Apabila bahan warna yang digunakan adalah cat minyak maka media yang paling cocok digunakan adalah

Apabila bahan warna yang digunakan adalah cat minyak maka media yang paling cocok digunakan adalah

Dulu ketika memulai melukis menggunakan media cat minyak. Saya memulainya dengan cara yang sulit. Bahkan bisa di bilang salah kaprah.
Waktu itu, saya bahkan melukis menggunakan cat minyak tanpa menggunakan linseed oil. Dan hanya menggunakan thinner yang biasa di pakai untuk mengecat kayu sebagai pengencernya. Kuas yang saya pakai waktu pertama kali memulai melukis dengan cat minyak pun, adalah kuas standard yang biasa di jual di toko bangunan. Pokoknya peralatan yang saya pakai serba ala kadarnya waktu itu. Dan ya saya sempat frustasi juga, karena hasil lukisan jadi tidak pernah maksimal. Semua berubah ketika saya menemukan peralatan melukis yang layak dari internet. Lukisan saya jadi lebih ada kemajuan dan melukis pun jadi lebih santai karena peralatannya mumpuni. Yang saya maksud dengan peralatan yang 'mumpuni' adalah seperti kuas yang memang khusus untuk digunakan melukis dengan cat minyak, Pisau palete dll. Nah, di artikel ini saya akan menuliskan daftar peralatan untuk melukis dengan cat minyak. Jadi anda tidak harus mengalami perjuangan yang cukup berat seperti saya untuk mengembangkan kemampuan melukis anda. Karena ketika anda tau alat apa yang di perlukan. Yang pasti akan mempermudah anda dalam berkarya pastinya.

Peralatan yang di butuhkan untuk melukis dengan cat minyak

Berikut adalah daftar peralatan yang anda perlukan untuk melukis dengan cat minyak:

Kuas untuk cat minyak

Karena sifat cat minyak yang seperti pasta yang pasti anda memerlukan kuas yang memang di design sesuai karakteristik cat minyak. Yang pasti bulu kuas-nya lebih kaku dan kuat untuk bisa membawa cat minyak yang kental seperti pasta. Untuk lebih jelasnya, silahkan anda bisa lihat video di bawah contoh kuas yang saya pakai untuk melukis dengan cat minyak.

Pssst ... jangan lupa Subscribe ya :)
Anda juga masih memerlukan jenis kuas dengan bulu lembut untuk menghaluskan atau menghilangkan glare. Kuas flat dengan ukuran sekitar 2 sampai 4 inch untuk wash atau untuk melukis di bidang yang luas. Coba experiment juga dengan berbagai jenis kuas lain seperti fan brush, kuas sudut dll. Yang pasti cari yang khusus untuk cat minyak.

Perlu di ingat bahwa sebagai pelukis "Kuasmu lebih sakti dari pada pedang!"


Kanvas lukis

Kanvas lukis ada beragam jenis dan merk. Mulai dari kanvas linen yang ..ehem mahal. Kanvas standard dari bahan cotton sampai yang paling murah.
Bisanya tersedia dalam roll atau siap pakai (sudah di bentang di spanram). Saran saya, kalau untuk kebutuhan study atau latihan gunakan canvas yang murah saja. Tapi pakai kanvas cotton standard untuk membuat lukisan yang untuk di jual. Anda bisa juga memakai kanvas panel yang terbuat dari bahan masonite board atau MDF. Bisa beli yang sudah jadi atau buat sendiri.

Untuk artikel tentang cara membuat panelboard lukis sendiri bisa dibaca di sini.


Easel

Untuk melukis di kanvas pastinya anda butuh yang namanya Easel Lukis (tempat dudukan kanvas). Bisa menggunakan Easel meja atau Easel standard untuk melukis sambil berdiri.

Kalau dulu saya pakai easel kayu, sekarang saya pakai Easel aluminum yang bisa di lipat dan bisa di bawa kemana mana dengan mudah untuk melukis di luar ruangan/ plein air.


Palette

Tempat untuk mixing / nyampur warna. Yang pasti anda butuh palette untuk tempat mencampur warna. Bisa menggunakan palette khusus lukis atau bisa menggunakan alternative lain seperti papan dari mika.

Pisau palette

Alat yang umum di gunakan untuk mencampur warna di palette lukis. Bisa juga di gunakan untuk membuat texture atau efek dan meratakan cat minyak di kanvas.

Biasanya di jual per set atau satuan. Coba cek di halaman toko Bukalapak berikut untuk cari pisau palette yang sesuai dengan kebutuhan anda.


Medium

Medium yang biasa di gunakan untuk melukis dengan cat minyak adalah Linseed oil dan Turpentine.
Linseed oil di gunakan untuk membuat cat minyak lebih encer tanpa mengurangi karakter cat minyak itu sendiri yang elastis.

Sedang Turpentine di gunakan untuk benar benar membuat cat minyak jadi encer. Biasa di pakai di tahap awal pewarna'an dalam proses melukis atau istilahnya Underpainting.

Turpentine bisa juga di campur dengan linseed oil untuk membuat cat minyak jadi lebih cepat kering. Dan bisa juga di gunakan untuk membersihkan kuas.

Jenis medium lukis yang mempunyai keguna'an yang sama dengan turpentine adalah Mineral white spirit.

Oil color (Cat minyak)

Tentunya untuk mulai melukis dengan cat minyak pastinya anda butuh cat minyak. Bukan cat minyak yang untuk ngecat kayu atau besi loh ya. Cat minyak khusus melukis ini berbeda dengan cat kayu. Cat minyak atau Oil color memang di buat khusus untuk melukis dan awetnya bisa tahan hingga ratusan tahun. Anda bisa beli satu set atau satuan. Kalau yang harganya terjangkau bisa pakai merk Maries. Kalau yang mahalan ada merk Rembrant, Winton dll.

Lain lain

Alat alat lain yang mungkin anda butuhkan untuk kegiatan berkreativitas anda adalah:
Diper - Tempat menaruh linseed oil dan turpentine.

Varnish khusus lukisan- Medium untuk finishing lukisan

Paper towel - Untuk membersihkan kuas dari cat ketika melukis. Alternative yang bagus jika anda tidak ingin memakai kain. Ruangan khusus melukis (Studio lukis) - Kalau bisa buat ruangan khusus untuk studio lukis anda.

Kesimpulan

Nah, itu dia peralatan basic yang anda perlukan untuk mulai melukis dengan cat minyak. Semoga artikel ini bermanfa'at dan bisa jadi referensi untuk teman teman sesama pelukis atau teman teman yang ingin mulai melukis menggunakan cat minyak.

Dan pastinya dengan alat yang mendukung, kerja jadi lebih rilex. Dan tidak seperti saya dulu yang salah alat :)

Seni lukis adalah jenis karya seni rupa dua dimensi yang pada mulanya dikenal sebagai karya yang menggambarkan objek dalam bidang/kanvas dengan menggunakan pewarna melalui dominasi sapuan kuas. Dalam perkembangannya, teknik seni lukis semakin berkembang pula.

Dewasa ini, karya seni lukis banyak yang dihasilkan dengan tidak didominasi oleh sapuan kuas, tetapi dengan menggunakan pisau palet, sapuan jari, semprotan, atau dengan cara lainnya, serta kadangkala ada yang hanya hitam-putih.

4 jenis media dan alat untuk melukis antara lain:

1. Kanvas, yaitu media kain yang diberi baluran cat putih. Pada umumnya kanvas sangat populer untuk melukis.

2. Kaca, di masa lalu khususnya masa renainsans kaca telah digunakan untuk melukis. Hal tersebut terjadi semenjak berkurangnya dinding tembok yang biasa digunakan untuk melukis pada masa itu.

3. Tembok, seni lukis tembok pada masa sekarang biasa disebut mural, namun di masa lalu seni lukis tembok ini disebut fresco.

4. Kertas, yaitu media yang sangat populer dan murah untuk melukis. Biasanya kertas digunakan untuk melukis menggunakan cat air, pensil warna, pastel ataupun krayon.

Alat yaitu sesuatu yang tidak habis pakai, maksudnya sehabis kamu menggunakannya nilainya tidak berkurang dan cenderung bisa digunakan kembali dalam waktu yang relatif lama. Berikut alat yang dimaksud:

1. Kuas, yaitu alat berbentuk panjang yang ujungnya terdapat bulu halus untuk menggores. 

2. Palet, yaitu wadah menyimpan warna cat

3. Easel, yaitu penyangga kanvas. Biasanya terbuat dari kayu dan sejenisnya.

4. Pisau palet, khusus untuk membuat lukisan ekspresionisme maka pisau palet adalah salah satu barang wajib ada karena membuat warna menjaditertata baik di atas kanvas.

Apabila bahan warna yang digunakan adalah cat minyak maka media yang paling cocok digunakan adalah

Dalam kegiatan karya seni rupa, alat dan media gambar menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki.

Jika tidak memiliki alat dan media gambar, jadi bagaimana cara kita menggambar?

Bagi seorang pemula, pensil, pewarna, dan kertas biasanya sudah cukup. Akan tetapi, bagi yang sudah memiliki pengalaman, alat dan media yang digunakan tentunya lebih banyak lagi.

Berikut ini beberapa contoh alat dan media gambar dengan disertai penjelasannya.

Alat Gambar

Alat atau peralatan menggambar merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untuk membuat gambar dengan media yang digunakan.

Jika ingin memiliki hasil yang maksimal, mau tidak mau harus memiliki alat yang memadai.

Akan tetapi, apabila memang sudah memiliki keterampilan menggambar, alat seadanya juga menjadi tidak masalah, tetap masih memiliki nilai estetika [keindahan] yang cukup bagus.

1. Alat yang Digunakan

1. Pensil

Biasanya, pensil digunakan untuk membuat sebuah sketsa terlebih dahulu pada media gambar yang digunakan.

Yang perlu diperhatikan, saat menggunakan pensil, ukur ketajaman pensil, sehingga menghasilkan gambar yang diinginkan.

Berikut ini beberapa jenis pensil yang seringkali digunakan:

  • Pensil 2B. Pensil ini memiliki daya tahan yang lembut dan lunak. Pensil jenis ini cocok digunakan dalam mempertegas sketsa, sebagai salah satu arsiran dasar.
  • Pensil mekanik. Pensil ini hampir mirip bolpoin, yang mana digunakan untuk menggambar detail, karena memiliki mata pensil yang kecil. Salah satunya, bisa digunakan untuk menggambar detail helai rambut.
  • Pensil conte. Pensil yang memiliki mata pensil lebih besar dari pensil biasanya. Cocok dipergunakan untuk membuat arsiran, yang memiliki bidang luas.

2. Bolpoin

Bolpoin juga bisa digunakan sebagai alat menggambar, karena memiliki karakter yang kuat.

Biasanya, bolpoin bisa digunakan untuk membuat garis tepi.

Tidak hanya itu saja, bolpoin juga bisa digunakan untuk membuat sketsa. Atau bagi yang sudah mahir, bisa langsung menggunakan bolpoin sebagai hasil yang maksimal.

2. Alat untuk Mewarnai

Tidak lengkap rasanya jika hanya ada alat untuk menggambar, namun tidak ada pewarna untuk menambah nilai estetika [keindahan].

Bayangkan jika sebuah gambar yang dibuat tidak memiliki warna. Gambar tersebut akan terkesan biasa, karena hanya hitam dan putih saja. Jika diberi warna, tentu bisa memberikan nilai seni yang indah.

Pewarna sendiri bisa digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar tersebut.

Berikut ini beberapa jenis pewarna yang bisa digunakan, tergantung kebutuhan:

1. Cat Air

Cat air atau biasa disebut dengan aquarel adalah pewarna yang menggunakan pigmen dengan pelarut air yang memiliki sifat transparan.

Cat air banyak digunakan karena sifat transparansi yang dimiliki.

Cat air biasanya digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih terang dan segar. Tidak hanya itu saja, cat air juga mudah untuk dibersihkan dan cepat mengering.

Kelebihan cat air:

  1. Gradasi warna bisa didapatkan dengan mudah
  2. Hasil warna lebih terang dan segar
  3. Mudah untuk dibersihkan
  4. Cepat mengering

Kekurangan cat air:

  1. Kertas bisa melengkung atau robek jika terlalu berlebihan dalam penggunaan cat air

2. Cat Akrilik

Cat akrilik adalah cat yang terbuat dari pigmen dengan tersuspensi dalam emulsi polimer akrilik.

Cat akrilik bisa larut dalam air, namun tahan akan air saat sudah mengering.

Kelebihan cat akrilik:

  1. Berbasiskan air, sehingga cepat mengering
  2. Memiliki sifat fleksibel, tidak harus mengikuti aturan dalam pewarnaan

Kekurangan cat akrilik:

  1. Memiliki pilihan warna yang sedikit

3. Cat Minyak

Cat minyak merupakan cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna, yakni minyak linen.

Tahukah Anda?
Cat minyak telah digunakan sejak abad ke-13 di Inggris, sebagai dekorasi yang sederhana.

Cat minyak disukai karena memiliki karakteristik efek kecerahan warna yang cemerlang.

Kelebihan cat minyak:

  1. Daya tahan cukup awet
  2. Efeknya mengesankan apabila bisa diolah dengan baik
  3. Warna yang dihasilkan terlihat cemerlang, begitu cerah

Kekurangan cat minyak:

  1. Butuh waktu hingga berhari-hari untuk benar-benar kering dapat disentuh
  2. Memiliki bau yang cukup menyengat

Akan tetapi, cat minyak biasanya membutuhkan beberapa hari untuk benar-benar mengering, sehingga bisa disentuh.

4. Pastel

Pastel menjadi sebuah alat pewarna yang memiliki bentuk batangan atau stik yang terbuat dari serbuk dengan direkatkan menggunakan gom arab, sehingga menjadi batangan-batangan.

Apabila pastel digunakan ke media kertas yang cukup kasar, maka serbuk warna yang ada pada pastel akan menempel pada kertas.

Sebenarnya, pastel bisa membuat gambar menjadi lebih apik dan cemerlang, bahkan hampir bisa menyamai cat minyak.

Hanya saja, kelemahan dari pastel ini tidak mampu menempel pada media kertas dengan kuat. Apabila terjadi sedikit getaran, bisa merontokkan serbuk pastel tersebut.

Kelebihan pastel:

  1. Gambar menjadi lebih cemerlang, hampir menyamai cat minyak
  2. Memiliki bentuk stik atau batangan, sehingga mudah diaplikasikan

Kekurangan pastel:

  1. Kurang menempel kuat pada media kertas

5. Pensil Warna

Pensil warna merupakan jenis pewarna yang memiliki bentuk mirip seperti pensil.

Warna yang dihasilkan pensil warna cenderung tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang khusus.

Kelebihan pensil warna:

  1. Bisa digunakan sebagai outline dalam karakter
  2. Memiliki pewarnaan yang tegas

Kekurangan pensil warna:

  1. Warna yang dihasilkan cenderung kurang “nyata”
  2. Jika tidak menggores dengan benar, warna yang dihasilkan tidak merata

6. Krayon

Krayon adalah alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan kapur.

Biasanya, krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam gambar.

Kelebihan krayon:

  1. Tidak beracun, sehingga minim resiko
  2. Cocok digunakan oleh kalangan pelajar atau siswa

Kekurangan krayon:

  1. Jika goresannya kurang tepat, warna yang dihasilkan berantakan

7. Spidol

Spidol merupakan alat pewarna sejenis pena dengan memiliki tintanya tersendiri, di mana ujungnya terbuat dari serat yang berpori.

Mata spidol harus ditutup dengan penutup yang ada, sehingga mencegah spidol dan tintanya menjadi mengering.

Di dalam spidol sendiri terdapat seperti serat yang menyimpan tinta warna.

Kelebihan spidol:

  1. Memiliki warna yang tegas, cocok sebagai outline karakter
  2. Warna yang dihasilkan cenderung cerah

Kekurangan spidol:

  1. Setelah digunakan, harus selalu ditutup agar tidak mengering
  2. Tidak cocok untuk pewarnaan yang banyak, karena tintanya tidak memadai

Media Gambar

1. Kanvas

Kanvas merupakan media lukis yang mempunyai pori-pori, yang sudah ditutup cat dasar berwarna putih.

Media kanvas seringkali digunakan untuk melukis menggunakan cat minyak, karena memang karakteristik dari cat minyak membutuhkan media gambar yang tebal.

Kanvas biasanya diletakkan menggunakan media spanram.

2. Kertas

Berbeda dengan kanvas, kertas adalah media yang tipis, dihasilkan dari kompresi serat alami.

Tidak hanya digunakan sebagai media gambar, kertas juga sebagai media untuk menulis, hingga mencetak.

Jenis kertas yang biasa digunakan untuk menggambar:

  • Kertas Concorde. Memiliki tekstur yang sedikit agak besar dan bergelombang. Cocok digunakan dalam membuat gambar yang memberikan efek seperti tekstur yang berlubang.
  • Kertas HVS. Houtvrij Schrijfpapier [Bahasa Belanda] yang merupakan kertas terbuat dari serat kayu. Kertas ini tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan jika di bawah sinar matahari atau lampu.
  • Kertas Linen. Memiliki tekstur garis pendek horizontal dan vertikal.
  • Kertas Manila. Tekstur yang halus dan lembut, cocok digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan alat pensil.

Peralatan Pendukung

Selain alat dan media yang digunakan untuk menggambar, ada juga perlatan pendukung yang berguna untuk membantu proses menggambar menjadi lebih baik dan sempurna.

Peralatan pendukung ini lebih bersifat opsional [boleh ada, boleh tidak], karena tergantung pada kebutuhan yang akan digunakan nantinya.

1. Jangka

Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur.

Dalam kegiatan gambar, lingkaran yang dihasilkan menggunakan jangka akan terlihat lebih rapi.

Biasanya, jangka digunakan dalam kegiatan matematika, gambar teknik, dan lain sebagainya, yang membutuhkan keakuratan dalam sebuah gambar.

2. Kuas

Kuas gambar atau kuas lukis memiliki berbagai macam bentuk bulu kuas, seperti:

  1. Besar
  2. Bulat lancip
  3. Bulat tumpul
  4. Persegi lancil
  5. Persegi rata
  6. dan lain sebagainya

Di mana masing-masing ukuran bulu kuas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Kuas digunakan untuk mengaplikasikan pewarna, seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya.

Perlu Diperhatikan!
Apabila memiliki kuas, perhatikan selalu bulu-bulunya, karena bisa terlepas dari kuas, bisa menempel pada gambar, sehingga membuat gambar menjadi rusak.

3. Palet

Palet lukis biasanya digunakan sebagai wadah untuk menampung pewarna.

Pewarna yang bisa digunakan dengan menggunakan palet, seperti cat air, cat minyak, dan cat akrilik.

Perlu juga diperhatikan untuk selalu menyediakan air pada palet yang digunakan.

Air digunakan untuk menetralisir warna yang telah digunakan, untuk berganti ke warna lain, misal:

  • Setelah kuas digunakan dari warna hijau, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain
  • Setelah kuas digunakan dari warna biru, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain

4. Penghapus

Penghapus menjadi salah satu alat bantu untuk menghilangkan sketsa atau pewarnaan yang salah.

Dalam beberapa kasus, penghapus sulit untuk menghapus, dikarenakan:

  • Sketsa terlalu tebal, penggunaan pensil yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus
  • Pewarnaan yang salah terlalu tebal, penggunaannya yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus

Bukan tidak mungkin, pewarnaan menggunakan spidol akan sangat sulit untuk dihapus.

5. Penggaris

Penggaris dipergunakan untuk mengukur berapa skala yang akan digunakan setiap objeknya, sehingga terjadi gambar yang rasional.

Dalam kasus yang sederhana, penggaris biasa digunakan untuk membuat sebuah garis tepi.

Ada lagi, dalam beberapa kasus tertentu, penggaris dipergunakan untuk meratakan warna yang dihasilkan oleh pastel maupun krayon.

6. Rautan Pensil

Rautan sangat dibutuhkan untuk menghaluskan atau meruncingkan ujung pensil.

Tidak hanya pensil, rautan juga bisa digunakan untuk pensil warna.

Ringkasan

Dari penjelasan di atas, setidaknya bisa kita ketahui alat dan media gambar terdiri atas:

  • Alat
  • Pewarna
    • Cat air
    • Cat akrilik
    • Cat minyak
    • Pastel
    • Pensil warna
    • Krayon
    • Spidol
  • Media
  • Alat Pendukung
    • Jangka
    • Kuas
    • Palet
    • Penghapus
    • Penggaris
    • Rautan pensil

Untuk memperoleh hasil maksimal dalam kegiatan menggambar, tentu dibutuhkan keterampilan dan alat dan media gambar yang lengkap.

Akan tetapi, bagi yang baru belajar menggambar, alat dan media seadanya sudah cukup.

Video yang berhubungan