Bagaimana perancangan usaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal

Tulislah informasi yang kamu peroleh dari wawancara.

Jika suatu perusahaan peralatan sistem teknik memfokuskan perhatiannya kepada seluruh kebutuhan konsumen maka strategi promosi yang digunakan adalah. … A. Differentiated marketing b. Concentrated marketing c. Unddifferentiated marketing d. Unconcentrated marketing e. Cognitive marketing.

Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka di anjurkan menggunakan.

: Untuk membuat Assesories dari kulit kerang dibutuhkan bahan-bahan sbb : Kulit kerrang ½ kg, harga 1kg Rp 27. 500. Pengait/tali nilon, Rp 11. 0. Cat … Vernis ¼ kg, harga 1kg Rp 40. 0. Biaya tenaga kerja per orang Rp 20. 0. Sabun / pembersih Rp 5000. Dalam satu kali periode produksi dihasilkan 5 bh assesories. Hitunglah : HPP. Harga Jual dengan presentasi keuntungan 35 %. Laba atau keuntungan.

Yang bukan asas asas dalam menjalankan bisnis katering?.

Jabarkan tentang cara menetapkan prosedur dalam memulai rekayasa produk.

Mengapa pada pemasaran produk budidaya tanaman pangan perlu mempertimbangkan jarak antara sentral produksi dengan pasar/konsumen ? *.

Bagaimana mencari supplier yang terbaik bagi kedai kopi.

Dasar tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai kesepakatan antara.

Diketahui nama hidangan nasi uduk beras 50 g santan 20 g energi dalam 100 g beras 175 kalau energi dalam 100 g santan 50 kalau harga beras rp. 10000/ … 1000 g harga santan rp 5000/50 g harga total untuk 50 g beras adalah.

Bagaimana perancangan usaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal

Bagaimana perancangan usaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal
Lihat Foto

www.shutterstock.com

Ilustrasi furnitur.

KOMPAS.com - Perancangan dan pengembangan produk menjadi salah satu penentu keberhasilan sebuah produk yang dibuat.

Dengan adanya perancangan dan pengembangan produk, akan tercipat suatu pemikiran dalam menciptakan atau memperbarui produk yang sudah ada.

Dalam buku Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah Kerajinan Batik (2019) karya Adhi Prasnowo dan teman-teman, obyek budaya lokal serta teknik khas menjadi potensi yang perlu dikembangkan agar menjadi manfaat dan lestari.

Setiap daerah di Indonesia memiliki obyek budaya lokal yang berbeda. Di mana setiap pengembangannya akan menjadi kekayaan luar biasa dan memberikan warna baru.

Obyek budaya lokal yang dapat dijadikan sebagai wirausaha atau produk usaha dapat berupa dua dimensi maupun tiga dimensi.

Beberapa contoh kerajinan yang diambil dari budaya lokal dapat berbentuk miniatur obyek bangunan, aksesori, atau produk kerajinan dengan beragam fungsi.

Baca juga: Wirausaha Kerajinan dengan Obyek Budaya Lokal

Proses perancangan kerajinan

Tahap-tahap proses perancangan kerajinan untuk dijadikan produk, yaitu:

Untuk dapat memunculkan ide, biasanya seseorang akan mencari tahu obyek budaya lokal yang ada di sekitarnya untuk dijadikan inspirasi.

Setelah memilih dan memilah obyek kerajinan lokal yang ada di lingkungan sekitar, kemudian mulai memikirkan hal-hal berikut:

  1. Produk kerajinan yang relevan dengan budaya lokal
  2. Matrial yang akan digunakan dan sumbernya dari mana
  3. Warna atau motif yang diusung
  4. Proses pembuatan produk
  5. ALat yang digunakan
  6. Menentukan pangsa pasar, bagaimana potensi dari budaya lokal tersebut

Ide produk yang sudah direncanakan, kemudian dituangkan dalam bentuk sketsa atau gambar. Sketsa yang dibuat boleh lebih satu atau dua, bisa berupa variasi produk, satu produk dengan fungsi sama, bentuk yang berbeda, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengertian Kewirausahaan dan Ciri-Cirinya

Dari ide-ide dan sketsa yang sudah dibuat, mulai memilih dan mempertimbangkan ide mana yang harus diesekusi untuk dibuat.

Ide yang dipilih haruslah yang rasional, paling baik, menyenangkan, dan memang mudah untuk dibuat. Tentunya dengan mempertimbangkan bahan material dan sumber daya manusianya.

Sketsa yang sudah dipilih untuk dijadikan sebagai kerajinan, kemudian dibentuk ke dalam tiga dimensi. Studi model dapat menggunakan material sebnarnya maupun material sementara.

Langkah-langkah produksi harus dituliskan dengan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan sesuai rencana.

Produksi kerajinan

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tahap-tahap produksi secara umum terbagi atas:

Tahapan proses pembahanan seperti menyediakan bahan baku, melihat stoknya, menyiapkan alat untuk proses penmbuatan, menyiapkan teknik produksi, dan sumber daya manusia.

Baca juga: Jenis Kemampuan yang Diperlukan dalam Kewirausahaan

Pembentukan bahan baku tergantung dari jenis material dan bentuk produk yang akan dibuat. Pemotongan bahan harus seusia dengan bentuk yang sudah disepakati.

Setelah bahan material sudah dipotong maupun dipahat, kemudian masuk dalam proses perakitan. Di sini, produk kerajinan sudah mulai terbentuk hasilnya.

Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir, sebelum dikemas. Dapat berupa penghalusan atau memberikan lapisan pada permukaan produk.

Dalam melakukan proses produksi, sebaiknya memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Sehingga sumber daya manusia yang melakukan proses produksi tetap dapat bekerja dengan baik.

Evaluasi menjadi tahap terakhir dari setiap roduksi. Untuk melihat apakah produksi yang dibuat berfungsi dengan baik, sesuai dengan ide yang direncanakan, dan untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari produk kerajinan.

Baca juga: Pengaruh Budaya India di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Prakarya dan Kewirausahaan 7 LK 2. Identiikasi Ragam Material dan Teknik di Lingkungan Sekitar No. Bahan BakuMaterial Ragam Teknik Contoh bentuk berupa foto, gambar atau sketsa 1. Daun kelapa contoh - Anyaman contoh 2. Kulit kerang 3. Kain perca 4. Dan lain-lain Identiikasi Ragam Material dan Teknik di Lingkungan Sekitar 1. Amati lingkunganmu perhatikan ragam material atau bahan baku yang tersedia di lingkungan sekitarmu. 2. Carilah informasi dari buku, internet, maupun dari perajin yang ada di daerahmu tentang ragam material dan teknik produksi yang dapat digunakan untuk setiap material tersebut. 3. Diskusikan dalam kelompok tentang ragam material dan teknik produksi yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan dengan inspirasi budaya. Tuliskan sebanyak-banyak tentang ragam bahan bakumaterial dan teknik produksi yang ada di lingkungan sekitarmu. 4. Presentasikan dalam bentuk tabel LK 2 atau bentuk presentasi lain yang lebih menarik dan kreatif. Tugas 2 Kelompok Perancangan dan produksi didasari oleh data yang telah diperoleh melalui Tugas 1 tentang Ragam Objek Budaya Lokal dan Tugas 2 tentang Identiikasi Ragam Material dan Teknik produksi di lingkungan sekitar. Objek budaya lokal dan material serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki objek budaya lokal yang berbeda-beda. Pengembangan dari setiap objek budaya lokal tersebut Buku K.13 Hasil Revisi Semester 1 Kelas X SMAMASMKMAK 8 akan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan warna bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Salah satu kekayaan pengembangan objek budaya lokal adalah melalui pengembangan kerajinan. Proses perancangan kerajinan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide produk kerajinan, pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan dengan pembuatan petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diproduksi dan siap dijual. Dengan demikian, produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar. Objek budaya lokal dapat berupa objek 2 dua dimensi seperti relief dan motif, atau 3 tiga dimensi seperti bangunan, alat musik dan senjata. Beberapa objek budaya seperti pakaian tradisional dan perhiasan dikenakan oleh manusia. Kerajinan dengan inspirasi objek budaya tradisional dapat berupa miniatur objek budaya, benda hiasan, atau produk kerajinan dengan fungsi baru. Sumber: Kemdikbud Gambar 1.3 Potensi objek budaya lokal dan potensi material serta teknik produksi khas daerah sebagai dasar pengembangan kerajinan. Sumber: Kemdikbud Gambar 1.4 Candi Borobudur di Jawa Tengah kiri sebagai inspirasi kerajinan logam kanan. Buku K.13 Hasil Revisi

Lihat dokumen lengkap (146 Halaman - 7.44MB)