Apakah ibu hamil muda boleh makan usus ayam

Apakah ibu hamil muda boleh makan usus ayam
Jeroan menjadi salah satu makanan yang disukai dan diidamkan sejumlah kalangan, termasuk ibu hamil. Namun, bolehkah makan jeroan saat hamil? (iStockphoto/batuhan toker)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jeroanmenjadi salah satu makanan yang disukai dan diidamkan sejumlah kalangan, termasuk ibu hamil. Namun, bolehkah makan jeroan saat hamil?

Nikmatnya jeroan dalam balutan kuah bakso memang menggiurkan. Jeroan juga bisa berpadu dengan santan dan rempah khas minang yang gurih-gurih pedas. Campuran jeroan kuah santan dengan nasi putih hangat memang menggugah selera.

Ibu hamil membutuhkan asupan makanan yang sehat dan bergizi demi kesehatannya dan sang jabang bayi. Namun, jeroan bukanlah salah satunya.

Pilihan Redaksi

  • 5 Kebiasaan yang Merusak Jantung
  • 5 Fakta Soal Ibu Menyusui dan Asi Bisa Cegah Covid-19
  • Yang Harus Dilakukan Setelah Keluar Rumah Demi Cegah Covid

Para ibu tidak disarankan makan jeroan saat hamil. Mengapa?

Dokter spesialis gizi Samuel Oetoro mengatakan, umumnya jeroan merupakan makanan tinggi lemak. Jeroan juga tinggi akan kandungan kolesterol dan purin yang bisa meningkatkan asam urat.

"Hati-hati jeroan itu tinggi kolesterol, tinggi purin yang meningkatkan asam urat. Nanti ibu hamil kolesterolnya tinggi, asam urat naik, bisa berbahaya pada kehamilan," kata Samuel, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (6/7).

Selain itu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Omni Hospital Pulomas Jakarta, Caroline Tirtajasa, mengatakan jeroan bukanlah makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.

"Kalau kebanyakan jeroan nanti bisa meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan. Ujung-ujungnya nanti preeklamsia kalau kebanyakan makan jeroan," kata Caroline.

Karena tinggi akan kolesterol, makan jeroan saat hamil juga bisa membahayakan kandungannya. Makan jeroan meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil yang mengganggu kandungan serta persalinan.

Hipertensi di masa kehamilan bisa berujung pada komplikasi dan menyebabkan kondisi preeklamsia. Akibatnya tekanan darah meningkat, serta ada kandungan protein dalam urin.

Preeklamsia yang tidak ditangani bisa menyerang pertumbuhan janin dan mengakibatkan berbagai masalah pada masa kehamilan dan persalinan. Kemungkinan bayi lahir prematur akan lebih tinggi.

Namun baik Caroline maupun Samuel tidak melarang konsumsi jeroan pada ibu hamil. Jeroan bisa sesekali dikonsumsi, misalnya sebulan sekali jika memang benar-benar ingin.

"Intinya, ketika ibu makan sehat, maka kondisi bayi akan sehat. Kalau pengen banget makan jeroan, ya silahkan sedikit saja jangan kontinu setiap hari," tutur Caroline.

(mel/agn)

[Gambas:Video CNN]

OLAHAN daging sapi, kambing hingga ayam di Indonesia cukup beragam. Berbicara soal olahan daging, hampir semua bagian ayam, sapi hingga kambing bisa diolah, termasuk jeroan.

Memiliki banyak penggemar setia, olahan jeroan dianggap mempunyai rasa yang gurih.

BACA JUGA: Ini Hukuman Mengerikan bagi Gadis Hamil di Luar Nikah di Uganda

Meski enak, ternyata jeroan punya efek buruk untuk kesehatan. Apalagi kalau terlalu banyak mengonsumsinya. Mulai dari naiknya kadar kolesterol dalam darah, risiko asam urat, penyakit jantung dan masih banyak lagi. Beberapa risiko itu terjadi lantaran kandungan kolesterol yang tinggi pada jeroan, salah satunya ialah usus.

Kandungan kolesterol pada 30 gram usus bisa mencapai 165 miligram. Padahal menurut penjelasan dokter spesialis gizi, dr Ida Gunawan MS, SpGK(K) dalam program Ayo Hidup Sehat tvOne, Kamis, 4 Juli 2019, aturan atau pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) konsumsi kolesterol harian tidak boleh lebih dari 300 miligram per hari.

Meski tinggi akan kandungan kolesterol, tetapi ternyata usus, baik usus ayam atau usus sapi mengandung protein. Ida menyebut satu porsi atau 35 gram usus mengandung 7 gram protein dan 5 gram lemak.

“Satu porsi atau 35 gram usus mengandung 7 gram protein dan 5 gram lemak, dengan total 75 kalori. Tapi ini kalau tidak digoreng,” kata dia.

Meski mengandung protein, namun ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi usus. Meski mengandung protein, menurut Ida, ibu hamil membutuhkan makanan berprotein tinggi dan kalori yang tepat.

BACA JUGA: Apa itu PCOS, Kelainan Hormon yang bikin Fitri Tropica Terhambat Hamil?

“Janin membutuhkan protein yang baik, janin tidak membutuhkan protein dalam usus,” jelas dia.

Ida pun memberikan trik yang sehat untuk masyarakat yang ingin tetap sehat saat memakan usus atau jeroan. Penting untuk menambahkan serat seperti sayur saat mengonsumsi usus. Dan kalau bisa, jeroan tidak digoreng melainkan direbus. []

SUMBER: VIVA

Jeroan menjadi salah satu makanan yang disukai dan diidamkan sejumlah kalangan, termasuk ibu hamil. Namun, bolehkah makan jeroan saat hamil? (iStockphoto/batuhan toker)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jeroanmenjadi salah satu makanan yang disukai dan diidamkan sejumlah kalangan, termasuk ibu hamil. Namun, bolehkah makan jeroan saat hamil?

Nikmatnya jeroan dalam balutan kuah bakso memang menggiurkan. Jeroan juga bisa berpadu dengan santan dan rempah khas minang yang gurih-gurih pedas. Campuran jeroan kuah santan dengan nasi putih hangat memang menggugah selera.

Ibu hamil membutuhkan asupan makanan yang sehat dan bergizi demi kesehatannya dan sang jabang bayi. Namun, jeroan bukanlah salah satunya.

Pilihan Redaksi

  • 5 Kebiasaan yang Merusak Jantung
  • 5 Fakta Soal Ibu Menyusui dan Asi Bisa Cegah Covid-19
  • Yang Harus Dilakukan Setelah Keluar Rumah Demi Cegah Covid

Para ibu tidak disarankan makan jeroan saat hamil. Mengapa?

Dokter spesialis gizi Samuel Oetoro mengatakan, umumnya jeroan merupakan makanan tinggi lemak. Jeroan juga tinggi akan kandungan kolesterol dan purin yang bisa meningkatkan asam urat.

"Hati-hati jeroan itu tinggi kolesterol, tinggi purin yang meningkatkan asam urat. Nanti ibu hamil kolesterolnya tinggi, asam urat naik, bisa berbahaya pada kehamilan," kata Samuel, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (6/7).

Selain itu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Omni Hospital Pulomas Jakarta, Caroline Tirtajasa, mengatakan jeroan bukanlah makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.

"Kalau kebanyakan jeroan nanti bisa meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan. Ujung-ujungnya nanti preeklamsia kalau kebanyakan makan jeroan," kata Caroline.

Karena tinggi akan kolesterol, makan jeroan saat hamil juga bisa membahayakan kandungannya. Makan jeroan meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil yang mengganggu kandungan serta persalinan.

Hipertensi di masa kehamilan bisa berujung pada komplikasi dan menyebabkan kondisi preeklamsia. Akibatnya tekanan darah meningkat, serta ada kandungan protein dalam urin.

Preeklamsia yang tidak ditangani bisa menyerang pertumbuhan janin dan mengakibatkan berbagai masalah pada masa kehamilan dan persalinan. Kemungkinan bayi lahir prematur akan lebih tinggi.

Namun baik Caroline maupun Samuel tidak melarang konsumsi jeroan pada ibu hamil. Jeroan bisa sesekali dikonsumsi, misalnya sebulan sekali jika memang benar-benar ingin.

"Intinya, ketika ibu makan sehat, maka kondisi bayi akan sehat. Kalau pengen banget makan jeroan, ya silahkan sedikit saja jangan kontinu setiap hari," tutur Caroline.

(mel/agn)

[Gambas:Video CNN]

Apakah saat hamil boleh makan usus ayam?

Jadi, bolehkah ibu hamil makan usus ayam? Jawabannya adalah diperbolehkan karena terdapat kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, tidak baik jika dikonsumsi berlebihan karena hal itu dapat memicu berbagai penyakit dan infeksi.

Kenapa ibu hamil tidak boleh makan usus?

Para ibu tidak disarankan makan jeroan saat hamil. Mengapa? Dokter spesialis gizi Samuel Oetoro mengatakan, umumnya jeroan merupakan makanan tinggi lemak. Jeroan juga tinggi akan kandungan kolesterol dan purin yang bisa meningkatkan asam urat.

Apakah boleh hamil muda makan usus ayam?

Jawabannya adalah boleh. Ini karena kandungan gizi dalam jeroan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Apa Bahaya makan usus ayam?

Usus termasuk juga jeroan secara umum mengandung zat purin yang bisa memicu timbulnya asam urat. Terlebih kandungan purin dalam jeroan masuk kategori tinggi, sehingga benar-benar kurang baik untuk kesehatan. Dampak lain dari sering mengonsumsi sate usus maupun jeroan bisa membuat pencernaan terganggu.

Apakah boleh hamil muda makan usus ayam?

Jawabannya adalah boleh. Ini karena kandungan gizi dalam jeroan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Kenapa ibu hamil tidak boleh makan usus?

Para ibu tidak disarankan makan jeroan saat hamil. Mengapa? Dokter spesialis gizi Samuel Oetoro mengatakan, umumnya jeroan merupakan makanan tinggi lemak. Jeroan juga tinggi akan kandungan kolesterol dan purin yang bisa meningkatkan asam urat.

Apakah ibu hamil boleh makan usus?

Moms wajib mengetahui aturan makan jeroan saat hamil. Mulai dari ati, ampela, usus, babat hingga berbagai bagian tubuh hewan seperti sapi dan ayam menjadi favorit banyak orang. Menurut ahli gizi Nancy Hudson, M.S., R.D., tak ada masalah jika Moms mengonsumsi jeroan asal dokter memberikan izin.

Apa manfaat makan usus ayam?

Manfaat makan jeroan ayam.
Kaya protein. Satu porsi jeroan ayam berisi dosis protein yang besar dan kuat, yang mana protein merupakan nutrisi yang diperlukan untuk produksi energi. ... .
Mengandung zat besi dan mineral seng. ... .
Menyediakan vitamin A dan vitamin B 12..