Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Untuk beberapa bayi, berdiri tidak akan muncul dengan sendirinya, dan beberapa dorongan lembut mungkin diperlukan.

Cobalah untuk tidak merasa khawatir tentang penundaan ini, dan sebagai gantinya berikan kesempatan yang menyenangkan, aman dan mendukung anak untuk berlatih.

Agar bayi bisa berdiri, mereka harus memiliki kekuatan otot yang cukup di kaki, pinggul dan inti mereka.

Kekuatan ini datang dari ketika ia berguling, duduk dan merangkak, jadi cobalah untuk mendorong kegiatan ini sesering mungkin.

Baca Juga : Terlalu Sering Bermain Ponsel, Seorang Bocah Asal Makassar Mengidap Penyakit Mata Ini

1. Mulailah lebih awal

Ketika dipegang tegap, sebagian besar bayi akan mulai menopang kaki mereka dari sekitar 4 hingga 5 bulan.

Sebagian besar juga akan menekuk lutut dan memantul ke atas dan ke bawah sedikit.

Kegiatan berdiri tahap awal ini membuat Si Kecil terbiasa berdiri di atas kaki mereka, dan dapat mulai membangun otot di kaki dan pinggul.

2. Mendorong daya jelajah

Setelah Si Kecil terbiasa dengan menarik diri untuk berdiri, mereka akan mulai bereksplorasi di sepanjang furnitur.

Moms dapat mendorong aktivitas ini dengan menempatkan mainan di luar jangkauan.

Menjelajah jarak jauh meningkatkan stamina tubuh bayi dan memperkuat otot-otot pinggul dan paha.

Seiring waktu, mereka akan jadi lebih stabil dengan berat di satu sisi dan lebih baik dalam memindahkan berat badan dari kaki ke kaki.

3. Buat mereka bertelanjang kaki

Terapis pediatrik umumnya menganjurkan agar Moms menjaga bayi bertelanjang kaki sesering mungkin.

Dengan merasakan tanah pada tubuhnya, mereka dapat menyesuaikan keseimbangan mereka sesuai kebutuhan.

Permukaan yang berbeda membutuhkan penggunaan sendi, otot dan postur yang berbeda.

Ketika bayi tidak dapat merasakan melalui sepatu mereka, hal itu menghambat proses pembelajaran ini.

Baca Juga : Rutin Minum Rebusan Daun Salam dan Kayu Manis, Ini 5 Manfaat yang Dirasakan!

4. Mendorong untuk jongkok

Jongkok adalah keterampilan yang sangat penting dan yang akan sangat mendukung bayi untuk bisa berdiri sendiri.

Tempatkan mainan di kaki mereka saat didukung oleh sofa, dan dorong mereka untuk berjongkok dan mengambilnya.

Gerakan naik dan turun akan membangun otot yang sangat baik di pinggul dan paha.

5. Pindahkan benda bergerak

Jika kursi di rumah Moms ringan dan mudah roboh, jauhkan dari Si Kecil dan gantilah dengan benda-benda kokoh yang tidak bisa dipindahkan jika mereka tarik.

Bila Si Kecil menarik sesuatu yang mudah dipindahkan, hal ini dapat membuat mereka takut dan mencegah mereka mencoba lagi.

Baca Juga : Rutin Minum Campuran Susu dan Madu Tiap Hari, Rasakan 6 Manfaat Hebat!

6. Berikan irama

Bayi suka menyinkronkan gerakan mereka ke musik, jadi mainkan beberapa lagu dan biarkan mereka menari.

Musik dengan beat menarik sangat menyenangkan dan membuat otot kaki Si Kecil kuat.

Manfaatkan energi dan tarian mereka kapan pun Moms bisa.

7. Bermain dengan yang lain

Baca Juga : Santer Kabar Syahrini Lamaran, Luna Maya Pilih Tinggalkan Jakarta

Bayi mudah dipengaruhi dan belajar terbaik ketika ia menonton orang lain.

Atur banyak teman bermain dengan bayi dan balita lainnya dan mereka akan segera mendorong diri untuk mengikuti.

Bayi dilahirkan dengan otot dan tulang yang lemah sehingga penting bagi orang tua untuk membantu mereka meningkatkan perkembangan ototnya. Bayi perlu dibantu dalam membangun fleksibilitas, koordinasi, dan kekuatan dengan beberapa rutinitas dan aktivitas yang sesuai dengan usianya agar lebih kuat berdiri dan berjalan lebih cepat. Berikut ini beberapa cara agar kaki bayi kuat berdiri.

Cara agar Kaki Bayi Kuat Berdiri

Otot yang kuat dan tulang yang sehat dibutuhkan bayi agar mampu belajar merangkak, berjalan, dan berlari lebih cepat. Caranya tidak hanya melalui nutrisi dari ASI dan makanan, tetapi juga latihan-latihan yang Parents berikan.

Melalui makanan, Parents bisa mengenalkan makanan tinggi kalsium, vitamin D, dan protein, seperti yang ada pada daging ayam, bayam, keju, dan buah-buahan. Sedangkan untuk latihan fisiknya, berikut ini 7 latihan yang direkomendasikan dokter untuk mengembangkan otot dan tulang si kecil secara alami, seperti melansir dari Parenting First Cry:

1. Tummy Time

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Usia: 0 bulan ke atas

Ini adalah latihan yang paling umum direkomendasikan dokter anak untuk membantu menguatkan batang tubuh dan otot inti perut bayi. Cukup letakkan bayi di perutnya (tengkurap) di atas kasur atau karpet setelah setiap habis menyusui. Setelah usianya cukup besar, Parents bisa memvariasikan latihan seperti ini:   

  1. Tempatkan bayi di lantai yang sudah dialasi selimut dalam posisi perut di bawah dan biarkan ia menjelajahi sekelilingnya.
  2. Tempatkan bayi tengkurap di antara kedua lutut Anda. Cara ini juga akan membantu bayi melepaskan gas yang terperangkap di lambungnya.
  3. Posisikan bayi tengkurap di perut Ayah! Variasi tummy time ini akan sangat menyenangkan dilakukan setelah Anda menyusui bayi, atau di malam hari sebelum tidur. Sekaligus ini bisa memperkuat ikatan emosional antara Ayah dan bayi.

Tips: Ingatlah bahwa setiap kali bayi Anda melakukan ini, ia sedang berusaha meningkatkan kontrol kepala dan kekuatan lehernya. Jadi, minimalkan waktu berbaring setelah anak berusia 2-3 bulan dan pastikan bayi mendapatkan paparan aktivitas fisik yang cukup.

Artikel terkait: Tummy Time, Tingkatkan Perkembangan Motorik, Visual, dan Sensori Bayi dengan Tengkurap

2. Bantu Bayi Duduk

Usia: 4 bulan (atau saat bayi sudah bisa menopang kepalanya)

Caranya dengan meletakkan selimut di tempat tidur, lalu membaringkan bayi di atasnya. Kemudian, pegang selimut dengan kedua tangan Anda tepat di sisi selimut yang berada di bagian atas kepala bayi.

Angkat selimut secara perlahan hingga kepala dan bagian atas tubuh bayi terangkat ke posisi duduk, lalu turunkan kembali. Latihan sederhana ini sangat aman dan dapat membantu bayi mendapatkan kekuatan tubuh bagian atasnya.

3. Pijat Menjadi Salah Satu Cara agar Kaki Bayi Kuat Berdiri

Usia: 0 bulan ke atas

Pijat punya banyak manfaat bagi tubuh bayi. Selain membantu memperkuat otot dan tulang bayi, juga memiliki efek membahagiakan si kecil. Parents sudah bisa memijat tubuh si kecil di usia 1-2 minggu –bila Anda tidak yakin melakukannya, biarkan ahli yang melakukannya.

Ada beberapa gerakan/olahraga yang harus Anda lakukan sebagai bagian dari pijat bayi untuk membangun kekuatan bayi:

  • Pegang pergelangan tangan bayi (bayi masih dalam posisi terlentang) dan angkat bayi dari meja pijat (cukup beberapa sentimeter saja). Latihan ini membantu perkembangan tulang belakang leher bayi.
  • Tengkurapkan bayi (tummy time), buka lutut lebar tetapi kedua kaki atasnya tetap menyatu. Tekan kaki bayi dengan ibu jari Anda. Voila! Bayi Anda akan mencoba mendorong dirinya ke depan. Latihan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan otot kaki bayi.
  • Setelah pijatan, letakkan telapak tangan Parents di dada bayi dan tekan dengan ringan. Cara ini baik untuk kekuatan pernapasan bayi secara keseluruhan.

Catatan: Pastikan Anda TIDAK menggunakan pukulan keras atau tekanan tinggi. Hanya pijatan lembut menggunakan baby oil yang ramah kulit. Tujuan dari pijatan ini adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah bayi, yang pada gilirannya, kekuatan tubuh. Lihat panduan pijat bayi jika Anda ragu bagaimana melakukannya.

4. Putar Kepala Bayi

Usia: 2-3 bulan

Sangatlah penting untuk membantu otot-otot kepala bayi berkembang dan lebih kuat karena di usia ini kepala mereka masih sangat halus (lembek). Bantu bayi memutar kepalanya ke samping dalam posisinya berbaring dengan latihan ini:

  1. Menggunakan mainan: Ambil mainan yang menarik dan berwarna-warni seperti mainan kerincingan. Simpan di garis pandang bayi dan kemudian pindahkan dari kiri ke kanan. Ini akan mendorong bayi untuk menggerakkan kepalanya dan melatihnya secara alami.
  2. Menggunakan benda lain: Letakkan benda-benda menarik di kedua sisi tempat tidur bayi, sehingga ia termotivasi untuk memutar kepalanya di kedua sisi.

5. Gerakan Sepeda

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Usia: 0 bulan ke atas

Perkembangan kaki si kecil juga menjadi perhatian utama, terutama karena otot-otot kaki membantu menentukan seberapa cepat ia akan dapat merangkak dan berjalan. Dokter anak merekomendasikan latihan penguatan kaki bayi dengan gerakan mengayuh sepeda.

Baringkan bayi di punggungnya dan pegang pergelangan kakinya dengan lembut. Perlahan gerakkan kakinya dengan gerakan memutar, seperti sedang mengayuh sepeda. Anda dapat melakukan 4-5 gerakan secara bergantian. Kemudian, beri bayi istirahat selama beberapa menit dan lanjutkan kembali.

Tahukah Parents, gerakan mengayuh sepeda juga merupakan salah satu cara terbaik untuk melepaskan gelembung gas dari perutnya dan memindahkannya melalui usus. Dengan cara ini, bayi dapat mengeluarkan gas berlebih secara alami dan tidak mengalami rasa sakit akibat gas.

6. Mengambil/Mengangkat Benda

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Usia: 4-6 bulan

Di usia ini bayi mungkin sudah sangat tertarik dengan benda-benda yang ada di dalam rumah. Manfaatkan ketertarikannya menjadi latihan penguatan otot dalam menggenggam dan koordinasi tangan-mata. Berikut ini cara melakukannya:

Dudukkan bayi di kursinya. Letakkan beberapa mainan atau barang-barang rumah tangga di hadapannya. Dorong mereka untuk mengangkat satu, memeriksanya, meletakkannya, dan kemudian mengangkatnya kembali. Anda mungkin harus menunjukkan kepada mereka bagaimana melakukannya, tetapi kebanyakan bayi belajar dengan sangat cepat.

7. Cara agar Kaki Bayi Kuat Berdiri dengan Menari

Usia: 0 bulan ke atas

Cerita mitra kami

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Bayi

Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Bayi

Lindungi Kelembapan Kulit si Kecil dengan Prebiotic Moisturizer

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Bayi

9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Bayi

Ingin Popok Terbaik untuk si Kecil? Ini Hal Penting yang Harus Diperhatikan!

Caranya sangatlah mudah. Yakni, Anda duduklah di kursi yang nyaman, angkat bayi dan letakkan dalam posisi berdiri di lantai (seakan-anak Anda sedang menatahnya).

Akan tetapi, jangan biarkan ia menumpukkan seluruh beban tubuhnya pada kakinya. Angkat lembut tubuhnya sedikit sampai ujung-ujung jari-jari kakinya menyentuh lantai. Cara ini akan membuat kaki bayi penasaran dan memacunya untuk menendang-nendangkan kakinya. Saat itulah ia terlihat seperti sedang menari!

Catatan: Bayi tidak disarankan untuk menopang seluruh beban tubuhnya karena kakinya memang belum mampu untuk melakukan itu. Tidak disarankan untuk melakukan latihan ini dalam waktu yang lama karena si kecil akan mudah lelah.

Artikel terkait: Umur berapa bayi bisa berdiri? Cari tahu jawabannya di sini, yuk, Parents!

8 Gerakan agar Otot Bayi Kuat

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Menendang-nendangkan kaki ke air juga bisa membantu menguatkan kaki bayi. (Foto: Pexels)

Gerakan dan pijatan sederhana dan lembut ini merupakan cara sempurna untuk mendorong perkembangan fisik bayi, baik saat ia belajar cara mengangkat kepalanya atau saat sedang berusaha mendapatkan kekuatan untuk berjalan.

Saat usia bayi 6 bulan, kontrol kepalanya akan meningkat pesat. Meski demikian, dia tetap butuh waktu lebih lama untuk belajar merangkak. Anda dapat membantu membangun kekuatan bayi dan mendorong perkembangan fisiknya dengan menggunakan beberapa teknik gerakan dan pijatan yang lembut dan menyenangkan berikut ini.

Yang Anda butuhkan untuk melakukan adalah lingkungan yang tenteram, tenang, dan menenangkan, serta beberapa krim atau minyak pijat bayi berkualitas baik yang cocok untuk kulit halus si kecil.

Persiapan sebelum memulainya:

  • Waktu yang tepat: Jangan memijat bayi di jam mendekati sebelum atau sesudah makan, atau waktu tidur siangnya.
  • Lepaskan perhiasan atau aksesori Anda yang kemungkinan dapat melukai bayi.
  • Letakkan bayi di atas handuk lembut dan hangat di tempat tidur atau di lantai.
  • Gosokkan krim atau minyak pada telapak tangan Anda sebelum mengoleskannya ke kulit bayi.
  • Perhatikan reaksi bayi terhadap setiap gerakan, dan jika ia tidak menyukainya, hentikan apa yang Anda lakukan dan beri dia pelukan sebagai gantinya.

1. Latihan Duduk

Telentangkan tubuh bayi, lalu tarik kedua tangan bayi dengan lembut ke posisi duduk. Jika dia memiliki kontrol kepala yang baik, Parents dapat melakukannya dengan memegang lengan bawahnya.

Jika bayi membutuhkan sedikit lebih banyak dukungan, cukup letakkan tangan Parents di belakang kepala dan lehernya untuk mengangkatnya ke posisinya. Sekarang dengan lembut goyang dia ke depan dan ke belakang.

2. Latihan Berdiri

Bagaimana cara melatih bayi untuk berdiri?

Jika otot kaki bayi sudah cukup kuat dan ia mampu berdiri, Parents dapat mendorongnya untuk berdiri. Lakukan gerakan ini dengan mendukung tubuhnya dari lengannya, goyangkan dia dengan lembut ke depan dan ke belakang.

Gerakan ini sangat bagus untuk mengembangkan kekuatan dan keseimbangan bayi. Jangan menahannya dalam posisi ini terlalu lama. Kembalikan dia untuk duduk atau berbaring saat dia siap.

3. Tangan ke Belakang

Gerakan ini hanya dilakukan jika bayi memiliki kontrol kepala yang baik. Jika ragu, tahan melakukannya setidaknya hingga bayi berusia enam bulan.

Caranya melakukan gerakan ini dengan menengkurapkan tubuh bayi. Salah satu lengan Anda menopang dadanya, sementara tangan yang lain mengambil salah satu tangannya dan menarik/merentangkannya ke belakang. Ulangi gerakan ini pada lengannya yang satu lagi.

Latihan ini dapat benar-benar membuka dada bayi, meregangkan lengannya, dan membantunya membangun kekuatan di leher dan tulang punggungnya.

Artikel terkait: Kondisi Kaki Bengkok pada Bayi Bisa Diperbaiki, Begini Caranya!

4. Bayi Super

Bayi masih dalam posisi telentang. Jika tadi Anda merentangkan hanya salah satu tangannya ke belakang, sekarang lakukan bersamaan pada kedua tangannya (layaknya pahlawan super sedang terbang). Tahan hanya selama dia senang saja, lalu turunkan tangan ke posisi awal dengan lembut.

5. Tendang, Tarik, Tendang

Latihan ini dilakukan agar otot kakinya kuat dan tahan saat berdiri dan berjalan. Telentangkan tubuhnya, lalu pegang kedua telapak kakinya. Dorong salah satu kakinya ke arah perutnya dan kaki yang satu lagi ke arah Anda (seakan-akan menendang Anda). Lakukan bergantian pada tiap kaki seperti gerakan bersepeda.

Setelah Anda mempraktikkannya beberapa kali, bayi akan mengikutinya dengan mendorong dan menarik kakinya sendiri.

6. Berputar ke Kiri dan ke Kanan

Gulingkan bayi dengan lembut ke salah satu sisi tubuhnya, gosok punggungnya untuk membantu menopangnya dalam posisi ini. Gerakan ini membantu bayi memahami cara berguling dan menunjukkan kepadanya seperti apa rasanya. Kembalikan lagi posisinya ke semula, lalu putar kembali ke arah yang sebaliknya. Lakukan beberapa kali secara perlahan.

7. Berputar dan Tengkurap  

Sekarang, gulingkan bayi ke salah satu sisi dan langsung tengkurapkan tubuhnya. Lakukan gerakan ini secara perlahan juga, ya, Bunda. Gerakan ini membantu bayi mengembangkan gerakan dan keseimbangan di kedua sisi.

Hal yang Diperhatikan Sebelum Stimulasi pada Bayi

Stimulasi memang penting dilakukan untuk mendukung perkembangan bayi yang lebih optimal. Namun, jangan lakukannya secara berlebihan, ya, Parents. Lakukan secara seimbang sesuai dengan tahapan usia bayi.

***

Demikian cara agar kaki bayi kuat berdiri. Bagaimana, Bunda, mudah bukan? Ya, Anda pasti bisa melakukannya. Perlu diingat, sama seperi orang dewasa, bayi juga terkadang mudah bosan saat melakukan rutinitas yang sama setiap harinya. Sehingga tidak masalah jika Anda ingin memadupadankan gerakan di atas dengan gerakan lain yang juga Anda ketahui. Dengan demikian bayi akan merasa senang dan semakin kuat! Selamat mencoba, ya.

7 Simple Exercises to Make Your Baby’s Bones and Muscles Stronger!
parenting.firstcry.com/articles/7-simple-exercises-to-make-your-babys-bones-and-muscles-stronger/

How to massage your baby: strengthening (photos)
www.babycentre.co.uk/l25014853/how-to-massage-your-baby-strengthening-photos

Baca juga:

Pijat Bayi: Ketahui Tips, Cara, dan Manfaat Baby Spa

Cara dan Manfaat Melakukan Pijat I Love U saat Bayi Menangis

5 Manfaat Pijat untuk Bayi Prematur, Bantu Perkuat Tulang hingga Mengatasi Stres

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bagaimana cara agar bayi cepat berdiri?

Bagaimana cara melatih bayi berdiri sendiri?.
Bantu buah hati saat duduk. ... .
3. Bantu bayi untuk mengangkat tubuhnya sendiri. ... .
4. Latih buah hati agar senantiasa seimbang. ... .
Berikan pujian. ... .
2. Hiburlah saat bayi terjatuh. ... .
3. Berikan tantangan. ... .
4. Ulurkan tangan..

Bagaimana cara agar kaki bayi kuat berdiri?

Cara agar Kaki Bayi Kuat Berdiri.
Tummy Time. Usia: 0 bulan ke atas. ... .
2. Bantu Bayi Duduk. Usia: 4 bulan (atau saat bayi sudah bisa menopang kepalanya) ... .
Pijat Menjadi Salah Satu Cara agar Kaki Bayi Kuat Berdiri. ... .
Putar Kepala Bayi. ... .
Gerakan Sepeda. ... .
6. Mengambil/Mengangkat Benda. ... .
7. Cara agar Kaki Bayi Kuat Berdiri dengan Menari..

Kapan bayi bisa kuat berdiri?

Biasanya, bayi mulai bisa berdiri tanpa bantuan saat usianya menginjak 7−12 bulan. Stimulasi yang bisa diberikan untuk mendukung perkembangan motorik bayi adalah dengan bermain bersamanya.

Apa penyebab bayi tidak mau berdiri?

Penyebab anak belum bisa berdiri atau jalan: Anak sering jatuh saat mulai berlatih berdiri sehingga menimbulkan rasa trauma. Kelemahan pada kakinya. Bentuk kaki yang terganggu. Kelainan saraf pada kakinya.