Article Information
Author(s) : Dr. Dies Nurhayati,M.Pd,
Issue : Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan
Globalisasi dibidang ekonomi telah mendorong munculnya perdagangan bebas lintas negara Perdagangan bebas adalah suatu situasi di mana arus lalu lintas barang, jasa, dan manusia dari dan ke suatu negara di dunia ini tidak mengalami hambatan yang berarti. Keadaan seperti itu, akan menimbulkan peluang dan ancaman bagi bangsa Indonesia. Peluang itu berupa makin mudahnya barang dan jasa produksi Indonesia untuk memasuki pasaran luar negeri. Hambatan non tarif (kuota, dan sebagainya) bagi produk Indonesia ke negara lain akan semakin hilang atau tidak berarti lagi. Demikian pula halnya dengan tenaga kerja Indonesia, mereka akan dapat bekerja dengan mudah di negeri asing tanpa hambatan peraturan imigrasi yang berarti. Namun di sisi lain, keadaan itu juga dapat menimbulkan ancaman bagi Indonesia: barang, jasa, dan tenaga kerja asing boleh masuk ke Indonesia dengan tanpa hambatan yang berarti. Akan terjadi persaingan kualitas barang, jasa, dan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri guna merebut pasar dalam negeri. Oleh karena itu perlu dilakukan penyusunan strategi guna menghadapi tantangan globalisasi. Sehingga Indonesia mampu memperkuat posisinya untuk mengambil peluang dalam persaingan ekonomi secara global. Tulisan ini akan mengurai beberapa strategi yang bisa dilakukan Indonesia untuk menghadapi tantangan global dibidang ekonomi. View Original Download PDF # AEC Blueprint/cetak biru MEA //remove to enable link on refferencesAEC Blueprint/cetak biru MEA #Madugula, Santosh Kumar, 2007, Globalization and Liberalization of Higher Education Services, first limited edition, Singapore, Humanities Press. //remove to enable link on refferencesMadugula, Santosh Kumar, 2007, Globalization and Liberalization of Higher Education Services, first limited edition, Singapore, Humanities Press. #Human Development Report 2005 //remove to enable link on refferencesHuman Development Report 2005 #Mertokusumo, Sudikno, 2014, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta, Universitas Atma Jaya. //remove to enable link on refferencesMertokusumo, Sudikno, 2014, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta, Universitas Atma Jaya. #Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (UU RPJPN) //remove to enable link on refferencesUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (UU RPJPN) #Undang-Undang No. 20 Than 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) //remove to enable link on refferencesUndang-Undang No. 20 Than 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Susantijo, Susi, 2015, Aspek Hukum, Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Tinggi Di Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC)2015, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. //remove to enable link on refferencesSusantijo, Susi, 2015, Aspek Hukum, Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Tinggi Di Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC)2015, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. #OECD, 2008, Internationalisation: Shaping Strategies in the National Context”, in Tertiary Education for the Knowledge Society: Volume 1 and Volume 2, OECD Publishing. (http://dx.doi.org/10.1787/9789264046535-13-en, diunduh 14 Nov 2015). //remove to enable link on refferencesOECD, 2008, Internationalisation: Shaping Strategies in the National Context”, in Tertiary Education for the Knowledge Society: Volume 1 and Volume 2, OECD Publishing. (http://dx.doi.org/10.1787/9789264046535-13-en, diunduh 14 Nov 2015). #http://www.asean.org/asean/about-asean/history, (The Founding of ASEAN, paragraph 2), diunduh tanggal 27 Maret 2016 //remove to enable link on refferenceshttp://www.asean.org/asean/about-asean/history, (The Founding of ASEAN, paragraph 2), diunduh tanggal 27 Maret 2016 #http://www.asean.org/asean/about-asean/overview, diunduh tanggal 2 Sept 2013 //remove to enable link on refferenceshttp://www.asean.org/asean/about-asean/overview, diunduh tanggal 2 Sept 2013 Page 2
Sumbergambar: http://www.anneahira.com/pasar-bebas Globalisasi berasal dari kita “globe” yang artinya Dunia. Globalisasi artinya proses mendunia atau menuju satu dunia. Dalam kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary English, global diartikan sebagai concerning the whole earth; maksudnya adalah sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh dunia. Konsep globalisasi menurut Prijono Tjiptoherijanto adalah suatu pengertian ketiadaan batas antar Negara (stateless). Kesimpulan bahwa “Globalisasi” merupakan suatu proses dimana pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek kehidupan ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar dalam kehidupan internasional. Indonesia adalah Negara berkembang yang mempunyai kepentingan dalam era globalisasi bahkan Indonesia masih mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Dalam hal pemulihan krisis ekonomi itu Indonesia masih tentu membutuhkan bantuan dari pihak luar. Bukan hanya dalam bidang ekonomi, akan tetapi juga harus mengikuti perkembangan dalam bidang politik, sosial, dan kebudayaan serta pendidikan supaya Indonesia tidak mengalami ketertinggalan dengan negara lain. Oleh sebab itu, globalisasi sangat penting bagi Indonesia. Apalagi letak geografis Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara diantara dua benua, yaitu Asia dan Australia dan Indonesia juga meruapakan jalur pelayaran Internasional. Kebijakan Indonesia dalam bidang ekonomi, upaya nya menghadapi tantangan globalisasi adalah sebagai berikut : Dengan mengembangkan perekonomian yang berorientasi secara global sesuai dengan kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan secara kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris. Sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan. Kebijakan Indonesia dalam bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi adalah sebagai berikut : Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat. Dan meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO. Yang kemudian dengan memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional. Kebijakan Indonesia di bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi adalah : Dengan meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Page 2
Sumbergambar: http://www.anneahira.com/pasar-bebas Globalisasi berasal dari kita “globe” yang artinya Dunia. Globalisasi artinya proses mendunia atau menuju satu dunia. Dalam kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary English, global diartikan sebagai concerning the whole earth; maksudnya adalah sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh dunia. Konsep globalisasi menurut Prijono Tjiptoherijanto adalah suatu pengertian ketiadaan batas antar Negara (stateless). Kesimpulan bahwa “Globalisasi” merupakan suatu proses dimana pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek kehidupan ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar dalam kehidupan internasional. Indonesia adalah Negara berkembang yang mempunyai kepentingan dalam era globalisasi bahkan Indonesia masih mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Dalam hal pemulihan krisis ekonomi itu Indonesia masih tentu membutuhkan bantuan dari pihak luar. Bukan hanya dalam bidang ekonomi, akan tetapi juga harus mengikuti perkembangan dalam bidang politik, sosial, dan kebudayaan serta pendidikan supaya Indonesia tidak mengalami ketertinggalan dengan negara lain. Oleh sebab itu, globalisasi sangat penting bagi Indonesia. Apalagi letak geografis Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara diantara dua benua, yaitu Asia dan Australia dan Indonesia juga meruapakan jalur pelayaran Internasional. Kebijakan Indonesia dalam bidang ekonomi, upaya nya menghadapi tantangan globalisasi adalah sebagai berikut : Dengan mengembangkan perekonomian yang berorientasi secara global sesuai dengan kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan secara kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris. Sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan. Kebijakan Indonesia dalam bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi adalah sebagai berikut : Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat. Dan meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO. Yang kemudian dengan memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional. Kebijakan Indonesia di bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi adalah : Dengan meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Page 3
Sumbergambar: http://www.anneahira.com/pasar-bebas Globalisasi berasal dari kita “globe” yang artinya Dunia. Globalisasi artinya proses mendunia atau menuju satu dunia. Dalam kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary English, global diartikan sebagai concerning the whole earth; maksudnya adalah sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh dunia. Konsep globalisasi menurut Prijono Tjiptoherijanto adalah suatu pengertian ketiadaan batas antar Negara (stateless). Kesimpulan bahwa “Globalisasi” merupakan suatu proses dimana pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek kehidupan ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar dalam kehidupan internasional. Indonesia adalah Negara berkembang yang mempunyai kepentingan dalam era globalisasi bahkan Indonesia masih mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Dalam hal pemulihan krisis ekonomi itu Indonesia masih tentu membutuhkan bantuan dari pihak luar. Bukan hanya dalam bidang ekonomi, akan tetapi juga harus mengikuti perkembangan dalam bidang politik, sosial, dan kebudayaan serta pendidikan supaya Indonesia tidak mengalami ketertinggalan dengan negara lain. Oleh sebab itu, globalisasi sangat penting bagi Indonesia. Apalagi letak geografis Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara diantara dua benua, yaitu Asia dan Australia dan Indonesia juga meruapakan jalur pelayaran Internasional. Kebijakan Indonesia dalam bidang ekonomi, upaya nya menghadapi tantangan globalisasi adalah sebagai berikut : Dengan mengembangkan perekonomian yang berorientasi secara global sesuai dengan kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan secara kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris. Sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan. Kebijakan Indonesia dalam bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi adalah sebagai berikut : Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat. Dan meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO. Yang kemudian dengan memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional. Kebijakan Indonesia di bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi adalah : Dengan meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. |