Bagaimana penulisan variabel pada php?

17Jan

Variable adalah suatu pengenal di dalam program yang merepresentasikan nilai atau data tertentu. Nilai variabel dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program.

Dalam Bahasa PHP, variable didefinisikan dengan cara membubuhkan tanda $ (dollar) di depannya.

Contoh :


$nama='SmartDevTala'

Pada contoh di atas, kita dapat membuat variable $nama dan mengisi nilai ke dalamnya. Dalam penggunaan variable, PHP sedikit berbeda dengan Bahasa program lain, karena pada bahasa program yang lain pada umumnya perlu mendeklarasikan tipe data pada variabel sebelum menampung nilai di dalamnya, sebagai contoh :


$x = "SmartDevTala";
$x = 8;
$x = 10.3;
$x = true;
$x = ["SmartDevTala",8,10.3,true];

Pada contoh di atas, variable $x dapat menampung nilai dari beberapa tipe data, yaitu : string, integer, floating-point, Boolean dan array. Tanpa perlu menentukan tipe datanya terlebih dahulu, dan bahkan untuk variabel yang berisi array pun dapat di isi beberapa tipe data berbeda di dalamnya. Dan untuk membuktikannya kita dapat menampilkannya dengan cara berikut.


$x = "SmartDevTala";
echo $x."\n";

$x = 8;
echo $x."\n";

$x = 10.3;
echo $x."\n";

$x = true;
echo $x."\n";

$x = ["SmartDevTala",8,10.3,true];
print_r($x);

dan berikut adalah hasil ketika program di jalankan.

Bagaimana penulisan variabel pada php?

Tampak jelas pada contoh di atas bahwa kita hanya membuat suatu nama variable yaitu $x. akan tetapi, nilai dari variable tersebut dapat kita ubah sesuai kebutuhan. Bahkan untuk nilai yang berasal dari tipe data yang berbeda. Dan hal ini pula yang membuat Bahasa PHP menjadi Bahasa program yang unik dan mudah dalam pengaplikasiannya.

Demikian pembahasan mengenai Variabel dalam bahasa PHP, tentu akan ada lagi pembahasan tentang variabel PHP pada pembahasan selanjutnya.

Bagaimana penulisan variabel pada php?

Nasrullah Siddik
Administrator

Pada akhirnya kualitas dapat mengalahkan kuantitas

Variabel pada PHP

Analogi Variabel dengan Aquarium

Coba lihat 4 aquarium diatas. Jika kita perhatikan, tiap aquarium menampung ikan dengan jenis yang berbeda-beda. Begitu juga dengan variabel, kita bisa analogikan tiap-tiap aquarium sebagai variabel dan masing-masing ikan yang berada didalamnya sebagai nilai/isi. Artinya, setiap aquarium yang ada pasti berisi ikan dengan jenis yang berbeda-beda dan warna yang berbeda-beda pula.

Jadi dapat kita tarik kesimpulan, bahwa variabel berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan data sementara. Variabel bisa dikatakan sebagai penyimpanan informasi atau data sementara di dalam pemrograman.

Pengertian Variabel pada PHP

Variabel bisa menyimpan data berupa integer, string dan lainnya. Nilai atau isi dari pada variabel sendiri bisa di update atau di ubah yang akan kita praktekkan di dalam series PHP ini.

Variabel memiliki namanya masing-masing dengan tujuan untuk memudahkan programmer untuk menandai masing-masing variabel tersebut dan pemanggilan variabelnya tersebut.

Cara Penulisan Variabel di PHP

Penulisan variabel di PHP mempunyai ketentuan tersendiri. Pada subjudul ini, akan dijelaskan tentang bagaimana cara penulisan variabel yang benar di PHP sesuai dengan ketentuan dari PHP. Berikut adalah cara penulisan variabel di PHP yang saya buat dalam beberapa poin.

  1. Penulisan variabel PHP di awali dengan tanda $.
  2. Variabel PHP bersifat Case Sensitive artinya sensitif terhadap huruf besar dan kecil.
  3. Kemudian untuk mengisi suatu variabel bisa langsung menambahkan tanda sama dengan =.

Poin-poin di atas adalah cara penulisan dari variabel di PHP. Penulisan variabel di PHP harus di awali dengan tanda dolar $ dan kemudian di lanjutkan dengan nama dari variabelnya. Misalnya:

Contoh di atas adalah salah satu contoh penulisan variabel di PHP. Diawali degan membuat tanda dolar $ kemudian di lanjutkan dengan nama dari variabel tersebut. Pada contoh di atas berarti variabel tersebut adalah variabel nama.

Jangan lupa untuk cara penulisan syntax PHP yang benar seperti yang sudah di jelaskan pada tutorial sebelumnya yang terdapat pada Part 5 — Syntax PHPbahwa penulisan syntax PHP harus diawali dengan tag PHP pembuka(<?php) dan diakhiri dengan tag PHP penutup (?>). Kemudian di akhir baris di tutup dengan tanda semicolon (; ).

Pada contoh kedua di jelaskan bahwa variabel di PHP memiliki sifat case-sensitive berarti penulisan variabel PHP sangat peka terhadap huruf besar dan kecil. Misalnya Anda membuat variabel $namaSaya, maka untuk memanggil variabel tersebut harus sesuai case sensitive nya seperti $namaSaya.

Poin ketiga mengatakan untuk mengisi suatu nilai atau informasi yang ingin di simpan kedalam variabel PHP bisa menggunakan tanda sama dengan =. Contohnya:

Perlu di perhatikan bahwa untuk mengisi data yang berupa string maka data harus di apit dengan petik ganda atau petik satu. Tetapi jika nilai dari variabel tersebut berupa angka maka tidak menggunakan tanda petik.

Karena pada series sebelumnya Anda sudah belajar tentang perintah“echo”di PHP yang berfungsi untuk menampilkan data maka pada series ini kita akan menerapkannya juga sebagai contoh dari penggunaan variabel di PHP.

Buat sebuah file PHP dan simpan pada localhost. Di sini file PHP tersebut, saya beri nama belajar.php. Kemudian isi dengan syntax berikut:

Kemudian akses di browser dengan alamat http://localhost/belajar.php. Jangan lupa mengaktifkan apache terlebih dahulu.

Tanda titik (.) di gunakan untuk memisahkan string dan variabel dan syntax <br/> adalah syntax break pada HTML.

Mengupdate/Mengubah Nilai Variabel

Ikan cupang sedang beradu

Kita ketahui bersama, anda tidak boleh menggabungkan 1 aquarium yang sama dengan 2 ikan cupang, akibatnya mereka akan berkelahi. Tentunya, solusi untuk mengganti ikan yang lama dengan ikan yang baru pada aquarium yang sama adalah keluarkan ikan yang lama dan masukkan ikan yang baru.

Analogi ini bisa kita umpamakan ketika kita ingin mengupdate nilai dari sebuah variabel. Sederhananya, tentu nilai yang ditampung hanya boleh satu nilai dan satu tipe data. (disini kita belum membahas variabel penampung pada tipe data array).

Variabel pada PHP juga bisa di update isinya/nilainya. Perhatikan contoh berikut:

Dan hasilnya akan muncul: amsterdam, Belanda.

Dapat di lihat bahwa pertama isi dari variabel alamat adalah Tanjung Balai. kemudian buat lagi variabel dengan isi yang berbeda, yaitu mengubah isi variabel menjadi amsterdam, belanda. Maka hasilnya isi variabel alamat menjadi amsterdam, Belanda.

Bagaimana cara menuliskan variabel pada pemrograman PHP?

Cara Penulisan Variabel dalam PHP.
Penulisan variabel diawali dengan tanda $. ... .
Variabel PHP bersifat case sensitif. ... .
Memberikan nilai kepada variabel. ... .
Variabel PHP tidak memerlukan deklarasi. ... .
Variabel PHP tidak bertipe. ... .
Predefined Variables..

Bagaimana cara penulisan variabel yang benar?

Penulisan Kode Program untuk Variabel yang Benar adalah Nama variabel wajib diawali dengan garis bawah atau underscore _ atau huruf, tidak boleh angka, lalu karakter berikutnya bisa angka, huruf, dan garis bawah. Nama variabel tidak bisa menggunakan spasi jika ingin program kamu berjalan dengan baik.

Variabel PHP apa saja?

Variabel Local. Variabel yang dideklarasikan dalam suatu fungsi disebut variabel local ke function tersebut dan hanya memiliki cakupan dalam Function tertentu. ... .
Variabel Global. ... .
Variabel Statis. ... .
Integer. ... .
Double. ... .
String. ... .

Apa yang dimaksud dengan variabel dan bagaimana cara penulisannya?

Variabel adalah 'penanda' identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas untuk variabel tersebut.