Lihat Foto KOMPAS.com - Lari jarak pendek adalah nomor lari yang menempuh jarak 50 sampai 400 meter. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam lari jarak pendek adalah sikap badan saat melakukan gerakan lari. Dikutip dari Modul 3 Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian lari jarak pendek adalah olahraga atletik lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh dengan lintasan yang jaraknya tidak terlalu jauh. Adapun, nomor lari yang termasuk dalam kategori lari jarak pendek adalah lari 50 meter, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Lari jarak pendek disebut juga dengan istilah lari cepat atau sprint. Teknik start yang digunakan pada lari jarak pendek adalah start jongkok atau crouching start. Baca juga: Peraturan dan Nomor Perlombaan Lari Jarak Pendek Gerakan start lari jarak pendekAba-aba yang digunakan pada start lari jarak pendek adalah "Bersedia", "Siap", dan "Yak" atau bunyi pistol. 1. Aba-aba "Bersedia"Saat mendengar aba-aba "Bersedia", lutut kaki belakang diletakkan pada ujung kaki yang di depan dengan jarak satu kepal tangan. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu. Telapak tangan kiri (jari-jari) diletakkan di belakang garis start. Pandangan lurus ke depan (ke arah lintasan). 2. Aba-aba "Siap"Sikap saat terdengar aba-aba "Siap" adalah lutut kaki depan membentuk sudut 90 derajat, sementara kaki belakang membentuk sudut 120-140 derajat. Angkatlah pinggul ke arah depan atas dengan bahu dan garis punggung sedikit diturunkan ke bawah. Baca juga: Latihan untuk Meningkatkan Kecepatan Lari Jarak Pendek 3. Aba-aba "Yak" atau bunyi pistol startKetika ada aba-aba "Yak" atau bunyi pistol start, kedua kaki mendorong dengan dorongan yang eksplosif terhadap tumpuan pada start block. Langkah pertama untuk memulai gerakan lari adalah sekitar 45-75 sentimeter di depan garis start.
Lihat Foto Sikap badan saat berlariUntuk mencapai kecepatan maksimal saat berlari, pelari jarak pendek atau sprinter harus memperhatikan sikap badannya. Baca juga: Start untuk Lari Jarak Pendek: Teknik Dasar dan Tips Sikap badan yang benar pada waktu melakukan gerakan lari jarak pendek adalah:
Lihat Foto KOMPAS.com - Pandemi membuat hampir semua kegiatan kita terbatas, termasuk dalam hal olahraga. Itu sebabnya, sebagian orang kemudian beralih ke olahraga bersepeda yang memungkinkan kita menjaga jarak dengan orang lain. Tapi bagaimana dengan mereka yang hobi lari? Kita memang bisa mencari jalur yang sepi dan kecil kemungkinannya bertemu dengan orang lain. Tapi tidak semua orang tinggal di daerah yang memiliki jalur seperti itu. Maka salah satu pilihannya adalah lari di sekitar rumah atau bisa juga lari di tempat. Lari di tempat melibatkan otot dan gerakan yang berbeda dari lari biasa. Meski gerakannya sederhana, namun lari di tempat bisa memberi banyak manfaat untuk kebugaran tubuh. Lari di tempat tidak mengharuskan kita menggunakan otot yang mendorong tubuh untuk bergerak maju. Kita pun akan lebih banyak bertumpu pada jari-jari dan bantalan kaki. Alih-alih mendorong tubuh ke depan, kita akan mengangkat lutut dengan sedikit kekuatan secara bergantian. Adapun manfaat lari di tempat untuk kebugaran tubuh yang bisa kita dapatkan, yaitu:
Lari di tempat sangat ideal jika kita ingin melakukan olahraga dalam ruang yang terbatas. Akan tetapi, mempertahankan gerakan yang benar untuk waktu yang lama mungkin sulit dilakukan. Kita bisa saja mengalami kelelahan otot, pegal, atau tidak nyaman setelah berlari di tempat. Baca juga: Tips Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Lari Cepat Tips lari di tempat Lakukanlah beberapa latihan pemanasan sebelum memulai. Selanjutnya, ketika berlari di tempat, gunakan kekuatan tubuh bagian atas untuk menggerakan lengan maju dan mundur. Tingkatkan pula intensitas dengan menggerakan kaki lebih cepat. Berikut tips lari di tempat dengan benar yang bisa dicoba:
Kita juga dapat lari di tempat dengan menggunakan treadmil. Berlari dengan treadmill menguras lebih banyak energi karena mendorong tubuh untuk maju ke depan. Editor: Wisnubrata
Olahraga tidak harus membutuhkan tempat yang luas. Banyak olahraga yang bisa anda lakukan dirumah dan tanpa menggunakan alat yang repot dan mahal. Salah satunya adalah olahraga lari, yang bisa anda lakukan dimana saja. Lari bisa dilakukan ditempat terbuka seperti lapangan, jalanan, jogging track dan lain sebagainya. Namun, jika kondisi cuaca tidak bersahabat untuk berlari di luar rumah, anda bisa mencoba untuk berlari ditempat di dalam ruangan. Manfaat lari ditempat juga tidak berbeda dengan lari di tempat terbuka, dimana lari ditempat juga memiliki gerakan yang tidak terlalu berbeda jauh dengan teknik lari jarak pendek, menengah maupun jarak jauh di lapangan. Namun, ketika anda melakukan lari di tempat, anda tidak bisa merasakan manfaat dari Vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari pagi dan lari ditempat didalam ruangan juga terbilang monoton, karena pandangan anda hanya pada satu titik. Namun anda bisa melakukanya sambil menonton televise ataupun dengan memadukan aktivitas lain yang menyenangkan. Ada beberapa cara dalam melakukan lari ditempat. Dan berikut adalah cara lari di tempat yang benar. 1. Dalam melakukan lari ditempat terdapat 2 jenis lari, dimana anda tidak perlu berindah posisi dalam melakukan lari jenis ini. Kedua jenis lari tersebut adalah butt kick dan juga high knee. 2. Untuk melakukan lari di tempat dengan teknik butt kick caranya adalah sebagai berikut.
3. Untuk Jenis teknik lari di tempat yang kedua adalah dengan teknik high knee. Dan berikut adalah tata cara dalam melakukan lari ditempat dengan teknik high Knee.
4. Lakukan lari di tempat selama 5 hingga 10 menit, kemudian istirahatlah 1 menit untuk merilekskan otot dan mengatur nafas. 5. Lakukan lari di tempat tersebut sebanyak 3 set Dan diatas merupakan cara lari ditempat yang benar, selain mudah dilakukan lari ditempat juga memiliki manfaat yang sangat bagus bagi tubuh dan kesehatan anda. dan berikut adalah beberapa manfaat lari di tempat yang bisa anda lakukan dimana saja.
|