Dalam berbisnis pasti perlu adanya berbagai persiapan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Berbagai hal yang perlu dipersiapkan salah satunya yaitu dengan manajemen strategi dalam berjalannya suatu bisnis. Dalam memulai atau menjalankan bisnis, tentunya mempunyai tujuan yaitu ingin mencapai suatu keberhasilan sehingga perlu dilakukannya berbagai upaya untuk dapat mencapai tujuan dari bisnis tersebut. Show
Dalam mencapai tujuan tersebut, tentunya perlu memahami manajemen strategi agar nantinya dapat mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan dalam berbisnis. Manajemen strategi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu bisnis karena berkaitan dengan peyusunan, penerapan, dan evaluasi serta pengambilan keptusan–keputusan bisnis agar dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Manajemen strategi ini berperan penting dalam suatu bisnis karena dijadikan sebagai suatu pedoman dalam pengambilan keputusan–keputusan oleh suatu perusahaan atau pelaku bisnis. Yang sesuai dengan visi dan misi yang ada dengan adanya manajemen strategik ini bisnis mempunyai arah yang jelas dalam mengawasi, mengendalikan, serta mengevaluasi penerapan strategi dan pencapaian bisnis. Manajemen bisnis penting dalam bisnis karena dapat memberikan arahan dalam jangka panjang maupun pendek sesuai dengan apa yang akan dituju. Selain itu manajemen strategi juga berperan penting dalam manajemen bisnis karena dapat memebantu perusahaan dalam berdaptasi pada perubahan–perubahan yang terjadi dalam berjalannya suatu bisnis baik perubahan internal maupun eksternal bisnis sehingga dengan adanya manajemen strategi ini dapat memepertahankan bisnis yang telah ada ataupun dapat memajukan bisnis tersebut. Adapun tahapan dalam manajemen strategi: 1. Menetukan Arah dan Misi Setiap usaha atau organisasi tentu perlu adanya visi, misi dan tujuan. Dalam tahapan ini, menentukan visi, misi dan tujuan bisnis yang dijalankan. Karena tanpa adanya visi, misi dan tujuan maka kinerja dalam suatu bisnis akan kurang jelas dan mudah berubah ubah tanpa adanya tujuan yang akan dicapai. 2. Memahami Lingkungan Internal dan Eksternal Bisnis Dalam memahami atau menganalisis suatu lingkungan bisnis bertujuan untuk lebih mengerti dan memahami lingkungan dalam bisnis sehingga dapat mengerti apabila terjadi suatu perubahan–perubahan dan mampu merespon terhadap perubahan tersebut. 3. Perumusan Strategi Dalam perumusan strategi ini yaitu kegiatan pengembangan misi dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan ini dikembangkan guna mencapai tujuan yang ada, selain itu agar dapat mengidentifikasi adanya peluang dan ancaman dari berbagi pihak baik internal maupun eksternal serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh bisnis. 4. Implementasi Strategi Implementai strategi merupakan suatu penerapan dari strategi yang telah dirumuskan sebelumnya. Penerapan ini memerlukan suatu keputusan dari berbagai pihak yang berwenang dalam pengambilan keputusan untuk menetapkannya suatu kebijakan serta dalam pengalokasian sumber daya sehingga strategi yang telah dirumuskan dapat dijalankan. 5. Evaluasi dan Pengendalian strategi Dalam tahap ini, evaluasi dan pengendalian strategi yaitu meliputi kegiatan dalam memonitor dan mengevaluasi hasil dari perumusan dan implementasi strategi yang selanjutnya diambil keputusan untuk memperbaiki jika diperlukan perbaikan. Dengan demikian manajemen strategi dapat membantu bisnis anda dalam menentukan langkah–langkah selanjutnya serta dapat membuat bisnis anda lebih efektif dan lebih maju karena sudah memiliki strategi- strategi dalam berbisnis. Oleh karena itu manajemen strategi sangat diperlukan dalam kelancaran berbisnis.
Setiap perusahaan atau organisasi tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapainya, diperlukanlah suatu manajemen strategi yang tepat. Lantas, apa yang dimaksud dengan manajemen strategi? Artikel ini akan membahas mengenai seluk beluk manajemen strategi. Pengertian Manajemen StrategiManajemen strategi secara umum memiliki pengertian sebagai upaya atau tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti perencanaan, pengelolaan, kontrol, koordinasi, dan evaluasi. Pengertian lainnya dari manajemen strategi ini adalah disiplin ilmu yang melakukan penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi sebuah keputusan fungsional yang memungkinkan suatu perusahaan mencapai tujuannya. Secara umum tujuan dilakukannya manajemen ini adalah untuk menjadi pedoman kinerja suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Baca juga: Ketahui Serba-serbi Bisnis Online di Era Modern Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli
Manajemen strategi berarti serangkaian tindakan pengambilan keputusan yang menentukan kinerja manajerial perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategi adalah rangkaian keputusan manajerial dan tindakan untuk menentukan kinerja jangka panjang dari sebuah perusahaan. Manajemen strategi adalah tindakan dan pengumpulan seperti perumusan dan pelaksaan rencana yang sudah dirancang untuk meraih tujuan dari sebuah organisasi. Manajemen strategi adalah kegiatan yang terdiri dari tiga aktivitas, yaitu menganalisis, merumuskan, serta mengimplementasikan strategi. Manajemen strategi merupakan sebuah seni untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan tiap lini dari organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategi berarti seni dan ilmu terkait dengan pembuatan, pengaplikasian, dan evaluasi keputusan strategis dari sebuah organisasi untuk mencapai tujuan di masa depan. Manajemen strategi adalah proses mengidentifikasi tujuan dari organisasi dan pencarian solusi untuk mencapai hasil yang lebih baik. Manajemen strategi adalah beberapa keputusan dan tindakan seperti perumusan strategi yang efektif untuk membantu suatu perusahaan mencapai tujuannya. Manajemen strategi adalah analisis secara logis dari cara perusahaan beradaptasi dengan peluang dan ancaman lingkungan dalam berbagai macam kegiatan. Pada umumnya, proses dari manajemen strategis melewati tiga tahapan. Tahapan-tahapan itu antara lain: Tahapan ini menjadi tahap paling awal dari manajemen ini di mana sebuah perusahaan atau organisasi merumuskan strategi apa yang ingin dilakukan dengan carai menentukan visi misi, membuat analisis SWOT atau mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, peluang, dan ancaman. Selain rencana, tahapan ini juga akan menentukan tujuan dari jangka panjang serta opsi strategi jika gagal, dan strategi utama untuk mencapai tujuan.
Tahapan ini menjadi tahap ketika segala macam strategi yang telah direncanakan diterapkan dalam aktivitas sebuah perusahaan atau organisasi. Tahapan ini menjadi tahap yang paling lama karena memang kunci dari manajemen strategis ini adalah mengimplementasikan nya. Setelah implementasi selesai dan target tercapai atau tidak, tahapan evaluasi dilakukan. Tahapan ini dilakukan untuk mencari tahu faktor-faktor apa saja yang membuat tujuan tercapai atau tidak tercapai. Pada proses ini, dilakukan penilaian dan pencarian informasi untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Nantinya, hasil dari evaluasi ini akan dijadikan sebagai pembelajaran untuk strategi-strategi yang akan dilakukan selanjutnya. Komponen Model Manajemen StrategiAda berbagai macam komponen dari model manajemen strategi, yaitu: 1. Visi Misi PerusahaanVisi-Misi perusahaan pada dasarnya adalah cita-cita yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan. Bedanya, visi adalah sikap yang akan dilakukan untuk mencapai cita-cita, sedangkan misi adalah cita-cita dari perusahaan itu sendiri. 2. Menganalisis Kondisi Internal dan EksternalAnalisis ini dilakukan agar perusahaan mengetahui perkembangan baik dari lingkungan internal maupun eksternal. Lingkungan internal mungkin akan lebih mudah diketahui karena berada dalam jangkauan, tetapi untuk mengetahui kondisi eksternal pastinya tidak akan semudah itu karena kondisinya berada di luar kendali. Kondisi internal dan eksternal ini juga bisa dijadikan pedoman untuk membuat sebuah keputusan. 3. Tujuan Jangka Pendek dan PanjangSesuai dengan namanya, kedua tujuan ini dibedakan menjadi jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka panjang biasanya ingin mencapai tujuan yang sifatnya lebih besar dan umum, sedangkan tujuan jangka pendek untuk kepentingan yang lebih cepat dan realistis untuk dicapai. 4. Strategi Umum dan KhususStrategi tentunya harus ditetapkan untuk mencapai sebuah tujuan. Strategi umum biasanya adalah strategi yang digunakan untuk aktivitas-aktivitas umum dari sebuah perusahaan.
Sedangkan khusus adalah strategi yang memang sudah ditetapkan secara spesifik untuk mencapai tujuan tertentu. Di dalamnya juga tercantum strategi alternatif ketika ada sebuah kendala. 5. Strategi FungsionalStrategi fungsional adalah strategi yang dilakukan dengan cara pembagian tugas dan tanggung jawab ke masing-masing bidang agar kerja lebih eektif. Tujuan dari strategi fungsional ini adalah untuk menjadi pedoman agar tetap konsisten pada strategi utama dan juga strategi bidang fungsional. 6. Aksi StrategiAksi dari strategi ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, kontrol, dan evaluasi. Ketiganya bersifat saling terikat satu sama lain. Artinya antara satu elemen dengan elemen lainnya tidak bisa dilepaskan. Misalnya, tanpa adanya pelaksanaan, tidak akan bisa dikontrol, dan dievaluasi. Dengan adanya aksi tersebut diharapkan bisa memberikan pedoman bagi sebuah perusahaan untuk bisa mencapai tujuan tertentu. Tujuan Manajemen StrategiAda berbagai macam tujuan dari manajemen strategi. Tujuan-tujuan itu meliputi: 1. Memikirkan kepentingan banyak pihakMenjaga kepentingan banyak pihak ini berarti setiap keputusan yang diambil oleh pimpinan, harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian di dalam sebuah tim. Jangan sampai ketika sebuah tim ingin mencapai tujuan, tetapi merugikan salah satu pihak. 2. Mengarahkan perusahaan untuk mencapai sebuah tujuanManajemen strategi memiliki tujuan untuk memberikan pedoman, gambaran, dan cara-cara agar suatu perusahaan bisa mencapai sebuah tujuan sesuai dengan visi misi yang dimiliki. 3. Antisipasi adanya perubahanPerubahan tentunya merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari di dalam perkembangan zaman. Dengan adanya manajemen strategis, diharapkan bisa menjadi pedoman untuk menentukan langkah-langkah antisipatif ketika ada perubahan saat mencapai tujuan bersama. Perusahaan juga bisa beradaptasi dengan perkembangan yang berasal dari lingkungan eksternal. 4. Kinerja lebih Efektif dan EfisienTanpa adanya manajemen dari sebuah strategi ini, pengimplementasian ketika mencapai sebuah tujuan tentunya akan samar dan hanya bisa diterka-terka. Dengan adanya strategi yang jelas segala macam kegiatan atau aktivitas di dalam sebuah perusahaan akan terlaksana dengan lebih efektif memaksimalkan sumber daya yang sudah tersedia. 5. Mengevaluasi KinerjaDengan evaluasi kinerja, suatu perusahaan akan bisa mengetahui informasi mengenai faktor yang menyebabkan tujuan bisa tercapai atau tidak tercapai. Selain itu juga bisa untuk bahan tinjauan mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Nantinya, hasil dari evaluasi ini bisa dijadikan sebagai penilaian dan juga dasar untuk menentukan strategi selanjutnya. 6. InovasiDengan manajemen strategi suatu perusahaan tentunya akan melewati banyak hal ketika pelaksanaanya dan dituntut untuk selalu adaptif terhadap perkembangan. Dengan begitu, inovasi-inovasi baru bisa tercipta seiring dengan adanya strategi. Demikian pemaparan mengenai pengertian dari manajemen strategis. Di Sampoerna University, menyelenggarakan program-program di bawah lisensi dan otoritas kredensial dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dibentuk dengan standar nasional dan internasional, Sampoerna University memenuhi syarat untuk memberikan kontribusi substantif kepada masyarakat melalui pendidikan. Sampoerna University lebih dari sekadar kampus melainkan merupakan sebuah komunitas belajar yang mempersiapkan siswa untuk sukses baik secara akademis maupun profesional. Di sini, siswa tidak hanya akan belajar dan memperoleh keahlian akademis mereka akan ditantang untuk berpikir, melakukan, dan tumbuh menjadi lebih baik. Dengan program Sampoerna University, siswa dijamin memiliki keterampilan dan kredensial yang lebih baik yang akan membuka pintu untuk karir nasional atau internasional setelah mereka lulus. Source: |