Apa yang menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat berbeda

Randi, Yogi Lifa (2016) Faktor Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Apa yang menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat berbeda

Apa yang menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat berbeda

Preview

Text
A_08_YOGI_LIFA_RANDI_56551_2016.pdf

Download (61kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) Pendapatan perkapita (PDRB perkapita) terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia; (2) Ketimpangan (Rasio Gini) terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia; dan (3) Kemiskinan terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Jenis data adalah data sekunder dan pooling yaitu gabungan data time series dan cross sectiondengan periode waktu 2010-2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Induktif yang terdiri atas: Analisisdata panel, Uji Asumsi Klasik, Koefisien Determinasi (R2), Uji t dan Uji F. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan SAPA (Strategic Alliance for Poverty Alleviation) tahun 2010-2014, serta analisis dalam penelitian ini menggunakan Eviws 7. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) Pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan (prob = 0,0000<α = 0,05) terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia dengan tingkat pengaruh sebesar 0,000348 (2) Ketimpangan berpengaruh positif dan signifikan (prob = 0,6833<α = 0,05) terhadap masyarakat di Indonesia dengan tingkat pengaruh sebesar -2,165350 (3) Kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan (prob = 0,0000<α = 0,05) terhadap kesejahteraan masyarakat di Indonesia dengan tingkat pengaruh sebesar - 0.523070 (4) secara bersama-sama Pendapat perkapita, ketimpangan, dan Kemiskian mempunyai pengaruh yang signifikan (Fhitung =124.2594> Ftabel= 2,66.) terhadap kesejateraan masyarakat di Indonesia.

Actions (login required)

Apa yang menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat berbeda
View Item

Apa yang menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat berbeda

Perbesar

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat meninjau Gudang Beras Bulog , Jakarta, Rabu (25/2/2015). Pada kunjungan itu, presiden meresmikan penyaluran serentak beras miskin (raskin) dan operasi pasar beras tahun 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menjabarkan penyebab penurunan kesejahteraan masyarakat Indonesia di 2015 ini. Ada empat indikator yang bisa dijadikan landasan bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami penurunan. Ekonom Indef, Fadhil Hasan menjelaskan, indikator pertama yang bisa menjadi bukti bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami penurunan adalah terjadi perlambatan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dari semula di level 5,7 persen pada Semester I 2014 menjadi 4,7 persen pada semester 1 2015."Penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi indikator pertama penurunan kesejahteraan," kata Fadhil, di kantor Indef, Jakarta, Senin (24/8/2015).Indikator kedua adalah, lanjut Fadhil, tingginya tingkat Inflasi terutama untuk kelompok makanan. Angka inflasi untuk kelompok bahan makanan bisa menjadi gambaran bahwa terjadi kenaikan harga-harga bahan makanan. Hal tersebut membuat tingkat kesejahteraan masyarakat juga mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi untuk kelompok makan pada Juli 2015 mencapai 8,8 persen."Masih tingginya tingkat inflasi terutama bahan makanan menjadi indikator kedua," jelas Fadhil.Ia melanjutkan, penurunan kesejahteraan masyarakat Indonesia juga disebabkan karena gagalnya kebijakan dan program pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat akibat ditundanya atau dihilangkannya program sosial seperti beras untuk masyarakat kurang mampu atau sering disebut dengan beras miskin (raskin) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)."Pemerintah bukan melakukan perlindungan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak malah mengurangi, menghilangkan dan menunda program sosial misalnya pemberian raskin ditunda untuk beberapa saat," jelasnya.Lemahnya langkah pemerintah dalam mengantisipasi dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dilepasnya harga BBM, gas dan listrik, ke dalam mekanisme pasar juga menjadi indikator yang membuat kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan.

"Kita lihat peningkatan memburuknya kesejahteraan masyarakat Indonesia karena gagalnya kebijakan program pemerintah menjaga daya beli masyarakat setelah menaikan harga BBM dan kenaikan harga gas dan listrik dan berbagai kebutuhan pokok lainya," pungkasnya. (Pew/Gdn)

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Tingkat kesejahteraan masyarakat setiap daerah di Indonesia tidaklah sama. Perbedaan tingkat kesejahteraan tersebut disebabkan oleh pendapatan setiap keluarga berbeda-beda. Selain itu juga disebabkan oleh letak geografis, kualitas masyarakat, dan persebaran penduduk. Pertanyaan yang tepat untuk kalimat yang digarisbawahi adalah ....

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Siapa yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat?
  2. Mengapa pendapatan setiap keluarga berbeda-beda?
  3. Apa penyebab terjadinya perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat?
  4. Di mana perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat terjadi?
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Perwira Aktif TNI-Polri Jadi Penjabat Kepala Daerah, Kembalinya Dwifungsi?

Perbesar

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat meninjau Gudang Beras Bulog , Jakarta, Rabu [25/2/2015]. Pada kunjungan itu, presiden meresmikan penyaluran serentak beras miskin [raskin] dan operasi pasar beras tahun 2015. [Liputan6.com/Faizal Fanani]

Liputan6.com, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance [Indef] menjabarkan penyebab penurunan kesejahteraan masyarakat Indonesia di 2015 ini. Ada empat indikator yang bisa dijadikan landasan bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami penurunan. Ekonom Indef, Fadhil Hasan menjelaskan, indikator pertama yang bisa menjadi bukti bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami penurunan adalah terjadi perlambatan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dari semula di level 5,7 persen pada Semester I 2014 menjadi 4,7 persen pada semester 1 2015."Penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi indikator pertama penurunan kesejahteraan," kata Fadhil, di kantor Indef, Jakarta, Senin [24/8/2015].Indikator kedua adalah, lanjut Fadhil, tingginya tingkat Inflasi terutama untuk kelompok makanan. Angka inflasi untuk kelompok bahan makanan bisa menjadi gambaran bahwa terjadi kenaikan harga-harga bahan makanan. Hal tersebut membuat tingkat kesejahteraan masyarakat juga mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik [BPS], inflasi untuk kelompok makan pada Juli 2015 mencapai 8,8 persen."Masih tingginya tingkat inflasi terutama bahan makanan menjadi indikator kedua," jelas Fadhil.Ia melanjutkan, penurunan kesejahteraan masyarakat Indonesia juga disebabkan karena gagalnya kebijakan dan program pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat akibat ditundanya atau dihilangkannya program sosial seperti beras untuk masyarakat kurang mampu atau sering disebut dengan beras miskin [raskin] dan Bantuan Langsung Tunai [BLT]."Pemerintah bukan melakukan perlindungan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak malah mengurangi, menghilangkan dan menunda program sosial misalnya pemberian raskin ditunda untuk beberapa saat," jelasnya.Lemahnya langkah pemerintah dalam mengantisipasi dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak [BBM] dan dilepasnya harga BBM, gas dan listrik, ke dalam mekanisme pasar juga menjadi indikator yang membuat kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan.

"Kita lihat peningkatan memburuknya kesejahteraan masyarakat Indonesia karena gagalnya kebijakan program pemerintah menjaga daya beli masyarakat setelah menaikan harga BBM dan kenaikan harga gas dan listrik dan berbagai kebutuhan pokok lainya," pungkasnya. [Pew/Gdn]

  • Pebrianto Eko WicaksonoAuthor
  • Arthur GideonEditor
TOPIK POPULER

POPULER

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

tolong bantu jawab kakak​

kk tolong lah kakak ​

gaya hidup sekarang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi tidak terkecuali tingkat konsumsi seseorang dipengaruhi oleh pendapatan, semakin tinggi … pendapatan seseorang biasanya akan berpengaruh pada​

IPS kelas 7 tolong dibantu kak​

17. Perhatikan peryataan di bawah ini! I. kekeruhan II. pH [derajat keasaman] III. temperature IV. warna Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk … faktor kimia dalam mempengaruhi kualitas air adalah .... A. I B. II C. III D. IV​

zat yang tersusun dari beberapa jenis zat atau materi disebutsepi bet jir ​

tolong bantu jawab belajar IPA​

membuktikan pengaruh kebutuhan manusia​

jelaskan daya saing domestik yang lemah​

Zaman batu terbagi menjadi beberapa periode, di antaranya Mesolithikum.  Zaman ini disebut juga sebagai zaman batu tengah. Pada zaman ini manusia suda … h ada yang hidup menetap di gua-gua maka disebut kebudayaan...​

Video yang berhubungan