Apakah kapasitas vital paru paru setiap orang sama mengapa demikian?

“kapasitas vital paru-paru adalah volume udara yang dapat masuk dan keluar dari paru-paru ketika manusia bernapas. Kapasitas vital paru-paru penting untuk diukur melalui tes diagnostik bernama spirometri agar dapat menguji fungsi organ tersebut. Sementara itu, beberapa contoh pengukuran spirometri adalah kapasitas vital paksa dan volume ekspirasi paksa.”

Halodoc, Jakarta – Respirasi atau pernapasan merupakan hal wajib yang dilakukan oleh setiap manusia. Manusia tidak dapat lepas dari proses respirasi sepanjang hidupnya. Perlu diketahui bahwa laki-laki bernapas sebanyak 14-16 kali per menitnya dan perempuan sebanyak 18-20 kali per menitnya. Nah, untuk mengukurnya, salah satu tolak ukur pernapasan yang dipakai adalah kapasitas vital paru-paru.

Namun, kapasitas vital paru-paru penting untuk diketahui karena berpengaruh dengan kesehatan manusia. Pasalnya, bila kapasitas paru-paru berada di bawah batas normal, seseorang mungkin akan mengalami gangguan kesehatan. Maka dari itu, yuk simak penjelasan terkait kapasitas vital paru-paru di sini!

Penjelasan Terkait Kapasitas Vital Paru-Paru

Kapasitas vital paru adalah jumlah volume udara yang dapat dikeluarkan secara maksimum dari paru setelah pertama kali inhalasi secara maksimal yang dilanjutkan dengan ekspirasi maksimum. Sederhananya, kapasitas vital paru-paru adalah volume udara yang dapat masuk dan keluar dari paru-paru ketika manusia bernapas. 

Kapasitas vital juga menunjukkan kemampuan tubuh untuk bernapas secara dalam dan batuk. Selain itu, kapasitas vital juga mewakili bagaimana kekuatan otot paru-paru bekerja saat proses inspirasi dan ekspirasi terjadi pada tubuh.  

Perlu diketahui bahwa ada berbagai faktor utama yang dapat memengaruhi kapasitas organ paru. Misalnya seperti bertambahnya usia, mengidap penyakit tertentu seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga cystic fibrosis. Selain itu, beberapa faktor lain juga dapat memengaruhi kapasitas paru-paru. Mulai dari kelainan bentuk dinding dada, kebiasaan merokok, sering terpapar polusi, hingga kurangnya aktivitas fisik.

Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Efektif untuk Mencegah Paru-Paru Basah

Bagaimana Cara Mengukur Kapasitas Vital Paru?

Kapasitas vital paru-paru penting untuk diukur melalui tes diagnostik bernama spirometri agar dapat menguji fungsi organ tersebut. Spirometri sendiri sering digunakan untuk mendiagnosis PPOK atau asma. 

Hasil dari tes tersebut juga dapat digunakan untuk melihat apakah pernapasan membaik atau tidak pasca perawatan bila seseorang mengalami kondisi gangguan paru-paru tertentu. Nah, berikut adalah beberapa contoh pengukuran spirometri yang dapat dilakukan, antara lain: 

Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur jumlah maksimum udara yang dapat kamu hembuskan secara paksa dari paru-paru setelah menghirup udara sepenuhnya. Yakni sekitar 80 persen dari total kapasitas paru, atau 4,8 liter. Perlu diketahui bahwa sebagian udara tetap berada pada paru-paru seseorang setelah mengeluarkan napas. Selain itu, kapasitas vital paksa dapat menurun sekitar 0,2 liter per dekade, bahkan untuk orang sehat yang tidak pernah merokok.

Pengukuran ini dilakukan melalui jumlah udara yang seseorang dapat hembuskan dengan kekuatan, dalam waktu satu detik. Volume ekspirasi paksa atau FEV dapat menurun 1 hingga 2 persen per tahun ketika seseorang menginjak usia 25 tahun.

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kapasitas Paru-Paru

Cara Efektif untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru

Nah, berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan paru secara efektif, antara lain:

  • Menghindari paparan asap rokok dan berhenti merokok.
  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan.
  • Mendapatkan vaksinasi seperti vaksin flu dan vaksin pneumonia, agar dapat mengurangi risiko infeksi paru-paru.
  • Berolahraga secara rutin, karena dapat membantu paru-paru berfungsi lebih baik. Selain itu, berolahraga juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Kamu dapat membersihkan ruangan secara rutin atau menggunakan penyaring udara dalam ruangan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi polutan seperti jamur dan debu hinggap.
  • Menerapkan beberapa teknik pernapasan, agar kapasitas dan kesehatan paru-paru terjaga karena mendapatkan suplai oksigen yang diperlukan.

Itulah penjelasan mengenai kapasitas vital paru-paru yang penting untuk diketahui. Beberapa faktor dapat memengaruhi kesehatan dan kapasitas paru-paru. Termasuk di antaranya adalah faktor usia, mengidap penyakit tertentu, dan sebagainya. Maka dari itu, jagalah kesehatan paru-paru dengan menerapkan pola hidup sehat dan melatih pernapasan dengan baik.

Baca juga: Pneumonia, Sakit Radang Paru-Paru yang Luput dari Perhatian

Apabila kamu sering merasakan sakit pada area dada saat bernapas, batuk kronis yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, bisa jadi keluhan tersebut adalah gejala dari pneumonia yang tidak disadari sedari awal.

Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter untuk bertanya seputar keluhan yang kamu rasakan. Lewat fitur video call/chat secara langsung pada aplikasinya. Apabila pemeriksaan fisik dibutuhkan, kamu juga dapat membuat janji di rumah sakit pilihanmu, melalui aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Apakah kapasitas vital paru paru setiap orang sama mengapa demikian?

Referensi:

American Lung Association. Diakses pada 2021. Lung Capacity and Aging
Science direct. Diakses pada 2021. Vital Capacity
 NCBI. Diakses pada 2021. Vital Capacity
Healthline. Diakses pada 2021. Breathing Exercises to Increase Lung Capacity
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. Breathing life into your lungs

Penurunan fungsi paru-paru adalah proses yang normal terjadi ketika Anda bertambah usia.

Namun, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mempertahankan kapasitas paru-paru.

Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan paru-paru:

Berhenti merokok

Kurangi atau bahkan hindari merokok karena kebiasaan buruk ini tidak memiliki manfaat apapun untuk kesehatan Anda.

Segera berhenti merokok dan jangan dekati rokok jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, termasuk gangguan paru-paru.

Hindari polusi udara

Polusi udara, termasuk asap rokok dan asap kendaraan bermotor, perlu Anda hindari.

Ini karena zat-zat kimia yang dihasilkan dari polusi dapat menurunkan kesehatan paru-paru Anda.

Menjaga kebersihan diri

Jaga kebersihan diri Anda untuk menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Rajinlah cuci tangan dengan air dan sabun atau bersihkan tangan dengan pembersih berbahan dasar alkohol.

Lakukan vaksinasi

Infeksi pernapasan, seperti pneumonia, yang berulang dapat semakin melukai paru-paru dan merusak saluran udara.

Oleh karena itu, lakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit yang dapat mengganggu fungsi paru-paru.

Rutin memeriksa kesehatan ke dokter

Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mencegah penyakit paru-paru, meski Anda merasa baik-baik saja.

Pasalnya, ada beberapa penyakit paru-paru yang tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala parah.

Olahraga

Anda dianjurkan melakukan olahraga secara rutin untuk meningkatkan kekuatan tulang.

Bukan hanya itu, olahraga dapat memperkuat otot dada, bahu, dan punggung, sehingga mempertahankan postur yang baik untuk pernapasan Anda.

Makan buah-buahan

Asupan buah-buahan kaya antioksidan dan flavonoid, seperti pisang, apel, dan tomat, dapat memperlambat penurunan fungsi paru-paru.

Sejatinya, penurunan kapasitas paru-paru memang sering kali dipengaruhi oleh faktor usia.

Namun, Anda tetap perlu memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter jika mengalami gejala-gejala gangguan paru-paru, seperti kesulitan bernapas atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Deteksi dini penyakit paru-paru juga dapat membantu Anda mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter.

PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PARU DAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK, REMAJA DAN DEWASA SEHAT DI KOTA SURABAYA

Wildan Anugrah Erlangga, NIM011111175 (2016) PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PARU DAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK, REMAJA DAN DEWASA SEHAT DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Respirasi adalah hal wajib yang dilakukan oleh setiap manusia. Manusia tidak bisa lepas dari proses respirasi sepanjang hidupnya dimana laki-laki bernapas sebanyak 14-16 per menitnya dan perempuan sebanyuak 18-20 per menitnya. Banyak tolak ukur pernapasan yang dapat dipakai, disini peneliti menggunakan kapasitas vital dan arus puncak ekspirasi sebagai topik penelitian kali ini. Kapasitas vital adalah jumlah volume udara yang dapat dikeluarkan secara maksimum dari paru setelah pertama kali inhalasi secara maksimum dan dilanjutkan ekspirasi maksimum sedangkan arus puncak ekspirasi adalah arus maksimum yang dihasilkan pada saat ekshalasi secara paksa yang dimulai dari pengemban paru secara penuh. Perbedaan nilai kapasitas vital paru dan arus puncak ekspirasi dapat disebabkan oleh usia, jenis kelamin, latihan fisik, gaya hidup dan ras. Kapasitas vital paru dapat diukur menggunakan alat spirometri dan arus puncak ekspirasi dengan peak flow meter. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kapasitas vital paru dan arus puncak ekspirasi pada anak, remaja dan dewasa. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional cross sectional. Sampel penelitian diambil 30 orang yang akan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok anak, kelompok remaja, dan kelompok dewasa. Berdasarkan hasil pengukuran kapasitas vital menggunakan spirometri dan arus puncak ekspirasi menggunakan peak flow meter didapatkan hasil rerata kapasitas vital maupun arus puncak ekspirasi pada kelompok dewasa adalah yang terbesar. Hal ini sesuai dengan teori bahwa paru-paru mencapai puncak kerjanya di umur 20-25 dan setelah itu berkurang secara perlahan lahan. Namun peneliti menemukan juga bahwa ada salah satu subjek pada kelompok remaja yang memiliki nilai kapasitas vital paru dan arus puncak ekspirasi hampir sama dengan kelompok dewasa. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup dan latihan fisik dimana olahraga dapat merangsang pernapasan yang dalam dan menyebabkan peningkatan volume paru. Perbedaan nilai kapasitas vital paru dan arus puncak ekspirasi pada penelitian ini jelas menunjukkan bahwa memang perbedaan pada setiap kelompok adalah signifikan dan usia jelas mempengaruhi nilai-nilai tersebut. Tetapi dengan ditemukannya nilai kapasitas vital maupun arus puncak ekspirasi pada remaja yang hampir sama dengan kelompok dewasa maka peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang perbedaan kapasitas vital paru dan arus puncak ekspirasi pada atlit dan non atlit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD.06-16 Erl p
Uncontrolled Keywords: KAPASITAS VITAL PARU; ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK, REMAJA DAN DEWASA SEHAT
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Wildan Anugrah Erlangga, NIM011111175NIM011111175
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Purwanto, Dr., dr., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorHening Laswati, Dr., dr., Sp. KFR-KUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 30 Jan 2017 01:49
Last Modified: 30 Jan 2017 01:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/52087
Sosial Share:

Actions (login required)

Apakah kapasitas vital paru paru setiap orang sama mengapa demikian?
View Item