Asumsi yang beranggapan bahwa perusahaan akan terus berdiri disebut dengan

Konsep dasar akuntansi adalah landasan yang berlaku umum sehingga diperoleh suatu kesatuan analisis, pandangan, dan pendapat baik oleh penyaji informasi keuangan maupun pihak-pihak yang memerlukannya.

Pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi ini sangat penting untuk dipahami agar terhindar dari adanya kesalahan pencatatan akuntansi yang dapat memengaruhi kondisi keuangan perusahaan dan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Agar pemahaman akuntansi Anda tidak mengalami kesalahan, di bawah ini akan kita bahas mengenai konsep dasar akuntansi yang perlu Anda ketahui menurut pendapat Armada (2016).

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Asumsi yang beranggapan bahwa perusahaan akan terus berdiri disebut dengan

Konsep Dasar Akrual (Accrual Basic) dalam Akuntansi

Pada konsep dasar akuntansi akrual, suatu peristiwa usaha langsung diamati dan dikaitkan dengan waktu terjadinya peristiwa.

Bila peristiwanya sudah terjadi, pengaruhnya sudah harus diakui tanpa memperhatikan pembayarannya sudah dilakukan atau belum.

Dasar Kas (Cash Basic)

Transaksi atau peristiwa ekonomi diakui pada saat terjadinya pembayaran atau penerimaan kas dan dicatat dalam buku akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada waktu/periode transaksi kas berlangsung.

Konsep Kesatuan Usaha

Konsep kesatuan usaha adalah informasi keuangan perusahaan yang hanya menginformasikan masalah keuangan perusahaan itu sendiri sesuai dengan standar akuntansi.

Keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, keuangan karyawan, dan dari keuangan para direksi. Dengan demikian, perusahaan dianggap sebagai badan atau organisasi yang berdiri sendiri.

Kesinambungan (Going Concern)

Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya berusaha berjalan terus-menerus sepanjang masa. Dalam proses usaha tersebut, senantiasa dibuat laporan keuangan perusahaan.

Laporan keuangan perusahaan yang disusun secara periodik sesuai konsep dasar akuntansi dapat dibandingkan sehingga diperoleh informasi kemajuan atau kemunduran usaha.

Dengan membandingkan laporan keuangan dari suatu periode ke periode lainnya, dapat diperoleh suatu data akurat mengenai naik turunnya pendapatan dan beban.

Dari perbandingan laporan keuangan itu, jika dipandang perlu dibuatlah strategi dan kebijaksanaan untuk pengembangan usaha.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Penetapan Beban dan Pendapatan (Matching Concept)

Konsep akuntansi standar selanjutnya adalah dalam penetapan beban dan pendapatan perusahaan hanya diakui dalam periode yang bersangkutan sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar-benar sudah direalisasikan.

Perhitungan laba rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam jangka waktu yang tertentu atau periode tertentu.

Baca juga:6 Strategi Pemasaran Tepat Sasaran Yang Harus Dicoba

Harga Perolehan (Cost)

Transaksi usaha yang terjadi dalam pembelian yang dilakukan perusahaan dicatat sebesar harga perolehan barang tersebut. Misalnya, dibeli sebuah mesin seharga Rp10.000.000.

Mesin tersebut kemudian dipasang di pabrik. Ternyata masih dikeluarkan beban pemasangan mesin sebesar Rp1.200.000.

Maka, harga perolehan menjadi Rp11.200.000 (Rp.10.000.000 + Rp1.200.000). Nilai inilah yang dicatat dalam akuntansi.

Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh sebuah barang atau jasa dalam pertukaran.

Baca juga:Konsep & Prinsip Akuntansi Dasar untuk Pengusaha Pemula

Konsep Dasar Periode Akuntansi

Informasi keuangan perusahaan harus dilaporkan secara berkala, misalnya per tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan atau satu tahun.

Pelaporan informasi keuangan secara berkala ini disebut periode akuntansi. Tujuan diadakannya pelaporan secara berkala ini adalah untuk menentukan strategi dan kebijakan perusahaan pada masa yang akan datang sesuai dengan konsep dasar akuntansi.

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengukuran Nilai Uang

Transaksi-transaksi usaha harus dapat diukur dengan satuan uang tertentu. Demikian juga dengan harta, utang, dan modal yang terdapat dalam perusahaan.

Dengan adanya pengukuran dengan nilai uang ini, maka seluruh kekayaan perusahaan dapat dihitung nilainya.

Selain memperhatikan ke 8 konsep dasar akuntansi di atas, Anda juga perlu memahami bahwa akuntansi sendiri adalah konsep pencatatan keuangan yang terdiri dari sekumpulan informasi yang harus dikelompokkan berdasarkan laporan keuangan atau informasi yang dibutuhkan oleh pihak internal dan eksternal perusahaan.

Software Akuntansi Jurnal Memenuhi Konsep Standar Akuntansi

Untuk menghindari adanya kesalahan pencatatan dan mengurangi risiko human error akibat pencatatan transaksi yang berulang kali pada tiap jenis laporan yang berbeda, maka saat ini Jurnal software akuntansi online muncul sebagai solusi akuntansi yang memudahkan dan efisien.

Dengan menggunakan Jurnal, Anda tidak perlu mencatat satu transaksi yang sama secara berulang kali. Jurnal akan secara otomatis mengelompokkan setiap transaksi keuangan yang dibutuhkan berdasarkan jenis laporan keuangan yang dibutuhkan.

Jurnal juga dilengkapi dengan fitur pendukung keuangan lainnya seperti penghitungan pajak otomatis, pembuatan faktur dan penghitungan stok.

Dengan jenis standar penyajian informasi yang sesuai dengan konsep dasar akuntansi, Jurnal mampu menjadi solusi terpercaya untuk semua kebutuhan akuntansi usaha Anda. Dapatkan informasi selengkapnya tentang Jurnal, di sini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Asumsi yang beranggapan bahwa perusahaan akan terus berdiri disebut dengan

Di atas adalah penjelasan singkat tentang konsep dasar dalam akuntansi yang perlu diketahui oleh akuntan atau pebisnis. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Akuntansi

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Asumsi yang beranggapan bahwa perusahaan akan terus berdiri disebut dengan

Akuntansi

Prosedur Cash Opname (Download Contoh Berita Acara)

Asumsi yang beranggapan bahwa perusahaan akan terus berdiri disebut dengan

Akuntansi

4 Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia

Asumsi yang beranggapan bahwa perusahaan akan terus berdiri disebut dengan

Akuntansi

Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis

Asumsi yang beranggapan bahwa perusahaan akan terus berdiri disebut dengan

Akuntansi

Mengenal Aktiva Tidak Berwujud dan Kepentingannya Bagi Perusahaan

Nama Lengkap

Email

Subscribe