Apa yang dimaksud inverter pada ac

Diperbaharui Pada Jumat, 15 Feb 2019 | 16:51

Pricebook akan sedikit membahas tentang kedua AC tersebut agar Anda tak lagi bingung tentang perbedaan AC Standar dan AC Inverter.

Perbedaan AC Standar dan AC Inverter

Harga AC standard paling terjangkau dibandingkan jenis AC lainnya. Tipe AC standard hanya butuh daya listrik 800 watt. Sistem kerjanya juga mudah untuk dipahami.

AC inverter adalah AC dengan teknologi terkini, diklaim hemat energi serta daya listrik. Teknologinya membuat kompresor dapat bekerja sesuai kebutuhan penggunaan dalam mencapai suhu ruangan.

Sebagai contoh apabila Anda menyetel suhu 24 pada remote AC inverter, maka AC akan bekerja dengan sangat keras untuk mendinginkan ruangan.

Listrik AC Standar dan AC Inverter

AC Standar Boros Listrik

AC standard memang membutuhkan daya listrik cukup besar, yaitu lebih dari 800 watt. Namun ketika suhu ruangan sudah mencapai titik yang diinginkan, outdoor dan kompresor AC akan secara otomatis berhenti bekerja, tetapi indoor AC tetap menyala.

AC Inverter Hemat Listrik

Penggunaan awal ini menggunakan listrik yang lebih tinggi dari AC Standard. Pada saat suhu ruangan sudah mencapai 24 (sesuai dengan remote AC) maka kompresor pada AC inverter akan bekerja seminimal mungkin.

Sebaiknya Anda mengatur ruangan dengan suhu 24 derajat celcius agar kompresor bekerja lebih ringan. Selain itu Anda juga harus memperhatikan perawatan AC dengan baik agar AC tidak mudah rusak dan dapat bekerja secara optimal.

Cara Kerja AC Standar dan AC Inverter

AC Standar Murah

Harga AC standard memang lebih murah dibandingkan AC lainnya, nyatanya AC standard juga cepat dingin dan memiliki biaya perawatan murah serta mudah.

Outdoor AC akan kembali menyala ketika suhu ruangan mulai memanas. Anda bisa menambah derajat celcius ruangan dengan memakai remote.

Bisa saja disiasati agar AC lebih lama mempertahankan suhu dingin. Cara tidak terlalu sering membuka dan menutup ruangan, serta pastikan menutup ruangan secara rapat sehingga ruangan cepat dingin, dengan begitu kerja kompresor akan lebih ringan.

AC Inverter Mahal

AC Inverter juga tidak cocok untuk  penggunaan yang sebentar karena tarikan listrik awalnya amat tinggi sehingga tidak efisien pada penggunaan listrik. Dilengkapi dengan komponen yang berguna untuk mengatur kompresor sesuai dengan kebutuhan.

Penggunaan AC ini menerapkan prinsip yaitu listrik arus AC PLN harus dirubah menjadi DC dan frekuensi suhunya akan otomatis disesuaikan oleh sensor suhu sehingga jika ruangan sudah terlalu dingin maka otomatis kompresor akan bergerak lebih lambat sehingga ruangan tidak akan terlalu dingin.

AC Inverter ini akan terus bekerja untuk memastikan suhu ruangan sesuai dengan suhu yang disetel pada remotenya. Hal ini membuat AC inverter tidak cocok untuk ruangan yang pintunya kerap dibuka tutup atau banyak orang keluar masuk.

Begitu juga ketika ruangan penuh sesak oleh orang maka secara otomatis sensor suhu akan bergerak lebih cepat untuk memutar kompresor sehingga ruangan akan menjadi lebih dingin.

Meskipun AC yang digunakan memiliki ukuran yang besar dan Anda gunakan pada ruangan yang kecil, konsumsi daya yang digunakan tetap ekonomis. Hal ini bisa menghemat listrik tanpa perlu Anda menyalakan dan mematikan listrik.

Kelebihan dan Kekurangan AC Standar dan AC Inverter

AC Standar Boros

Dengan segala kelebihannya, AC standard tetap memiliki kekurangan yang bisa jadi pertimbangan sebelum membelinya.

AC standard sangat boros listrik, apalagi jika sering menyalakan dan mematikan AC. Bahkan, saat pertama kali dihidupkan, daya listrik yang diserap sangat besar meskipun ketika sudah berjalan daya listrik yang diserap normal.

AC Inverter Irit

Selain memiliki kelebihan, jenis inverter ini juga memiliki kekurangan seperti harganya yang lebih mahal dan juga biaya perawatan yang mahal. Selain itu saat pertama dinyalakan AC inverter memerlukan daya listrik yang tinggi.

Jika Anda termasuk orang yang suka menyalakan AC dalam jangka waktu yang cukup lama dan tanpa jedah maka Anda harus melakukan perawatan rutin untuk AC satu ini karena harga spare parts dan freon lebih mahal jika dibandingkan dengan AC tipe lain.

Meskipun memiliki kekurangan nyatanya AC inverter juga banyak dipilih karena memiliki dingin yang nyaman dan suhu yang diatur juga lebih stabil.

AC LG DUAL COOL with Watt Control

AC LG DUAL COOL with Watt Control merupakan versi yang lebih baru dari AC LG untuk masyarakat Indonesia. Berbeda dengan AC inverter pada biasanya, AC Inverter LG meningkatkan ke versi teknologi Dual Inverter system yang menjamin dingin lebih cepat dengan daya listrik rendah.

Selain itu, AC LG juga memberikan kekayaan lain berupa pengaturan watt atau Watt Control yang bisa Anda fungsikan melalui remote AC LG yang dijual satu paket dengan unit ACnya. Dengan menggunakan AC LG DUAL COOL with Watt Control, selain Anda mendapatkan produk AC berkualitas, konsumsi listrik pun aman.

Cara kerja AC DUAL COOL with Watt Control ini juga cukup unik. Dalam proses pengaturan watt, Anda bisa menyesuaikan berapa persen daya hemat yang ingin didapatkan. Mulai dari 40%, 60%, bahkan hingga 80% hemat daya listrik.

Namun tetap dengan rasa dingin seperti AC standard dengan teknologi kerja dua kali lebih cerdas dari AC inverter tentunya. Menariknya, AC LG DUAL COOL with Watt Control ini juga bisa diatur dengan menggunakan smartphone sebagai pengganti remote.

Nah, jadi dimanapun Anda berada, mengatur AC hingga mengecek kondisi AC di rumah jadi lebih mudah. Kemungkinan rusak karena dimainkan oleh Anak atau lupa mematikan AC pun menjadi lebih minim.

Baca Juga Artikel

Pada Chapter Panduan AC kali ini kita mau membahas AC Low Watt & AC Inverter, Seperti biasanya panduan AC di Selka.id dijelaskan menggunakan bahasa seawam mungkin plus juga dijelaskan dengan bahasa yang menarik supaya semua kalangan bisa paham.

Buat yang masi bingung mau pilih yang mana, nanti kita akan masuk ke kelebihan dan kelemahan masing-masing kategori ya. Biasanya kalau sudah tau apa plus dan minusnya bisa lebih memudahkan untuk memilih. Karena masing-masing orang kan kecocokannya berbeda.

Kedua jenis AC ini dapat kamu temukan di toko elektronik terdekat kamu, atau bisa juga ditemukan di toko online seperti Selka.id

Yang pasti, kalau membeli AC Low Watt bisa sesuai tujuan kamu yaitu mau hemat budget tagihan listrik turun. Hitungannya begini, beda harganya gak jauh cuman nambah sedikit aja ratusan ribu dari AC Standard biasa, namun tiap bulan udah dapat penghematan yang lumayan dari tagihan listrik. 

Untuk informasi, tidak semua merk AC memasarkan AC dengan teknologi Low Watt, ada beberapa brand seperti Daikin yang tidak memilih untuk memasarkan tipe AC dengan low watt, dan langsung memasarkan produk dengan teknologi Inverter.

Ada juga brand AC seperti Akari yang fokus lini bisnisnya pada teknologi Low Watt, dan tidak memasarkan teknologi inverter. Jadi setiap brand mempunyai fokus kategori yang berbeda-beda.

Sharp termasuk brand yang memfokuskan diri pada kedua teknologi tersebut, pada low watt AC Sharp UHL Series malah juga sudah dilengkapi teknologi plasma, sedangkan di inverter sharp punya lini yang lebih lengkap mulai dari X-VEY Series sampai dengan X-VXY Series, 

Sebenarnya kami agak kurang suka dengan kategori AC Low Watt, karena sitem tarikan awal listrik AC low watt terbilang lebih kecil, dan jeleknya lebih lama dingin loh ya jadi jangan complain kalau dinginnya lebih lama.

Pada dasarnya sistem kerjanya sebenarnya sama dengan AC Standard, pakai sistem mati nyala kompressor ketika suhunya sudah nyampe yang disetting remote kamu.

Hanya perbedaannya ada pada kompressornya. Kompressor itu bagian penting pada AC yang penggunaan daya listriknya cukup besar. Jadi pabrikan menekan daya listriknya dari sini, menggunakan kompressor yang lebih hemat listrik.

Yang kami suka adalah dengan nambah uang gak banyak sekitar ratusan ribu, tapi bisa menghemat sampai 10-20% per bulan lebih hemat daripada pakai AC standard, cukup lumayan kalau digunakan ACnya sampai bertahun-tahun ya pasti akan menghemat banyak tagihan listrik.

Dibalik keunggulan yang kesannya begitu menguntungkan, ada sisi buruknya nih. Kalau diadu mana lebih tahan banting Standard vs Low Watt, yang AC Low Watt kalah, tidak begitu tahan banting.

Saran kami, kalau memang pake AC Low Watt, ya perawatannya toh dijaga juga, servis cuci ya rutin jangan bolong-bolong musti disiplin penggunaannya, biar gak cepet rewel nantinya.

Pintar-pintar juga sebagai konsumen ngecek mana merek yang lagi ngasi garansi panjang buat AC Low Wattnya, jadi kan lumayan juga kalau rusak kompressornya atau sparepartnya digantiin gratis. Pada waktu artikel ini ditulis Gree Low Watt masih memberikan garansi 5 tahun sparepart dan 10 tahun kompressor. Jadi cukup aman dan terjamin untuk pilihan AC di kategori Low Watt.

Kami lebih senang menganalogikan AC Low Watt & Standard sebagai AC yang lebih kaku. Hmm kaku gimana maksudnya? Kaku disini dalam artian daya listriknya stabil begitu-begitu saja tidak berubah banyak ketika dalam keadaan digunakan.

Sedangkan kalau AC inverter itu, kami sebut sebagai Fleksibel atau Adaptif, daya listriknya bisa naik dan turun mengikuti keadaan kamar kamu. Pertanyaannya kok bisa naik turun ?

Misalnya begini, siang hari jam 12 matahari sangat terik, kamu cek aplikasi weather di smartphonemu menunjukkan suhu 36 derajat celcius, pasti gerah banget kan ? Posisi di kamar kamu lagi pake AC Inverter nih, pasang suhu di remote 23 derajat Celcius.

Dalam kondisi demikian, AC Inverter membaca situasi, panas terik maka secara inisiatif AC ini akan menggunakan daya lebih kuat untuk mendinginkan, sehingga daya listrik sementara naik. Sementara lho ya, karena setelah diluar udah gak begitu panas terik lagi, nantinya secara otomatis daya listrik akan berangsur turun secara bertahap.

Kerennya teknologi inverter memang seperti itu, kalau lagi adem", udara gak terlalu panas, AC juga bakal nyantai kerjanya, otomatis wattnya akan langsung turun dan tagihan listrik jadi lebih hemat.

Lagipula kan keadaan panas terik itu biasa terjadi tidak panjang, biasanya jam 10 sampai jam 2 siang, setelah itu masuk ke keadaan normal. Apalagi penggunaan AC itu umumnya paling intensif saat kita tidur, jam 10 malam sampai jam 7 pagi, bayangkan penghematan yang bisa terjadi, malam hari kan udaranya pasti adem-adem saja gak butuh AC kerja terlalu berat.

Tapi ada bahayanya lho kalau bgtu, coba kamu pikirkan, kalau saja kamu terlalu ekstrim setting remotenya, pasang di 16 derajat, atau bisa juga kamu beli PK nya kekecilan, AC Inverternya bakal mengira kondisi cuaca selalu ekstrim terik setiap saat, karena apa yang disetting diremote derajatnya gak nyampe-nyampe.

Disini AC jadi bekerja nonstop tidak sesuai kondisi nyata, siang hari kerja full, sore hari juga kerja full nonstop, karena memang pada dasarnya ruangannya kegedean, PK AC nya kekecilan atau remotenya nyettingnya terlalu rendah. Bahayanya malah jadi boros 130%. Kan celaka.

Kenapa bisa sampai 130%. Nah ini nanti bakal dijelaskan selanjutnya, kenapa inverter bisa bahaya juga malah bikin makin boros. Oh ya juga jangan pakai inverter di ruangan yang terbuka ya atau sering di buka tutup, karena kan udara dinginnya kebuang keluar, jadi gak cocok untuk AC Inverter.

Merk Apa Yang Bagus Untuk AC Inverter & Low Watt ?

AC Daikin Inverter, AC Panasonic Inverter & AC Gree Inverter merupakan merk terbaik dengan banyak varian inverter mulai yang dari entry level sampai ke level premium.

Untuk AC Low Watt tersedia Merk AC Daikin Low Watt, AC Panasonic Low Watt & AC Gree Low Watt yang merupakan merk terbaik, sehingga menyediakan tipe varian watt yang lebih rendah.

AC Inverter Mahal Banget

Kadang banyak orang suka gak rela, apalagi kalau udah ngitung harga AC Inverter bisa sampai 2x lipat, Worth It gak ya ?

Memang harga AC Inverter untuk unitnya bisa ada yang sampai 2x lipat lebih mahal, contohnya tipe Daikin Inverter Premium. Namun dengan pemakaian yang tepat, dalam waktu 1 tahun atau bahkan kurang anda kamu dapat balik modal dan bahkan profit karena penghematan listrik.

AC penggunannya untuk jangka panjang, bisa sampai bertahun-tahun, tapi kita kan bayar listrik tiap bulan. Hitung saja sekitar 20-35% kita bisa hemat dengan pakai AC inverter dengan benar, maka setiap bulannya dikumpul-kumpul lumayan banget dan jadinya worth it buat pakai AC Inverter.

AC Low Watt dan AC Inverter Dijamin Dingin Gak ?

Banyak pelanggan yang kecewa saat membeli AC Low Watt dan AC Inverter karena setelah digunakan terasa dinginnya lebih lama. Perlu diperhatikan biasanya terjadi hal seperti ini karena perhitungan PK biasanya terlalu rendah.

Pastikan perhitungan PK untuk kedua tipe ini pas, karena untuk mendapatkan pendinginan yang pas dan listrik yang hemat perlu perhitungan PK yang tepat juga. Kamu dapat menggunakan tools PK Calculator kami untuk membantu anda menghitungkan PK yang sesuai.

Melanjutkan yang mengenai boros 130% Inverter diatas, kenapa bisa terjadi boros sampai 130% kalau salah penggunaan Inverter. Jadi niat dari pabrikan sebetulnya baik, karena dalam versi-versi pendahulu inverter itu dibilang kurang dingin dan banyak yang komplen, sehingga kemudian daya maksimal inverter ditingkatkan.

Misalnya kalau AC Standard daya maksimalnya 900 Watt, maka di inverter bisa begini rentang dayanya 350 - 1080 Watt. Artinya, kalau lagi hemat banget bisa sampai 350 Watt yang berarti sangat baik, atau bisa 1080 Watt untuk mengejar supaya pengguna gak komplen karena AC nya kurang dingin.

Yang artinya juga kalau salah penggunaannya, bakal jebol deh 1080 Watt terus sepanjang hari. Maka inilah bahaya yang kita perlu informasikan, bahwa penggunaan AC Inverter harus benar dan tepat penggunaannya.

Bonus : Low Watt Sama Low Voltage Beda ?

Kalau low watt bayar listriknya ga mahal, karna watt yg digunakan lebih hemat seperti yang kita udah bahas diatas, nah sedangkan low voltage artinya kalau tegangan listrik turun, AC nya tetep bisa hidup karena alat didalamnya sudah diproteksi lebih canggih.

Memangnya kenapa kalau tagihan listrik turun? listrik yang gak stabil itu menyakiti perangkat AC, membuat AC nya bisa cepat rusak, maka itu proteksi dari AC normal adalah secara otomatis mematikan unit. Maka itu AC tanpa teknologi low voltage akan ngedrop dan mati sendiri ketika tegangannya turun.

Tapi kalau sudah ada teknologi low voltage, tegangan turun masih bisa dihadapin oleh AC sehingga AC tetap berfungsi normal, ini bisa terjadi karena ada proteksi tambahan khusus untuk mengatasi tegangan rendan dibawah batas wajar.

Lebih cocok pake AC Low Watt atau AC Inverter ?

Untuk menentukan AC mana yang cocok, maka perlu dipastikan apakah penggunaan AC anda hanya disaat tertentu atau sepanjang hari

  • Jika hanya disaat tertentu, baiknya gunakan AC Low Watt
  • Jika sepanjang hari, baiknya gunakan AC Inverter

Perlu juga dipastikan apakah ruangannya itu tertutup atau terbuka

  • Jika ruangan terbuka, baiknya gunakan AC Low Watt
  • Jika ruangan tertutup, baiknya gunakan AC Inverter
Sumber foto cover : Panasonic