Seperti yang telah diketahui sebenarnya Allah Maha Adil terhadap hambanya. Maka janganlah Sekali-kali kamu bilang bahwa Allah itu tidak adil, contohnya saja seperti anggota tubuh kita orang punya Tangan, Kaki, Kepala dan sebagainya kitakan juga sama. Sebaiknya kita sebagai umat nabi Muhammad wajib mensyukuri atas yang Allah berikan. Seperti dalam Al-qur,an surah al-Maidah ayat 8 yang artinya: hai orang- orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang- orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali beriman kepada allah swt. Allah juga tidak pernah memberikan beban di luar kemampuan makhluknya seperti firman Allah dalam Al-qur'an surat al-Baqarah ayat 286 yang artinya: allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupanya dia mendapat (pahala) dan (kebajikkan yang dikerjakanya dan dia mendapat (siksa) dan (kejahatan) yang di perbuatnya. Allah disebut juga dengan Al-Adl yang berarti tuhan yang maha adil Karena keadilanya memberikan hak-hak terhadap mahkluknya secara sesuai dengan keinginanya jika ia selalu beriman.
Berdasarkan tendensi Diatas, soal keadilan Tuhan, mereka tinjau dari sudut pandang manusia, bagi mereka sebagai yang diterangkan , keadilan erat hubungannya dengan hak dan keadilan yang diartikan memberi seseorang akan haknya. Kata " Tuhan adil " berarti semua perbuatan Tuhan itu bersifat baik dia tidak pernah berbuat buruk, tidak pula akan kewajibannya. Menurut Abdul Jabbar setiap perbuatan Tuhan itu pasti mempunyai fungsi dan tujuan, tidak ada yang sia -- sia 7 . Dari sini berkembang bahwa karena Tuhan itu baik, maka tidak mungkin berbuat yang negatif dan pasti akan berbuat yang baik, bahkan yang terbaik bagi makhluknya. Keadilan Tuhan itu nampak jelas ada pembenahan tanggungjawab manusia terhadap tindakan dan perbuatannya dihadapan Tuhan karena adanya kebebasan memilih dan kebebasan bertindak yang pada manusia telah dibekali akan kemampuan oleh Tuhan. Dari sini Mu'tazilah dikenal dengan ahli Adil.
Keadilan Tuhan dalam membahas amal perbuatan hambanya bukan berarti Tuhan terpaksa dalam menempati Janji - janjinya, namun disinilah letak kehendak dan Kekuasaannya karena Tuhan bebas bertindak apa saja terhadap miliknya. Aliran konsep keadilan Tuhan dalam teologi Islam.
Page 2
Seperti yang telah diketahui sebenarnya Allah Maha Adil terhadap hambanya. Maka janganlah Sekali-kali kamu bilang bahwa Allah itu tidak adil, contohnya saja seperti anggota tubuh kita orang punya Tangan, Kaki, Kepala dan sebagainya kitakan juga sama. Sebaiknya kita sebagai umat nabi Muhammad wajib mensyukuri atas yang Allah berikan. Seperti dalam Al-qur,an surah al-Maidah ayat 8 yang artinya: hai orang- orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang- orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali beriman kepada allah swt. Allah juga tidak pernah memberikan beban di luar kemampuan makhluknya seperti firman Allah dalam Al-qur'an surat al-Baqarah ayat 286 yang artinya: allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupanya dia mendapat (pahala) dan (kebajikkan yang dikerjakanya dan dia mendapat (siksa) dan (kejahatan) yang di perbuatnya. Allah disebut juga dengan Al-Adl yang berarti tuhan yang maha adil Karena keadilanya memberikan hak-hak terhadap mahkluknya secara sesuai dengan keinginanya jika ia selalu beriman.
Berdasarkan tendensi Diatas, soal keadilan Tuhan, mereka tinjau dari sudut pandang manusia, bagi mereka sebagai yang diterangkan , keadilan erat hubungannya dengan hak dan keadilan yang diartikan memberi seseorang akan haknya. Kata " Tuhan adil " berarti semua perbuatan Tuhan itu bersifat baik dia tidak pernah berbuat buruk, tidak pula akan kewajibannya. Menurut Abdul Jabbar setiap perbuatan Tuhan itu pasti mempunyai fungsi dan tujuan, tidak ada yang sia -- sia 7 . Dari sini berkembang bahwa karena Tuhan itu baik, maka tidak mungkin berbuat yang negatif dan pasti akan berbuat yang baik, bahkan yang terbaik bagi makhluknya. Keadilan Tuhan itu nampak jelas ada pembenahan tanggungjawab manusia terhadap tindakan dan perbuatannya dihadapan Tuhan karena adanya kebebasan memilih dan kebebasan bertindak yang pada manusia telah dibekali akan kemampuan oleh Tuhan. Dari sini Mu'tazilah dikenal dengan ahli Adil.
Keadilan Tuhan dalam membahas amal perbuatan hambanya bukan berarti Tuhan terpaksa dalam menempati Janji - janjinya, namun disinilah letak kehendak dan Kekuasaannya karena Tuhan bebas bertindak apa saja terhadap miliknya. Aliran konsep keadilan Tuhan dalam teologi Islam.
Page 3
Seperti yang telah diketahui sebenarnya Allah Maha Adil terhadap hambanya. Maka janganlah Sekali-kali kamu bilang bahwa Allah itu tidak adil, contohnya saja seperti anggota tubuh kita orang punya Tangan, Kaki, Kepala dan sebagainya kitakan juga sama. Sebaiknya kita sebagai umat nabi Muhammad wajib mensyukuri atas yang Allah berikan. Seperti dalam Al-qur,an surah al-Maidah ayat 8 yang artinya: hai orang- orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang- orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali beriman kepada allah swt. Allah juga tidak pernah memberikan beban di luar kemampuan makhluknya seperti firman Allah dalam Al-qur'an surat al-Baqarah ayat 286 yang artinya: allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupanya dia mendapat (pahala) dan (kebajikkan yang dikerjakanya dan dia mendapat (siksa) dan (kejahatan) yang di perbuatnya. Allah disebut juga dengan Al-Adl yang berarti tuhan yang maha adil Karena keadilanya memberikan hak-hak terhadap mahkluknya secara sesuai dengan keinginanya jika ia selalu beriman.
Berdasarkan tendensi Diatas, soal keadilan Tuhan, mereka tinjau dari sudut pandang manusia, bagi mereka sebagai yang diterangkan , keadilan erat hubungannya dengan hak dan keadilan yang diartikan memberi seseorang akan haknya. Kata " Tuhan adil " berarti semua perbuatan Tuhan itu bersifat baik dia tidak pernah berbuat buruk, tidak pula akan kewajibannya. Menurut Abdul Jabbar setiap perbuatan Tuhan itu pasti mempunyai fungsi dan tujuan, tidak ada yang sia -- sia 7 . Dari sini berkembang bahwa karena Tuhan itu baik, maka tidak mungkin berbuat yang negatif dan pasti akan berbuat yang baik, bahkan yang terbaik bagi makhluknya. Keadilan Tuhan itu nampak jelas ada pembenahan tanggungjawab manusia terhadap tindakan dan perbuatannya dihadapan Tuhan karena adanya kebebasan memilih dan kebebasan bertindak yang pada manusia telah dibekali akan kemampuan oleh Tuhan. Dari sini Mu'tazilah dikenal dengan ahli Adil.
Keadilan Tuhan dalam membahas amal perbuatan hambanya bukan berarti Tuhan terpaksa dalam menempati Janji - janjinya, namun disinilah letak kehendak dan Kekuasaannya karena Tuhan bebas bertindak apa saja terhadap miliknya. Aliran konsep keadilan Tuhan dalam teologi Islam.
Page 4
Seperti yang telah diketahui sebenarnya Allah Maha Adil terhadap hambanya. Maka janganlah Sekali-kali kamu bilang bahwa Allah itu tidak adil, contohnya saja seperti anggota tubuh kita orang punya Tangan, Kaki, Kepala dan sebagainya kitakan juga sama. Sebaiknya kita sebagai umat nabi Muhammad wajib mensyukuri atas yang Allah berikan. Seperti dalam Al-qur,an surah al-Maidah ayat 8 yang artinya: hai orang- orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang- orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali beriman kepada allah swt. Allah juga tidak pernah memberikan beban di luar kemampuan makhluknya seperti firman Allah dalam Al-qur'an surat al-Baqarah ayat 286 yang artinya: allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupanya dia mendapat (pahala) dan (kebajikkan yang dikerjakanya dan dia mendapat (siksa) dan (kejahatan) yang di perbuatnya. Allah disebut juga dengan Al-Adl yang berarti tuhan yang maha adil Karena keadilanya memberikan hak-hak terhadap mahkluknya secara sesuai dengan keinginanya jika ia selalu beriman.
Berdasarkan tendensi Diatas, soal keadilan Tuhan, mereka tinjau dari sudut pandang manusia, bagi mereka sebagai yang diterangkan , keadilan erat hubungannya dengan hak dan keadilan yang diartikan memberi seseorang akan haknya. Kata " Tuhan adil " berarti semua perbuatan Tuhan itu bersifat baik dia tidak pernah berbuat buruk, tidak pula akan kewajibannya. Menurut Abdul Jabbar setiap perbuatan Tuhan itu pasti mempunyai fungsi dan tujuan, tidak ada yang sia -- sia 7 . Dari sini berkembang bahwa karena Tuhan itu baik, maka tidak mungkin berbuat yang negatif dan pasti akan berbuat yang baik, bahkan yang terbaik bagi makhluknya. Keadilan Tuhan itu nampak jelas ada pembenahan tanggungjawab manusia terhadap tindakan dan perbuatannya dihadapan Tuhan karena adanya kebebasan memilih dan kebebasan bertindak yang pada manusia telah dibekali akan kemampuan oleh Tuhan. Dari sini Mu'tazilah dikenal dengan ahli Adil.
Keadilan Tuhan dalam membahas amal perbuatan hambanya bukan berarti Tuhan terpaksa dalam menempati Janji - janjinya, namun disinilah letak kehendak dan Kekuasaannya karena Tuhan bebas bertindak apa saja terhadap miliknya. Aliran konsep keadilan Tuhan dalam teologi Islam.
|