Apakah ATM BCA bisa tarik tunai di ATM Link

Kartu ATM tentunya bukan merupakan hal yang asing untuk ada di dompet kita saat ini. Transaksi menggunakan kartu ATM merupakan hal lumrah bagi sebagian besar masyarakat, baik di kota besar maupun di desa.

ATM sendiri merupakan singkatan Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine yang merupakan alat untuk memudahkan nasabah mendapatkan layanan transaksi keuangan di mana pun dan kapan pun. Dengan adanya mesin ini, nasabah tidak harus datang ke kantor cabang untuk melakukan berbagai transaksi keuangan sederhana seperti cek saldo, tarik tunai dan transfer uang. Tidak ada lagi antrean panjang menghadap teller untuk sekedar menarik uang tunai atau mengirim uang.

Namun perlu diketahui jika persebaran mesin ATM sebuah bank tidak selalu merata, terkadang kita bisa saja kesulitan saat mencari mesin ATM dari bank yang sama dengan bank penerbit kartu ATM kita, terutama saat kita sedang bepergian atau berlibur ke daerah terpencil yang didominasi oleh bank daerah. Jika kamu berada dalam situasi serupa, kamu tidak perlu bingung. Kamu tetap bisa menarik uang dari mesin ATM tersebut selama di terminal ATM itu terdapat logo lembaga switching yang sama dengan logo yang ada di sisi belakang kartu ATM kamu. Hal ini karena Bank Indonesia mewajibkan seluruh bank di Indonesia untuk terkoneksi dengan 2 lembaga switching agar nasabah dapat merasakan kemudahan bertransaksi di mana saja, kapan saja. Lembaga switching inilah yang menghubungkan transaksi antar bank di seluruh jaringan perbankan, salah satunya adalah jaringan mesin ATM Bersama. Di Indonesia terdapat empat lembaga Switching yaitu ATM Bersama, Prima, LINK maupun Cirrus.

Misalnya jika di mesin ATM bank tersebut dan di kartu ATM kamu terpasang logo ATM Bersama, maka artinya bank tersebut telah terkoneksi dengan bank yang kamu gunakan melalui jaringan switching dari ATM Bersama, sehingga memungkinkan nasabah dari kedua bank dapat melakukan transaksi dari mesin ATM kedua bank tersebut.

Lalu apa Itu ATM Bersama?

ATM Bersama merupakan sebuah jaringan mesin ATM yang menghubungkan hingga lebih dari 90 bank dan lembaga lain. Jaringan ATM Bersama ini mulai diperkenalkan sejak tahun 1999 dan menjadi cikal bakal layanan pembayaran elektronik di tanah air. Saat ini anggota dari jaringan ATM ini masih terus bertambah dan tak hanya terdiri dari lembaga bank saja tetapi juga instansi lain yang masih berhubungan dengan layanan keuangan. Jaringan ini pula yang memungkinkan setiap nasabah dari bank yang termasuk di dalam jaringan tersebut bisa bertransaksi di sekitar 77.000 mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan kata lain, meskipun mesin ATM tersebut bukan milik bank rekeningnya, selama ada logo ATM Bersama di kartu ATM, nasabah dari bank yang terdaftar akan tetap dapat bertransaksi di mesin ATM tersebut.

Jadi, jaringan ini memudahkan bank untuk memberikan layanan keuangan bagi nasabahnya, walaupun jumlah mesin ATM yang mereka miliki masih terbatas. Sementara bagi nasabah, jaringan ini memudahkan mereka untuk melakukan berbagai transaksi mendesak saat mesin ATM bank mereka sedang offline atau mengalami masalah.

Secara garis besar, apa yang bisa dilakukan oleh para nasabah di mesin ATM dalam jaringan ini masih sama saja dengan apa yang dilakukan di mesin ATM milik bank mereka sendiri. Ketiga transaksi sederhana yang bisa dilakukan antara lain cek saldo, tarik tunai hingga transfer uang ke rekening bank lain meskipun bukan bank pemilik mesin ATM tersebut.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan ATM Bersama

Sebelum memutuskan untuk menggunakan mesin ATM berlogo ATM Bersama, tak ada salahnya kamu memastikan terlebih dahulu apakah rekening dan kartu ATM kamu mendukung penggunaan layanan jaringan ini. Cara yang paling mudah untuk memastikannya adalah dengan melihat bagian belakang dari kartu ATM yang akan kamu gunakan, jika di sisi belakang kartu ATM kamu terdapat logo persegi panjang berwarna biru dengan tulisan ATM Bersama, maka kamu dapat melakukan transaksi melalui mesin ATM yang juga berlogo ATM Bersama. Jika kamu sudah memastikan pada kartu ATM dan mesin ATM terdapat logo ATM Bersama, langkah berikutnya akan sangat mudah.

Cara Tarik Uang Tunai di Jaringan ATM Bersama

Setelah masuk ke dalam ruangan mesin ATM, baik itu yang melayani pecahan Rp100.000 atau Rp50.000, silakan lakukan transaksi tarik tunai sesuai dengan petunjuk yang ditampilkan di layar, antara lain;

  1. Masukkan kartu ATM ke slot yang tersedia di mesin ATM dan jangan sampai terbalik yang berpeluang macet. Mudah saja, biasanya kartu tidak akan bisa masuk lebih dalam ke slot kartu saat kamu menyelipkannya terbalik. Saat kartu terasa mentok, jangan paksakan masuk dan lihat kembali posisi kartunya.
  2. Berikutnya, masukkan PIN kartu ATM kamu dengan tepat dan jangan sampai salah hingga 3 kali yang berujung pada pemblokiran kartu. Lakukan secara perlahan sambil memastikan setiap digit tombol yang kamu tekan telah ter-input di layar atau terdengar bunyi bip.
  3. Setelah PIN dimasukkan secara tepat, berikutnya akan muncul pilihan nominal tarik tunai pada layar mesin ATM. kamu pun bisa memilih di antara opsi umum yang disediakan atau mengetikkan sendiri jumlah uang yang ingin diambil sesuai kebutuhan sesuai kelipatan pecahan yang disediakan oleh mesin ATM (kelipatan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu). 
  4. Selanjutnya mesin ATM akan menampilkan pertanyaan bahwa permintaan tarik tunai sudah benar atau kamu ingin mengubahnya. Jika dirasa sudah benar, silakan konfirmasi dengan menekan tombol dengan opsi "Benar". Jika belum sesuai, kamu bisa mengulangi prosesnya lagi mulai dari memasukkan PIN.
  5. Setelah itu, kamu akan disodori pilihan dari manakah uang tersebut diambil. Dalam hal ini pilihan yang kamu pilih misalnya rekening tabungan. Silakan tekan tombol yang menunjukkan opsi tersebut.
  6. Tunggu beberapa detik selama mesin ATM memproses permintaan kamu.
  7. Proses selesai, kamu bisa mengambil uang tunai yang keluar dari slot mesin ATM.

Selain itu, kamu juga bisa memilih apakah ingin mencetak struk transaksi atau tidak dan jangan sampai kelupaan untuk mengambil kartu ATM kamu. Masalah kartu ATM yang tertinggal ini masih sering terjadi meskipun bertransaksi di ATM sudah menjadi kebiasaan banyak orang.

Semudah itu saja, bahkan bisa dikatakan tidak ada bedanya dari mengambil uang dari ATM bank kamu biasanya. Hanya saja kamu perlu mengingat untuk selalu memastikan bahwa logo ATM Bersama ada di kartu dan mesin yang akan kamu gunakan. Begitu pula dengan saldo yang ada dalam rekening, pastikan cukup untuk tarik tunai dan biaya layanan.

ATM Link untuk empat bank HIMBARA mempunyai logo Bank Mandiri di bagian bawah mesin ATM atau terdapat juga pada signage di bagian atas mesin ATM..
Bank Mandiri. ... .
2. Bank Negara Indonesia (BNI) ... .
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI) ... .
4. Bank Tabungan Negara (BTN).

Apakah Bank BCA termasuk ATM Bersama?

Jakarta - BCA belum menjadi anggota ATM Bersama. Sehingga terkait dengan kasus hilangnya uang nasabah BCA, tidak mungkin terjadi di jaringan ATM Bersama.

Berapa biaya Tarik Tunai BCA di ATM Bersama?

Biaya Tarik Tunai di ATM Bersama dan Biaya Transaksi Lainnya Secara umum, biaya tarik tunai di ATM Bersama dan biaya lainnya adalah sebagai berikut: Biaya Tarik tunai di ATM Bersama: Rp7.500 per transaksi.
Nasabah yang akan melakukan transaksi tarik tunai via ATM Link akan dikenai biaya Rp5.000 dari sebelumnya Rp0. Sementara itu, cek saldo via ATM Link akan dikenai biaya sebesar Rp2.500 dari sebelumnya Rp0. Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000.