Show Jakarta: Merawat kesehatan telinga menjadi suatu hal yang penting dilakukan. Semakin bertambahnya usia, kemampuan telinga untuk mendengar bisa semakin menurun. Merawat telinga sejak dini hari akan mengurangi dampak penurunan kemampuan telinga dalam mendengar. Lalu bagaimana cara merawat kesehatan telinga yang tepat? Berikut caranya dilansir dari berbagai sumber. Anda mungkin berpikir bahwa membersihkan telinga dengan cotton bud secara rutin merupakan cara merawat telinga yang tepat. Namun, anggapan itu ternyata salah.Sejumlah ahli justru tidak menganjurkan pemakaian cotton bud atau sesuatu lainnya ke dalam telinga untuk membersihkannya. Memasukkan cotton bud ke dalam telinga justru berisiko mendorong kotoran telinga semakin masuk ke dalam. Selain itu, memasukkan sesuatu ke dalam rongga telinga berisiko merusak organ sensitif di dalam telinga, seperti gendang telinga. Lalu bagaimana cara membersihkan telinga yang tepat?Dikutip dari Cleveland Clinic, telinga merupakan organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Cairan seperti lilin yang ada di dalam telinga berfungsi mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya untuk masuk ke dalam telinga. Fungsi cairan lilin ini sangat penting untuk kesehatan telinga dan adanya kotoran telinga merupakan sesuatu yang normal. Jika Anda memiliki kelebihan cairan lilin, Anda dapat membersihkan daerah sekitar rongga telinga dengan handuk lembut.Baca: Moms, Ini Asupan Nutrisi yang Baik untuk Daya Tahan Tubuh Anak Jika Anda suka menonton konser atau pergi ke tempat yang memutar musik dengan suara keras, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga, seperti earplug. Telinga yang selalu dibiarkan basah atau lembab dapat memungkinkan bakteri masuk ke dalam saluran telinga. Ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga yang disebut dengan telinga perenang atau otitis eksterna. Telinga perenang adalah infeksi pada telinga luar yang disebabkan oleh air yang terjebak di saluran telinga. Akibatnya bakteri akan terperangkap di dalam saluran telinga. Bakteri ini akan semakin banyak jumlahnya pada lingkungan yang hangat dan lembab. Sehingga dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran telinga. Oleh karena itu, pastikan telinga Anda selalu kering. Jika Anda hobi berenang, ada baiknya Anda menggunakan penyumbat telinga untuk berenang guna mencegah air masuk ke dalam telinga.Jika Anda merasa ada air yang masuk ke dalam telinga, segera miringkan kepala dan tarik cuping telinga untuk merangsang air ke luar. Jangan lupa untuk selalu mengeringkan telinga Anda dengan handuk kering setiap selesai berenang dan setiap selesai mandi. Bagi Anda yang sering menggunakan headset untuk bermain game dan mendengarkan musik harus sering membersihkan headset yang Anda gunakan. Ini bertujuan untuk mencegah bakteri berkembang biak pada headset sehingga menyebabkan penyakit telinga.Cara membersihkan headset cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahan berupa air hangat yang telah ditetesi sabun cuci, sikat gigi baru yang belum dipakai, serta lap kering. Jika Anda menggunakan headset dengan silikon, lepaskan silikon terlebih dulu. Rendam silikon dalam air sabun selama beberapa menit, lalu angkat dan keringkan dengan lap kering.Gunakan sikat gigi untuk membersihkan bagian headset yang tidak boleh terkena air. Anda bisa langsung melakukan tahap ini jika tidak menggunakan headset bersilikon. Baca: Tak Hanya Segar, Semangka Juga Bisa Membuat Kulit Lebih Sehat dan Berkilau Anda mungkin pernah meminjamkan headset kepada orang lain atau meletakkan headset di sembarang tempat. Anda yang sering memakai headset harus menjauhi kebiasaan ini.Kebiasaan ini mempermudah perpindahan bakteri dari telinga orang lain, headset mereka, serta lingkungan sekitar ke telinga Anda. Sebisa mungkin, simpan headset Anda di tempat yang bersih. Jangan membiarkan orang lain menggunakannya. Memeriksakan telinga ke dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) penting dilakukan, terlebih saat usia Anda mulai menua. Gangguan pendengaran dapat berkembang secara bertahap sehingga Anda perlu memastikan kondisi telinga dalam keadaan sehat setiap waktu. Anda perlu melakukan tes awal pendengaran guna mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang Anda rasakan. Pemeriksaan telinga juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpukan kotoran telinga.(SUR) 02 Maret 2020 | Dilihat 13660 Kali Hari Pendengaran Nasional
Gangguan pendengaran yang terjadi dari tuli sebagian (kurang dengar) atau tuli berat dapat menghambat produktivitas sehari-hari terutama saat berkomunikasi. Apabila telinga menjadi kurang dengar maka bisa terjadi kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan lawan bicara. Meski hal ini dapat diatasi dengan bantuan komunikasi secara simbolis tetapi prosesnya dapat menjadi lebih lama dan juga tidak seluruh penderita bisa memahami. Dari data WHO pada bulan Februari 2017 mencatat ada 5% dari populasi dunia atau sekitar 360 juta orang yang menderita gangguan pendengaran. Setiap tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sehingga masyarakat juga perlu mengetahui tips cara merawat kesehatan telinga untuk pendengaran yang baik. Faktor penyebab gangguan pendengaran.Adapun gangguan pendengaran yang diderita dapat terjadi karena berbagai macam faktor yaitu:
Cara Pencegahan untuk Kesehatan PendengaranBerikut adalah langkah pencegahan yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran anda.
|