Pasar monopoli merupakan salah satu jenis dari struktur pasar persaingan tidak sempurna. Mengutip buku “Ekonomi” karya Alam S, kata monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti penjual. Show Dari asal kata tersebut, pasar monopoli didefinisikan sebagai bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat. Dalam pasar monopoli, perusahaan dapat menentukan harga secara utuh tanpa adanya persaingan dari perusahaan lain. Sebagai penentu harga, perusahaan dapat menaikan harga dengan cara mengurangi jumlah produknya. Akan tetapi, ketika berhadapan dengan banyaknya pembeli, penjual memiliki keterbatasan dalam menetapkan harga. Sebab, jika harga terlampau mahal, ada kemungkinan konsumen untuk menunda pembelian atau mengganti produk dengan barang substitusi. Baca JugaAdapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut:
Perusahaan-perusahaan yang mempunyai kesempatan untuk memonopoli suatu pasar, secara langsung atau tidak langsung, akan berusaha membuat hambatan bagi pendatang baru yang hendak memasuki pasar dan menjadi kompetitor. Hambatan ini akan memposisikan kompetitor baru pada kondisi persaingan yang tidak menguntungan dari segi harga dan biaya dengan perusahaan monopoli yang sudah mapan. Hambatan-hambatan tersebut berupa penetapan harga serendah mungkin sehingga perusahaan baru sulit bersaing, adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif, pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran, adanya skala ekonomi yang sangat besar, dan memiliki sumber daya yang unik. Baca JugaPasar monopoli dapat timbul, salah satunya karena telah ditetapkan oleh undang-undang. Pemerintah dapat memberikan hak kepada suatu perusahaan untuk menjual suatu produk tertentu, seperti halnya PT Pos Indonesia yang diberi hak monopoli oleh pemerintah untuk menjual benda-benda pos dan sejenisnya. Selain itu, penggabungan dari berbagai perusahan untuk menghimpun modal dalam jumlah besar guna memproduksi suatu barang dengan teknologi canggih dapat memicu timbulnya pasar monopoli. Pasar monopoli juga bisa hadir karena adanya hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan tertentu untuk diproduksi. Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli1. Kebaikan pasar monopoliPasar monopoli memiliki kebaikan seperti menghindari produk-produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat. Jika terlalu banyak perusahaan yang bersaing pemborosan pun akan terjadi. Apalagi ketika perusahaan yang bersangkutan menggunakan sumber daya langka. Selain hal tersebut, pasar monopoli memiliki kebaikan lainnya, antara lain:
Perusahaan monopoli umunya perusahaan besar sehingga dapat menikmati skala ekonomis yang menurunkan biaya produksi yang secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan karyawannya dan masyarakat umum.
Cukup jarang perusahaan monopoli mengalami kebangkrutan. Biasanya, perusahaan mampu bertahan dan membuktikan diri.
Sistem monopoli memungkinkan perusahaan untuk membeli mesin-mesin mahal dengan tingkat efisiensi yang tinggi sehingga bisa memproduksi banyak barang dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini berguna untuk menciptakan hal-hal baru yang lebih berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Keburukan pasar monopoliPasar monopoli dapat mengakibatkan penyalahgunaan kekuatan ekonomi. Contohnya, perusahaan monopoli hanya meningkatkan produksi ketika ada permintaan, cenderung menetapkan harga yang tinggi, dan tidak pernah menambah suplai produk sehingga memicu kenaikan harga. Selain hal tersebut, berikut beberapa keburukan pasar monopoli lainnya:
Dalam pasar ini, konsumen dikondisikan untuk lemah dan harus menerima produk apa pun yang diberikan oleh produsen.
Perusahaan monopoli bisa memperoleh keuntungan luar biasa dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Sementara dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan hanya bisa mendapatkan keuntungan normal dalam jangka panjang. Dengan tidak adanya persaingan pasar, pada suatu waktu akan mengakibatkan rendahnya kualitas dan kuantitas produk.
Konsumen harus membayar harga di atas biaya untuk memproduksi komoditas tersebut, yang mengakibatkan berkurangnya kesejahteraan mereka. Peran Pemerintah dalam Pasar MonopoliBerikut adalah peran pemerintah dalam mengendalikan dampak negatif dari adanya perusahaan monopoli:
Di Amerika Serikat, pemerintah menerapkan undang-undang antitrust. Trust merupakan gabungan dari beberapa perusahaan sehingga menjadi besar yang akhirnya dapat menciptakan monopoli.
Pemerintah memberi izin terhadap perusahaan baru dengan produk yang sama dengan yang dihasilkan perusahaan monopoli. Hal ini membuat perusahaan monopoli harus bekerja lebih efisien demi menyaingi kompetitornya.
Kehadiran barang impor membuat perusahaan monopoli tidak leluasa lagi menentukan harga. Hal ini membuat perusahaan monopoli harus kerja ekstra dalam hal produksi yang efektif dan efisien.
Pembatasan harga ini membuat perusahaan monopoli tidak lagi memiliki kuasa untuk menaikan harga. Produsen pada pasar monopoli akan mendapatkan keuntungan maksimum pada saat penerimaan marginal (MR) lebih besar daripada biaya marginal (MC). SEBAB Produsen pada pasar monopoli akan selalu memperoleh keuntungan maksimum karena merupakan satu-satunya penjual di pasar.
Pada materi ini kita akan mempelajari hakikat pasar monopoli, kurva permintaan-penawaran di pasar monopoli, maksimalisasi laba dan terbentuknya ekuilibrium di pasar monopoli, serta inefisiensi dan sisi negatif pasar monopoli. 1. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI. Pada hakikatnya, monopoli berarti hanya ada satu-satunya penjual di pasar yang menawarkan produk yang tidak/hampir tidak memiliki substitusi. Mengapa hanya ada satu produsen? Karena ada hambatan bagi produsen lain untuk memasuki pasar. Adapun hambatan itu bisa berupa: 2. KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN DI PASAR MONOPOLI. Pasar monopoli memiliki kurva permintaan dan penawaran yang menarik untuk dicermati. Berikut penjelasannya. 2.1. Kurva Permintaan. Mengingat di pasar monopoli hanya ada satu produsen, maka kurva permintaan pasar merupakan kurva permintaan produsen tersebut. Perlu dicatat bahwa produsen memiliki kuasa untuk menentukan harga sekaligus kuantitas output; Oleh karena itu, kurva permintaan yang terbentuk di pasar monopoli cenderung turun dari sebelah kiri atas menuju kanan bawah (bisa dilihat pada Gambar 2., pada kurva D).
Kurva permintaan yang menurun itu jugalah yang menunjukkan mengapa marginal revenue (MR) produsen monopoli selalu dibawah harga output. 2.2. Kurva Penawaran. Tidak seperti pasar persaingan sempurna yang memiliki kurva penawaran karena banyaknya produsen yang ada di pasar, di pasar monopoli hanya ada satu produsen; Artinya, kurva penawaran di pasar monopoli hanya berwujud satu titik dimana marginal cost (MC) sama dengan marginal revenue (MR). Jika pun terjadi perubahan permintaan yang menggeser penawaran, kita tidak bisa serta merta menggambarkan kurva penawaran sebagai gabungan dari titik keseimbangan semula dengan titik keseimbangan baru (karena bentuknya tidak beraturan). Dengan demikian, kurva penawaran pada pasar monopoli tidak dapat dirumuskan melalui gambar kurva.
Di bagian ini kita akan mencermati bagaimana laba maksimal dan titik keseimbangan di pasar monopoli terbentuk. 3.1. Maksimalisasi Laba di Pasar Monopoli. Pada pasar monopoli, laba maksimal tercapai ketika jumlah output berada ditingkat dimana marginal cost (MC) sama dengan marginal revenue (MR). Adapun penjelasannya terlihat pada Gambar 1. dibawah ini.
keterangan: 3.2. Ekuilibrium Pasar Monopoli. Setelah menentukan besarnya output yang menghasilkan laba maksimal (Q1), maka produsen akan menentukan harga yang bersedia dibayar oleh pembeli. Pada saat itulah tercapai keseimbangan di pasar monopoli. Untuk mempermudah penjelasan, kita bisa melihat Gambar 2. berikut ini.
keterangan: 4. INEFISIENSI PADA PASAR MONOPOLI. Selanjutnya, kita akan memahami tercapainya level output efisien dan terjadinya deadweight loss di pasar monopoli. Dua hal Ini sekaligus bisa menggambarkan inefisiensi pada pasar monopoli. 4.1. Level Output Efisien. Jika level output yang memaksimalkan laba adalah ketika MR = MC, maka level output dikatakan efisien ketika MC = D. Untuk mempermudah pemahaman, kita bisa melihat pada Gambar 3.
keterangan: 4.2. Deadweight Loss. Deadweight loss menunjukkan inefisiensi pada pasar monopoli, karena pada saat itu produsen menetapkan harga diatas marginal cost (P > MC). Gambar 4. menunjukkan terjadinya deadweight loss di pasar monopoli.
keterangan: 5. DISKRIMINASI HARGA DAN PENGARUHNYA PADA KONSUMEN. Berikutnya kita akan melihat bagaimana penerapan harga oleh produsen monopoli berpengaruh terhadap laba produsen dan kesejahteraan masyarakat (yang tercermin dalam surplus konsumen).
Kita bisa melihat kedua kondisi diatas melalui dua kurva di Gambar 5.
keterangan: 6. SISI NEGATIF PASAR MONOPOLI. Meski tidak semua pasar yang bersifat monopoli memiliki sisi negatif; namun secara umum, pasar yang bersifat monopoli dianggap merugikan sebagian besar konsumen, mengingat konsumen tidak memiliki daya tawar terhadap harga maupun kuantitas output seperti yang mereka inginkan. Adapun sisi negatif tersebut tercermin dari beberapa aspek, yakni: Demikian ulasan terkait karakteristik pasar monopoli, kurva permintaan-penawaran, maksimalisasi laba dan terbentuknya ekuilibrium di pasar monopoli, serta inefisiensi dan sisi negatif pasar monopoli. Sumber https://www.ajarekonomi.com |