Bagaimana penggunaan teknik perspektif dalam menggambar

Bagaimana penggunaan teknik perspektif dalam menggambar

MACAM-MACAM GAMBAR PERSPEKTIF DAN TEKNIK DASAR CARA MENGGAMBAR PERSPEKTIF

Bagaimana penggunaan teknik perspektif dalam menggambar


CARA MENGGAMBAR PERSPEKTIF - Perspektif berasal dari kata “prospettiva” artinya gambar pandangan,sering disebut juga ilmu melihat. Gambar prespektif memiliki pengertian suatu ilmu yang memungkinkan untuk menggambar sebuah benda atau ruang secara nyata pada sebuah bidang datar, sehingga diperoleh kesan nyata dalam gambar tersebut. Prinsip utama gambar perspektif adalah visualisasi sebuah benda atau ruang nyata pada sebuah bidang datar dengan memperhatikan horizon dan titik lenyap. Konstruksi dan sket perspektif pada umumnya memiiki prinsip yang sama, hanya saja berbeda pada teknik visualisasinya. Konstruksi perspektif lebih menekankan pada penggunaan alat ilmu ukur yang pasti, sedangkan sket perspektif dideskripsikan sebagai rancangan gambar dari suatu benda. Gambar perspektif berguna dalam penugasan prinsip dasar menggambar bentuk dan menggambar ilustrasi serta membantu dalam merancang gambar kerja, arsitektur, mesin, desain interior eksterior dan lain sebagainya. Ciri utama gambar/sket prespektif adalah dikerjakan dengan pensil tanpa menggunakan alat bantu yang mempunyai sifat linier dengan permainan garis tebal tipis serta fokus pada objek dan bersifat rasional Gambar perspektif sendiri merupakan wujud dari gambar tiga dimensi.

Gambar Perspektif Satu Titik Hilang

Perspektif 1 titik hilang berarti gambar prespektif yang terjadi saat sebuah objek dilihat dengan garis pusat pandangan tegak lurus terhadap salah satu permukaannya. Sistem perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal. Penerapan gambar ini banyak digunakan pada gambar rancang bangun (desain) interior.

Gambar Perspektif Dua Titik Hilang 

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala. Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar. Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu bangunan. Gambar pespektif dua titik hilang merupakan gambar perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun baik interior maupun eksterior bangunan.

Gambar Perspektif Tiga Titik Hilang

Gambar perspektif tiga titik hilang pada dasarnya menggunakan Eye Tingkat Rendah. Teknik ini merupakan bentuk yang paling kompleks gambar perspektif. Tiga perspektif titik menggunakan tiga set garis ortogonal dan tiga titik hilang untuk menarik setiap objek. Teknik ini paling sering digunakan ketika menggambar bangunan dilihat dari tingkat mata-rendah atau tinggi. Tingkat mata rendah dalam ilustrasi kita di atas menciptakan ilusi bahwa bentuk kotak adalah menjulang di atas kami. Secara alami memberi skala dari bangunan tinggi. Dalam satu dan dua perspektif titik, gambar pesawat tetap pada sudut kanan ke tanah pesawat.   Teknik Menggambar perspektif tercipta karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam melihat objek. Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil pula penampakannya dan bahkan akan hilang dari pandangan pada jarak tertentu. Sebaliknya, semakin dekat jarak mata kita dengan benda, maka benda tersebut akan terlihat semakin besar. Secara teknis, perspektif terdiri dari perspektif satu titik mata, 2 titik mata, dan tiga titik mata.

A. Perspektif 1 Titik Mata 

Pada dasarnya, perspektif satu titik mata, dua titik mata, dan tiga titik mata bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang berdasarkan posisi mata kita berada. Lebih sederhananya, sudut pandang bisa dibagi menjadi menjadi 3 macam sudut pandang, yaitu sudut pandang mata burung, sudut pandang normal, sudut pandang mata kucing.

a. Sudut pandang mata burung. 

Pada sudut pandang mata burung, mata kita seolah-olah berada di atas dan melihat objek berada di bawah. Jadi, letak garis horizon berada pada garis itu, bisa di bagian kiri, tengah, atau kanan. Bahkan bisa juga ditelakkan di luar bidang gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik mata.

b. Sudut pandang normal 

Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah berdiri normal memandang lurus kedepan. Dengan demikian, bagian atas dan bagian bawah nya terlihat seimbang. Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidang dan titik mata bisa diletakkan di mana saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya berasal dari satu titik mata.

c. Sudut pandang mata kucing 

Pada sudut pandang ini, seolah-olah mata kita dalam posisi tiarap dan melihat kedepan sehingga penampakan objek bagian atas akan lebih domain. Letak Garis horizon di bagian bawah bidang gambar dan letak titik hilang pada garis horizon. TItik mata ini dijadikan pusat untuk menarik garis dalam menggambarkan setiap objek benda.

B. Perspektif 2 Titik Mata

Secara teknis, perspektif 2 titik mata hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik mata. Pada teknik perspektif 2 titik mata, pada garis horizon terdapat 2 titik fokus. Persimpangan garis yang berasal dari 2 titik mata ini akan membentuk sebuah sudut. Biasanya, jika jarak antara 2 titik ini terlalu dekat, penampakan objek gambar mengalami distorsi. Tahapan untuk menggambar teknik perpektif 2 titik mata juga hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik mata,

C. Perspektif 3 Titik Mata

Perspektif dengan 3 titik mata biasanya hanya dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang sangat luas, besar, tinggi, dan secara visual mengalami distorsi yang sangt ekstim. Biasanya teknik ini dipakai untuk menggambar outdoor dan sudut pandang dari udara, meskipun bisa juga dipakai untuk sudut pandang dari bawah(sudut pandang mata kucing). Agar tidak mengalami distorsi yang berlebihan, sebaiknya titik mata diletakkan jauh diluar bidang gambar. Pada dasarnya, teknik dan tahapan menggambar perspektif 3 titik mata ini hampir sama dengan teknik menggambar dengan perspektif 1 dan 2 titik mata. Garis horizon tidak selamanya harus diletakkan horizontal, namun bisa juga diagonal untuk menggambarkan impresi yang berbeda. Menentukan Sudut Pandang dan Titik Mata Kadang kita menemui gambar perspektif yang terlihat tidak seimbang atau beberapa furniturnya terpotong. Permasalahan ini dapat di atasi dengan cara:   - Garis Horison dapat diturunkan atau dinaikkan sehingga bagian objek dapat terjangkau oleh sudut     pandang pengamat.   - Kedudukan pengamat dimundurkan lebih jauh dari bidang gambar sehingga seluruh bagian objek dapat terjangkau oleh sudut pandang pengamat. Untuk menentukan titik mata dapat dengan cara menentukan terlebih dahulu bagian ruang yang akan ditampilkan secara maksimal. Pada perspektif satu titik, bila bagian ruang yang akan ditampilkan adalah bagian kanan, maka titik mata cenderung berada di sebelah kiri menjauhi garis normal dan bagian kanan ruang pada gambar. Cara ini berlaku untuk bagian ruang lainnya (kiri, atas dan bawah). Sedangkan pada perspektif dua titik, bila bagian ruang yang akan ditampilkan adalah bagian kanan, maka titik mata sebelah kiri akan menjauhi dan titik mata kanan akan mendekati bagian kanan ruang pada gambar.

Teknik Cara Menggambar Perspektif  dasar

1.Mulailah dengan membuat satu titik lenyap dengan menggambar X di tengah-tengah kertas. Kemudian, gambarlah garis mulai dari tengah sampai ke ujung kertas, tetapi pastikan garis tersebut bisa menjadi bagian dari gambar Anda nanti. 2.Langkah berikutnya adalah menggambar jajaran tiang di sisi kanan. Saat hampir mencapai bagian tengah (atau titik lenyap), gantilah tiang dengan serangkaian garis. 3. Di sisi kiri, gambarlah jajaran tiang dan tambahkan semacam bangku tegak lurus. Gambarlah kembali serangkaian garis saat Anda hampir mencapai bagian tengah 4. Untuk langkah selanjutnya, gambarlah atap lorong berupa pola kotak-kotak. 5. Kemudian, buatlah sketsa rumah di sisi kiri dan pemandangan pantai di sisi kanan. 6. Terakhir, tambahkan garis-garis yang akan melengkapi gambar menjadi tiang dan atap 3D. 7. Warnailah gambar dan Anda pun selesai. Untuk mewarnai gambar, Anda bisa menggunakan pensil atau spidol hitam dengan ujung yang berbeda-beda agar tercipta variasi tekstur pada gambar

 Demikian Macam-Macam Teknik Dasar Cara Menggambar Perspektif, semoga bermanfaat

Sebagian besar individu tentu sudah memahami bahwa saat hendak menggambar. Terdapat berbagai macam trik yang dapat diterapkan guna memperoleh hasil lebih baik dan indah seperti teknik perspektif. Nah, apakah Anda memahami metode penggambaran ini?

Apa yang Dimaksud dengan Teknik Perspektif?

Sebelum beranjak ke pembahasan lebih mendalam. Di kesempatan ini, Anda akan diberikan penjelasan ringkas tentang definisi dari teknik yang menjadi topik utama tersebut. Pada dasarnya, merupakan salah satu metode untuk menggambar. Tetapi memanfaatkan sudut pandang tertentu.

Dengan kata lain, teknik ini adalah salah satu satu bentuk cara menggambar yang mana memanfaatkan sudut pandang tertentu. Hal tersebut akan dijadikan sebagai acuan untuk perkiraan jangkauan seseorang pada sebuah objek.

Seperti contoh, Anda melihat memandang beberapa toko di seberang jalan. Namun, sebagian lain mempunyai fokus penglihatan berbeda. Nah, inilah yang dikenal sebagai metode prespektif. Biasanya pembuatan sebuah gambar akan diberikan kesan tiga dimensi agar tampak lebih hidup.

Apakah Fungsi dari Penggunaan Metode Perspektif dalam Menggambar?

Setelah mendapatkan pemahaman mengenai definisi yang mana masih merupakan pengetahuan dasarnya. Maka, untuk memperoleh wawasan lebih mendalam. Anda juga harus bisa mengerti fungsi dari penggunaan metode perspektif dalam membuat sebuah gambar.

Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari penggunaan metode perspektif adalah memberikan gambaran umum sesuai sudut pandangnya. Hal ini disebabkan oleh pandangan setiap individu tidak sama. Jadi, memungkinkan seniman yang berada di satu tempat. Tetapi, fokus penglihatannya berbeda.

Nah, inilah yang membuat setiap orang menggambar objek sesuai tangkapan matanya. Bahkan, bisa menjadi lebih luas. Seperti contoh, ketika Anda berada di atas bukit tertentu. Maka, sangat memungkinkan untuk menangkap berbagai benda atau apapun itu dalam satu tempat.

Bagaimana penggunaan teknik perspektif dalam menggambar
gambar perspektif

Apa Saja Jenis dari Metode Perspektif?

Nah, setelah beberapa pembahasan seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya. Tentunya, Anda sudah mempunyai pemahaman cukup dalam terkait topik utamanya. Sekarang ini, akan disajikan pemaparan mengenai beberapa jenis teknik perspektif berdasarkan tipenya masing-masing. Berikut ulasannya.

1. Jenis yang Mempunyai Satu Titik Hilang

Jenis pertama dari metode perspektif adalah satu titik hilang. Dimana istilah ini sering juga dikenal dengan sebutan sudut pandang sejajar atau paralel. Sesuai namanya, teknik tipe ini mengikutsertakan prospek dengan one point perspective. Selain itu, hanya dapat memberikan gambaran pada objek yang jaraknya dekat.

Disisi lain, dalam jenis ini juga bisa menciptakan gambar berupa sebuah objek atau situasi tertentu. Akan tetapi, masih pada tempat terjangkau dari jarak dekat. Misalnya, Anda berencana untuk menggambar deretan bangunan di sebrang jalan. Maka, hal pertama dari gambaran tersebut adalah gedung yang berukuran besar.

2. Jenis yang Mempunyai Dua Titik Hilang

Pembahasan kedua adalah tipe metode perspektif dengan dua titik hilang. Hal ini dapat didefinisikan bahwa seseorang akan menggunakan 2 pandangan pada satu buah gambar. Biasanya dari penglihatan sisi kanan serta kiri orang tersebut.

Dengan kata lain, Anda melihat sebuah objek dari sisi tengah yang menyebabkan munculnya bagian kiri serta kanan dalam pandangan. Biasanya, benda atau apapun pada bagian center akan digambarkan lebih besar. Sebab, hal ini menyesuaikan tangkapan penglihatan seseorang. Kurang lebih itu tadi pemaparan mengenai definisi dan fungsi dari teknik perspektif. Tidak lupa pula disertai dengan penjelasan tentang beberapa jenis metode ini. Dengan perolehan pengetahuan tersebut, diharapkan untuk bisa menerapkannya sebaik mungkin.