Berapa jurusan yang bisa dipilih di SNMPTN 2022

Jakarta -

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menjelaskan ketentuan lintas jurusan atau lintas program studi (prodi) dalam pendaftaran SNMPTN 2022. Dalam hal ini, terdapat sejumlah pertimbangan yang perlu diperhatikan siswa.

Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto sebelumnya sudah mengingatkan bahwa pilihan prodi di SNMPTN 2022 tidak sama dengan UTBK-SBMPTN.

Pada prinsipnya, siswa bisa memilih dua prodi dari satu perguruan tinggi negeri (PTN) atau dua PTN berbeda pada SNMPTN 2022. Apabila memilih dua prodi, maka salah satunya harus berada di PTN yang lokasinya satu provinsi dengan sekolah asal. Tetapi, jika hanya memilih satu prodi, maka PTN yang dikehendaki boleh yang ada di provinsi mana pun.

Lalu, apakah dalam pendaftaran SNMPTN 2022 memang bisa lintas jurusan? Berikut ketentuannya.

Ketentuan Lintas Jurusan SNMPTN 2022

1. Pilihan Prodi Sesuai Jurusan Terakhir

Dikutip dari laman LTMPT, pemilihan prodi pada jalur SNMPTN adalah berdasarkan jurusan terakhir yang ada di sekolah asal. Jika ingin lintas jurusan, siswa harus melihat syarat-syarat prodi yang dituju, sehingga bisa melihat apakah sudah sesuai dengan kondisi masing-masing.

2. LTMPT Sarankan Tidak Lintas Minat

Budi menegaskan, lintas minat sifatnya tidak disarankan. Namun, dia juga menggarisbawahi, ketentuannya bergantung ke PTN yang dipilih. Misalnya, siswa IPS tidak bisa lintas jurusan ke prodi kedokteran.

"Ini sifatnya disarankan. Jadi pertanyaannya kalau boleh apa tidak, ini disarankan," ucapnya dalam sosialisasi virtual PMB PTN 2022, Minggu (12/12/2021) lalu.

Di samping itu, keputusan lintas jurusan juga berada di tangan sekolah. Apakah nantinya siswa IPA hanya boleh mengambil prodi saintek atau tidak, LTMPT menyerahkan hal ini kepada satuan pendidikan masing-masing.

"Tapi intinya, silakan sekolah menentukan, apakah hanya diizinkan (siswa) IPA mengambil (prodi) IPA dan (siswa) IPS mengambil (prodi) IPS karena kasihan dengan adik-adik IPS kena gusur adik-adik IPA, ini silakan kebijakan masing-masing sekolah," imbuhnya.

3. Pemilihan Prodi Lintas Jurusan Harus Memperhatikan Risiko

Ketua LTMPT 2022 Mochamad Ashari juga mengatakan hal senada, tidak ada larangan untuk lintas jurusan. Akan tetapi, ada risiko ketika sudah menjalani perkuliahan nanti. Sebab, ada perbedaan mata pelajaran di jenjang sebelumnya dan ketika sudah jadi mahasiswa.

"Bukan tidak boleh. Tetapi ada risiko nanti kelanjutannya itu susah, karena mata pelajarannya sangat berbeda dengan yang dihadapi nanti di tempat yang baru. Jadi siswa pesantren kan madrasah, itu haknya sama persis dengan SMA sama juga dengan SMK jadi tidak ada perbedaan untuk itu," jelas Ashari dalam konferensi pers PMB 2022 pada awal Januari lalu.

4. Posisi Prodi dan PTN Menentukan

Saat memilih prodi, pilihan pertama adalah prodi prioritas. Direktur Jenderal Vokasi (Dirjen Vokasi) Wikan Sakarinto juga pernah menegaskan agar siswa memilih jurusan berdasarkan minat, bakat, dan memang memahami apa yang hendak dilakukan ke depannya.

Menurut Wikan, memilih prodi tidak bisa dilakukan karena ikut tren prodi favorit.

"Memilih prodi itu sebaiknya berdasarkan passion, minat, dan bakat dan tau mau jadi apa di masa depan dan paham profesi masa depan itu seperti apa dan apakah bahagia atau tidak melakukan pekerjaan itu," ujar Wikan di kesempatan yang sama.

Perlu diketahui, pemilihan prodi yang tepat berguna untuk menghindari risiko blacklist dari PTN. Penalti semacam ini biasanya dilakukan karena peserta yang lulus SNMPTN 2022 tidak daftar ulang.

Kebanyakan kasus tidak daftar ulang ditemukan akibat ketidakcocokan dengan prodi pilihan. Selain itu, siswa yang lulus SNMPTN 2022 juga tidak bisa ikut UTBK-SBMPTN.

Simak Video "KuTips: Cara Kilat Nyatet Otomatis Tanpa Repot Ngetik"



(nah/kri)

Tim | CNN Indonesia

Kamis, 17 Feb 2022 10:20 WIB

Berapa jurusan yang bisa dipilih di SNMPTN 2022

Ilustrasi. Cara memilih prodi SNMPTN 2022 dapat diikuti dengan mudah. (iStockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah resmi dibuka sejak Senin (14/2) lalu. Pendaftaran akan terus dibuka hingga 28 Februari mendatang.

Saat mendaftar, siswa/siswi dipersilakan untuk memilih program studi (prodi) pilihan di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Berikut cara memilih prodi SNMPTN 2022.

SNMPTN 2022 sendiri bisa diikuti oleh seluruh siswa/siswi kelas XII yang memiliki akun LTMPT permanen dan terdaftar dalam Portal Data Sekolah dan Siswa.

Lewat SNMPTN, siswa/siswi dapat mendaftar di PTN favorit masing-masing. Siswa juga dipersilakan untuk memilih prodi yang dituju.

Cara Memilih Prodi SNMPTN 2022

Berapa jurusan yang bisa dipilih di SNMPTN 2022
Ilustrasi. Ada panduan dan cara memilih prodi SNMPTN 2022 yang bisa diikuti. (iStock/Rifka Hayati)

Siswa baru dapat memilih prodi yang diinginkan setelah peserta menyimpan permanen akun LNMPT.

Hanya saja, tak semua prodi bisa dipilih oleh siswa. Beberapa prodi tampil dalam mode redup (dim) dan tidak dapat dipilih.

Manajer SNMPTN 2022, Riza Satria Perdana mengatakan, mode ini berlaku pada prodi yang syarat jurusannya tidak sesuai dengan jurusan siswa di sekolah.

"Itu artinya, program studi tersebut tidak boleh dipilih oleh adik-adik, karena mungkin jurusan dari sekolahnya tidak sesuai," ujar Riza, dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 di kanal YouTube LTMPT, Minggu (13/2).

Berikut cara memilih prodi SNMPTN 2022.

1. Log in akun LTMPT

Sebelum memilih prodi, siswa diharuskan untuk log in terlebih dahulu ke akun LTMPT masing-masing.

Akses laman https://snmptn.ltmpt.ac.id dan log in sesuai dengan email serta password yang terdaftar.

Setelah berhasil masuk, ketuk menu 'Pilihan' untuk masuk ke halaman 'Pilihan Prodi'.

2. Pilih PTN yang dituju

Pada laman berikutnya, siswa akan diminta untuk memilih PTN yang dituju. Daftar ini akan muncul di samping kiri halaman.

Ada sekitar 74 PTN yang terdaftar dalam SNMPTN 2022. Ada pula sekitar 11 PTKIN dan 39 Politeknik khusus sarjana terapan.

2. Pilih program studi (prodi)

Berapa jurusan yang bisa dipilih di SNMPTN 2022
alt="" title="Ilustrasi Kuliah" />Ilustrasi. Cara memilih prodi SNMPTN 2022 mudah untuk diikuti. (Thinkstock/diego_cervo)

Setelah memilih PTN, siswa dapat memilih prodi yang diinginkan. Pilihan prodi akan muncul pada samping kanan halaman.

Siswa boleh mendaftar ke dua prodi di dua PTN yang berbeda. Namun, dengan catatan, salah satu PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan lokasi SMA.

Sementara jika hanya mengambil satu prodi, maka siswa bebas memilih PTN manapun.

Selain itu, jika syarat jurusan siswa tidak terpenuhi, maka prodi tidak dapat dipilih. Untuk itu, siswa disarankan untuk memilih prodi yang sesuai dengan jurusan di SMA.

3. Cek keperluan portfolio

Pada kolom prodi, siswa juga disarankan untuk mengecek apakah prodi yang dipilih membutuhkan portfolio atau tidak. Perlu diketahui, beberapa prodi membutuhkan dilampirkannya portfolio terkait.

Lebih lanjut mengenai panduan portfolio bisa dilihat di menu 'Unduhan' pada laman https://ltmpt.ac.id/.

4. Simpan pilihan

Jika prodi telah rampung dipilih, maka ketuk 'Simpan Semua Pilihan' di tombol biru di kanan atas. Jika prodi tak membutuhkan portfolio, maka ketuk 'Simpan'.

Namun, siswa juga diperbolehkan jika ingin menghapus salah satu prodi pilihan. Caranya dengan mengetuk opsi 'Hapus Pilihan 2'.

Demikian cara memilih prodi SNMPTN 2022. Semoga membantu!

(asr/asr)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

SNMPTN 2022: Ketentuan & Cara Pemilihan Program Studi SNMPTN 2022/2023 – Seleksi masuk Pergutuan Tinggi Negeri sebentar lagi akan segera tiba. Bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah menengah, persiapan matang akan sangat menentukan kesuksesan. Banyak yang masih bingung dengan jurusan yang akan dipilih, bahkan kampus tujuan.

SNMPTN sebenarnya hanya satu dari sekian banyak jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Selain SNMPTN, masih ada jalur SBMPTN, jalur undangan, jalur mandiri PTN, jalur tulis, jalur prestasi, dan sebagainya. Namun, SNMPTN menjadi jalur yang banyak dicari karena direkomendasikan oleh sekolah. Siswa tidak perlu menjalani tes karena proses seleksi akan didasarkan pada prestasi.

Keuntungan Mengikuti SNMPTN 2022/2023

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua siswa bisa mengikuti SNMPTN. Hanya siswa berprestasi dan direkomendasikan oleh sekolah saja yang dapat mengikuti SNMPTN. Bagi kamu yang belum terpilih, tidak perlu berkecil hati. Manfaatkan waktu setelah lulus untuk belajar lebih keras agar bisa diterima di PTN melalui jalur lainnya. Bagi kamu yang terpilih mengikuti SNMPTN, berikut keuntungan yang bisa didapatkan:

1. Tidak perlu mengikuti ujian tertulis

Bersyukurlah bagi kamu yang bisa masuk kuota SNMPTN dan direkomendasikan pihak sekolah. Kamu tidak perlu belajar lagi ketika akan masuk PTN. Banyak-banyaklah berdoa agar nilai rapor dan prestasimu bisa mengalahkan saingan dari sekolah lain.

2. Tidak perlu membayar biaya sepeser pun

Jika ujian mandiri di PTN biasanya memakan banyak biaya, pada SNMPTN siswa tidak perlu membayar biaya apa pun. Semua biaya penyelenggaraan SNMPTN sudah ditanggung oleh pemerintah.

3. Bisa mengajukan keringanan biaya

Apabila ada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi tinggi, ada jalur pendaftaran Bidikmisi. Jika mendaftar melalui jalur Bidikmisi, siswa akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan ketika diterima.

4. Kuota jalur SNMPTN paling banyak

Persaingan masuk program studi favorit tentu tidak mudah. Untunglah dibandingkan jalur penerimaan lainnya SNMPTN mengalokasikan porsi yang paling besar bagi siswa yang diterima. Peluang siswa untuk masuk PTN melalui jalur SNMPTN pun menjadi lebih tinggi dibandingkan jalur lain.

Pelaksanaan SNMPTN 2022/2023

Mungkin ada sebagian dari kamu yang bertanya, kapan pendaftaran SNMPTN 2022? Pastikan bahwa kamu sudah mengetahui jadwal pelaksanaan SNMPTN tahun 2022/2023 karena tanggalnya akan berbeda dari jadwal SNMPTN 2022/2023. Jadwal pendaftaran SNMPTN 2022/2023 direncanakan awal tahun nanti. Info SNMPTN 2022 yang masih simpang siur dari blog atau situs tidak resmi semestinya tidak perlu kamu hiraukan. Mendekati masa ujian, informasi jadwal SNMPTN dan SBMPTN 2022 akan sangat membludak.

Ketentuan SNMPTN 2022/2023

Jika kamu belum paham seluk beluk pendaftaran SNMPTN, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu ketentuan memilih jurusan. Biasanya calon mahasiswa masih belum mengerti cara pendaftaran SNMPTN dan pengisiannya. Bahkan, tidak jarang ada yang belum bisa menentukan program studi tujuannya karena belum menemukan passion.

Kemendikbud sudah mengeluarkan informasi secara resmi terkait Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Terdapat tiga jalur yang dibuka oleh Kemendikbud, diantaranya adalah SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri di PTN. Selain itu, jadwal pelaksanaan SNMPTN 2022/2023 pun sudah dirilis.

Persayaratan dan ketentuan ketika mengikuti SNMPTN harus dipahami oleh siswa. Dibutuhkan kerja sama antara pihak sekolah dan pihak siswa demi menunjang kelancaran proses pendaftaran SNMPTN tersebut.

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)

  1. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.
  2. PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS.
  3. Untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama, PDSS mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap.
  4. Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.

Persyaratan Sekolah

  1. SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.
  2. Ketentuan Akreditasi:
    1. Akreditasi A: 40 % terbaik di sekolahnya
    2. Akreditasi B: 25 % terbaik di sekolahnya
    3. Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya
  3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligibel sesuai dengan ketentuan.

Persyaratan Peserta

Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul:

  1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
  2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
  3. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS
  4. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.

Pilihan Program Studi

  1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
  2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun
  3. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju)

Tahapan Pendaftaran

*) Pengumuman Kuota – 28 Desember 2021
Layanan masa sanggah tentang Kuota paling lambat Jum’at  17 Januari 2022, pukul 15.00 WIB

Ketentuan Pemeringkatan Siswa oleh Sekolah

  1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.
    • Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
    • Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
    • Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
    • SMK : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.
  2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama. 
  3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah

Jadwal SNMPTN 2022

A. Pembuatan Akun LTMPT : 04 Januari – 15 Februari 2022

B. PDSS dan SNMPTN

  1. Sosialisasi PDSS : 01 Desember 2021 – 08 Februari 2022
  2. Sosialisasi SNMPTN : 01 Desember 2021 – 28 Februari 2022
  3. Launching Kegiatan PMB : 04 Januari 2022
  4. Penetapan Siswa Eligible : 04 Januari – 08 Februari 2022
  5. Pengisian PDSS : 08 Januari – 08 Februari 2022
  6. Pendaftaran SNMPTN : 14 – 28 Februari 2022
  7. Pengumuman Hasil SNMPTN : 29 Maret 2022

*) Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan akan diakhiri pada 15.00 WIB 

Cara Memilih Program Studi SNMPTN 2022/2023

Setelah semua data yang diperlukan terpenuhi, kini saatnya kamu menentukan pilihan program studi. Jika belum yakin dengan program studi yang diinginkan, masih ada waktu untuk memikirkan pilihan.

Secara umum, cara memilih program studi pada SNMPTN 2022/2023 adalah sebagai berikut. Pertama, siswa bisa memilih maksimal dua program studi dari PTN yang sama atau PTN berbeda. Kedua, sebaiknya siswa tidak melakukan pendaftaran program studi lintas minat. Ketentuan ini bisa disesuaikan dengan syarat PTN tujuan.

Cara Menentukan Program Studi Tujuan SNMPTN

Jangan khawatir apabila kamu masih belum bisa menentukan program studi tujuan yang akan dipilih ketika SNMPTN nanti. Adanya fasilitas tes bakat dan minat yang diselenggarakan bimbingan belajar sebenarnya akan cukup membantu. Kamu dapat menganalisis kemampuanmu dari tes yang diberikan. Ada pula alternatif psikotes apabila ingin mencari tahu kemampuan dan potensimu lainnya.

Sebenarnya, menentukan program studi SNMPTN juga bisa kamu lakukan dari passion atau kegemaranmu. Jika selama ini kamu senang dengan mata pelajaran yang berkaitan dengan alam, jangan sampai program studi yang kamu pilih justru bertolak belakang. Kamu juga bisa mempertimbangkan saran orang terdekat sebelum menentukan pilihan.

Tidak perlu bingung apabila kampus tujuanmu jauh dari rumah. Belajarlah untuk merantau dan mencari pengalaman baru. Untuk masalah hunian, serahkan saja pada aplikasi pencari kost terbaik Mamikos. Tinggal download aplikasi Mamikos di ponsel android atau ios kesayanganmu untuk mendapatkan kost dekat kampus. Pastinya survey harga kost dan fasilitasnya bisa kamu lakukan dari rumah.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta