Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan barang siapa yang menghafal Asmaul Husna maka ia akan dijamin masuk? Berikut pilihan jawabannya:
Kunci jawabannya adalah: C. surga. Dilansir dari Ensiklopedia, barang siapa yang menghafal Asmaul Husna maka ia akan dijamin masukbarang siapa yang menghafal asmaul husna maka ia akan dijamin masuk surga. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. neraka? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. masjid? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Kenapa jawabanya C. surga? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Terus jawaban yang D. islam kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah C. surga. Asmaul husna atau 99 nama Allah yang baik. (Foto: Okezone) Kastolani Selasa, 19 Januari 2021 - 03:41:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Asmaul Husna adalah nama-nama Allah SWT yang baik dan agung yang perlu diketahui dan dihafalkan Muslim. Banyak keutamaan menghafal Asmaul Husna. Disebutkan dalam Alquran bahwa orang yang hafal Asmaul husna akan dijamin masuk surga. Selain itu, berdoa dengan asmaul husna akan diijabah. Dalam Alquran, Allah akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya. وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ BACA JUGA: Artinya: Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf: 180) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda: "إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ" Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir". Dari Abu Hurairah r.a., disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: "إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ" Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir". Dari Abdullah ibnu Masud ra, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda: "Tidak sekali-kali seseorang tertimpa kesusahan, tidak pula kesedihan, lalu ia mengucapkan doa berikut": "مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ هَمٌّ وَلَا حُزْنٌ فَقَالَ: اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكِ، ابْنُ أَمَتِكِ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَعْلَمْتَهُ أَحَدًا مَنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي، إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَحًا". فَقِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَلَا نَتَعَلَّمُهَا؟ فَقَالَ: "بَلَى، يَنْبَغِي لِكُلٍّ مِنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا". "Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambamu, anak hamba, dan amat (hamba perempuan)-Mu, ubun-ubun (roh)ku berada di dalam genggaman kekuasaan-Mu, aku berada di dalam keputusan-Mu, keadilan belakalah yang Engkau tetapkan atas diriku. Aku memohonkan kepada Engkau dengan menyebut semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan dengannya diri-Mu, atau yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau menyimpannya di dalam ilmu gaib di sisi-Mu, jadikanlah Al-Qur’an yang agung sebagai penghibur kalbuku,-cahaya dadaku, pelenyap dukaku, dan penghapus kesusahanku," melainkan Allah menghapuskan darinya kesedihan dan kesusahannya, dan menggantikannya dengan kegembiraan. Ketika ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?" Rasulullah Saw. menjawab: Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (asmaul husna) mempelajarinya. Berikut 99 Asmaul Husna dan Artinya: 1. الرَّحْمَن Artinya: Yang Maha Pemurah 2. الرَّحِيمُ: Yang Maha Penyayan 3. الْمَلِكُ : Yang Maha Memiliki/Raja 4. الْقُدُّوسُ : Yang Mahasuci, 5. السَّلَام : Yang Mahasejahtera 6. الْمُؤْمِنُ : Yang Mengaruniakan keamanan 7. الْمُهَيْمِنُ Yang Maha Memelihara 8. الْعَزِيزُ : Yang Mahamulia 9. الْجَبَّار : Yang Mahaperkasa 10. الْمُتَكَبِّرُ : Yang Mahabesar 11. الْخَالِقُ : Yang Menciptakan 12. الْبَارِئُ : Yang Mengadakan, 13. الْمُصَوِّرُ : Yang Membentuk rupa 14. الْغَفَّارُ: Yang Maha Pengampun 15. الْقَهَّارُ : Yang Maha Mengalahkan, 16. ، الْوَهَّاب: Yang Maha Pemberi karunia, 17. الرَّزَّاق : Yang Maha Pemberi rezeki 18. الْفَتَّاحُ : Yang Maha Pemberi Keputusan, 19. الْعَلِيمُ : Yang Maha Mengetahui, 20. الْقَابِضُ : Yang Menyempitkan rezeki 21. الْبَاسِط : Yang Melapangkan rezeki, 22. الْمُعِزُّ : Yang Merendahkan 23. الرَّافِعُ : Yang Meninggikan, 24. الْخَافِضُ : Yang Memuliakan 25. الْمُذِلُّ Yang Menghinakan, 26. السَّمِيعُ : Yang Maha Mendengar, 27. الْبَصِيرُ : Yang Maha Melihat, 28. الْحَكَمُ: Yang Memutuskan, 29. الْعَدْلُ : Yang Mahaadil, 30. اللَّطِيفُ : Yang Mahalembut, 31. الْخَبِيرُ : Yang Maha Mengenal 32. الْحَلِيمُ : Yang Maha Penyantun, 33. الْعَظِيمُ : Yang Mahaagung, 34. الْغَفُورُ Yang Maha Pemberi ampunan, 35. الشَّكُورُ : Yang Maha Mensyukuri, 36. الْعَلِيّ : Yang Mahatinggi, 37. الْكَبِيرُ Yang Mahabesar, 38. الْحَفِيظ : Yang Maha Memelihara, 39. الْمَقِيتُ : Yang Memberi waktu, 40. الْحَسِيبُ : Yang Maha Menghitung, 41. الْجَلِيلُ، ، ُ Yang Mahaagung, 42. ، الْكَرِيمُ : Yang Mahamulia, 43. الرَّقِيبُ : Yang Mengawasi, 44. الْمُجِيب : Yang Memperkenankan 45. الْوَاسِعُ،: Yang Mahaluas, 46. الْحَكِيمُ : Yang Mahabijaksana, 47. الْوَدُودُ :Yang Maha Mencintai, 48. الْمَجِيد : Yang Maha Pemurah, 49. الْبَاعِثُ: Yang Membangkitkan, 50. الشَّهِيدُ : Yang Maha Menyaksikan, 51. الْحَقُّ : Yang Hak, 52. الْوَكِيل : Yang Melindungi, 53. الْقَوِيُّ :Yang Mahakuat, 54. الْمَتِين،: Yang Menolong, 55. الْوَلِيُّ : Yang Menolong 56. الْحَمِيد : Yang Maha Terpuji 57. الْمُحْصِي : Yang Maha Mencatat 58. الْمُبْدِئُ: Yang Memulai (penciptaan) 59. الْمُعِيدُ : Yang Mahamengembalikan 60. الْمُحْيِي: Yang Menghidupkan 61. الْمُمِيتُ : Yang Mematikan 62. الْحَيُّ : Yang Mahahidup 63. الْقَيُّومُ : Yang Mengatur makhluk-Nya 64. الْوَاجِد : Yang Mahakaya 65. الْمَاجِدُ : Yang Mahaagung 66. الْوَاحِدُ : Yang Mahaesa 67. الْأَحَدُ: Yang Mahasatu 68. الصَّمَدُ: Yang Mahadibutuhkan 69. الْقَادِرُ : Yang Berkuasa 70. الْمُقْتَدِرُ : Yang Mahamenentukan 71. الْمُقَدِّم : yang Mahamendahulukan 72. الْمُؤَخِّرُ : Yang Mahaakhir 73. الْأَوَّلُ :Yang awwal 74. الْآخِرُ : Yang Mahaakhir 75. الظاهر : Yang Zahir 76. الْبَاطِنُ : Yang Batin 77. الْوَالِي : Yang Mahamenolong 78. الْمُتَعَالِي : yang Mahatinggi 79. الْبَرُّ : Yang Mahamelimpahkan Kebaikan 80. التَّوَّابُ : Yang Mahamenerima taubat 81. الْمُنْتَقِمُ : Yang Mahamembalas 82. الْعَفُوّ : Yang Mahapemaaf 83. الرَّءُوفُ : Yang Pengasih 84. مَالِكُ الْمُلْكِ : Raja Semua Raja 85. ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ : Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan 86. الْمُقْسِطُ : Yang Mahadil 87. الْجَامِعُ : Yang Mahamenghimpun 88. الْغَنِيُّ : Yang Mahakaya 89. الْمُغْنِي : Yang Memberi Kekayaan 90. الْمَانِعُ : Yang Memberi 91. الضَّارُّ : Yang Mahamencegah 92. النَّافِعُ : Yang memberi manfaat 93. النُّورُ : Yang Mahacahaya 94. الْهَادِي : Yang Memberi Petunjuk 95. الْبَدِيع : Yang Membuat, 96. الْبَاقِي : Yang Kekal, 97. الْوَارِث : Yang Mewarisi, 98. الرَّشِيدُ : Yang Mahapandai 99. الصَّبُور :Yang Maha Penyabar. هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ، الْمَلِكُ، الْقُدُّوسُ، السَّلَامُ، الْمُؤْمِنُ، الْمُهَيْمِنُ، الْعَزِيزُ، الْجَبَّارُ، الْمُتَكَبِّرُ، الْخَالِقُ، الْبَارِئُ، الْمُصَوِّرُ، الْغَفَّارُ، الْقَهَّارُ، الْوَهَّابُ، الرَّزَّاقُ، الْفَتَّاحُ، الْعَلِيمُ، الْقَابِضُ، الْبَاسِطُ، الْخَافِضُ، الرَّافِعُ، الْمُعِزُّ، الْمُذِلُّ، السَّمِيعُ، الْبَصِيرُ، الْحَكَمُ، الْعَدْلُ، اللَّطِيفُ، الْخَبِيرُ، الْحَلِيمُ، الْعَظِيمُ، الْغَفُورُ، الشَّكُورُ، الْعَلِيُّ، الْكَبِيرُ، الْحَفِيظُ، الْمَقِيتُ، الْحَسِيبُ، الْجَلِيلُ، الْكَرِيمُ، الرَّقِيبُ، الْمُجِيبُ، الْوَاسِعُ، الْحَكِيمُ، الْوَدُودُ، الْمَجِيدُ، الْبَاعِثُ، الشَّهِيدُ، الْحَقُّ، الْوَكِيلُ، الْقَوِيُّ، الْمَتِينُ، الْوَلِيُّ، الْحَمِيدُ، الْمُحْصِي، الْمُبْدِئُ، الْمُعِيدُ، الْمُحْيِي، الْمُمِيتُ، الْحَيُّ، الْقَيُّومُ، الْوَاجِدُ، الْمَاجِدُ، الْوَاحِدُ، الْأَحَدُ، الْفَرْدُ، الصَّمَدُ، الْقَادِرُ، الْمُقْتَدِرُ، الْمُقَدِّمُ، الْمُؤَخِّرُ، الْأَوَّلُ، الْآخِرُ، الظاهر، الْبَاطِنُ، الْوَالِي، الْمُتَعَالِي، الْبَرُّ، التَّوَّابُ، الْمُنْتَقِمُ، الْعَفُوُّ، الرَّءُوفُ، مَالِكُ الْمُلْكِ، ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، الْمُقْسِطُ، الْجَامِعُ، الْغَنِيُّ، الْمُغْنِي، الْمَانِعُ، الضَّارُّ، النَّافِعُ، النُّورُ، الْهَادِي، الْبَدِيعُ، الْبَاقِي، الْوَارِثُ، الرَّشِيدُ، الصَّبُورُ Sumber: Tafsir Ibnu Katsir. Editor : Kastolani Marzuki TAG : Asmaul Husna Keutamaan Asmaul Husna Doa Asmaul Husna 99 Asmaul Husna |