Apakah tujuan dari evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal

EVALUASI HASIL KEGIATAN USAHA KERAJINAN DENGAN INSPIRASI BUDAYA LOKAL NON BENDA PKWU-K.3.6/4.6/1/6-9 Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan Semester : 1 Kelas : X Tahun Pelajaran : 2019-2020 Kompetensi Dasar : 3.6. Memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya non benda. 4.6. Mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya non benda. Materi Pokok : Evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda. Alokasi Waktu : 2 x 1 jam pelajaran Tujuan Pembelajaran : Melalui Discovery Learning dengan metode diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, observasi dan presentasi, kalian diharapkan dapat memahami konsep kewirausahaan beserta karakteristik kewirausahaan sehingga kalian dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan dapat mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C). Materi Pembelajaran : Petunjuk Umum Penggunaan UKBM : Evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda. 1. Baca dan pahami materi pada : a. Bacaan teks materi dari UKBM ini. b. Bacaan buku Prakarya dan Kewirausahaan yang telah direkomendasikan. c. Literasi materi prakarya dan kewirausahaan dari internet sebagai literasi. 2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya. 3. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan. 1

4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan. Ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya. A. Peta Konsep Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Kerajinan Non Benda Komponen Evaluasi Permasalahan Solusi Pengembangan Usaha Pengertian Evaluasi Komponen Evaluasi Pengertian Permasalahan Menyelesaikan Masalah Pengertian Solusi Memberi solusi Pengertian Pengembangan Usaha Pengembangan Usaha B. Materi I 1. Komponen Evaluasi Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Kerajinan Non Benda Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi. Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat - alat luar yang digunakan, upah tenaga kerja luar serta sarana produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga. Analisis Evaluasi untuk melakukan kajian secara mendalam tentang dampak sosial yang ditimbulkan usaha tersebut. Macam-macam evaluasi anatara lain : a. Evaluasi Lingkungan i. Biaya dan manfaat sosial ii. AMDAL b. Evaluasi sosial masyarakat i. Hubungan dengan masyarakat ii. Hubungan dengan pemerintah 2

Adapun tujuan dari evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Terdapat beberapa kegunaan dari studi kelayakan, yaitu: (1) Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya, (2) Memperkecil resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang keberhasilan investasi yang bersangkutan. (Umar : 2003) Hal yang menjadi dasar setiap pelaku usaha untuk maju adalah keyakinan diri bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis, jika cara berfikir ini cukup kuat maka satu tiket untuk sukses sudah didapat. Langkah selanjutnya adalah melaksanakan dan belajar dengan melakukan (learning by doing). Apa saja yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis? a. Posisi Keseluruhan Usaha. Posisi keseluruhan Usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha. Dengan begitu bisa diketahui berapa jumlah harta (modal/pendapatan usaha), berapa jumlah hutang - hutang pada pihak lain, Berapa rata-rata pengeluaran dalam sebulan, dan berapa pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. Apakah ada penyimpangan dalam masalah keuangan? Jadi, biasakanlah untuk melakukan pengecekan posisi keuangan usaha setiap saat. Evaluasi Usaha secara menyeluruh memberikan gambaran utuh kondisi usaha yang sebenarnya. b. Apakah Ada kemajuan atau Kemunduran usaha. Posisi keuangan biasanya menjadi patokan utama dalam Evaluasi kemajuan atau kemunduran sebuah usaha, meski bukan yang segalagalanya. Setelah mengetahui posisi keuangan, selanjutnya melakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha. Apakah usaha mengalami kemajuan atau kemunduran? Cara mudahnya adalah dengan membandingkan pada saat awal anda menjalankan usaha dengan setelahnya (biasanya dengan jangka waktu pembanding yang waktunya dapat ditentukan sendiri, misalnya seperti 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun sekali setelah usaha berjalan). c. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan. Hasil evaluasi usaha yang menunjukkan beberapa parameter dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan langkah selanjutnya. Caranya, berikanlah perhatian pada penjualan yang menurun. Dimana kirakira letak kesalahannya, sehingga Anda bisa melakukan langkah-langkah efektif untuk mengatasinya, dan bisa segera melakukan penyehatan agar usaha Anda kembali berjalan baik. Tetapi apabila kondisi keuangan dan penjualan Anda telah sehat dan mengalami peningkatan, usahakan janglah cepat puas dulu. Karena masih banyak sekali yang perlu Anda lakukan untuk mengembangkan usaha Anda lebih tinggi dari pencapaian hasil yang diperoleh pada periode kemarin. Setelah menerima laporan keuangan, Anda harus bersikap tenang dan berpikir melakukan perbaikan (apabila diketahui bahwa usaha mengalami kemunduran) dengan tujuan agar usaha Anda tidak semakin terpuruk. Sedini mungkin Anda harus mencoba mencari langkah yang tepat dalam memperbaiki usaha Anda. d. Pikirkan target usaha Anda selanjutnya. 3

Evaluasi sebuah usaha juga bisa dimanfaatkan sebagai baha untuk mencapai merencanakan target pertumbuhan usaha selanjutnya. Jika hasil usaha sudah menunjukkan pertumbuhan usaha yang mengalami kenaikan, tentu bukan sebagai bahan berbuas diri, justru menjadi bahan untuk mencapai target dan strategi yang baru. Anda dituntut untuk memikirkan target selanjutnya dengan upaya Anda melakukan perbaikan atau pengembangan usaha. Coba pikirkan secara cermat, apakah dengan kondisi saat ini Anda ingin mendongkrak penjualan usaha Anda karena angka penjualan mengalami kerugian yang cukup besar? Coba Anda cari peluang target apa yang kira-kira tepat untuk Anda lakukan. Misalnya seperti, Apakah ini saatnya Anda melakukan promosi lebih gencar? Apa sudah waktunya Anda melakukan ekspansi usaha ke tempat lain yang lebih ramai? Menjalankan usaha tanpa melakukan evaluasi, seperti anda berpergian ketempat asing tanpa peta atau petunjuk jalan. Anda tidak akan pernah tau perkembangan usaha atau tujuan anda tanpa adanya evaluasi. Evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui posisi usaha anda sekarang ataupun untuk menjad ipatokan dalam mengembangkan usaha. Pengembangan Evaluasi usaha dengan Kelayakan Usaha Pentingnya Evaluasi : Mengetahui Posisi Usaha Anda. 50% Mengetahui Kemajuan Usaha anda. 24% Mengambil langkah Perbaikan/ Pengembangan Usaha 16% Target Usaha andaselanjutnya. 10% Metoda Evaluasi Usaha : 1. Menggunakan daftar pertanyaan untuk menganalisis masalah. 2. Menggunakan laporan kinerja organisasi. 3. Menyusun flow-chart untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinanterjadi resiko pada masing-masing tahap. 4. Inspeksi langsung. 5. Melakukan interaksi intensif dengan unit-unit. 6. Mengadakan benchmarking dengan pihak luar untuk berbagi pengalaman. 7. Melakukan analisis terhadap bentuk-bentuk kerjasama. 8. Melakukan analisis lingkungan (ansos) Aspek Evaluasi : Umum Operasional : Strategi, Disain organisasi : Pemasaran,SDM, Operasi, Keuangan Level Evaluasi : 1. National Adalah batas atas (upper level) besarnya masalah. 2. Sensitivitas Adalah kepekaan variable target akibat pergerakan variable yang ada berkolerasi. 3. Volatilitas Adalah variasi/naik turunnya variable target. 4. Penyimpangan Bawah 4

Adalah penyimpangan negatif/kasus terburuk ( worstcase) dari variable target. Dalam melakukan evaluasi banyak istilah istilah yang harus dipahami : 1. Produksi total (Y) yaitu jumlah produksi per usaha dengan satuan kg. 2. Harga Produksi (P) yaitu Harga produksi per unit dengan satuan Rp/kg. 3. Penerimaan atau nilai produksi ( R atau S ) yaitu jumlah produksi dikalikan harga produksi dengn satuan Rp. 4. Biaya varibel (VC) yaitu biaya yang digunakan untuk membeli atau menyediakn bahan baku yang habis dalam satu kali produksi. 5. Biaya variabel per unit ( AVC ) yitu total biaya variabel dibagi dengan total produksi dengan satuan ( Rp/Kg ). 6. Biaya tetap (FC) yaitu bia ya sewa lahan, pajak lahan, biaya bunga, penyusutan per usaha dengan satuan Rp. 7. Biaya total (TC atau C) yaitu jumlah biaya variabel dan biaya tetap per usaha dengan satuan Rp. 8. Pendapatan (I) yaitu selisih antara penerimaan dengan total biaya per usaha dengan satuan Rp. 9. Keuntungn ( ะป ) yaitu pendapatan dikurangi upah tenaga kerja keluarga (w) dan bunga modal sendiri per usaha dengan satuan Rp. Evaluasi Kinerja, yang memberikan majikan dengan kesempatan untuk menilai kontribusi karyawan mereka untuk organisasi, sangat penting untuk mengembangkan tim kerja yang kuat. Namun dalam beberapa praktek, praktek dokter dan manajer menempatkan evaluasi kinerja di bagian belakang kompor, sering karena waktu yang terlibat dan kesulitan mengkritisi karyawan dengan siapa mereka bekerja sama. Manfaat dari evaluasi kinerja lebih besar daripada tantangan ini, meskipun. Ketika dilakukan sebagai bagian dari sistem evaluasi kinerja yang mencakup bentuk evaluasi standar, tolok ukur kinerja standar, pedoman untuk memberikan umpan balik, dan prosedur disiplin, evaluasi kinerja dapat menegakkan batas-batas yang dapat diterima kinerja, mempromosikan pengakuan staf dan komunikasi yang efektif dan memotivasi individu untuk melakukan mereka terbaik bagi diri mereka sendiri dan praktek. Tujuan utama dari sistem evaluasi kinerja adalah untuk memberikan pengukuran adil kontribusi karyawan untuk tenaga kerja, menghasilkan dokumentasi penilaian yang akurat untuk melindungi karyawan dan majikan, dan memperoleh tingkat tinggi kualitas dan kuantitas kerja yang dihasilkan. Untuk membuat sistem penilaian kinerja dalam praktek Anda, ikuti lima langkah: 1. Mengembangkan bentuk evaluasi. 2. Identifikasi pengukuran kinerja. 3. Set pedoman untuk umpan balik. 4. Buat disiplin dan pemutusan prosedur. 5. Atur jadwal evaluasi. Hal ini juga dianjurkan untuk menjalankan sistem selesai dengan pengacara Anda untuk mengidentifikasi potensi masalah hukum yang harus tetap. Secara umum studi kelayakan usaha akan mencakup beberapa aspek yaitu: aspek pemasaran, aspek teknis, aspek finansial, aspek legal dan aspek lingkungan. Dalam kenyataan tidak semua aspek harus diteliti, hanya aspek yang dibutuhkan saja yang perlu dianalisis lebih lanjut. Untuk kasus ini hanya meneliti aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial saja. 5

2. Permasalahan Setiap orang hidup di dunia ini dapat di pastikan mempunyai masalah baik dia sebagai pribadi atau pun indovidu maupun dalam kelompok,keluarga,organisasi atau perkumpulan. yang membedakan adalah besar kecilnya,berat ringannya atau sulit dan mudahnya masalah yang di hadapi. masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin di capai. a. Adapun pengertian masalah dari berbagai sumber diantaranya : i. Secara Umum Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan Masalah adalah perbedaan antara rencana dengan pelaksanaan Masalah adalah penyimpangan (develasi) dari standar atau dari yang dianggap normal Masalah adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan Jenis-Jenis Masalah Yang Dihadapi Wirausaha ii. Menurut Asal Usulnya i. Masalah dari dalam organisasi Masalah dari dalam organisasi atau intetrn disebabkan oleh kondisi dan situasi perusahaan yang bersangkutan seperti : 1. Menurunnya omzet penjualan 2. Kurangnya produktivitas tenaga kerja 3. Kurangnya dana 4. Kurangnya komunikasi antara atasan dengan bawahan ii. Masalah dari luar organisasi Masalah dari luar organisasi atau ekster disebabkan oleh adanya faktor-faktor luar perusahaan yang bersangkutan, seperti : 1. Fluktuasi harga bahan baku dan bahan penolong atau pembantu 2. Persaingan antara perusahaan 3. Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan 4. Menurut tingkat b. Baca Pemecahan Masalah Dalam ManagemenMasalah sedang adalah masalah yang agak sulit diatasi dan memerlukan waktu yang agak lama untuk mengatasinya. Masalah sedang memerlukan bantuan dari pihak lain dalam mengatasi dan memecahkannya. i. Masalah Berat/Rumit. Masalah berat/rumit adalah masalah yang sangat sulit dan rumit untuk diatasi dan dipecahkan. Masalah Berat/rumit membutuhkan tim untuk mengatasi dan memecahkan karena pemecahannya ii. iii. iv. Menurut waktu terjadinya. Masalah yang bersifat rutin dan serupa atau sejenis Masalah rutin dan serupa atau sejenis seringkali muncul,tetapi sangat mudah diatasi karena wirausahawan sudah berpengalaman dan menangani masalah ini. Masalah yang datangnya tidak menentu. Masalah tidak menentu adalah masalah yang bersifat masalah baru yang datangnya tidak menentu atau tidak kita duga. Untuk memecahkan masalah ini perlu pertimbangan yang matang karena mengandung banyak resiko 6

Alasan Utama Masalah dan Kegiatan Dalam Bidang Usaha : a. Latar belakang usaha yang kurang memadai. b. kurangnya pengalaman dalam usaha. c. Struktur ekonomi yang belum cocok dengan kondisi dunia modern. d. Hambatan nilai-nilai usaha atau bisnis di dalam masyarakat. e. Latar belakang pendidikan para pengusaha yang kurang memadai Baca Pemecahan Masalah Dalam Kesehatan Masyarakat: 1. Faktor-faktor kelemahan dan permasalahan usaha setelah berkembang 2. Terlambat mengadakan penyesuaian dengan kondisi dan situasi bisnis yang sedang berlaku 3. Terlambat mengadakan pembaharuan di bidang produksi, teknik kerja, pengelolaan usaha dan pemasaran 4. Perkembangan usaha yang terlalu mendadak tanpa di ikuti peningkatan sikap dan kemampuan mengelola usaha 5. Lupa daratan, mabuk kepayang, ikut terjun dalam kegiatan lain yang tidak ada kaitannya dengan usaha 6. Makin menuanya umur pemilih perusahaan dan kepemimpinannya juga turun menua 7. Sikap para pemilik perusahaan yang sangat tertutup dan tidak mau menerima adanya pembaharuan 8. Tidak persiapan jauh sebelumnya,sehingga waktu perkembangan datang membuat para pengusaha kalang kabut 3. Solusi Didalam dunia bisnis, mengalami jatuh bangun bukanlah hal yang baru yang harus dihadapi para pengusaha. Terkadang didalam dunia bisnis kita harus menghadapi satu masalah terlebih dahulu sebelum kita mencapai kesuksesan. Masalah yang muncul pun seolah mampu menciutkan rasa optimis kita, serta menutup kemungkinan adanya kesuksesan dibalik masalah yang sedang kita hadapi. 7

Namun bagi mereka yang pernah merasakan bagaimana rasanya terpuruk dalam dunia bisnis tentunya hal ini akan menjadi satu pandangan yang berbeda, justru dari hal seperti inilah yang membuat mereka semakin termotivasi bahwa tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Ada yang berpendapat bahwa jika kita belum mengalami kegagalan dalam dunia bisnis adalah tolak ukur sejauh mana bisnis kita berkembang, ada pula yang berpendapat bahwa masalah dalam bisnis dapat membantu kita meningkatkan mental saing yang kuat. Ada banyak orang yang memiliki cara tersendiri untuk mengatasi masalah dalam bisnis, karena banyak hal dapat dilakukan untuk mengatasi masalah dalam bisnis. Berikut ini adalah dapat anda jadikan sebagai referensi. a. Jangan Panik. Yang pertama adalah ketika masalah mulai menghantam bisnis yang sedang anda jalani adalah hindari kepanikan. Ketika masalah datang dan anda cepat merasa panic, maka yang ada adalah anda akan cepat merasa putus asa dan merasa cepat pesimis. Yang harus anda lakukan adalah tetap tenang, sembari mengidentifikasi secara lebih dalam mengenai masalah yang sedang anda hadapi, barulah setelah itu anda mulai mencari solusi apakah yang paling baik untuk mengatasi masalah anda dengan bijaksana. b. Mengatasi masalah dengan kreatif. Memang ketika anda membaca rahasia mengatasi masalah dalam berbisnis yang kedua ini dengan cara kreatif. Bagaimana bisa suatu masalah diselesaikan secara kreatif? Tentu saja bisa! 8

Masalah dalam bisnis adalah hal wajar yang dialami semua pebisnis sebelum mencapai titik kesuksesan, dan setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menghadapinya. Masalah diibaratkan tembok penghalang didepan kita, kemudian kita berlomba-lomba menemukan cara agar dapat melewati tembok penghalang tersebut, ada yang berani mengambil resiko dengan menghantam balik masalah tersebut, ada yang merangkak perlahan-lahan kemudian melompati masalah tersebut, dan ada pula yang menggali lobang tikus dengan penuh kesabaran agar bisa melewati tembok tersebut. Intinya, setiap orang punya gaya dan cara tersendiri dalam mengatasi masalah bisnis yang mereka hadapi. Lalu, bagaimana dengan anda? c. Don t be a loser. Yang ketiga adalah cara untuk mengatasi masalah dalam bisnis adalah jangan pernah menjadi seorang pecundang. Masalah yang sedang terjadi adalah tanggung jawab yang harus anda selesaikan. Jangan pernah menghindari masalah tersebut, karena masalah dalam bisnis anda menuntut suatu penyelesaian bukan pelarian. d. Stop blaming. Yang terakhir adalah berhentilah untuk menyalahkan, menyalahkan diri sendiri atau yang lebih parahnya lagi adalah dengan menyalahkan orang lain. Semakin banyak orang yang merasa disalahkan atau menyalahkan akan semakin lamban pula anda menuju pada penyelesaian. Introspeksi diri dan mengevaluasi kinerja dalam berbisnis dapat anda lakukan sebagai solusi mengatasi masalah dalam bisnis. Akhirnya tetap optimis dan jangan pernah menyerah akan apapun juga sebelum anda mencapai kesuksesan adalah jawabannya. Dunia bisnis adalah dunia yang keras bagi mereka yang terjun didalamnya. Maka persiapkanlah betul mental pemenang anda! C. Pemahaman Individu I Jawablah latihan pemahaman materi dibawah ini! 1. Apa yang dimaksud dengan pemecahan masalah alamiah?... 2. Kesulitan apa yang menggerakan seseorang untuk memecahkan dan menyelesaikan masalah usaha?... 3. Jelaskan kriteria yang bisa dipakai mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan non benda?... 4. Fungsi dan manfaat dari evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan non benda?... 5. Perbedaan informasi kulitatif dan kuantitatif pada evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan non benda adalah?... 9

D. Pemahaman Kelompok I Diskusikan bersama teman satu meja, untuk prosedur pemecahan masalah serta solusi hasil kegiatan usaha kerajinan non benda yang sering dialami. Berikan juga contoh kasus sebagai topik pembahasan. E. Materi II Pengembangan Hasil Kegiatan Usaha Kerajinan Non Benda Selalu ada peluang yang datang setiap hari termasuk peluang usaha. Pertumbuhan populasi di Indonesia yang mencapai angka 240 juta manusia merupakan pasar besar. Peluang usaha kerajinan non benda pun menjadi salah satu pilihan peluang usaha yang menjadi primadona. Sayangnya pengetahuan bisnis yang sedikit tak jarang membuat para pelaku usaha tak mampu mengembangkan peluang usaha yang sudah terlanjur di jalankan. Berikut adalah daftar 7 cara aplikatif untuk mengembangkan peluang usaha yang sedang anda tekuni saat ini. 1. Memodifikasi produk usaha kerajinan non benda Untuk menngembangkan usaha kerajinan tangan etnik/tradisional/khas daerah anda salah satu yang harus dilakukan adalah memodifikasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan anda. Ingat, memodifikasi produk yang sudah ada lebih baik daripada harus mengeluarkan produk atau layanan baru yang memakan waktu untuk riset dan testing pasar. Sekarang coba lihat, di peluang usaha kerajinan tangan etnik/tradisional/khas daerah yang anda garap siapa saja pemainnya dan apa fitur atau keunggulan dan kekurangan produk dan layanan mereka. Kemudian pelajari juga trend yang ada saat ini, misalnya tren warna, isu dan lain-lain. Hasil dari riset ini akan memunculkan ide segar untuk memodifikasi produk yang unik, sesuai dengan selera pasar dan mengikuti trend. Peluang usaha kerajinan tangan etnik/tradisional/khas daerah banyak dilirik orang, saatnya anda memberikan yang terbaik. Satu saran juga untuk anda adalah perhitungkan biaya untuk memodifikasi, modifikasi produk tak perlu berbiaya mahal. Ingat tujuan anda adalah menambah keunikan dan nilai tambah bukan menjadikan produk atau layanan anda lebih mahal. 2. Membundling produk usaha kerajinan non benda. Jika pada poin pertama telah dibahas bagaimana mengembangkan peluang usaha dengan memodifikasi produk, pilihan kedua adalah bundling produk. Apa itu bundling produk? Simplenya anda akan menjual produk a dan produk b dengan harga paketan. Atau jika telah membeli produk a maka produk b dapat 10

dibeli dengan harga lebih murah. Contohnya misalnya bundling produk antara rexona dan adidas misalnya, untuk setiap pembelian produk adidas mendapatkan rexona for man. Bundling produk dapat dilakukan dengan membuat paket antara produk a dan b di perusahaan sendiri atau jika lebih jauh lagi dapat dilakukan bundling produk antara perusahaan anda dan perusahaan orang lain. Peluang usaha di antara kedua perusahaan bisa tumbuh lebih besar 3. Pengembangan usaha buat nama produk yang unik. Apakah nama produk mempengaruhi peluang usaha yang kita jalankan? Nama produk yang unik tak jarang membuat banyak orang tertarik untuk membelinya. Apalah arti sebuah nama? Penamaan produk yang unik akan meudahkan market mengingat apa yang kita tawarkan. Anda ingat dengan produk rawon setan? Bunga gelombang cinta? Donat pink? Dan sebagainya. Nama / brand yang unik harus dipikirkan agar konsumen mudah mengingat produk yang anda tawarkan. Akan lebih bagus lagi jika nama produk yang anda tawarkan mengandung arti tertentu. Peluang usaha harus digarap dengan maksimal dengan brand/ nama produk yang juga maksimal. 4. Pengembangan usaha bekerjasama dengan komunitas Community marketing dikatakan oleh para ahli menjadi strategi pemasaran ampuh selama beberapa tahun ke depan, mengingat manusia khususnya di indonesia sangat senang membuat komunitas dan melakukan aktivitas bersama. Peluang usaha yang anda garap dapat memanfaatkan momentum ini untuk melakukan kerjasama dengan komunitas. Garuda Indonesia misalnya menafaatkan komunitas golf untuk bekerjasama dalam beberapa event dan program penjualan garuda. Tak hanya garuda, djarum black juga sangat cerdas mengelola komunitasnya. Bahkan komunitas ini sangat terkenal di beberapa daerah karena aktif melakukan gathering. Nah bagi anda yang sedang mengenbangkan peluang usaha kerajinan tangan etnik/tradisional/khas daerah anda boleh menawarkan voucher atau layanan tertentu dan khusus untuk komunitas di kota anda. Jumlah anggota komunitas yang banyak, selain itu kekuatan mereka untuk menyebarkan info produk / layanan anda menjadi alasan melakukan kerjasama dengan komunitas untuk mengembangkan peluang usaha anda. 5. Pengembangan usaha promosi dengan sosial media. Anda masih ingat kripik pedas maicih? Yap produk ini adalah salah satu contoh produk yang sukses menjadikan sosial media untuk penetrasi pasar. Brand lain adalah brodo, merek sepatu kulit dari Bandung, dan masih banyak lagi. Menggunakan sosial media untuk mengembangkan peluang usaha jadi alternatif utama di tengah mahalnya biaya iklan di media konvensional. Selain itu channel sosial media dapat dikelola sendiri oleh anda. Perlu anda ketahui pengguna sosial media di Indonesia sangat banyak dan aktif, di twitter misalnya indonesia sering menyumbang trending topic dunia untuk berbagai isu. Adapun facebook telah menjangkau hingga pelosok desa karena banyaknya handphone murah sehingga semakin banyak yang bisa mengakses internet. Banyak orang menggunakan sosial media untuk mengembangkan peluang usaha yang mereka tekuni. Dengan sosial media anda dapat mempromosikan produk atau layanan anda secara gratis dan langsung menyentuh konsumen yang anda sasar. Tunggu 11

apalagi, buat sekarang akun sosial media anda sebagai channel penjualan termasuk sebagai saluran komunikasi untuk mengenalkan produk anda. 6. Pengembangan usaha buat iklan yg unik. Ada yang bilang iklan yang bagus itu adalah iklan yang menjual, alias mampu menghasilkan penjualan, tapi jangan lupa. Iklan hanya akan dilihat orang jika iklan yang anda buat untuk mempromosikan produk anda cukup unik. Keunikanlah yang membuat orang mau berhenti selama beberapa detik melihat iklan anda. Apakah susah membuat iklan yang unik? Tidak juga. Jika anda sudah memiliki anggaran iklan. Sudah waktunya anda mengembangkan peluang usaha yang anda pilih saat ini dengan menggandeng desainer grafis atau video producer untuk membuat iklan yang unik. Silahkan buka youtube dan carilah referensi ide iklan menarik dari negara Thailand. 7. Pengembangan usaha usaha bekerjasama dengan endorser. Bagaimana beriklan gratis dan memanfaatkan orang terkenal? Kirim produk anda pada mereka. Atau ajak mereka datang mengunjungi perusahaan anda atau merasakan kenyamanan layanan yang anda berikan. Anggap saja sebagai hadiah untuk mereka. Di instagram sudah banyak perusahaan yang melakukan ini, baik perusaahaan travel, maskapai penerbangan, hotel, kerajinan non benda, distro, fashion line, hingga brand kecantikan. Kebanyakan brand fashion dan produk kecantikan yang memanfaatkan endorser di instagram, sekarang coba cari siapa artis favorit anda dan apakah mungkin untuk mengirimkan produk untuknya? F. Pemahaman Individu II Sebagai penguat materi dan keahlian, maka kerjakan tugas dibawah ini. 1. Berikan ide kalian untuk membuat inovasi baru pada kerajinan non benda! Buatlah konsep dari ide tersebut! 2. Pengembangan usaha pada kerajinan non benda bisa dengan cara apa saja? 3. Buatlah sebuah kerajinan non benda yang sebelumnya belum pernah di kembangkan! G. Pemahaman Kelompok II Gabunglah bersama teman satu meja untuk menganalisis perkembangan kerajinan non benda yang ada di daerah sekitar rumah/sekolah. Dengan ini kalian bisa memberikan kritik dan saran dari perkembangan kerajinan non benda yang ada. H. Refleksi Diri Setelah kalian belajar dari materi ini, sekarang ukurlah pemahaman kalian dengan mengisi tabel dibawah ini: No Pernyataan Ya Tidak 1. Saya telah memahami tentang pengertian kewirausahaan 2. Saya dapat mengenali karakteristik kewirausahaan dalam pelaksanaan usaha 12

3. Saya dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausahawan 4. Saya dapat melakukan proses observasi dan melaporkan hasilnya 5. Saya dapat mempresentasikan hasil laporan secara klasikal Jika menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar dengan bimbingan Guru atau teman kalian. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab YA pada semua pertanyaan, maka kalian dapat melanjutkan untuk mempelajari materi berikutnya. ini menandakan bahwa kalian sudah mulai memahami arti kewirausahaan yang dapat menjadi bekal untuk kehidupan masa depan kalian. 13