Bahaya kipas angin saat tidur

Bahaya kipas angin saat tidur
Tidur pakai kipas angin berisiko bagi kesehatan. Foto: iStock

Jakarta -

Cuaca belakangan ini memang cenderung panas. Banyak orang menggunakan kipas angin untuk menyejukkan ruangan. Kipas angin yang harganya lebih ekonomis selalu diandalkan orang untuk kesejukan di dalam ruangan.

Kipas angin kini menjadi perlengkapan rumah tangga yang wajib dimiliki. Bahkan saat tidur pun sebagian orang selalu memakainya semalaman di kamar, supaya tidak gerah saat tidur.

Sebenarnya hal itu berbahaya untuk kesehatan. Dikutip dari Life Hack, ada 5 dampak buruk jika tidur menggunakan kipas angin.

1. Alergi debu
Kesejukan kipas angin hanya sirkulasi udara yang hanya diputar di dalam ruangan saja. Tanpa disadari keberadaan kipas angin tidak ada pergantian udara, sehingga membuatmu menghirup kembali sisa pernapasan sendiri.

Saat kamar tidak dapat menyaring udara dengan baik, kipas angin berpotensi menyebarkan bakteri, kuman bahkan virus lewat udara. Nah, jika kamu yang mengandalkan kipas angin di saat tidur maka tidak dianjurkan menggunakannya setiap hari.

Jika kipas angin yang terus-terusan menyala, alhasil dapat menyedot debu di ruangan dan mengakibatkan debu-debu tersebut ke arahmu. Hal ini akan membuat tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk hingga terserang asma karena alergi debu.

Bahaya kipas angin saat tidur
Biar nggak gerah. Foto: iStock

2. Bell palsy
Ketika kamu gerah dan menyalakan kipas angin sampai tertidur, maka akan mengakibatkan dampak buruk seperti sindrom bell palsy. Penyakit ini sebuah kelumpuhan yang menyerang wajah pada seseorang.

Kondisi ini bisa terjadi karena wajah selalu terpapar suhu dingin dari angin, sehingga wajah jadi lebih menegang. Ketika terkena penyakit ini, wajah akan terasa tegang terus dan sulit senyum atau berekspresi.

3. Hipertermia

Berlama-lama menggunakan kipas angin di malam hari mengakibatkan hipertermia. Kondisi hipertermia adalah ketika suhu tubuh berada di atas normal (36°C) dan terus berada di tingkatan yang lebih saat tubuh tidak mampu menahan suhu panas.

Maka dari itu ketika cuaca sangat panas sebaiknya tidak menyalakan kipas angin di dalam ruangan yang tanpa adanya ventilasi udara. Buka semua jendela saat menyalakan kipas angin ya.

Ketika jendela terbuka tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat. Tetapi jika suhu ruangan lebih panas dibandingkan suhu tubuh, maka dapat meningkatkan tekanan panas pada tubuh atau terjadi hipertermia.

4. Kekurangan oksigen
Tidur menggunakan kipas angin memang terasa sejuk healty friend. Ternyata bila kipas yang terus berputar kencang akan membuat paru-parumu tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, lho detikers.

Keluarnya udara dingin dari kipas angin, maka angin tersebut akan mengenai hidung maupun mulut. Hal ini bisa memperparah kondisi, sehingga kamu kekurangan oksigen dan jadi sulit bernapas.

Bahaya kipas angin saat tidur
Kegerahan saat tidur. Foto: ilustrasi/thinkstock

5. Kekurangan cairan dalam tubuh
Ketika semalaman kamu selalu menggunakan kipas angin, maka bisa menurunkan kualitas tidur. Saat tertidur lelap dengan kesejukan dari kipas angin, ternyata udara dingin di ruangan dapat menyerap air dalam tubuh.

Hal ini membuat tubuh terasa lemah. Padahal tubuh sangat membutuhkan air. Saat tubuh kekurangan cairan, organ tubuh maupun kulit jadi tidak dapat berfungsi dengan baik.

Apabila tubuh mengalami kekeringan, maka kelembaban tubuh akan menurun dan kamu pun juga merasa kehausan di tengah malam.

Jadi gimana detikers? Masih mau tidur dengan menyalakan kipas angin semalaman?

(up/up)

Bahaya kipas angin saat tidur

PIXABAY/BUMIPUTRA

Bahaya tidur dengan kipas angin menyala.

Bobo.id - Pernahkah teman-teman tidur dengan kipas angin yang menyala semalaman?

Di saat cuaca sedang panas, kipas angin bisa jadi penyelamat agar kita bisa tidur nyenyak dan tidak kepanasan. 

Namun, dibalik kebiasaan itu, ternyata ada yang harus teman-teman waspadai ketika sering tidur dengan kipas angin menyala semalaman, lo. 

Ini karena kipas angin dapat mengedarkan partikel-partikel debu yang bisa memicu alergi. 

Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala

Tidur pakai kipas angin dapat memberikan berbagai dampak bagi kesehatan. Berikut di antaranya:

1. Kekurangan Oksigen

Tahukah teman-teman, meskipun dapat mengurangi panas, tidur menggunakan kipas angin ternyata tidak baik untuk kesehatan paru-paru kita, lo. 

Sebab, tidur dalam keadaan kipas angin menyala justru membuat paru-paru kita tidak mendapatkan oksigen yang cukup. 

Ini disebabkan karena udara dingin dari angin yang dihasilkan kipas angin semalaman akan mengenai hidung dan mulut kita. 

Ha itu tentunya akan memperparah kondisi dan menyebabkan teman-teman kesulitan untuk bernapas.

2. Menimbulkan Reaksi Alergi

Tidak hanya membuat udara di kamar kita bersirkulasi, kipas angin yang menyala ternyata juga dapat mensirkulasikan debu, tungau, serbuk sari tanaman, dan hal lainnya yang ada di dalam kamar. 

Hal tersebut tentunya berbahaya bagi kondisi kesehatan kita. 

Menghirung berbagai alergen atau pencetus alergi ini dapat menimbulkan reaksi seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal, atau gangguan pernapasan. 

Ketika kita merasakan reaksi alergi ketika tidur, tentu mengganggu tidur kita, bukan? 

Kalau teman-teman memiliki asma, alergi, ataupun alergi musiman, bahan alergen ini dapat memperburuk gejala teman-teman, lo. Jadi hindari untuk tidur dengan kipas yang menyala semalaman, ya. 

3. Kekurangan Cairan

Tahukah teman-teman, dehidrasi bisa saja terjadi akibat menggunakan kipas angin yang menyala semalaman, lo. 

Hal ini karena terciptanya cuaca dingin dari kipas yang akan menyerap cairan tubuh. 

Nah, ketika cairan sudah terserap, tubuh kita menjadi lemah sehingga dapat menyebabkan organ tubuh tidak bekerja dengan baik. 

Untuk mengatasinya, kita bisa perbanyak minum air putih. Namun, bangun tidur hanya untuk minum tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur teman-teman. 

4. Mata dan Kulit Kering

Bahaya tidur pakai kipas angin yang menyala ternyata juga bisa membuat mata dan kulit kita menjadi kering. Mata yang kering akan memudahkan terjadinya iritasi. 

Padahal, kalau kulit kita kering berarti akan lebih rentan terhadap kuman dan penyebab penyakit lainnya.

Penampakan kulit pun menjadi lebih cepat terkesan tua karena garis-garis kulit menjadi lebih kentara. 

5. Nyeri Otot

Salah satu bahaya tidur pakai kipas angin adalah timbulnya nyeri pada otot. Sirkulasi udara yang dingin dapat membuat kita lebih rentan mengalami kontraksi otot. 

Kalau teman-teman sudah memiliki riwayat nyeri otot sebelumnya, maka gejala nyeri dan kram otot yang teman-teman alami akan semakin parah.

Cara Meminimalisir Resiko Tidur dengan Kipas Angin

Dilansir dari Live Science, Ahli spesialis pulmonologi di New York, menyarankan beberapa hal untuk meminimalkan risiko kambuhnya alergi dan melindungi diri dari debu dan alergen lainnya, seperti:

- Jangan terlalu mengarahkan kipas angin langsung ke arah tempat tidur atau tubuh

- Jika diperlukan, teman-teman bisa mencoba untuk memasang filter udara di tempat tidur. 

- Teman-teman bisa lakukan irigasi hidung setiap hari agar membantu hidung tetap kering dan terhindar dari masalah hidung lainnya. 

Nah, itulah resiko tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.  

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bahaya kipas angin saat tidur

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Tidur pakai kipas angin apakah berbahaya?

Tahukah teman-teman, meskipun dapat mengurangi panas, tidur menggunakan kipas angin ternyata tidak baik untuk kesehatan paru-paru kita, lo. Sebab, tidur dalam keadaan kipas angin menyala justru membuat paru-paru kita tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Apa efek samping dari kipas angin?

Tidur dengan kipas angin yang menyala dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering. Kondisi tersebut dapat memicu produksi mukus (lendir) berlebihan dan sinusitis, nyeri kepala, dan hidung mampet. Tak hanya hidung dan tenggorokan, bahaya tidur ini juga bisa membuat mata dan kulit menjadi kering.

Apa manfaat tidur pakai kipas angin?

Manfaat paling nyata dari kipas angin adalah dapat membuat Anda tetap sejuk dan nyaman saat tidur. Jika terlalu merasa kepanasan di malam hari, Anda bisa merasa sulit untuk tidur. Selain itu, jika terlalu banyak berkeringat saat tidur juga bisa menghilangkan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Apa dampak positif dan negatif dari kipas angin?

2}kipas angin:positif:kita menjadi tidak kerepotan saat kita merasa gerah. negatif:kipas angin memerlukan listrik untuk menyalakannya.maka kita menjadi mengeluarkan uang untuk itu.