Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Patung dibuat dengan 2 metode yaitu Subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong,menatah) atau Aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak). Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam. Bahan manufaktur seperti resin juga kerap kali digunakan karena durabilitas dan harganya yang relatif murah.
Pada masa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berpikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno. Salah satu fungsi patung terdapat dibawah ini. Fungsi A. Patung Religi Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. B. Patung Monumen Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau. C. Patung Arsitektur Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan. D. Patung Dekorasi Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain. E. Patung Seni Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang dapat dinikmati pesan dan bentuknya. F. Patung Kerajinan Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin dan menghasilkan banyak untung Ada pula jenis-jenis patung. berikut ini contohnya. Jenis Seni Patung 1. Patung Dada Penampilan karya patung yang menampilkan patung sebatas dari dada ke atas. 2. Patung Torso Penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul. 3. Patung Lengkap Penampilan karya patung yang menampilkan bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah (seluruh objek). Bahan Seni Patung
Selain bahan - bahan tadi dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari semen, pasir, tanah liat, kuningan, perunggu, emas, dll
Jakarta - Patung merupakan salah satu karya seni yang sering kita temui. Di Indonesia banyak patung yang digunakan untuk bermacam keperluan. Patung dapat digunakan sebagai sarana ibadah, monumen, atau dekorasi bangunan, dan patung sebagai karya seni yang dipamerkan dalam pameran seni rupa. Patung diciptakan oleh seniman sebagai wujud ekspresi gagasan, komunikasi dan seni agar kita dapat menikmati keindahan dan fungsinya. Menurut Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, patung merupakan karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan metode substraktif (mengurangi volume) atau metode adiktif (penambahan volume). Pembuatan patung menggunakan bahan lunak (tanah liat, gypsum, lilin) atau bahan keras (kayu, batu, logam). Berikut penjelasan lengkap terkait patung Dalam Modul Pembelajaran Seni Budaya Kelas 12 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, patung dibagi menjadi beragam jenis berdasarkan fungsinya. Jenis patung berdasarkan fungsi yaitu: 1. Patung religi Patung religi memiliki makna relijius dan berfungsi sebagai sarana ibadah 2. Patung monumen Patung monumen dibuat dengan fungsi peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan 3. Patung arsitektur Patung arsitektur dapat dinikmati keindahannya dalam kontruksi bangunan. 4. Patung dekorasi Patung dekorasi digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman 5. Patung seni Patung seni dipamerkan dalam pameran seni untuk dinikmati keindahan bentuknya. 6. Patung kerajinan Patung kerajinan dibuat oleh para pengrajin dengan tujuan ekonomi. B. Bahan Dalam Pembuatan PatungDalam proses pembuatan patung, dibutuhkan beberapa jenis bahan agar patung memiliki nilai seni dan keindahan tersendiri. Dalam Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni patung terdiri atas 4 jenis, yaitu: 1. Bahan lunak Bahan lunak merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contoh bahan lunak adalah tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin. 2. Bahan sedang Bahan sedang merupakan bahan yang tidak lunak namun tidak keras. Contoh dari bahan sedang adalah kayu sengan, kayu randu, kayu waru, kayu mahoni. 3. Bahan keras Bahan keras adalah bahan dengan bentuk dan material berbahan keras. Contoh dari bahan keras yaitu kayu jati, kayu ulin, batu pualam. 4. Bahan cor Bahan cor merupakan bahan yang digemari dalam pembuatan patung. Hal ini karena bahan cor tinggal dicetak sesuai dengan keinginan pembuat patung. Contoh bahan cor yaitu semen, pasir gipsum, logam, perak, fiber atau resin. 5. Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang dapat dijadikan karya seni patung dengan cara dirakit membentuk objek yang diinginkan. Contoh bahan ini yaitu koran bekas, jerami, dan kayu. C. Teknik Membuat PatungTeknik dalam seni patung merupakan cara yang dilakukan dalam mengolah bahan menjadi suatu karya jadi dari seni patung. Simak teknik membuat patung berikut: 1. Teknik Butsir Teknik butsir merupakan cara membuat patung dari bahan lunak dengan metode substraktif (mengurangi) ataupun aditif (menambah) bagian. 2. Teknik Pahat Teknik pahat merupakan cara pembuatan patung dari bahan keras dengan proses subtraktif (pengurangan) bagian yang tidak diperlukan. 3. Teknik Merakit Teknik merakit merupakan pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkan berbagai objek. 4. Teknik Cetak atau Cor Teknik cetak atau cor merupakan cara pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan patung pada cetakan yang telah dibuat. 5. Teknik Modelling Teknik modelling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu. Patung adalah karya seni tiga dimensi yang memiliki beragam fungsi. Bahan dan teknik pembuatan yang berbeda akan menghasilkan bentuk patung yang berbeda sesuai dengan keinginan membuat patung. Membuat patung dapat siswa coba sendiri di rumah sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang. Simak Video "Ketika Karya Seni Berpadu dengan Kecanggihan Teknologi" (row/row) |