Apabila membagikan masakan aqiqah sedangkan jumlahnya terbatas maka yang diutamakan adalah

Sebetulnya bagaimana sih tata cara membagikan daging aqiqah? Bolehkah dimakan sendiri atau dibagikan ke keluarga? Berikut ini penjelasannya.

Aqiqah Jatinangor Bandung

Apakah Pihak Orangtua atau Wali Boleh Memakan Daging dari Syukuran Aqiqah?

Jawabannya BOLEH!!

Imam Ibnu Qudamah mengqiyaskan syariat aqiqah sama seperti aturan qurban. Kutipan ucapan beliau;

” Aqiqah diqiyaskan dengan berkurban. Karena aqiqah ibadah yang disyariatkan tapi sunnah seperti laiknya qurban. Karena aqiqah disamakan dengan kurban maka terkait sunah-sunahnya, ukuran hewannya, dan syaratnya maka dalam aturan penyaluran pun disamakan.”

Wali atau orang tua yang membayar aqiqah boleh memakan santapan aqiqahnya. Boleh juga untuk membagikannya kepada fakir dan miskin.

Dalam kitab-kitab ulama menyembelih hewan untuk aqiqah anak masuknya bab syukur kepada Allah. Aqiqah sebagai bentuk rasa syukur pada Allah. Maka boleh dikonsumsi sebagiannya.

Maka boleh hukumnya jika wali/orangtua boleh menyantap olahan daging Aqiqah.

Waktu yang Pas untuk Membagikan Daging Aqiqah

Seperti yang tertulis di paragraf di atas. Aqiqah diqiyaskan dengan qurban. Termasuk sunnah-sunnah pembagiannya.

Hadist riwayat Bukhari berbunyi

“Siapa di antara kamu sekalian beribadah qurban, maka upayakan jangan ada daging qurban yang tersisa di rumahnya setelah tiga hari“.

Ustad Ahmad Sarwat, Lc., MA dari rumahfiqih.com, kandungan dalam hadist tersebut sudah dihapuskan karena ada hadist lanjutan yang berbunyi:

فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَفْعَلُ كَمَا فَعَلْنَا عَامَ الْمَاضِى قَالَ « كُلُوا وَأَطْعِمُوا وَادَّخِرُوا فَإِنَّ ذَلِكَ الْعَامَ كَانَ بِالنَّاسِ جَهْدٌ فَأَرَدْتُ أَنْ تُعِينُوا فِيهَا

“Ketika datang tahun berikutnya, para sahabat mengatakan, ”Wahai Rasulullah, apakah kami harus melakukan sebagaimana tahun lalu?” Maka beliau menjawab, ”(Adapun sekarang), makanlah sebagian, sebagian lagi berikan kepada orang lain dan sebagian lagi simpanlah. Pada tahun lalu masyarakat sedang mengalami paceklik sehingga aku berkeinginan supaya kalian membantu mereka dalam hal itu.”(HR. Bukhari)

Mengapa Rasulullah melarang menyimpan lebih dari tiga hari? Karena sebelumnya sedang musim paceklik.

Lalu tahun berikutnya larangan dicabut karena paceklik sudah berakhir.

Hikmah yang terkandung dari dua hadis diatas adalah waktu yang pas membagikan daging yaitu ketika banyak yang membutuhkan.

“Dulu aku melarang kalian dari menyimpan daging qurban lebih dari tiga hari agar orang yang berpunya meringankan orang yang tak punya. Namun sekarang, makanlah semau kalian, berilah makan, dan simpanlah.” (HR. Tirmizi)

KESIMPULAN: Bagikan daging aqiqah kepada yang membutuhkan. Lebih cepat lebih baik.

Kepada Siapa Sebaiknya Daging Aqiqah Dibagikan?

Ulama Fiqh; Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin pernah berkomentar mengenai yang berhak menerima daging akikah.

“Hendaknya daging aqiqah sebagian dikonsumsi. Sebagian lagi hadiahkan atau sedekahkan. Adapun hitungan pembagiannya tidak tentu. Yang dimakan, dihadiahkan atau disedekahkan sesuaikan saja.

Boleh dibagikan ke tetangga, kerabat dan sahabat-sahabatnya. Tetapi harus ada jatah (porsi) untuk orang miskin dari daging aqiqah.”

(Kitab Fatawa Nur ‘ala Ad-Darb, 5: 228)

Dibagikannya dalam Keadaan Mentah atau Matang (Masakan)?

Sebagian ahli fiqih menjelaskan bahwa daging aqiqah sebaiknya dibagikan setelah jadi masakan.

Daging aqiqah bisa diolah dibuat sate atau dibuat menjadi masakan berkuah seperti gulai.

Mengapa begitu? Hal untuk memudahkan orang yang menerima daging aqiqah.

Tips-tips Membagikan Aqiqah

Beberapa Saran Layanan Aqiqah Bandung 2020, cukup bermanfaat bagi Anda saat proses penyalurannya

Jika pada akhirnya Anda hendak membagikan paket aqiqah pada sanak sodara dan tetangga, sangat disarankan agar memilih Nasi kotak. Alasannya karena sebetulnya Anda telah mengetahui jumlah yang akan dibagikan. Sehingga nantinya lebih praktis ketika pembagian berlangsung. Tetangga dan kerabat terdekat pun akan lebih mudah mengkonsumsinya.

Sebaliknya, jika ingin membagikan paket aqiqah pada yayasan yatim piatu maupun pondok pesantren, maka lebih baik masakan kambingnya masih dalam panci. Ini dilakukan karena kita belum mengetahui jumlah orang di yayasan tersebut. Pihak pengurus yayasan lebih tau dan lebih mudah untuk mengkoordinasikannya. Kalaupun tidak habis masakan masih bisa dihangatkan. Insya Alloh manfaatnya lebih besar.

Pesan Aqiqah Praktis?! Al Hilal Aja

Tak mau repot memasak daging domba? Bisa mengunakan jasa aqiqah Bandung al hilal. Rasa masakan dijamin enak dan nikmat.

Telp : 022 7809 282

WhatsApp: 0877 0034 7724

Alamat : Jl. Desa Cipadung No. 47 Cibiru Bandung

Peta AqiqahBandung.id

Arslan berupaya memperkokoh pemerintahannya dan menambah kekuatannya dalam menghadapi ancaman kekuatan romawi dengan cara….

Tuliskan surat Ak-baqarah ayat 10 sampai ayat 20.beserta terjemahan nya. makasih (ʘᴗʘ✿).​

Apa perbedaan antara kalimat ismiyah dan kalimat fi’liyah? berikan masing-masing 1 contoh!

Ayat al-quran yang menjelaskan kelima prinsip kebebasan dalam islam

Ayat al-quran tentang larangan orang yang taklid buta tanpa penalaran dan pemahaman yang benar tentang keyakinannya hanya ikut-ikutan saja!

Kebebasan berekspresi. setiap orang berhak atas kebebasan berekspresi. hak ini termasuk kebebasan untuk menahan pendapat tanpa gangguan dan untuk menc … ari, menerima, dan menyampaikan informasi dan ide melalui media apa saja dan tanpa batasan apa pun.

Komunikasi dua device tanpa perlu server disebut...

bagaimanakah yang dimaksud orang yang meninggalkan Jumat Allah akan menutup hatinya​

Piagam madinah menunjukkan pentingnya peran umat beragama dalam menciptakan sebuah tatanan sosial politik yang adil, terbuka, sejahtera dan demokratis … . bagaimana upaya yang dapat dilakukan umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madani tersebut? redy full jawaban​

Prinsip kebebasan dalam berekpresi, berpikir dan menyatakan pendapat, beragama, musyawarah, dan berpindah tempat yang dijelaskan dalam al-quran

Pembagian daging aqiqah yang paling utama menurut literatur. Adapun daging kambing aqiqah maka dia (orang tua anak) bisa memakannya. Atau menghadiahkan sebagian dagingnya, dan mensedekahkan sebagian lagi. Syaikh Utsaimin berkata: “…dan tidak apa-apa dia mensedekahkan darinya dan mengumpulkan kerabat dan tetangga untuk menyantap makanan dari kambing akikah yang sudah matang.

Syaikh Jibrin berkata: Sunahnya dia memakan sepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada sahabat-sahabatnya, dan mensedekahkan sepertiga lagi kepada kaum muslimin. Dan boleh mengundang teman-teman dan kerabat untuk menyantapnya, atau boleh juga dia mensedekahkan semuanya. Syaikh Ibnu Bazz berkata: “…dan engkau bebas memilih antara mensedekahkan seluruhnya atau sebagiannya dan memasaknya kemudian mengundang orang yang engkau lihat pantas diundang dari kalangan kerabat, tetangga, teman-teman seiman dan sebagian orang faqir untuk menyantapnya, dan hal serupa dikatakan oleh Ulama-ulama yang terhimpun di dalam Al lajnah Ad Daimah.”

Pembagian daging aqiqah dalam keadaan masak

Pembagian daging aqiqah dalam keadaan masak lebih diutamakan. Imam Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.43-44, berkata : “Memasak daging aqiqah termasuk sunnah. Yang demikian itu, karena jika dagingnya sudah dimasak maka orang-orang miskin dan tetangga (yang mendapat bagian) tidak merasa repot lagi. Dan ini akan menambah kebaikan dan rasa syukur terhadap nikmat tersebut.

Para tetangga, anak-anak dan orang-orang miskin dapat menyantapnya dengan gembira. Sebab orang yang diberi daging yang sudah masak, siap makan, dan enak rasanya. Dan tentu rasa gembiranya lebih dibanding jika daging kambing mentah yang masih membutuhkan tenaga lagi untuk memasaknya. Pada umumnya, makanan syukuran (dibuat dalam rangka untuk menunjukkan rasa syukur) dimasak dahulu sebelum diberikan atau dihidangkan kepada orang lain.”

Semoga dengan melaksanakan ibadah aqiqah di Solehaqiqah yang merupakan salah satu syiar islam, bentuk taqorrub kepada Allah dan bisa mentauhidkan Allah. Mentauhidkan Allah dalam melaksanakan ibadah aqiqah yang syar’i dengan hanya mengharap ridloNya, karena aqiqah merupakan sembelihan yang hanya diperuntukan kepada Allah Ta’ala. Dengan melaksanakan ibadah aqiqah di Solehaqiqah diharapkan sang buah hati bisa tumbuh cerdas dan bisa menjadi anak yang soleh.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA