Apakah yang dimaksud dengan garis weber

ads Jelaskan yang dimaksud garis Weber dan Wallace ?

Garis Weber dan garis Wallace adalah garis khayal yang berfungsi sebagai pemisah persebaran fauna di Indonesia. Garis Weber adalah garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia Timur dan fauna Indonesia Tengah. Garis Weber memanjang dari selatan Timor, Laut Banda hingga Laut Maluku.

Sedangkan garis Wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australia. Garis Wallace terletak memanjang dari Selat Lombok hingga Selat Makassar, sehingga wilayah Indonesia yang merupakan tempat penyebaran fauna Asiatis adalah wilayah yang terletak di sebelah Barat garis Wallace, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.

Jika garis Wallace merupakan tempat penyebaran fauna Asiatis, maka ada satu lagi garis khayal yang merupakan tempat penyebaran fauna Australis, yaitu garis Lydekker. Garis Lydekker terletak memanjang di batas Barat Dangkalan Sahul. Wilayah Indonesia yang merupakan tempat penyebaran fauna Australis adalah Papua dan pulau-pulau kecil di dekatnya, yaitu Kepulauan Raja Ampat, Kepulauan Yapen dan Biak. Fauna yang berkembang di sini merupakan satwa langka yang hanya terdapat di wilayah ini saja, seperti anoa, kuskus, babi rusa, dan sebagainya.

Wilayah yang terletak di antara garis Weber dan garis Wallace disebut dengan wilayah Wallacea. Wilayah Wallacea di Indonesia meliputi Pulau Sulawesi, sebagian besar Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa Tenggara kecuali Bali.

ads

ads

Share This Page

Dalam sebuah peta terkadang kita melihat terdapat garis-garis yang menunjukkan suatu batas untuk memisahkan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Garis tersebut masuk sebagai salah satu simbol pada peta. Ternyata garis-garis tersebut dibuat dengan sebuah tujuan yakni membedakan kondisi wilayah satu dengan lainnya.

Di Indonesia keberadaan garis-garis ini sangatlah penting guna mengetahui perbedaan flora dan fauna di suatu daerah, kondisi geografis dan lainnya. Selain itu garis imajiner yang dapat ditemukan pada peta Indonesia diketahui ada sebanyak 3 jenis, yakni garis Weber, garis Wallace, dan garis Lydekker.

Masing-masing garis imajiner tersebut memiliki perbedaan mulai dari penemunya hingga fungsi dari ketiga garis. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara ketiga garis tersebut, mari cari tahu perbedaannya di bawah ini.

Garis Weber ditemukan oleh seorang zoologist dan biogeographer dari Jerman yaitu Max Carl Wilhelm Weber. Weber melakukan penelitian mengenai persebaran fauna di Indonesia untuk mengetahui lebih lanjut persebaran fauna Oriental atau fauna Asiatis dengan fauna Australis.

Di dalam teorinya terutama pada bidang biogeografi mengenai garis Weber diketahui jika garis tersebut menandai batas fauna Australasia. Weber melakukan ekspedisi dan penelitian dari Maret 1899 sampai dengan Februari 1900, menemukan banyak hal yang menurutnya sedikit berbeda dengan teori garis Wallace.

Berdasarkan garis Weber, memperlihatkan jika fauna khususnya kelompok vertebrata (kecuali kelompok burung), garis Wallace bukalah garis perbatasan biogeografis paling signifikan. Berdasarkan garis Weber, Kepulauan Tanibar merupakan tempat yang dilalui garis Weber untuk membedakan antara fauna Oriental dan Australasia, khususnya mamalia dan kelompok vertebrata terrestrial lainnya.

Garis Weber adalah sebuah garis khayal yang membatasi wilayah sebaran dari flora dan fauna di antara dataran sahul dan bagian barat Indonesia. Garis ini terbentang dari utara tepatnya Kepulauan Maluku sampai dengan sisi barat paparan sahul. Dan dari dangkalan sahul sampai dengan sisi timur Nusa Tenggara Timur.

Garis Wallace

Garis Wallace merupakan sebuah garis khayal yang memisahkan wilayah geografi untuk fauna Asia dengan fauna Australasia. Pada sisi barat garis, fauna berhubungan dengan jenis Asia, dan di sisi timur sebagian besar fauna berhubungan dengan spesies Australia.

Garis Wallace ditemukan oleh seorang naturalist (ahli flora dan fauna), geographer, penjelajah, anthropologist dan biologist, bernama Alfred Russel Wallace. Wallace melakukan penjelajahan dari negara Malaysia hingga negara Indonesia pada tahun 1854 sampai dengan 1862.

Dari hasil penjelajahannya ditemukan bahwa adanya perbedaan antara fauna yang berada di bagian barat dengan fauna yang di bagian timur. Seperti hewan-hewan yang berada di Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Lombok memiliki banyak perbedaan, maskipun lokasi pulau saling berdekatan.

Garis Wallace terbentang dari Kepulauan Melayu, antara Kalimantan dan Sulawesi, serta antara Bali (di sisi barat) dengan Lombok (di sisi timur). Ternyata keberadaan garis Wallace tersebut telah dicatat oleh Antonio Pigafetta mengenai perbedaan biologis antara fauna di negara Filipina dengan Kepulauan Maluku, tercatat di dalam perjalanan Ferdinand Magellan (1521).

Namun dalam perkembangannya, garis Wallace telah diperbaiki oleh garis Weber. Sehingga batas penyebaran flora dan fauna di Asia dapat ditentukan secara beda-beda, berdasarkan tipe flora dan faunanya melalui garis Wallace-Weber.

Garis Lydekker

Garis Lydekker yakni garis imajiner yang memisahkan antara kawasan Wallace dengan kawasan Indonesia Timur. Sedangkan di antara garis Wallace dan garis Lydekker disebut sebagai Wallacea yang merupakan kawasan peralihan dari fauna Asia dengan Australasia, meliputi Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi.

Garis ini ditemukan oleh Richard Lydekker yakni seorang geologist, naturalist, dan penulis buku mengenai ilmu pengetahuan alam dari London pada tahun 1895. Menurut garis Lydekker, terbagi kawasan Australialis yang berada di bagian barat Indonesia sedangkan pada bagian timur Indonesia merupakan Asialis.

Apa yg dimaksud dengan garis weber?

Garis weber adalah garis yang memperlihatkan pusat di mana terjadi perubahan antara bagian daerah peralihan yang didominasi oleh fauna asiatis dan daerah peralihan yang dipenuhi oleh spesies fauna australis. Orang yang berjasa merumuskan garis weber ini merupakan ilmuwan sosial Jerman Max Weber.

Apa yang dimaksud dengan garis weber dan Wallace?

Garis weber dan garis wallace adalah sebuah garis khayal yang memisahkan persebaran fauna di Indonesia menjadi 3 bagian. Garis wallace itu memanjang dari utara hingga selatan. Tepatnya, dari Selat Makassar sampai pulau Bali dan Lombok. Garis weber itu memanjang dari Kepulauan Riau sampai ke Daratan Sahul.

Manakah yang termasuk garis weber?

Garis Weber merupakan garis khayal yang membatasi wilayah sebaran tumbuhan dan satwa antara dataran sahul dan bagian barat Indonesia. Garis ini dimulai dari utara, yakni dari Kepulauan Maluku hingga ke sisi barat paparan sahul. Kemudian dari dangkalan sahul menuju sisi timur Nusa Tenggara Timur.

Apakah yang dimaksud dengan garis Wallace?

Garis Wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dengan hewan Australasia. Nama garis ini berasal dari penemunya, Alfred Russel Wallace. Dari 1854 hingga 1862, peneliti asal Inggris itu berkeliling Indonesia untuk mengumpulkan spesimen biologis.