Apa yang menyebabkan sakit pada gigi berlubang

Sakit gigi (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sakit gigi berlubang bisa disebabkan berbagai faktor. Gigi berlubang merupakan area yang rusak secara permanen di permukaan enamel gigi. Penyebab sakit gigi berlubang disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk bakteri di mulut, makanan, minuman, dan kebiasaan membersihkan gigi yang buruk. 

  • 7 Makanan dan Minuman yang Baik untuk Jaga Kesehatan Gigi
  • 5 Manfaat Scaling Gigi untuk Kesehatan Beserta Prosesnya yang Aman
  • 8 Cara Mengobati Gusi Bengkak karena Gigi Berlubang Secara Alami

Lubang bisa terbentuk di gigi mulai dari ronggal kecil dan akan membesar secara bertahap. Siapapun bisa berisiko menghadapi penyebab sakit gigi berlubang. Gigi berlubang bisa menyimpan bakteri merugikan. Bakteri-bakteri ini tak hanya buruk untuk kesehatan mulut, melainkan bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penyebab sakit gigi berlubang bisa begitu menyiksa. Penyebab sakit gigi berlubang ini jiga bisa sampai menghambat aktivitas sehari-hari. Penyebab sakit gigi berlubang bahkan kerap disepelekan banyak orang.

Berikut penyebab sakit gigi berlubang yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu(5/2/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penyebab sakit gigi berlubang secara umum

Ilustrasi Foto Gigi (iStockphoto)

Gigi berlubang disebabkan oleh plak, zat lengket yang mengikat gigi. Plak adalah kombinasi dari bakteri, air liur, asam, dan partikel makanan. Plak menempel pada gigi dan asam dalam plak perlahan bisa mengikis enamel gigi. Enamel adalah lapisan pelindung keras pada gigi yang melindungi terhadap kerusakan gigi. Saat enamel gigi melemah, risiko kerusakan meningkat.

Saat enamel gigi melemah, lubang dapat terbentuk. Lubang ini kemudian dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada gigi dan gusi. Rasa sakit ini juga bisa diperparah dengan kebiasaan makan makanan asam, manis, atau minuman bersoda.

Ilustrasi Foto Membersihkan dan Menggosok Gigi (iStockphoto)

Jarang sikat gigi

Menyikat gigi adalah cara penting untuk menjaga kesehatan mulut. Jarang menyikat gigi akan membuat sisa makanan menumpuk dan menempel di gigi. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan menyebakan plak dan karang gigi. Bakteri dapat dengan mudah bersembunyi di bawah area penumpukan karang gigi dan menjadi sangat sulit untuk dihilangkan.

Bakteri yang bersembunyi di bawah karang gigi dapat menyebabkan gigi menjadi lemah, membusuk, dan akhirnya berlubang.

Cara menyikat gigi yang salah

Menyikat gigi terlalu lama dan terlalu kencang bisa membuat lapisan gigi semakin terkikis dan gigi semakin berisiko berlubang. Bersikaplah lembut dengan gigimu. Kamu mungkin berpikir menyikat lebih keras akan menghilangkan lebih banyak makanan sisa dan bakteri. Namun, banyak tekanan dapat merusak gusi.

Faktor penyebab sakit gigi berlubang

Ilustrasi Foto Minuman Soda (iStockphoto)

Mengunyah es batu

Mengunyah es batu dalam jumlah banyak dapat merusak email gigi dan menyebabkan retakan atau rapuh pada gigi. Ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut seperti sensitivitas yang lebih tinggi terhadap suhu dan rasa sakit. Mengunyah es batu juga hanya akan menambah rasa sakit pada gigi berlubang.

Minuman bersoda

Sering minum minuman bersoda juga dapat menyebabkan sakit pada gigi berlubang. Soda dapat menimbulkan erosi pada gigi. Erosi dimulai ketika asam dalam minuman soda bertemu dengan enamel gigi yang merupakan lapisan pelindung terluar pada gigi.

Minuman bersoda di sisi lain, juga dapat mempengaruhi lapisan selanjutnya, dentin dan bahkan tambalan komposit. Kerusakan pada enamel gigi ini dapat mengundang gigi berlubang.

Faktor penyebab sakit gigi berlubang

Faktor penyebab sakit gigi berlubang (sumber: Pixabay)

Mulut kering

Mulut kering disebabkan oleh kekurangan air liur yang membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara membersihkan makanan dan plak dari gigi. Zat yang ditemukan dalam air liur juga membantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri. Dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering. Oleh sebab itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi untuk mencegah mulut kering.

Makanan manis

Makanan manis seperti magnet bagi bakteri jahat. Dua bakteri perusak yang ditemukan di mulut adalah Streptococcus mutans dan Streptococcus sorbrinus. Keduanya memakan gula yang ada di mulut dan membentuk plak gigi. Jika plak tidak tersapu oleh air liur atau saat menyikat gigi, mulut menjadi lebih asam dan lubang di gigi mulai terbentuk.

Faktor penyebab sakit gigi berlubang

ilustrasi jeruk/copyright unsplash/Edgar Castrejon

Makanan asam

Paparan yang sering terhadap makanan asam dapat mengikis enamel, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu. Ketika enamel gigi melemah, gigi jadi lebih rentan berlubang. Plus, makanan asam dapat mengganggu luka mulut.

Gangguan makan

Anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan erosi dan lubang gigi yang signifikan. Asam lambung dari muntah berulang menyapu gigi dan mulai melarutkan enamel gigi. Gangguan makan juga bisa mengganggu produksi air liur.

Tanpa nutrisi yang tepat, gusi dan jaringan lunak lain di dalam mulut bisa mengalami pendarahan dengan mudah. Kelenjar yang menghasilkan air liur juga bisa membengkak. Seseorang yang mengalami gangguan makan dapat mengalami mulut kering kronis yang kemudian menyebabkan gigi berlubang.

Faktor penyebab sakit gigi berlubang

Ilustrasi gigi (sumber: Pixabay)

Kekurangan fluoride

Fluoride, mineral yang terbentuk secara alami, membantu mencegah gigi berlubang dan bahkan dapat mengatasi gigi berlubang. Karena manfaatnya untuk gigi, fluoride ditambahkan ke banyak produk perawatan mulut. Fluoride membantu remineralisasi email gigi yang dapat mencegah gigi berlubang.

Ketika bakteri di mulut memecah gula dan karbohidrat, mereka menghasilkan asam yang menggerogoti mineral dalam email gigi. Hilangnya mineral ini disebut demineralisasi. Enamel gigi yang lemah membuat gigi rentan terhadap bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.

Masalah lambung

Sakit maag atau gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke mulut (refluks), mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi yang signifikan. Ini menyebabkan lebih banyak gigi yang terserang bakteri dan kemudian menyebabkan gigi berlubang.