Apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai seni serta sebutkan ciri Cirinya

Sejarah bisa dipandang dari berbagai sudut. Ada yang memandang sejarah sebagai ilmu, dan ada pula yang memandang sejarah sebagai sebuah peristiwa di masa lampau. Nah pada ulasan sederhana ini, kita akan bicara soal sejarah sebagai peristiwa.

Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa

Pada satu sudut pandang, sejarah dapat dipandang sebagai peristiwa yang artinya adalah sejarah merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang benar-benar telah terjadi pada masa lampau.

Hal ini bisa dilihat dari serangkaian bukti yang menyatakan bahwa sejarah tersebut sebagai sebuah peristiwa. Dari rangkaian penelitain sumber sejarah nantinya akan terlihat bagaimana sejarah terjadi.

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Karena ada banyak sudut pandang mengenai sejarah seperti sebagai kisah, ilmu, seni, dan peristiwa, maka untuk setiap aspek terdapat karakteristik masing-masing. Adapun sejarah sebagai peristiwa mempunyai empat ciri yang paling umum. Berikut ini adalah pembahasan mengenai setiap ciri tersebut.

1. Unik

Ciri pertama sejarah sebagai peristiwa adalah unik atau disebut juga einmaleg. Hal ini dikarenakan sejarah sebagai kejadian yang berlangsung pada masa lampau hanya akan terjadi satu kali dan tidak akan terulang kembali di kemudian hari. Dengan begitu sejarah dapat dianggap unik.

Meskipun begitu tidak menutup kemudian pada masa mendatang akan terjadi peristiwa yang terasa mirip. Akan tetapi dapat dipastikan bahwa pasti ada perbedaan dengan kejadian di masa lalu, sekalipun kelihatannya sangat mirip.

2. Abadi

Ciri sejarah sebagai peristiwa yang selanjutnya adalah bersifat abadi. Maksud dari abadi yaitu kejadian bersejarah yang terjadi di masa lalu tidak akan pernah bisa diubah. Karena memang apa yang sudah terjadi tidak mungkin diulang kembali dan akan menjadi kenangan.

Tidak hanya itu saja, peristiwa yang sudah terjadi pada masa lampau juga akan terus dikenang pada hari-hari berikutnya, selama masih ada yang mau mengenangnya. Dengan begitu sejarah dapat dikatakan abadi, karena tidak akan berubah dan juga akan selalu memiliki ruang untuk dikenang.

3. Objektif

Sejarah sebagai peristiwa juga mempunyai karakteristik yaitu bersifat objektif. Artinya peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lalu haru berdasarkan pada fakta yang benar-benar telah terjadi.

Perlu juga ditekankan bahwa peristiwa tersebut tidak ditambah ataupun dikurangi, sehingga tetap sebagaimana adanya.

4. Berpengaruh

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa sejarah merupakan bagian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Artinya apa yang terlah terjadi pada masa lalu, sedikit banyak, pasti akan memiliki pengaruh terhadap masa sekarang atau masa depan.

Salah satu sejarah yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap keutuhan Negara Republik Indonesia adalah perjuangan rakyat memperoleh kemerdekaan. Jadi walaupun perjuangan tersebut sudah lama berlalu, tetapi dampak yang dihasilkan masih terasa sampai sekarang.

Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa

Ada banyak sekali contoh sejarah sebagai peristiwa terkait dengan bangsa Indonesia. Umumnya peristiwa paling bersejarah yang telah terjadi adalah yang menyangkut perihal keutuhan dan kelangsungan negara.

Beberapa di antara contoh tersebut adalah peristiwa pemberontakan parta komunis atau disebut PKI yang akhirnya meletuskan peristiwa G30S/PKI. Selain itu ada pula peristowa rengasdengklok ketika Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diculik. Adapun peristiwa sejarah paling terkenang sepanjang masa bagi rakyat Indonesia adalah pembacaan teks proklamasi.

Selain itu masih ada sejarah lainnya seperti pertempuran 10 November yang pecah di Surabaya dan juga peristiwa supersemar. Contoh-contoh tersebut bersifat unik, berpengaruh, dan juga abadi untuk bangsa Indonesia.

Nah itulah penjelasan singkat tentang pengertian, ciri-ciri, dan juga contoh terkait sejarah sebagai peristiwa yang tentu berbeda bila memandang sejarah sebagai sebuah cabang ilmu.

Setiap orang pasti memiliki catatan perubahan sejarah dari pengalaman-pengalaman masa lalunya. Pada dasarnya sejarah merupakan peristiwa-persitiwa pada masa lampau yang sangat menentukan pada apa yang terjadi di masa kini hingga masa yang akan datang.

Ilmu sejarah memang penting untuk dipelajari, karena ilmu sejarah memiliki banyak hubungan dengan ilmu-ilmu sosial lainya. Selain itu dalam searah ini pula juga menjelaskan hubungannya dengan sebuah peristiwa, kisah, ilmu dan seni. Maka dari itu sejarah adalah suatu hal yang baik untuk dipahami oleh semua manusia.

Sejarah

Sejarah adalah  suatu penggambaran ataupun rekonstruksi peristiwa, kisah, maupun cerita yang benar-benar telah terjadi di masa lampau. Setiap kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi tersebut mempunyai keterkaitan antara satu dan yang lainya.

Sejarah juga memiliki beberapa fungsi yang sangat baik diantaranya ialah membawa dan mengajarkan kebijaksanaan ataupun kerifan-kearifan, memberikan inspirasi. Selain itu sejarah juga berperan dalam proses pembelajaran pada salah satu kejujuran atau ketrampilan tertentu serta memberikan rasa kesenangan maupun keindahan.

Sejarah sebagai peristwa meupakan kumpulan kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan berpengaruh untuk kehidupan masa selanjutnya. Melalui sebuah peristiwa ini setiap orang bisa belajar mungkin dari suatu kejadian yang awalnya dianggap biasa-biasa saja, justru dimasa mendatang peristiwa tersebut memiliki pengaruh yang besar.

Maka dari itu situs sejarah sebagai peristiwa merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Berkenaan dengan konsep sejarah sebagai peristiwa maka yang menjadi fokus pembahasan ialah tentang kejadian, kenyataan, aktualitas yang telah terjadi atau berlangsung pada masa yang lampau.

Ciri Sejarah sebagai Peristiwa

Pada dasarnya setiap kejadian tidak bisa dianggap sebagai sejarah begitu saja akan tetapi sejarah sebagai peristiwa dianggap sebagai sejarah pada saat kondisi tersebut memiliki ciri sebagai berikut ini;

Arti dari kata unik disini yaitu bahwa sejarah berbeda dengan peristiwa lain sehingga tidaklah bersifat umum, dan hanya terjadi sekali. Misalkan peristiwa akan kembali terulang namun pasti tidak akan sama seperti peristiwa sejarah aslinya.

Sejarah sebagai peristiwa bercirikan abadi maknaya yaitu bahwa serangkaian bentuk peristiwa sejarah akan selalu di ingat sepanjang masa oleh semua masyarakat dan tidak akan berubah. Contohnya saja dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada Tahun 1945.

Penitng yaitu bermakna bahwa sejarah sangat penting untuk diketahui semua orang. Alasannya karena sejarah ini memiliki manfaat yang dapat mengubah seseorang itu sendiri.

Contohnya saja yaitu seseorang dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya karena mengetahui sejarahnya hidupnya, bahkan melalui sejarah ini pula akan diperoleh pengalaman-pengalaman yang bisa membawa perubahan diri menjadi lebih baik lagi.

Ciri objektif artinya yaitu peristiwa sejarah di masa lampau di dasarkan pada fakta sejarah yang terjadi sebagaimana adanya dan tidak ada penambahan ataupun pengurangan cerita. Artinya bahwa sejarah yang terjadi tersebut bukan suatu rekayasa cerita saja, namun sesuai dengan kejadian yang berlangsung pada waktu itu.

Setelah mempelajari sejarah sebagai peristiwa, maka pembahasan yang berikutnya ialah sejarah sebagai kisah. Berbicara mengenai sejarah sebagai kisah, pada dasarnya sejarah disini siartikan sebagai sebuah cerita dalam berbagai bentuk. Bentuk-bentuk tersebut bisa berupa narasi maupun tafsiran dari suatu peristiwa sejarah.

Kisah sejarah itu pun pun dapat diwujudkan dalam tulisan atau lisan. Secara tulisan, kisah sejarah bisa dilihat bentuk tertulis misalnya yaitu pada buku, majalah atau surat kabar. Sedangkan secara lisan, sejarah sebagai kisah dapat diambil dari ceramah, percakapan atau pelajaran di sekolah.

Perlu anda ketahui, karena sejarah di sini bersifat kisah atau cerita maka isi setiap kisah sejarah pun dapat berbeda-beda. Semua isi sejarah tersebut tergantung dari siapa yang menyampaikannya, kepentingan, serta latar belakang si penyampai kisah sejarah yang bersangkutan.

Ciri Sejarah sebagai Kisah

Ciri sejarah sebagai kisah yaitu diuraiakan sebagai berikut;

Kisah setidaknya haruslah bersifat subjektif, artinya yaitu kejadiannya berdasarkan ingatan masa lalu seseorang atau pendapat masing-masing seseorang. Sehingga setiap individu pada akhirnya percaya bahwa rangkaian peristiwa tersebut benar-benar terjadi.

Kisah sejarah dimaksudkan untuk mengungkapkan kembali sejarah yang pernah terjadi di masa lampau sebagai bentuk pembelajaran untuk semua orang di masa kini maupun masa yang akan datang. Sehingga atas dasar inilah beragam bentuk negara senantiasa menekan mata pelajaran dalam beridirinya negara yang bersangkutan.

Sejarah sebagai ilmu bisa terjadi karena searah tersebut menjadi sumber – sumber pengetahuan tentang apa yang terjadi pada masa lampau. Kejadian atau peristiwa pada masa lampau itu disusun secara runtut menggunakan metode kajian ilmiah.

Tujuan di gunakannya metode kajian ilmiah ini yaitu agar sejarah dapat dituangkan dalam kisah yang sesuai dan bisa berpengaruh pada masa-masa yang akan datang, maka dari itu searah ini sangat perlu ditulis kembali sesuai dengan kebenarannya.

Sebagai ilmu, sejarah juga mempunyai fungsi yang begitu besar yaitu dapat dalam meneliti dan menyelidiki kejadian-kejadian atau peristiwa apa saja yang dialami oleh manusia pada masa lampau. Penelitian sejarah sebagai ilmu disini juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan melainkan harus ada metode yang baik. Agar kajian yang ditemukan pada sejarah tersebut nantinya dapat menjadi sebuah ilmu yang menentukan kondisi pada masa-masa selanjutnya.

Ciri Sejarah sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu mempunyai beberapa ciri yang diuraiakan sebagai berikut dibawah ini :

Sejarah sebagai ilmu memiliki ciri empiris yang berarti bahwa setiap kata yang dituangkan untuk menjelaskan kejadian di masa lampau benar-benar nyata dan sesuai dengan fakta yang ada. Semua pengalaman yang terjadi pada kejadian di masa lampau tersebut kemudian direkam dalam peninggalan atau sumber sejarah yang pada akhirnya dapat diteliti oleh sejarawan dalam menemukan fakta.

Sejarah sebagai ilmu harus memiliki objek artinya tidak ada ilmu yang tidak memiliki tujuan. Sehingga setiap ilmu pasti memiliki tujuan dan objek material atau sasaran yang jelas, dengan adanya objek tersebut maka bisa digunakan pula untuk membedakan dengan ilmu-ilmu yang lain.

Sementara untuk objek sejarah itu sendiri yaitu manusia dan masyarakat yang ditekankan pada manusia dalam sudut pandang waktu atau periode tertentu.

Teori adalah bagian daripada penjelasan tentang argument atau pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa. Prihal ini setidaknyateori dalam sebuah sejarah berisi tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.

Sejarah sebagai ilmu harus memiliki metode ilmiah yang baik. Karena dengan metode yang benar sejarah dapat dijelaskan secara baik dan nyata serta bisa disertai dengan bukti untuk membuat kesimpulan sejarah sebagai ilmu itu sendiri.

Generalisasi dalam sejarah sebagai ilmu disini diartikan suatu kesimpulan. Kesimpulan tersebut bersifat umum dari pengamatan dan pemahaman penulis.

Sejarah sebagai seni merupakan proses menceritakan kembali peristiwa-peristiwa dan faka sejarah sesuai dengan seni sejarawan itu sendiri. Melalui seni itu pula nantinya tulisan-tulisan yang di buat sejarawan mampu membuat para pembacanya seakan merasakan langsung peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Ciri Sejarah sebagai Seni

Sejarah sebagai seni juga memiliki beberapa ciri yang diuraikan sebagai berikut dibawah ini :  

Ciri intuisi dalam sejarah sebagai seni disini bertujuan untuk mengetahui secara langsung kejadian sejarah dimasa lampau.

Imajinasi dimaksudkan bahwa sejarawan harus bisa menggambarkan dan  membayangkan peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi.

Emosi yaitu luapan perasaan sejarawan sebagai wujud untuk menghadirkan peristiwa sejarah yang seolah-olah dapat dirasakan secara langsung.

Sejarah sebagai seni memilki gaya bahasa yang menarik dan baik. Dengan semakin memperindah gaya bahasa maka tulisan sejarah tersebut mampu menyampaikan isi sejarah itu sendiri secara langsung dengan lebih baik.

Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan karakteristik sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu, seni, dan contohnya. Semoga memberikan edukasi serta referensi bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkannya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA