Apakah film the medium kisah nyata

Liputanbekasi.com - Simak sinopsis dan link nonton film berjudul The Medium, film horor Thailand yang disajikan dalam bentuk film dokumenter. Film The Medium diangkat dari kisah nyata keluarga yang berketurunan dukun, kepercayaan mistis dan ilmu gelap dari isan (timur laut) bagian negara Thailand. Film Thailand The Medium adalah film karya sutradara yang bernama Banjong Pisanthanakun, film The Medium rilis pada tanggal 20 Oktober 2021.

Daripada penasaran, berikut sinopsis film The Medium.

Cerita dalam film ini dimulai ketika sekelompok tim tertarik untuk mengangkat kisah dari kepercayaan warga Isan tersebut. Tim Dokumenter mulai mencari tahu dan memilih salah satu dukun yang bernama Nim untuk diwawancarai tentang kepercayaan warga setempat.

Nim adalah dukun yang telah menjadi tempat singgah roh dewa yang bernama Martian atau yang dikenal dengan dewa Bayan. Dewa Bayan adalah sosok yang dikenal warga Isan sebagai dewa yang baik dan dewa yang selalu di puja oleh warga desa stempat.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung berlutut oleh Akane Yamaguchi (Jepang) Di Kejuaraan Dunia 2022

Nim menyadari sosok Dewa Bayan masuk ke dalam dirinya karena garis keturunan keluarga dan karena Nim berjenis kelamin perempuan. Nim juga memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Nio, tetapi Nio tidak mau menerima sosok Dewa Bayan  yang merupakan warisan leluhur, jadi diputuskan Nim lah yang mendapat sosok Dewa Bayan dalam dirinya.

Dengan adanya sosok dewa Bayan dalam diri Nim, membuat Nim memliki kekuatan yang bisa menyembuhkan penyakit dari makhluk tak kasat mata atau ghoib.

Setelah beberapa hari tim dokumenter megikuti Nim terdapat masalah dengan keponakannya atau anaknya Nio yang bernama Mink. Mereka bertemu dengan keponakannya bernama Mink yang menunjukkan gejala aneh. Nampaknya Mink akan mewarisi bakat dukun dari keturunan keluarga mereka.

Film yang diperankan oleh Sawanee Utooma (Nim), Sirani Yankittikan (Noi), Narilya Gulmongkolpech(Mink) tersebut menceritakan tentang kisah yang menegangkan dan mencekam dengan balutan kengerian

Sepanjang film dibalut dengan ketegangan ditambah lagi dengan suara lonceng dan teriak-teriakan yang begitu nyata serta pembacaan mantra-mantra yang membuat suasana makin mencekam.

Film horor Thailand berjudul The Medium ini adalah bentuk hasil karya kolaborasi sutradara Korea Selatan dan Thailand. Film The Medium mencapai penjualan lebih dari 6 juta tiket dengan pendapatan sekitar Rp723 miliar.

Baca Juga: One Piece 1058: Prediksi Nilai Bounty Kru yang Sudah Lama Dinantikan


Demikian sinopsis dari film  horor Thailand The Medium, dan berikut link nonton The Medium
https://www.netflix.com/kr-en/title/81497415 .

Terkini

Rabu, 03 Nov 2021 13:19 WIB

Bagikan :  

Apakah film the medium kisah nyata
Aktris Thailand, Narilya Gulmongkolpech yang memerankan karakter Mink di film The Medium mengaku juga ketakutan saat menjalani syuting film tersebut. (dok. Showbox/GDH 559/Nothern Cross via YouTube)

Jakarta, CNN Indonesia --

Aktris Thailand, Narilya Gulmongkolpech yang memerankan karakter Mink di film The Medium mengaku juga ketakutan saat menjalani syuting film tersebut.

"Ketakutan ini terjadi ketika saya tidak berada di adegan dan tidak dalam karakter. Tapi begitu saya bermain Mink, riasan benar-benar membuat saya masuk ke dalam karakter," ujar Narilya kepada Asia One, yang rilis beberapa waktu lalu.

Narilya tidak hanya takut dengan riasan karakternya tetapi ia juga takut dengan lokasi syuting The Medium. Hal itu disebabkan karena ia percaya roh memang ada di dunia nyata.

"Saya pribadi percaya bahwa roh itu ada, jadi saya cukup takut dengan lokasi syuting karena saya merasa itu agak menakutkan," kata aktris berusia 21 tahun tersebut.

Pilihan Redaksi

  • Kepelikan Cinta Beda Agama Jadi Inspirasi Akhirat: A Love Story
  • Agensi Han So-hee Klarifikasi Soal Adegan Seks di My Name
  • Curhat Della Dartyan Geli dengan Adipati Dolken di Akhirat Love Story

Ketakutan Narilya tidak membuatnya stres menjalani syuting The Medium. Ia merasa tim produksi dan pemeran lainnya sangat menyenangkan.

Setelah syuting The Medium, Narilya mengaku menjadi lebih takut terhadap hal supranatural. Hal itu disebabkan karena sebagian cerita The Medium berasal dari kisah nyata. Ketakutan Narilya juga bertambah karena ia telah mendengar jenis cerita seperti The Medium sejak kecil.

"Beberapa bagian dari film didasarkan pada kisah nyata, dan sebagai tambahan, saya telah mendengar jenis cerita ini sejak saya masih muda, jadi saya telah sudah cukup takut. Meskipun kami telah selesai syuting film, perasaan dan keyakinan itu masih ada," kata Narilya Gulmongkolpech.

Mink merupakan keponakan Nim (Sawanee Utoomma) yang diyakini masyarakat sekitar sebagai medium dari roh leluhur Ba Yan yang selama ini menjadi penjaga kawasan Isan di Thailand.

Demi memerankan karakter Mink, Narilya harus menaikkan kemudian menurunkan berat badan. 

lanjut ke sebelah...

[Gambas:Youtube]

Turunkan Berat Badan Demi 'Mink'

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Bagikan :  

Apakah incantation kisah nyata?

Sonora.ID - Berikut ini adalah beberapa fakta di balik film horor Taiwan Incantation yang berdasarkan dari sebuah kisah nyata. Film Incantation ini mengisahkan tentang seorang wanita yang ingin menjaga anaknya dari kutukan yang disebabkan oleh perbuatannya di masa lalu.

Siapa itu dewa Bayan?

Dewa Bayan adalah dewa yang memiliki andil besar dalam alur cerita The Medium. Film The Medium berusaha menceritakan kisah sebuah keluarga yang secara turun menurun mewarisi kekuatan Dewa Bayan dalam tubuh mereka. Dewa Bayan turun temurun pada garis keturunan perempuan.

Siapa yang merasuki min di The Medium?

Meskipun keluarga Min menolak, Dewa Bayan tetap merasuki jiwa Min dengan menunjukkan teror pada tubuh Min, seperti kerasukan, darah yang mengucur dari dalam tubuh, dll. Hal ini serupa dengan apa yang dirasakan saat Nim dulu sehingga ia ingin membantu keponakannya agar berhasil menjadi seorang dukun.

The Medium menceritakan apa?

The Medium berkisah tentang sebuah tim dokumenter yang mengikuti Nim, seorang dukun di daerah Isan, bagian Timur Laut Thailand. Di sana, masyarakatnya mempercayai adanya Dewa Bayan. Dewa Bayan akan memilih orang yang akan menjadi wadah tempatnya bersemayam. Orang itu berasal dari garis keturunan yang sama.