Bagaimana ciri ciri masa kehidupan masa berburu dan mengumpulkan makanan?

Zaman berburu dan meramu (masa berburu, mengumpulkan makanan, dan meramu) adalah zaman dimana peradaban manusia masih dalam tahap mengetahui teknik berburu dan meramu makanan. Mereka belum mengenal cara bertani dan berternak sehingga sangat bergantung pada alam. Berikut adalah ciri khas zaman berburu dan meramu. Langsung saja kita simak yang pertama:

  1. Hidup berkelompok dengan anggota sekitar 20 sampai 50 orang. Tidak pernah ada interaksi maupun transaksi dengan kelompok lain.

  2. Nomaden dan tinggal di gua-gua alami.

  3. Mulai mengenal sistem kepercayaan dan cara menguburkan jenazah.

  4. Telah mengenal alat sederhana untuk berburu dan meramu seperti kapak perimbas dan kapak genggam.

  5. Telah mengenal api dan cara menggunakannya.

  6. Telah mengenal teknik pembagian tugas antar anggota kelompok.

  7. Hidup bergantung pada perburuan hewan dan mengumpulkan makanan. Hasil buruan dan pengumpulan makanan itu hanya digunakan untuk kelompok sendiri. Makanan berupa daging hanya diolah dengan cara dibakar sebentar.

  8. Masih menggunakan isyarat dan bahasa tubuh.


Referensi:
  1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan (Artikel Lengkap) (http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/12/masa-berburu-dan-mengumpulkan-makanan.html)
  2. Ciri-Ciri Kehidupan Pada Masa Berburu dan Meramu & Ciri - Ciri Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Bercocok Tanam (http://agnesiaakhira.blogspot.co.id/2011/05/ciri-ciri-kehidupan-pada-masa-berburu.html)

Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke atau langsung saja lewat kolom komentar :)


Page 2

Corak Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Berburu dan Meramu - Masa berburu dan meramu disebut juga dengan masa mengumpulkan makanan (food gathering). Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia purba untuk mendapatkan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam. Manusia purba pada masa ini mempunyai ketergantungan yang besar terhadap apa yang disediakan oleh alam.


Pada umumnya manusia purba pada masa berburu dan meramu memburu binatang antara lain kerbau liar, rusa, gajah, banteng dan badak. Sedangkan manusia purba yang hidup di sekitar pantai mereka berburu ikan dan karang.

Kegiatan berburu umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, tugas wanita adalah mengumpulkan makanan yang tersedia di alam sekitar seperti ubi, buah-buahan, daun-daunan dan kacang kedelai.

Masa berburu dan meramu terjadi pada zaman batu tua (Paleolithikum) dan berlangsung kurang lebih selama 600.000 tahun.

Masa Berburu dan Meramu Tingkat Awal

Pada masa berburu dan meramu tingkat awal ini lingkungan sekitar manusia purba masih liar, banyak gunung api meletus dan keadaan bumi masih labil. Manusia purba yang hidup pada masa ini adalah Pithecanthropus dan Homo Wajakensis.

Peralatan yang digunakan umumnya merupakan alat-alat berburu. Alat-alat tersebut digunakan untuk memotong daging dan tulang binatang buruan, salah contoh alat itu adalah kapak perimbas. Kapak perimbas adalah sejenis kapak yang terbuat dari batu dan tidak mempunyai tangkai.

Ciri-ciri kehidupan pada masa berburu dan meramu tingkat awal ini antara lain:

  1. Kebutuhan untuk hidup sangat bergantung pada alam.
  2. Manusia pada masa ini hidup secara nomaden (tempat tinggal berpindah-pindah).
  3. Alat-alat bantu yang digunakan dibuat dari batu yang masih kasar.
  4. Meraka belum mengenal bercocok tanam.

Kenapa manusia purba hidup secara berpindah-pindah (nomaden)? Ada dua hal yang mempengaruhinya yaitu:

  • Pergantian musim, pada saat musim kemarau menyebabkan hewan buruan yang merupakan sumber makanan manusia purba berpindah tempat untuk mencari sumber air yang lebih baik
  • Umbi-umbian dan binatang buruan di sekitar mulai berkurang

Masa Berburu dan Meramu Tingkat Lanjut

Pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut ini kehidupan manusia prasejah sedikit lebih maju daripada masa sebelumnya namun kehidupan mereka masih tergantung pada alam. Beberapa contoh alat yang digunakan pada masa ini antara lain kapak perimbas, alat serpih (flakes) dan alat dari tulang.

Ciri-ciri kehidupan pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut antara lain:

  1. Manusia purba yang tinggal dekat dengan pantai mencari makanan di laut yang kemudian meninggalkan dapur sampah atau disebut juga Kjokenmoddinger.
  2. Sudah mulai mengenal bercocok tanam namun masih sederhana (berpindah-pindah tergantung kesuburan tanah)
  3. Pada masa ini manusia prasejarah hidup secara berkelompok menempati gua-gua secara semi-sedenter (tinggal cukup lama di suatu tempat). Gua-gua yang dihuni umumnya pada bagian atasnya dilindungi karang atau disebut juga Abris Sous Roche.
  4. Pembagian tugas yaitu pria bertugas berburu dan wanita bertugas bercocok tanam

Sumber: dari berbagai sumber

Incoming search terms:

  • masa berburu dan meramu
  • corak kehidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu
  • masa berburu dan meramu tingkat awal
  • masa berburu dan meramu tingkat lanjut
  • ciri-ciri masa berburu dan meramu

Ilustrasi kehidupan masyarakat Indonesia pada masa berburu. Foto: dok. https://unsplash.com/

Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa berburu tentu jauh berbeda dengan kehidupan masyarakat Indonesia pada saat ini. Di zaman modern yang disertai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin maju tentu memudahkan semua orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hal tersebut menunjukan perkembangan kehidupan yang dilalui masyarakat Indonesia dari zaman tradisional hingga zaman modern seperti saat ini.

Beberapa masa perkembangan kehidupan hidup manusia khususnya di Indonesia rupanya dijelaskan secara detail dalam buku berjudul New Edition Pocket Book IPS & PKN SMP Kelas VII, VIII & IX yang ditulis oleh Shiva Devy (2017: 57).

Dalam buku tersebut memaparkan bahwa pada masa pra-aksara, kehidupan masyarakat Indonesia dapat dibagi dalam 3 (tiga) masa, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.

Masa berburu merupakan masa awal yang dilalui masyarakat Indonesia dengan beberapa kebiasaan dan ciri khusus yang dimiliki manusia yang hidup di zaman tersebut.

Ilustrasi kehidupan masyarakat Indonesia pada masa berburu. Foto: dok. https://unsplash.com/

Ciri Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Berburu

Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa berburu merupakan masa awal, di mana manusia pada saat itu masih menggunakan cara tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu, manusia yang hidup di masa berburu memiliki ciri dan kebiasaan khusus yang menandakan dirinya hidup di masa berburu.

Sebagaimana yang dipaparkan dalam buku berjudul Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 7 yang disusun oleh Drs. Bambang Puji Raharjo, M.Pd. & Nurul Hidayati, S.Pd. (2021: 239) menyebutkan terdapat beberapa ciri-ciri kehidupan masyarakat Indonesia pada masa berburu dan meramu, antara lain:

  • Kebutuhan makanan manusia masih tergantung pada alam sekitar dengan cara berburu binatang dan food gathering atau mengumpulkan makanan dari alam

  • Hidupnya tidak menetap dan selalu berpindah-pindah atau nomaden

  • Tempat tinggal di goa-goa lereng bukit yang dekat dengan sumber mata air

  • Hidup secara berkelompok dan sudah mengenal pembagian tugas antara berburu dan menjaga tempat tinggal

  • Peralatan yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar

Ciri-ciri kehidupan masyarakat Indonesia pada masa berburu tersebut dapat dipelajari sebagai gambaran tentang kehidupan masyarakat Indonesia sebelum mengalami kemajuan dan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti saat ini. Semoga bermanfaat. (DAP)