Sumber daya alam Asia Tenggara dan iklimnya KOMPAS.com - Asia Tenggara memiliki letak strategis dan sumber daya alam yang potensial. Kualitas dan kuantitas, serta potensinya cukup tinggi. Diikuti dengan pesebaran yang luas. Potensi sumber daya alam yang dimiliki seperti minyak bumi atau bahan tambang lain. Hutan, peternakan, perikanan, dan pertanian juga masuk ke dalamnya. Dalam buku A New History of Southeast Asia (2010) karya MC Ricklefs, Asia Tenggara terletak dekat dengan dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Sehingga pelayaran ke dan dari kedua samudra tersebut melalui selat-selat, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok. Asia Tenggara juga menjadi penghubung negara-negara Eropa, Timur Tengah, Afrika, dam Asia Selatan dengan negara-negara Asia Timur dan Australia, serta Selandia Baru. Berikut sumber daya alam yang dimiliki kawasan Asia Tenggara:
Hutan mangrove di Desa Torosiaje yang dikelola masyarakat tumbuh lestari. Kawasan ini diusulkan Pemerinrah Provinsi Sebagai Kawasan Ekosistem Esensial Bebragai jenis hutan yang ada di Asia Tenggara, yaitu hutan hujan tropis, pegunungan dan daratan, hutan musim, hutan bakau, dan sabana.Baca juga: Grab Siapkan Layanan Taksi Terbang di Asia Tenggara Berikut fakta sumber daya hutan di Asia Tenggara:
Selain itu, fungsi hutan sendiri adalah penyimpan air, perlindungan terhadap jenis flora dan fauna, pendidikan, serta rekreasi. Laut-laut yang ada di Asia Tenggara, meliputi: tirto.id - Bumi memiliki sebanyak enam benua yaitu Asia, Australia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Antartika. Di antara keenam benua tersebut, yang paling besar adalah Benua Asia. Luasnya mencapai 43.810.582 kilometer persegi. Di Benua Asia berkumpul 46 negara yang dikelompokkan dalam wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Tengah. Letak dan batas wilayah
Secara astronomis, Benua Asia memiliki letak di 26º BT – 170º BT dan 11º LS – 80º LU. Semua wilayah benua ini nyaris seluruhnya di belahan bumi utara dan sebagian kecil di selatan, seperti Indonesia. Sementara itu secara geografis letak Benua Asia berbatasan dengan: 1. Utara: Samudra Arktik 2. Selatan: Samudra Hindia
3. Timur: Selat Bering dan Samudra Pasifik 4. Barat: Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah. Bentang alam Dalam modul tema 11 IPS: Di mana Kita (Kemdikbud 2020), dataran tinggi (plato) di Benua Asia yang cukup luas berada di Tibet, Tiongkok, dengan ketinggian 4.570 meter di atas permukaan laut (mdpl). Plato ini dikelilingi Pegunungan Himalaya, Pegunungan Karakorum, dan Pegunungan Hindukush, dengan puncak Gunung Everest sebagai puncak tertinggi (8.856 mdpl). Lalu, titik terendahnya adalah Laut Mati dengan letak posisi -480 meter di bawah permukaan laut. Di benua ini juga terdapat cekungan (basin). Cekungan tersebut dalam jangka waktu tertentu terisi air sehingga tampak seperti lautan. Contoh basin di Asia adalah Laut Kaspia, Danau Baikal, Danau Balkash, Danau Urmia dan Laut Mati. Daratan di Benua Asia juga lengkap dengan lembah atau delta sungai. Delta sungai yaitu daratan di sekitar hilir sungai yang terbentuk akibat endapan lumpur dan material lain ketika terbawa air sungai. Contoh delta sungai ini adalah delta Sungai Gangga, Sungai Yangse, Sungai Obs, Sungai Huang Ho, Sungai Amur, Sungai Mekong, Sungai Lena, Sungai Yennesi, dan Sungai Indus. Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, ditemukan pula wilayah gurun dan hutan hujan tropis. Gurun lebih banyak ditemui India, China, dan Timur Tengah. Sementara hutan hujan tropis yang luas ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Kondisi iklim Iklim di Benua Asia dibagi empat bagian yaitu: 1. Iklim tropis (iklim panas). Iklim ini berada di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara 2. Iklim subtropis. Iklim ini berada di mayoritas Asia Timur 3. Iklim dingin. Iklim tersebut dimiliki wilayah Siberia 4. Iklim gurun. Iklim ini berada di Asia Barat (Timur Tengah) dan Asia bagian tengah (Gurun Gobi). Kondisi penduduk Luasnya wilayah Benua Asia turut diperkaya dengan dengan keragaman suku, bangsa, ras, dan agama. Benua ini memiliki ras yang dominan yakni ras Kaukasia, Mongolia, Negro, dan campuran Kakukasia - Negro. Persebaran ras Kaukasia terutama berada di Asia bagian utara. Misalnya yaitu Rusia, Serbia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet. Lalu, ras Mongolia mendominasi di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Ras Melanesia ditemukan pada penduduk di wilayah Papua. Sementara untuk ras negro banyak dijumpai pada negara-negara di Asia Barat dan Asia Selatan.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
BENUA ASIA
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Pak Akbar adalah seorang wirausahawan cemilan kecimpring khas Bandung. Setiap harinya, ia mampu memproduksi 1.500 bungkus yang siap dijual ke berbagai … Apa yang harus dilakukan oleh Indonesia dalam memanfaatkan lokasinya yang strategis? kak tolong ya ips no 4 dan 5 trimkasih Tuliskan tujuan dibentuknya BPUPKI Simak materinya dan kerjakan tugasberikut:1. Tuliskan tujuan di bentuknyaBPUPKI!2. Uraikan tugas dari PanitiaPersiapan Kemerdekaan Indonesia(PPKI)!3. … bandingkan kehidupan masyarakat Indonesia dibidang sosial pada masa orde baru dengan masa reformasi? Mohon dibantu... penting bgt ka bentuk-bentuk reintegrasi bukan merupakan wewenang mahkamah konstitusi adalah aspek yang ditampakkan oleh gereja umat allah yaitu merupakan penyebab krisis ekonomi di indonesia yang terjadi sejak 1997 yaitu |