Apa yang terjadi jika bayi tidak sendawa?

Meski terlihat sepele, sendawa pada bayi merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Hal ini penting dilakukan karena bayi masih memerlukan bantuan orang tuanya untuk bersendawa agar dapat melepaskan gas dari perutnya.

Ketika sedang minum ASI atau susu formula, biasanya akan ada gas yang ikut masuk ke perut bayi. Gas tersebut bisa berasal dari hasil pemecahan makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, dan brokoli, yang terkandung di dalam ASI.

Apa yang terjadi jika bayi tidak sendawa?

Gas yang ada di dalam perut bayi dapat menyebabkan perutnya kembung dan mudah kenyang. Oleh karena itu, Bunda dapat membantu Si Kecil bersendawa agar ia tetap nyaman dan tidak rewel. Memastikan bayi bersendawa setelah makan juga dapat mencegah terjadinya kolik serta asam lambung pada bayi.

Beberapa Cara Membuat Bayi Bersendawa

Bunda setidaknya harus membuat Si Kecil bersendawa setiap 5 menit sekali selama menyusu. Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu Si Kecil bersendawa, antara lain:

Menggendong bayi

Salah satu cara membuat Si Kecil sendawa adalah menggendongnya dengan posisi dagu berada di bahu Bunda. Gunakan satu tangan untuk menahan tubuh bayi dan tangan lainnya untuk menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan hingga ia bersendawa.

Bunda bisa meletakkan kain lembut di bahu sebagai tumpuan dagu Si Kecil sekaligus menyerap semburan dari sendawanya.

Memangku bayi

Untuk membantu Si Kecil bersendawa, Bunda bisa memangkunya dengan posisi menyamping dan mencondongkan badannya ke depan. Gunakan satu tangan untuk menopang dada dan kepala Si Kecil, kemudian tepuk punggung bayi dengan lembut hingga ia bersendawa.

Menidurkan bayi di pangkuan

Bunda dapat membaringkan Si Kecil dengan posisi tengkurap di atas pangkuan. Buat posisi kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya. Tepuk atau usap punggungnya dengan lembut menggunakan tangan sampai bayi bersendawa.

Cara Lain untuk Membuat Bayi Bersendawa

Beberapa cara di atas bisa Bunda gunakan untuk membantu Si Kecil bersendawa. Namun, apabila beberapa cara di atas tidak berhasil membuat Si Kecil bersendawa, Bunda bisa mencoba cara lain untuk membuatnya bersendawa. Berikut ini adalah beberapa caranya:

  • Memandikannya dengan air hangat
  • Memijat perutnya secara perlahan dengan gerakan memutar
  • Berbicara atau bernyanyi sambil menepuk-nepuk punggungnya agar ia merasa rileks dan lebih mudah untuk bersendawa.

Namun, jika berbagai cara di atas tidak efektif untuk membuat Si Kecil bersendawa, Bunda tidak perlu khawatir. Bunda dapat menidurkan Si Kecil atau melanjutkan untuk menyusuinya kembali. Jika Si Kecil terlihat tidak nyaman, Bunda bisa mencoba membuatnya bersendawa lagi.

Seiring bertambahnya usia, bayi akan bersendawa dengan sendirinya tanpa harus dibantu. Umumnya, hal ini terjadi ketika usia bayi mulai menginjak 6 bulan atau lebih.

Bayi yang bersendawa terkadang juga disertai gumoh. Hal ini sebenarnya normal terjadi. Namun, jika bayi muntah setelah lebih dari satu kali menyusu atau disertai gejala lain, seperti demam atau diare, sebaiknya bawa ia ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 13 April 2021

Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock

Anda mungkin punya kebiasaan untuk membantu bayi bersendawa setelah ia menyusu, baik minum ASI dan susu formula. Hal itu dilakukan agar gelembung udara yang ikut masuk ke lambungnya ketika menyusu bisa langsung keluar saat dibantu bersendawa.

Ya Moms, membantu bayi bersendawa setelah menyusu dipercaya punya banyak manfaat. Dengan keluarnya gelembung udara di dalam lambung, bayi akan terhindar dari masalah perut kembung. Jika perutnya tidak kembung, si kecil pasti akan merasa nyaman dan tidak rewel.

Tak hanya lambung, saluran cerna bayi pun menjadi lebih lega setelah dibantu bersendawa. Hasilnya sistem pencernaan bayi pun lebih lancar dan sehat.

ibu bantu bayi bersendawa. Foto: Shutterstock

Setelah saluran cernanya tak lagi terbebani, bayi akan merasa bahagia dan bisa tidur pulas. Kualitas tidur yang baik tentu bisa menunjang tumbuh kembang yang optimal.

Tapi, bagaimana jika bayi tak kunjung bersendawa setelah menyusu. Apakah berbahaya?

Moms, dokter spesialis anak, dr. Ariani Dewi Widodo, SpA mengatakan, membantu bayi bersendawa setelah menyusu memang punya banyak manfaat.

"It makes them feel better kalau udara dibantu keluar," ujar dokter anak yang RSIA Harapan Kita, kepada kumparanMOM, Jumat (1/11).

ibu dan bayi Foto: Shutterstock

Meski begitu, jika bayi tidak selalu bersendawa setelah menyusu, Anda tak perlu khawatir. Hal itu tidak membahayakan si kecil.

"Tidak harus setiap saat setiap waktu, tapi (bersendawa) membuat bayi lebih enak," tutupnya.

Ya Moms, bantulah bayi bersendawa setelah menyusu. Namun, jika si kecil tak kunjung bersendawa, Anda tak perlu cemas berlebihan.

ilustrasi ibu menggendong bayinya. Foto: Shutterstock

Anda bisa membantu bayi bersendawa dengan cara meletakkan si kecil di dada Anda. Topanglah kepalanya di pundak Anda dengan dagu di atas pundak. Usap-usap dengan lembut dan tepuk punggung si kecil.

Anda juga bisa mendudukkan si kecil di pangkuan Anda dengan menyangga tengkuk dan juga bokongnya. Pastikan posisi kepalanya lebih tinggi. Lalu, tepuklah punggung bayi secara perlahan-lahan.

Apakah bahaya jika bayi tidak disendawakan?

Lalu, kalau tidak disendawakan, selanjutnya ia akan malas atau menolak disusui lagi karena merasa perutnya masih penuh disebabkan masih ada gas di lambungnya. “Sebaiknya disendawakan agar pada saat menyusu berikutnya ia tidak terganggu.”

Wajibkah sendawakan bayi setelah menyusui?

Udara yang dihirup bayi Moms selama setiap menyusu dapat mengganggu pencernaan Si Kecil, membuatnya merasa tidak nyaman dan menyiapkan lebih banyak masalah di dalam perut. Jadi gendonglah bayi Moms dan sendawakan dengan baik untuk membantu sistem Si Kecil terbebas dari udara berlebih.

Apa penyebab bayi tidak bisa sendawa?

Anak yang tidak bersendawa bisa disebabkan karena posisi menyusui yang kurang tepat. Hal ini membuat mereka menjadi lapar dan tidak kunjung kenyang, karena aliran ASI yang masuk ke dalam pencernaan masih sangat sedikit. Durasi menyusui yang terlalu lama, tidak akan efektif, jika posisi pelekatan ibu salah.

Apakah bayi tidur Haruskah Disendawakan?

Sebab bila tidak dikeluarkan, bayi dapat mengalami kembung, merasa tidak nyaman, dan sangat mungkin jadi rewel. Menyendawakan bayi sangat penting sehingga tetap perlu dilakukan meski bayi terlanjur tertidur setelah menyusu.