Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik

1. Utamakan aksi daripada beradu opini

Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik
suaramerdeka.com

Aksi dan kerja nyata tentunya lebih berharga daripada hanya adu opini tak berujung. Karakter ini diperlukan dalam segala sisi kehidupan. Sebagai pemuda millenials yang dituntut harus siap dengan segala sesuatu yang serba cepat. Jangan hanya pandai merangkai kata lewat opini saja namun akan sangat lebih baik tuangkan opinimu menjadi aksi nyata demi kemajuan bangsa

Pembangunan Karakter Pemuda Untuk Indonesia Maju

  • Cetak
  • Email

Biro Humas, Hukum dan Kerjasama,28 Oktober 2019Dilihat: 6236

fShare

Tweet

Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik

Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik

Jakarta – Perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri bagi pemuda Indonesia. Maraknya penyebaran informasi destruktif dapat merusak karakter pemuda Indonesia sebagai penerus bangsa. Dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019, segenap jajaran Kementerian Hukum dan HAM diajak membangun karakter positif dalam berbangsa dan bernegara sebagai filter derasnya aliran informasi.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Min Usihen menjelaskan karakter tangguh yang harus dibangun oleh pemuda Indonesia. “Karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas,” ucap Min saat membacakan arahan Menteri Pemuda dan Olahraga, Senin (28/10).

Mengangkat tema “Bersatu Kita Maju”, peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019 bertujuan memacu semangat pemuda Indonesia untuk berinovasi dan berkreasi dalam menghadapi persaingan dunia. Media sosial telah menjadi tempat berkumpulnya pemuda lintas negara dan lintas budaya. Pada media inilah diharapkan peran pemuda Indonesia untuk bersaing secara positif sehingga dapat memberi kontribusi bagi kemajuan dunia.

“Diharapkan pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya hal yang positif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukkan dunia, saya (Menpora) berharap kedepan akan muncul tokoh-tokoh muda Indonesia yang mendunia,” lanjut Min membacakan arahan Menpora.

Pemuda Indonesia juga diajak menghargai dan melanjutkan keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya. Pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras, dan budaya menuju persatuan dan kesatuan bangsa. Tugas pemuda Indonesia saat ini adalah membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019 di lingkungan Kemenkumham dilaksanakan di Lapangan Upacara Kemenkumham dan dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, dan segenap jajaran Kemenkumham dari 11 unit pusat. (Christo, Foto: Zeqi)

Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik

1.bagaimana karakter pemuda pada tahun 1928. 2.bagaimana karakter pemuda ketika mempersatukan indonesia. 3.bagaimana karakter pemuda masa sekarang. 4.bagaimana cara yg dibutuhkan untuk membangun Indonesia lebih baik.

"Karakteristik" Pemuda Indonesia Dalam Misi Pembaharuan dan Pembangunan Bangsa

30 Oktober 2020 13:33 |

Diperbarui: 30 Oktober 2020 13:50


Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik

Ilustrasi oleh: Saiful Islam

Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik

Bagaimana karakter pemuda yang dibutuhkan untuk membangun indonesia lebih baik

Sumpah Pemuda

Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Salam Pancasila. Salam Pemuda Indonesia.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan kebangsaan Indonesia, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. Pemuda juga berperan dalam pembaharuan dan pembangunan bangsa Indonesia, serta mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam mengawal keberagaman di Indonesia.

Pembaharuan dan pembangunan bangsa merupakan salah satu misi yang diemban oleh pemuda Indonesia, namun untuk melaksanakan misi tersebut, dibutuhkan pemuda Indonesia yang "Berkarakteristik". Karakteristik ialah sesuatu yang sifatnya khas dengan perwatakan tertentu (KBBI Daring, 2020) yang dimaksud yaitu, pemuda harus memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggung jawab, dan ksatria, serta memliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan futuristik (UU RI No. 49 Tahun 2009 tentang Kepemudaan). Berikut di bawah ini penjelasan dari "karakteristik" dimaksud.

Pertama semangat "kejuangan", ialah sifat khas yang menjadikan pemuda memiliki semangat untuk berjuang menjaga dan melindungi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta seluruh rakyat Indonesia terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) yang datang, baik dari dalam maupun luar negeri. Kedua, semangat "kesukarelaan", ialah dengan kemauan atau atas kehendak sendiri dan penuh kerelaan hati untuk berjuang melakukan pembaharuan dan pembangunan bangsa tanpa mengharapkan balasan atau imbalan. Ketiga, semangat "tanggung jawab", ialah karakter yang pemuda yang siap bertanggung jawab atas semua peran dan fungsi yang diberikan kepadanya dalam misi pembaharuan dan pembangunan bangsa. Keempat, semangat "ksatria", ialah bagaimana pemuda berjiwa pemberani dalam menghadapi segala AGHT yang mengancam kesuksesan misi pembaharuan dan pembangunan bangsa.

Karakteristik di atas perlu dibarengi dengan sifat-sifat khas seorang pemuda. Pertama, "kritis", yang dimaksud ialah berpikir secara kritis, dimana dalam membuat atau memberikan justifikasi, penafsiran, pertimbangan, dan pengambilan keputusan seyogianya melakukan analisis terlebih dahulu hubungan sebab-akibat dari suatu masalah (Kompasiana: Anakotta, 2019). Salah satunya yaitu dalam menghadapi berita hoax atau narasi-narasi intoleransi yang tersebar di dunia maya. Kedua, "idealis", bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki cita-cita tinggi akan masa depan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera, serta hidup dalam toleransi keberagaman. Ketiga, "inovatif", yang mana pemuda dengan kritis melakukan kajian-kajian akademis untuk pembaharuan dengan menciptakan kreasi baru.

Keempat, "progresif", yaitu sifat ke arah kemajuan dengan melakukan perbaikan terhadap keadaan sekarang yang kurang baik. Kelima, "dinamis", merupakan sifat yang membuat pemuda harus begerak cepat dan mudah menyesuaikan diri dengan globalisasi yang mencipatkan berbagai persoalan bagi bangsa dan negara Indonesia. Keenam, "reformis", yaitu sifat yang mendukung reformasi untuk perbaikan pada bidang (ekonomi, politik, sosial, hukum, dan budaya) dalam masyarakat Indonesia. Ketujuh dan terakhir, "futuristik", dimana dalam mengemban dan melasakan misi pembaharuan dan pembangunan bangsa ditujukan ke masa depan. Iya, masa depan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya