Banyaknya kelompok dalam permainan kuda bisik ada

Kuda Bisik merupakan permainan yang dikenal sebagai salah satu permainan dari masyarakat Betawi tempo dulu. Permainan ini sangat mudah dimainkan karena tidak memerlukan alat bantu untuk memainkannya. Permainan kuda bisik ini setidaknya terdiri dari dua tim. Dua tim ini berisi 3 orang atau lebih. Pada permainan ini juga ada orang yang bertugas sebagai juri. Tugasnya adalah orang yang dibisiki oleh para pemain.   Dua tim berdiri berhadapan. Sementara juri berdiri atau duduk di antara kedua tim. Kedua tim melakukan suit untuk menentukan tim mana dulu yang memulai permainan. Salah satu anggota dari tim yang menang harus menghampiri juri dan membisikkan nama salah satu anggota dari  tim lawan mereka.   Kemudian giliran tim lawan menghampiri juri dan melakukan hal yang sama, yakni membisikkan nama salah satu anggota dari tim yang menjadi lawannya. Jika salah satu anggota yang menghampiri juri adalah orang yang namanya disebut oleh lawan ke telinga juri, maka tim tersebut harus mendapatkan hukuman karena tim lawan berhasil menebak siapa orang yang akan menghampiri juri selanjutnya.   Tim yang kalah tadi akan dihukum dengan menggendong lawannya dengan cara gendong kuda. Jika tidak bisa melakukannya bisa dikompromikan dengan cara lain. Istilah gendong kuda ini adalah orang yang menggendong berada di depan dengan mengangkat kaki orang yang digendong yang berada di belakang, tepatnya di punggung orang.  

Jika tim yang kalah tak bisa gendong kuda, maka dihukum dengan cara lain sesuai hasil yang telah dikompromikan. Setelah hukuman selesai, permainan pun dilanjutkan dengan cara yang sama. Inti dari permainan ini adalah menebak siapa anggota dari tim lawan yang akan maju menghampiri juri (si kuda bisik).

PERMAINAN KUDA BISIK

·                     Permainan kuda bisik ialah permainan asal tempat betawi.

·                     Permaianan ini sanggup dimainkan baik oleh anak pria atau perempuan.

·                     Jumlah pemain  kuda bisik ganjil paling sedikit 7, 9 orang dan seterusnya.

·                     1 orang dipilih menjadi wasit.

·          Wasit bertugas mendapatkan bisikan dari kedua kelompok. Sisanya membentuk 2 kelompok.

·                     2 kelompok berhadapan dengan jarak kira-kira 2 meter.

·                     Wasit bangun di tengah-tengah.

·                     Cara bermain kuda bisik :

1.            Buat 2 kelompok sesuai dengan kesepakatan;

2.            Pilih wasit sesuai kesepakatan;

3.            Kedua kelompok menentukan masing-masing pemimpinya.

4.            Para pemimpin melaksanakan suten untuk menentukan pemain pertama;

5.       Wasit harus jujur, kalau nama yang dibisikkan sesuai pemain yang diutus kelompok lawan untuk maju, maka wasit harus menyatakan “dor”.

·                     Nilai luhur dalam permaianan kuda bisik, antara lain :

1.            Kejujuran, terutama yang bertindak sebagai wasit;

2.            Ingatan, sebab wasit harus ingat nama pemain yang dibisikkan;

3.          Kerjasama, sebab siapa pemain yang diutus membisikkan nama kepada wait dimusyawarahkan lebih dulu;

4.            Kegembiraan, sebab ketika bermain para pemain sanggup tertawa bersama.