Apakah tamper kopi bisa digantikan dengan alat lain

1/12

 105

Pengiriman: US $3.79 

Gratis ongkos kirim untuk pesanan di atas US $30.00 via metode pengiriman yang dipilih 

Estimated delivery on 01 Agu 

Dari China Ke United States via AliExpress Standard Shipping 

Dapatkan

Para produsen peralatan kopi selalu menyediakan alternatif dengan berbagai inovasi kreatif dan memberikan kebebasan kepada konsumen alat yang paling cocok untuk digunakan.

Setelah tulisan saya tentang Mypressi Twist 1danbagian 2 yang bisa menghasilkan shot espresso, kali ini saya berkesempatan mencoba Presso, alat pembuat espresso, setidaknya bisa sedikit menyerupai intensitas minuman tersebut yang tekanannya dihasilkan oleh piston dengan menggerakan lever-nya dari atas ke bawah.

Jadi tanpa listrik, ramah lingkungan, harga relatif terjangkau adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh alat ini. Presso.

Tak sulit diaja bepergian. Presso sangat portable atau mudah dibawa-bawa karena beratnya hanya 1.5kg dan terbuat dari bahan alumunium. Kalau Anda membeli alat ini, di dalam box-nya sudah terdapat portafilter dengan diameter 50mm dan berat 250 gram, spout plastik, tamper dan sendok kopi, serta tabung plastik untuk membuat milk frothing, selain manual cara menggunakan Presso.

Dalam beberapa ulasan dan video di Youtube, alat ini bisa menghasilkan krema kopi yang tebal, juga dengan memangkas bagian bawah portafilter hingga ekstrasi tak beda jauh dengan mesin espresso biasa.

Saya belum belum berhasil sebagus itu, setidaknya dari beberapa kali percobaan yang dilakukan. Seperti biasa, jika sudah piawai menggunakan alat ini, posting foto Presso akan selalu diperbaharui seperti pada artikel2 sebelumnya juga.

Nah, pertanyaan yang mengemuka adalah masalah tekanan atau pressure, salah satu fondasi utama pembuatan espresso. Sekuat apapun gerakan tangan kita  tentu saja tidak akan menyamai atau bahkan mendekati tekanan yang dihasilkan oleh sebuah mesin.

Tapi inovasi dengan menggunakan sistem piston dan lever dari Presso setidaknya memberikan opsi tersendiri bagi konsumen terhadap alat yang lahir sejak tahun 2004 di Inggris.

Menggunakan Presso. Saya menyiapkan semua peralatan Presso lalu menghangatkan portafilter. Untuk grind size, karena untuk membuat espresso maka setting-nya pun disamakan.

Saya sudah mencoba dan ternyata Presso bisa menghasilkan bad shot, artinya air tidak keluar karena bubuk kopi terlalu halus walau gerakan tangan sudah mencapai bawah dan lever akan kembali naik ke atas. Jadi walau tanpa listrik, Presso agak rewel dengan grind setting.

Alat ini sudah sepaket dengan tamper plastik yang bisa digunakan dengan cara meletakan jempol kita untuk melakukan tamping. Setelah selesai, kunci di shower screen-nya dan bersiap untuk menuang air panas.

Suhu air. Air panas saya ambil dari termos Zojirushi dengan suhu 98 derajat Celsius lalu  tuang di bejana atau chamber bagian atasnya, posisi lever harus di bawah. Setelah selesai, angkat lever ke atas, dan air secara otomatis akan berpindah ke bagian bawah.

Tekan ke bawah dengan gerakan perlahan dan tak lama kemudian kopi akan keluar. Jika lever sudah sampai di bawah, kita boleh mengulang lagi gerakan untuk terus menekan air hingga habis di chamber.

Begitulah kira2 proses pembuatan espresso dengan alat ini.

Cappuccino dan Latte. Ini bagian yang saya suka karena alat milk frothing yang disediakan oleh Presso bisa menghasilkan busa atau foam yang cukup berlimpah. Caranya dengan menuang susu dengan volume setengah cangkir.

Masukan alatnya lalu mulai gerakan naik turun yang dilakukan cukup cepat hingga foam terbentuk dan memenuhi cangkir. Saya sudah mencoba, baik susu panas atau dingin, hasilnya akan tetap sama banyaknya.

Tentu saja tidak sehalus dnegan mesin espresso, tapi inilah metode sederhana untuk membuat minuman latte atau cappuccino di rumah.

Kesimpulan. Jangan kaget kalau teman saya dari Surabaya membuka kedai kopi di pinggir jalan dengan menggunakan alat Presso.

Saya yakin dia tidak berpretensi untuk menyamakannya dengan mesin espresso, sebagaimana kita semua, tapi keunikan alat ini minimal bisa menarik pengunjung. Presso adalah pilihan, sebuah alternatif yang ditawarkan bagi para penggemar kopi sebagaimana alat2 brewing lainnya.

Bila Anda berpendapat bahwa rasa kopi yang dihasilkan oleh Presso sudah termaafkan serta meningkatkan level dopamine atau kegembiraan, mengapa tidak?

Selain kopi yang dihasilkan dengan intensitas cukup pekat, Presso dijual dengan harga terjangkau, tidak ringkih, tanpa listrik, mudah dibersihkan, adalah faktor yang mungkin bisa jadi penarik tersendiri bagi calon pengguna.

Informasi mengenai harga dan penjelasan lainnya, silakan hubungi website-nya di Presso Indonesia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA