Apakah yang hamil tapi tidak merasakan tanda-tanda hamil?

Home Lifestyle Berita Lifestyle

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanda-tanda kehamilan pada minggu pertama sering sekali tidak disadari karena tidak terjadi perubahan yang terlalu signifikan. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan transformasi yang tidak terlihat.

Tanda-tanda hamil muda biasanya dilihat dari masa menstruasi yang telat. Namun, telat menstruasi tidak selalu berarti hamil. Hanya dengan tes kehamilan, tes darah atau pemindaian ultrasound yang bisa memastikan kehamilan sang ibu.

Kehamilan bisa terdeteksi secara akurat oleh alat setidaknya setelah 10 hari telat menstruasi. Waktu paling tepat untuk melakukan cek kehamilan adalah di pagi hari karena hormon hCG sedang dalam fase tinggi.

Pada minggu pertama, kehamilan belum benar-benar terjadi karena kehamilan dihitung selama empat minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Kehamilan akan terjadi apabila sel telur dari ovarium sudah terlepas yang biasanya terjadi pada akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3.

Tanda-Tanda Hamil Muda

Tanda kehamilan muda bisa dilihat dari siklus menstruasi. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mencatat tanggal awal menstruasi setiap bulannya. Sayangnya, mungkin tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur.

Ada beberapa tanda-tanda hamil muda yang sebenarnya sama dengan gejala ketika mendapatkan siklus menstruasi di hari pertama. Adapun tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Mual dengan atau tanpa Muntah

Hormon progesteron dapat melemahkan sfingter esofagus, sehingga sangat memungkinkan apabila cairan lambung mengalir ke atas kerongkongan dan menyebabkan rasa mual pada ibu yang hamil muda.

2. Morning Sickness

Morning sickness ditandai dengan rasa mual yang datang pada pagi hari. Mual di pagi hari memang sering menjadi tanda-tanda bahwa wanita sedang hamil muda. Wanita yang sedang hamil bisa mengalami rasa mual kapan saja, bahkan sepanjang hari.

Namun biasanya rasa mual akan menjadi lebih parah di pagi hari. Hal ini biasanya mulai terjadi sekitar minggu ke-6 dan akan mereda saat kehamilan berlangsung. Sekitar 50%-80% wanita mengalami mual di pagi hari saat hamil muda.

3. Perut Kembung

Perut kembung bisa menjadi salah satu tanda-tanda hamil muda. Sama halnya dengan mual, perut kembung juga disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung.

Kembung saat hamil muda biasanya diikuti dengan kentut serta bersendawa yang disebabkan oleh hormon progesteron dan memperlambat pencernaan. Tapi, kembung bisa terjadi juga karena ada masalah pencernaan lainnya.

4. Sakit Kepala dan Pusing

Jika Anda sering sakit kepala dan merasa pusing, bisa berarti itu adalah tanda-tanda kehamilan muda karena hormon seks wanita seperti hormon estrogen dan progesteron sedang menyiapkan rahim untuk sang bayi.

Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon tersebut bisa menyebabkan rasa sakit kepala dan pusing saat sedang dalam keadaan hamil muda.

5. Payudara Bengkak dan Sensitif

Tanda-tanda hamil muda yang sering terjadi adalah payudara yang lebih bengkak dan sensitif dikarenakan adanya fluktuasi hormon pada tubuh. Ketidaknyamanan ini akan mereda dalam beberapa minggu setelah tubuh berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

Perubahan payudara juga bisa terjadi saat menstruasi atau PMS. Tetapi pada wanita yang hamil muda mungkin akan lebih parah.

6. Areola Payudara Lebih Gelap

Ciri hamil muda bisa dilihat dari lingkaran di sekitar puting susu atau areola menjadi lebih gelap dan bertambah diameternya beberapa minggu setelah terjadi pembuahan. Wanita yang sedang hamil juga bisa melihat benjolan kecil mirip areola di sekitarnya (kelenjar yang akan melumasi puting saat menyusui).

7. Terdapat Bercak Darah

Tidak semua ibu hamil mengalami tanda-tanda ini. Tapi ada beberapa yang mengalami munculnya bercak darah saat kehamilan muda. Bercak darah tersebut dikenal sebagai pendarahan implantasi yang terjadi ketika telur yang dibuahi ditanam ke lapisan rahim. Ini akan terjadi sekitar 10 sampai dengan 14 hari atau 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan.

8. Sering Buang Air Kecil

Tanda-tanda hamil muda selanjutnya bisa dilihat dari peningkatan intensitas buang air kecil. Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan kadar darah yang menyebabkan ginjal akan menyaring lebih banyak cairan. Hal tersebut memicu adanya peningkatan intensitas buang air kecil pada ibu hamil muda.

9. Mudah Lelah

Adanya peningkatan pada kadar hormon progesteron dapat membuat wanita yang sedang hamil muda akan merasa lelah. Tubuh juga menjadi lebih lelah karena harus bekerja lebih untuk memenuhi kebutuhan sang janin di dalam kandungan.

Jadi, jika Anda berencana untuk hamil, silahkan konsultasi dengan dokter dan minum vitamin prenatal. Hindari minuman atau makanan tertentu dan tidur teratur untuk melawan kelelahan pada tubuh. Perlu dicatat, kelelahan juga bisa disebabkan akibat masalah kesehatan lain seperti anemia.

10. Terjadi Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati sangat mungkin terjadi selama masa kehamilan. Jika Anda merasakan hal tersebut, bisa jadi Anda sedang mengalami masa hamil muda. Perubahan emosi terjadi akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh.

Perubahan hormon pada ibu hamil memang bisa berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Jika hal ini terus terjadi, alangkah lebih baik langsung konsultasi dengan dokter kandungan Anda.

Berlanjut ke Halaman Berikutnya...

Tanda-Tanda Hamil Muda (2)


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Jakarta -

Kehamilan menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak wanita. Namun, enggak jarang beberapa dari mereka tidak mengetahui dirinya hamil, Bun. Sebabnya, ciri-ciri hamil 1 bulan sering enggak disadari dan kerap dihubungkan dengan kondisi kesehatan lainnya.Perubahan tubuh yang dialami dan gejala fisik lainnya sering banget diasosiasikan dengan gangguan kesehatan. Misalnya, telat haid yang dikaitkan dengan stres, mual dan muntah yang dikaitkan dengan masuk angin atau salah makan, atau kelelahan yang dikaitkan dengan aktivitas fisik yang padat.

Cara paling mudah untuk tahu ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama misalnya, bisa dengan jeli memperhatikan kondisi dan perubahan tubuh yang berlangsung terus-menerus. Bukan enggak mungkin Bunda menyadari ciri-ciri hamil 2 minggu misalnya.

Sebab, beberapa perubahan tubuh dan psikologi kadang membuat wanita tidak nyaman. Tapi, ketika Bunda terlalu sibuk bisa saja lebih abai pada perubahan yang dialami.

"Perubahan tubuh dan beberapa masalah yang mengikutinya memang seringkali membuat ibu hamil tidak nyaman. Namun, Bunda enggak perlu khawatir. Itu lumrah terjadi akibat perubahan hormon selama kehamilan," kata Rusmalia B. Salman dalam bukunya berjudul 30 Perubahan Tubuh Selama Hamil.

Ciri-ciri hamil 1 bulan

Mengutip Today's Parent, berikut 13 ciri-ciri hamil satu bulan yang patut Bunda sadari.

1. Kram dan timbul bercak

Mulai usia kehamilan 1 sampai 4 minggu, kram dan timbul bercak darah bisa muncul. Nah, seringnya kondisi ini dianggap sebagai gejala Bunda sedang haid. Seperti kita tahu, kontraksi rahim saat darah haid akan keluar bakal bikin perut kram.

Ditambah, adanya bercak darah kerap dianggap tetesan darah haid di hari-hari awal. Padahal, tanpa disadari itu ciri-ciri hamil Bunda sedang hamil muda. Kenapa ada bercak darah yang sering keliru dianggap darah haid? Jadi Bunda, sel telur yang dibuahi akan menciptakan blastocyst. Ini merupakan sel-sel berisi cairan yang akan berkembang menjadi organ tubuh bayi.

Bila Bunda merasakan perut kram plus timbul bercak darah, apalagi sudah telat haid, ada baiknya cek ke dokter. Hindari penggunaan obat tertentu, minum alkohol, dan merokok. Ketiganya dihubungkan dengan pendarahan hebat.

2. Payudara bengkak

Apakah yang hamil tapi tidak merasakan tanda-tanda hamil?
Payudara bengkak/ Foto: iStock

Ini adalah salah satu tanda paling umum di awal kehamilan. Payudara terisi untuk mempersiapkan ASI ketika Bunda menyusui setelah melahirkan. Selain bengkak, payudra menjadi sangat lunak dan sensitif. Sayangnya, salah satu tanda jelang haid adalah payudara yang bengkak bahkan nyeri.


Sehingga, beberapa perempuan sering menganggap dia akan haid. Padahal, payudaranya membengkak karena sedang ada janin di rahim. "Tidak semua wanita mengalami perubahan ini, terutama jika menggunakan pil KB," ujar ahli laktasi, Teresa Pitman.

3. Aerola menghitam

Bagi beberapa wanita, perubahan hormon saat hamil bisa menyebabkan daerah puting susu atau aerola menghitam lebih lebar. Ini terjadi karena respons tubuh untuk mempersiapkan produksi ASI ketika Bunda menyusui setelah melahirkan si kecil nantinya. Jadi, jangan panik kalau perlahan aerola terlihat lebih hitam dari biasanya ya, Bunda.

4. Sering buang air kecil dan konstipasi

Apakah yang hamil tapi tidak merasakan tanda-tanda hamil?
Sering buang air kecil/ Foto: istock

Saat hamil, rahim akan menekan kandung kemih yang bisa membuat Bunda beser atau lebih sering buang air kecil. Seringnya, beser dikaitkan dengan kondisi banyak minum atau udara yang dingin. Selain itu, tekanan dan perubahan pada usus juga bisa menyebabkan sembelit.

Nah, sembelit ini bisa saja dikira adanya gangguan pencernaan yang membuat Bunda susah buang air besar (BAB). Padahal, itu adalah ciri-ciri hamil 1 bulan.

5. Kelelahan

Faktanya, kelelahan adalah salah satu tanda kehamilan di minggu-minggu pertama. Sebab, butuh banyak energi untuk menjaga janin agar tetap aman. Tapi lagi-lagi, karena enggak ngeh, perempuan bisa mengira dia kelelahan karena aktivitas fisik yang padat.

6. Merasa mual

Mual bisa disebabkan meningkatnya hormon kehamilan atau Human chorionic gonadotropin (hCG). Sekitar 80 persen wanita merasakan morning sickness di awal kehamilan. Ketika wanita enggak ngeh yang dia alami ciri-ciri hamil, masuk angin atau kelelahan pun bisa dikira penyebab mual yang kadang disertai muntah.

Maka dari itu, jika Bunda sering merasa mual dan muntah selama berhari-hari, baiknya segera cek ke dokter guna memastikan penyebabnya. Apakah gangguan pencernaan atau tanda hamil.

7. Indra penciuman sensitif

Apakah yang hamil tapi tidak merasakan tanda-tanda hamil?
Indra penciuman sensitif/ Foto: iStock

Banyak wanita merasa punya indra penciuman yang sensitif selama hamil. Makanya, sering kita lihat kan, Bun, tiba-tiba beberapa perempuan sensitif banget dengan bau parfum atau makanan tertentu.

Nah, beberapa peneliti berspekulasi kalau ibu hamil baiknya menghindari makanan yang berbau menyengat supaya rasa tidak nyaman ibu bisa berkurang.

8. Sering bermimpi

Selama hamil, intensitas mimpi wanita meningkat. Jika mimpi yang dialami lebih 'dramatis', bisa jadi ini tanda kehamilan. Mimpi saat hamil juga dikaitkan dengan perasaan si wanita. Akibat perubahan hormon, kadang mimpi ibu hamil amat terasa nyata.

Makanya, beberapa ibu hamil mengaku bisa mudah mengingat mimpinya yang sering dialami dengan lebih jelas.

9. Ada rasa logam di mulut

Rasa logam di mulut sering dirasakan beberapa ibu hamil. Sampai sekarang, belum ada penjelasan ilmiah tentang gejala ini. Untuk meredakan gejala ini, baiknya Bunda mengonsumsi air es atau makanan manis untuk meredam mulut berasa logam.

Umumnya, mulut rasa logam ini berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.

Ciri-ciri Hamil Mirip PMS

Selain itu Bunda, terdapat juga tanda hamil yang mirip dengan gejala sindrom pramenstruasi atau PMS.

10. Perubahan mood

Perubahan mood adalah perubahan emosi yang terjadi selama kehamilan. Ini wajar terjadi ya, Bun. Sebab, hormon yang berfluktuasi juga berpengaruh pada kondisi psikologis ibu hamil. Nah, perubahan mood kerap dikaitkan dengan PMS alias premenstual syndrome. Sehingga, lagi-lagi ibu hamil bisa keliru mengiranya sebagai PMS.

11. Pusing dan seperti ingin pingsan

Terjadinya perubahan hormon, ditambah detak jantung meningkat untuk memompa darah bisa menyebabkan tekanan darah menurun. Ya, saat terbentuk embiro do rahim Bunda, sudah pasti lebih banyak darah dibutuhkan untuk tumbuh kembang embrio yang nantinya bakal jadi janin lalu bayi.

Inilah alasan banyak ibu hamil sering merasa ingin pingsan di awal kehamilan yang didahului dengan rasa pusing berlebih.

12. Sakit kepala

Apakah yang hamil tapi tidak merasakan tanda-tanda hamil?
Sakit kepala / Foto: Getty Images/iStockphoto/seb_ra

Frekuensi migrain akan meningkat selama kehamilan. Banyak wanita mengalami sakit kepala hormonal di awal kehamilan. Namun, beberapa wanita yang diketahui ternyata hamil setelah melakukan pemeriksaan, melaporkan kalau migrain yang dialami saat hamil hilang jelang lahiran.

Migrain bisa dirasakan ketika jumlah darah lebih banyak dialirkan ke tubuh, termasuk kepala hingga menimbulkan tekanan di kranial.

13. Sering merasa lapar

Tubuh ibu hamil butuh tambahan 200 kalori per hari di awal kehamilan. Makanya, enggak heran bila salah satu masalah ibu hamil yakni merasa mudah lapar. Lagi-lagi, meningkatnya nafsu makan bisa dikaitkan dengan PMS atau premenstrual syndrome.

Saat ada janin di rahim, karena kerja sama berbagi kelenjar dan organ, otak memerintahkan tubuh untuk mengaktifkan hormon lapar karena makanan yang dikonsumsi ibu turut dialirkan ke janin.

14. Terlambat haid

Apakah yang hamil tapi tidak merasakan tanda-tanda hamil?
Terlambat haid/ Foto: iStock

Terlambat haid bisa jadi indikator kehamilan, meski tidak selalu berarti sudah ada janin di tubuh Bunda. Stres dan diet bisa jadi penyebab terlambat haid, Bun.

Simak juga cara menghitung usia kehamilan di video berikut ya.

(ank/rdn)