Bagaimana tata cara melaksanakan salat tarawih yang benar

tirto.id - Bagaimana cara mengerjakan salat tarawih? Salat tarawih adalah salat sunah khusus pada bulan Ramadan yang pengerjaannya dilakukan setelah salat isya hingga sebelum memasuki waktu subuh.

Salat tarawih dapat dilakukan 8 rakaat atau 20 rakaat, dilanjutkan dengan tiga rakaat salat witir dan doa untuk penutup. Salat tarawih dapat dilakukan dengan berjamaah atau sendiri.

Keutamaan salat tarawih dapat mengacu riwayat Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad saw. menganjurkan salat Ramadan kepada para sahabat tanpa perintah bahwa salat itu wajib. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengerjakan qiyam (salat) ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu" (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Tata Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat Berjamaah dan Bacaan Doa Kamilin

Dasar Salat Tarawih 8 Rakaat

Salat tarawih dapat dikerjakan dengan jumlah bilangan 8 rakaat dan diakhiri salat witir 3 rakaat. Dalam menyelenggarakannya pun ada dua cara. Yaitu 4 rakaat satu salam atau 2 rakaat satu salam.

Berdasarkan keterangan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, jumlah rakaat salat tarawih 4 rakaat satu salam dan 2 rakaat satu salam merupakan tanawuk dalam beribadah, sehingga keduanya dapat diamalkan.

Salat Tarawih 4 Rakaat Sekali Salam

Salat tarawih 4 rakaat satu salam dilakukan dengan cara mengerjakan 4 rakaat salat tarawih ditutup dengan salam, kemudian 4 rakaat salat tarawih lagi dan ditutup dengan salam. Selanjutnya, mengerjakan salat witir 3 rakaat sebagai penutup.

Mengerjakan salat tarawih 4 rakaat satu salam, didasarkan pada hadis riwayat Bukhari, dari Abī Salamah Ibn ‘Abd ar-Raḥmān yang bertanya kepada Ā’isyah mengenai tata cara salat Rasulullah pad Ramadhan.

A’isyah menjawab, "Nabi saw tidak pernah melakukan salat sunat di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat. Beliau salat 4 rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi 4 rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat 3 rakaat (H.R. Bukharī).

Salat Tarawih 2 Rakaat Sekali Salam

Cara kedua salat tarawih 8 rakaat adalah 2 rakaat sekali salam. Maksudnya adalah menyelenggarakan salat tarawih 2 rakaat ditutup satu salam sebanyak empat kali. Secara terperinci yaitu 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, dan 2 rakaat. Kemudian dilanjutkan tiga rakaat salat witir dengan cara 2 rakaat dan 1 rakaat.

Salat tarawih dua rakaat satu salam sendiri disandarkan pada riwayat al-Bukhārī, bahwa Aisyah berkata, "Pernah Rasulullah saw melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak 11 rakaat, beliau salam pada tiap-tiap 2 rakaat, dan beliau salat witir 1 rakaat (H.R. Muslim).

Cara Mengerjakan Salat Tarawih 8 Rakaat

Mengenai tata cara salat tarawih 8 rakaat, secara umum sama dengan salat sunah yang lainnya. Yang membedakan adalah cara yang dipakainya dalam menyelenggarakan salat tarawih tersebut, apakah memakai sistem 4 rakaat satu salam atau 2 rakaat satu salam.

Tata Cara Salat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam

Tata cara salat tarawih 4 rakaat satu salam adalah sebagai berikut:

  1. Mengucapkan niat salat tarawih sesuai dengan posisinya, sebagai imam atau makmum
  2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
  3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram
  4. Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an
  5. Rukuk
  6. Itidal
  7. Sujud pertama
  8. Duduk di antara dua sujud Sujud kedua
  9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
  10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua hingga rakaat keempat dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama (mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua)
  11. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kempat.

Cara Mengerjakan Salat Tarawih 2 Rakaat 1 Salam

Tata cara salat tarawih dua rakaat satu salam, urut-urutannya seperti di bawah ini:

  1. Mengucapkan niat salat tarawih sesuai dengan posisinya, sebagai imam atau makmum
  2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
  3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram
  4. Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an
  5. Rukuk
  6. Itidal
  7. Sujud pertama
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. sujud kedua
  10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
  11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama (mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua)
  12. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kedua. (Dilakukan sebanyak empat kali hingga mencapai total sejumlah delapan rakaat).

Doa Setelah Witir

Ssalat tarawih dilanjutkan dengan salat witir sebanyak tiga rakaat. Dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, disunahkan pula untuk melakukan zikir dengan suara nyaring sebelum mengakhiri rangkaian salat malam tersebut.

Berikut adalah bacaan zikirnya:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

"Maha suci Allah yang Maha Merajai dan yang Maha Bersih".

Dibaca sebanyak tiga kali kemudian membaca kalimat di bawah ini:

رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

"Yang menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril" (1x)

Baca juga artikel terkait RAMADAN atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
(tirto.id - ben/fds)


Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Beni Jo

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Home Lifestyle Berita Lifestyle

Jakarta, CNBC Indonesia - Solat tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad yang dijalankan setiap malam selama bulan Ramadan. Pelaksanaan tarawih biasanya dilakukan pada malam hari setelah sholat isya.

Ibadah sunnah yang satu ini diutamakan dikerjakan secara berjamaah. Namun, solat tarawih juga bisa dilaksanakan sendiri di rumah masing-masing.

Dalam kepercayaan umat Muslim, dengan mengamalkan shalat tarawih, mereka akan mendapatkan beberapa ganjaran pahala yang besar, yaitu Allah akan mengampuni dosa-dosa kecilnya, serta akan mendapatkan syafaat karena telah melaksanakan salah satu kebiasaan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut tata cara solat tarawih sendiri di rumah atau munfarid.

Umumnya, tidak ada perbedaan antara tata cara salat tarawih di rumah secara munfarid maupun dengan salat tarawih di masjid secara berjamaah, baik dari segi bacaan maupun gerakannya.

1. Membaca niat salat tarawih untuk sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat salat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.

2. Membaca niat ketika takbiratul ihram

3. Mengucap takbir sambil takbiratul ihram

4. Membaca surah Al-Fatihah, lalu dilanjut dengan surah Alquran

5. Rukuk

6. İktidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat sebelum beranjak ke rakaat kedua

11. Bangkit dari duduk untuk mengerjakan rakaat kedua dengan urutan masih sama

12. Salam pada rakaat kedua

13. Di bagian akhir di tutup dengan beristigfar dan doa kamilin setelah salat tarawih

Sebagai tambahan informasi, pada setiap salam ketika salat tarawih hendaknya mengucap doa berikut:

اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَاكَرِيْم

Allohumma innaka afuwwun kariim tuhibbul afwa fa'fuanni.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.


(hsy/hsy)

TAG: shalat tarawih tarawih tata cara