Apakah bisa masuk surga tanpa hisab?

Jakarta -

Surga adalah balasan yang dijanjikan sebagai tempat tinggal bagi orang-orang yang bertakwa. Ada beberapa amalan yang menjadikan seseorang masuk surga tanpa dihisab. Apa saja?

Islam mengenal adanya kehidupan yang kekal setelah kematian. Orang yang diberi kenikmatan akan menempati surga-Nya. Sedangkan, orang yang dimurkai akan berada di neraka.

Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Bakar ra. dijelaskan bahwa akan ada umat Rasulullah SAW yang masuk surga tanpa hisab.

Dari Abu Bakar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku dianugerahi Allah 70.000 orang dari umatku masuk surga tanpa hisab. Wajah mereka tampak seperti bulan di malam purnama. Hati mereka semuanya sama. Lalu, aku memohon tambahan kepada Allah dan Allah menambahkan untukku setiap satu orang menjadi 70.000 orang." (HR. Ahmad dalam Musnad dengan sanad yang shahih).

Dalam riwayat lain dijelaskan, di antara umat Rasulullah SAW yang masuk surga tanpa hisab, mereka juga tidak akan mendapat siksaan.

Dari Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tuhanku berjanji kepadaku bahwa akan ada 70.000 orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa disiksa. Dan, setiap seribu orang bersama 70.000 orang dan tiga genggaman dari genggaman Tuhanku." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)

Lantas, siapakah yang termasuk golongan orang yang masuk surga tanpa hisab?

Mahir Ahmad Ash-Syufiy dalam bukunya yang berjudul Surga menjelaskan, golongan orang yang akan masuk surga tanpa hisab adalah golongan orang-orang yang sifatnya disebutkan dalam Al Quran pada surat Al-Waqiah.

Allah SWT memberikan sifat kepada mereka sebagai orang-orang yang lebih dulu beriman dan didekatkan kepada-Nya. Allah SWT menanamkan kemuliaan, cinta, takdir, dan keagungan kepada mereka. Mereka adalah cermin dalam iman, amal kebaikan, jihad, ilmu, anugerah, kelembutan hati, cinta, kesempurnaan, akhlak, dan keagungan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Waqiah ayat 10-14 sebagai berikut:

وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ (10) أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلْمُقَرَّبُونَ (11) فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ (12) ثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ (13) وَقَلِيلٌ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ (14)

Artinya: "Dan orang-orang yang beriman paling dahulu, mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian." (QS. Al-Waqiah: 10-14)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ada tiga golongan orang mukmin yang pertama masuk surga. Mereka adalah orang yang mati syahid, orang yang suci karena kesuciannya, dan hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihan kepada tuannya.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci serta menjaga kesuciannya, dan hamba-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihat kepada tuannya." (HR. Ahmad dalam Musnad, Hakim dalam Al-Mustadrak, dan Baihaqi dalam As-Sunan)

Amalan-amalan yang memudahkan masuk surga tanpa hisab

Selain orang-orang yang telah ditetapkan sebagai orang terdahulu yang masuk surga-Nya, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan setiap muslim untuk memudahkan masuk surga tanpa hisab.

1. Selalu mengingat Allah di waktu luang maupun sempit

Mengingat Allah SWT dapat dilakukan dengan berdzikir. Rabi' Abdur Rauf Az-Zawawi dalam bukunya Al-Baqiyatus Shalihat mengatakan, dzikir merupakan salah satu amalan abadi yang tidak merugikan.

2. Mengerjakan sholat tepat pada waktunya

Abdul Nashir Balih dalam bukunya Masuk Surga Tanpa Hisab menjelaskan, orang yang menunaikan sholat tepat pada waktunya termasuk salah satu golongan orang yang masuk surga tanpa hisab.

Sholat tepat waktu juga termasuk satu dari tiga amalan yang amat dicintai Allah SAW. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu 'Abdirrahman 'Abdullah bin Mas'ud RA, dia bercerita: "Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, 'Amal apa yang paling dicintai Allah Ta'ala? 'Beliau Rasulullah SAW: "Sholat pada waktunya.'Lalu apa lagi', tanyaku. Beliau pun menjawab: 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Kemudian apa lagi,'tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab: "Jihad di Jalan Allah.' (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

3. Meringankan beban orang lain

Masih dalam buku yang sama, meringankan beban orang lain termasuk salah satu amalan yang akan memudahkan untuk masuk surga tanpa hisab.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dikatakan bahwa Allah SWT akan meringankan beban di dunia dan akhirat bagi orang yang meringankan beban orang lain.

Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat. (HR. Muslim).

Selain ketiga amalan di atas, silaturahmi juga menjadi jalan untuk memudahkan setiap orang menuju surga.

(nwy/nwy)

Bisakah masuk surga tanpa hisab?

Selain itu, golongan orang-orang yang masuk surga tanpa hisab juga adalah mereka yang bertawakal atau berserah diri kepada Allah SWT, para syuhada (mati syahid), orang yang banyak bersedekah, dan lainnya. "Dan tentu semua ini atas rahmat Allah SWT," jelasnya.

Orang yang masuk surga tanpa hisab ada berapa?

Dalam sabda itu, Nabi mengisahkan perihal 70.000 orang dari umatnya tanpa hisab. Hisab artinya, mereka ini bakal masuk surga tanpa ada siksaan kubur maupun kiamat.

Apakah orang yang berdosa bisa masuk surga?

Bisa Masuk Surga Karena Selisih Pahala dan Dosa yang Sedikit Mereka akan masuk ke surga karena pahalanya banyak atau ke neraka ketika dosanya banyak. Namun, akan ada pula orang yang memiliki pahala dan dosa yang sama banyak. Golongan orang tersebut kemudian akan ditimbang pahala dan dosanya.

Apakah semua orang Islam bisa masuk surga?

Penggalan Hadits diatas menyatakan bahwa Rasulullah mengatakan semua umatnya akan masuk Surga. Dan dalam lanjutan hadits tersebut, Rasulullah mengatakan “Semua umatku akan masuk Surga, kecuali yang enggan”.