Bagaimana cara mengatasi sperma keluar sendiri?

KOMPAS.com – Apakah Anda para istri pernah memperhatikan bahwa sperma suami sering tumpah setelah berhubungan badan?

Apa yang Anda pikirkan mengenai hal itu?

Pernahkah Anda khawatir, jangan-jangan sperma sering tumpah bisa jadi penyebab sulit hamil?

Baca juga: Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil Sesuai Trimester

Jika pernah, Anda sebaiknya menyimak penjelasan dokter spesialis kebidanan dan kandungan berikut.

dr. Dian Indah Purnama, Sp.OG., dalam bukunya 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil (2014), menerangkan sebenarnya begitu cairan mani berada di mulut rahim, sel sperma yang sehat hanya butuh 3-10 detik untuk berenang masuk ke rongga rahim hingga saluran terlur.

Yang perlu diketahu, yakni:

  • Sekali ejakulasi, seorang pria yang sehat normalnya akan mengeluarkan sekitar 2,5 – 3 ml cairan mani. Dalam 1 ml cairan mani, seharusnya terdapat 15 juta sel sperma
  • Jika 1 sel sperma sudah melakukan kontak dengan sel telur, maka sperma-sperma yang lain akan mati dan dikeluarkan lagi dari tubuh wanita atau istri

Maka dari itu, sperma yang keluar lagi dari vagina adalah wajar dan tidak ada hubungannya dengan sulit hamil.

Meski demikian, bagi pasangan suami istri (pasutri) yang sedang menjalankan program hamil, istri memang sebaiknya berbaring lebih dulu sekitar 30 menit sambil mengganjal sedikit panggulnya untuk memaksimalkan waktu kontak cairan mani dengan mulut rahim setelah berhubungan badan.

Selain jangan langsung setelah berhubungan badan, Anda juga bisa mengatur posisi bercinta untuk mendukung kehamilan.

Baca juga: 3 Posisi Bercinta untuk Mendukung Terjadinya Kehamilan

Posisi bercinta agar cepat hamil

Melansir Buku 9 Bulan Menjalani Kehamilan & Persalinan yang Sehat (2019) karya dr. Irfan Rahmatullah, Sp.OG, dan dr. Nurcholid Umam Kurniawan, M.Sc., Sp.A, ada 3 posisi berhubungan badan yang menguntungkan untuk terjadi kehamilan.

Berikut ini posisi bercinta yang bisa coba pasutri agar cepat hamil:

1. Man on top

Posisi man on top adalah posisi dengan peluang terbesar untuk terjadi kehamilan.

Pada posisi ini, ujung penis dapat berpenetrasi paling dalam sehingga sperma dapat langsung mendekati leher rahim.

Baca juga: Berhubungan Seks Idealnya Berapa Kali dalam Seminggu?

Untuk mengoptimalkan posisi, letakkan bantal di bawah panggul wanita sehingga bibir vagina lebih tinggi.

2. Rear entry

Rear entry merupakan posisi seks di mana pria memasukkan penis lewat belakang dalam posisi keduanya berbaring atau berlutut.

Posisi ini diyakini juga bisa mempermudah penis berpenetrasi lebih dalam mendekati leher rahim.

3. Lying side by side

Lying side by side adalah posisi seks yang dilakukan dengan cara pria dan wanita berbaring miring kemudian menghadap ke arah yang sama.

Posisi ini juga dianggap menguntungkan untuk penis bisa berpenetrasi masuk mendekati leher rahim.

Posisi bercinta lying side by side termasuk mudah dilakukan dan menguntungkan jika pasangan memiliki badan gemuk.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tiba-tiba Keluar Air Mani Padahal Tidak Terangsang, Kok Bisa?

    Bagaimana cara mengatasi sperma keluar sendiri?

    Pernahkah Anda mengalami kejadian mengejutkan, yaitu penis tiba-tiba mengeluarkan air mani? Padahal Anda tidak sedang bernafsu atau memikirkan hal-hal seksi? Bisa jadi Anda sedang berada di tempat umum, misalnya saat meeting dengan atasan atau ketika mau wawancara kerja. Hal ini tentu bikin malu dan panik. Untuk memahami kenapa bisa keluar air mani tanpa adanya rangsangan seksual, baca penjelasan berikut ini.

    Keluar air mani atau disebut juga sebagai ejakulasi, biasanya jadi pertanda kalau Anda sedang terangsang atau bahkan orgasme. Pasalnya, air mani mengandung sel sperma yang dihasilkan organ intim laki-laki untuk bereproduksi.

    Akan tetapi, keluarnya air mani tidak hanya diatur oleh organ reproduksi seperti penis dan testis saja. Otak juga berperan penting dalam sistem ejakulasi manusia. Ini berarti kalau ada aktivitas otak tertentu yang cukup kuat, penis bisa ejakulasi begitu saja. Aktivitas otak tersebut tak selalu berwujud dorongan seksual. Reaksi emosional seperti cemas, panik, dan stres juga bisa memicu ejakulasi tanpa adanya gairah.

    Memahami hubungan kecemasan dan gangguan fungsi seksual

    Ya, kecemasan bisa sebabkan keluar air mani secara tiba-tiba. Banyak orang mengaku mengalami hal ini ketika sedang menghadapi ujian sekolah, wawancara kerja, atau tes mengemudi. Menurut para pakar kesehatan seksual dan kejiwaan, kecemasan memang sangat erat hubungannya dengan disfungsi seksual misalnya gangguan ejakulasi.

    Seorang spesialis kejiwaan dr. Giorgio Corretti menjelaskan bahwa emosi negatif bisa mengacaukan sistem saraf pada otak, khususnya saraf simpatik. Ketika Anda cemas, panik, atau stres, sistem saraf simpatik Anda menjadi hiperaktif. Untuk meredakan hiperaktivitas ini, saraf secara otomatis memerintahkan tubuh untuk mencari “pelepasan”, yaitu dengan cara ejakulasi. Pasalnya, setelah keluar air mani, tubuh dan otak akan jadi lebih tenang dan rileks akibat reaksi hormon. Sayangnya otak Anda memang tak mampu mengendalikan reaksi ini karena terjadinya sangat cepat.

    Inilah mengapa biasanya orang yang gugup dan cemas berlebihan saat berhubungan seksual akan mengalami disfungsi seksual, yaitu ejakulasi dini. Otak yang terlalu cemas akhirnya memerintahkan penis untuk cepat-cepat mengeluarkan air mani agar aktivitas otak berkurang.

    Apakah keluar air mani karena cemas berbahaya bagi kesehatan?

    Pada dasarnya, keluar air mani sebagai reaksi emosional terhadap situasi menegangkan tidak berbahaya. Kecuali bila selain keluarnya air mani Anda juga mengalami gejala serangan cemas (anxiety attack) seperti susah bernapas, nyeri dada, sakit perut, atau kejang otot. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk menanggulangi serangan kecemasan.

    Cara mencegah ejakulasi saat dilanda kecemasan

    Meskipun ejakulasi saat cemas tidak mengancam nyawa, kejadian ini tentu bikin Anda tidak nyaman dan tambah gelisah. Untuk itu, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini supaya tidak ejakulasi tiba-tiba karena kecemasan berlebihan.

    • Tarik napas panjang. Ambil napas dalam dari hidung Anda, tahan dua detik, kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut. Ulangi terus sampai Anda merasa lebih rileks.
    • Bayangkan suasana teduh. Apabila Anda dilanda kecemasan, tutup mata sejenak sambil membayangkan suasana yang menenangkan. Misalnya pemandangan gunung, sawah, pinggir sungai, langit yang cerah, atau di pantai.
    • Tanamkan sugesti positif. Kecemasan atau stres memang bisa bikin Anda takut. Namun, usahakan menanamkan sugesti atau kata-kata positif bagi diri sendiri. Ulangi kata-kata penuh motivasi seperti, “Tenang, aku pasti bisa mengerjakan soal ujian ini.”
    • Fokus pada hal-hal kecil. Anda mungkin cemas dengan hasil ujian, pertanyaan wawancara kerja, atau penilaian calon mertua Anda. Fokus pada hal-hal remeh saja agar tidak terlalu memusingkan hasil yang memang tidak bisa Anda kendalikan. Misalnya waktu mau ujian. Pastikan alat tulis Anda berfungsi dengan baik. Ketika mau wawancara kerja, periksa lagi apakah dokumen Anda sudah lengkap. Saat mau bertemu calon mertua, fokuslah pada jalan mencapai tempat yang sudah ditentukan, mana yang paling bebas macet misalnya.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Bagaimana cara agar sperma tidak keluar sendiri?

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kebocoran katup mani, antara lain:.
    Sunat. ... .
    Mengurangi frekuensi masturbasi. ... .
    Mengganti pola hidup menjadi lebih sehat. ... .
    4. Lakukan teknik relaksasi. ... .
    Biasakan buang air kecil sebelum tidur. ... .
    6. Latihan senam Kegel. ... .
    7. Konseling psikis..

    Kebocoran katup mani apakah berbahaya?

    Terapis seks dari Abuja, Hauwa Tayyib menjelaskan, kebocoran katup air mani mengakibatkan beberapa kelainan seksual yang tidak menyenangkan seperti ejakulasi dini, ereksi yang lemah, dan kelemahan seksual.

    Bagaimana jika air mani keluar sendiri apakah harus mandi wajib?

    Baik pria maupun wanita yang mengeluarkan air mani, maka wajib hukumnya untuk membersihkan dan mensucikan diri dengan mandi wajib. Baik keluar dalam keadaan terjaga maupun tidur, disengaja maupun tidak disengaja, ada sebab atau tidak ada sebab dan disertai syahwat atau tidak.