Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah

Ada banyak mata pelajaran yang akan didapatkan oleh siswa di sekolah, salah satunya yaitu mata pelajaran seni. Dalam mata pelajaran seni biasanya tidak hanya belajar teori saja tetapi guru juga akan meminta siswa untuk membuat karya seni. Karya seni yang dibuat biasanya seni lukis, fotografi dan sebagainya. 

Karya seni yang dibuat oleh siswa nantinya akan dipamerkan. Pameran biasanya akan diadakan pada akhir semester ataupun akhir tahun ajaran. Dalam hal ini semua orang bisa melihat karya tersebut sehingga siswa akan mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Dari diadakan pameran ini ada banyak manfaat yang didapatkan siswa. Lalu, apa fungsi pameran bagi siswa di sekolah?

Fungsi Pameran bagi Siswa di Sekolah

Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah
Kerjasama Internasional SMA Dwiwarna (Boarding School) dengan Morioka Chuo High School, Jepang

1. Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membuat Karya Seni 

Pameran yang diadakan di sekolah memiliki banyak fungsi dan manfaat. Dimana salah satu fungsinya adalah sebagai sarana untuk memupuk, membina dan juga mengembangkan bakat atau kemampuan siswa. Hal ini dikarenakan karya seni yang dipamerkan akan mendapatkan  apresiasi dari banyak orang. Dari apresiasi itu nantinya siswa akan mengetahui kekurangan dan kelebihan dari karya tersebut. 

Selain itu, melalui kegiatan pameran ini siswa juga dilatih untuk memberikan penilaian dan juga tanggapan terhadap karya seni. Penilaian yang diberikan bisa dilakukan secara tertulis, lisan maupun melalui sikap dan perbuatan. 

2. Sebagai Sarana Apresiasi 

Fungsi diadakan pameran selanjutnya yaitu sebagai sarana apresiasi. Dikatakan sebagai sarana apresiasi karena pada acara ini siswa akan mengeluarkan ide gagasan pencipta dalam wujud karya seni. Setelah itu, para pengunjung yang melihatnya akan memberikan apresiasi serta penilaian terhadap karya seni tersebut. Proses apresiasi ini dibedakan menjadi dua yaitu apresiasi aktif serta pasif.

3. Melatih Siswa untuk Bermasyarakat 

Salah satu fungsi pameran bagi siswa di sekolah adalah melatih siswa untuk bermasyarakat. Pameran berhasil diselenggarakan tentu butuh persiapan dan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang, baik siswa, guru atau orang lain. Ini berarti siswa sedang belajar untuk belajar bekerja sama dengan orang lain serta belajar bermasyarakat. Tentu ini sangat berguna jika nantinya benar-benar hidup bermasyarakat.

4. Membangkitkan Motivasi Siswa dalam Membuat Karya Seni 

Dari pameran yang diadakan, karya seni yang dibuat oleh siswa akan dilihat oleh banyak orang sehingga akan mendapatkan kritik dan saran. Kritik dan saran yang diberikan pengunjung tersebut akan dijadikan motivasi oleh siswa sehingga bisa menghasilkan karya seni yang lebih baik lagi.

Pameran karya seni ini juga akan menciptakan persaingan yang sehat antar siswa  dan dapat dijadikan pendorong oleh siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam membuat suatu karya seni. 

5. Sebagai Sarana Rekreasi 

Pameran menjadi salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa. Alasannya karena pameran juga berfungsi sebagai sarana rekreasi. Bagaimana tidak, pameran ini menjadi tempat untuk merilekskan pikiran. Selain itu, juga bisa berguna untuk menghilangkan kejenuhan atas kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengerjakan tugas dari guru yang menguras pikiran dan banyak energi..

6. Sebagai Sarana Edukasi 

Fungsi pameran yang terakhir yaitu sebagai sarana edukasi. Perlu diketahui jika pameran ini juga berfungsi untuk mendidik siswa. Ini supaya siswa bisa mengetahui pentingnya pengalaman batin. Pengalaman batin tersebut bermanfaat dalam menyeimbangkan akal serta pikiran. Melihat fungsi satu ini tidak mengherankan jika pameran rutin diadakan oleh sekolah.

Itulah 6 fungsi pameran bagi siswa di sekolah. Tidak bisa di pungkiri hanya melalui pameran karya seni, ada banyak manfaat yang didapatkan oleh siswa. Dimana manfaat tersebut tidak hanya dirasakan saat itu saja melainkan juga untuk kehidupan di masa mendatang.

SMA Dwiwarna (Boarding School) merupakan salah satu sekolah swasta terbaik yang ada di Indonesia. Dimana sekolah ini sudah memiliki Akreditasi A (98). Selain itu, sekolah ini memiliki banyak fasilitas yang menunjang pendidikan serta memiliki banyak ekstrakurikuler, salah satunya di bidang seni.

Siedoo, PAMERAN karya seni rupa tidak hanya dilakukan para seniman besar saja. Namun, saat ini sudah banyak seniman cilik atau seniman muda yang menampilkan karyanya lewat pameran kelas atau pameran sekolah. Pameran kelas atau sekolah juga merupakan kegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa.

Pameran karya seni rupa kelas/sekolah merupakan kegiatan memperlihatkan karya seni rupa yang dihasilkan siswa selama menempuh pembelajaran di sekolah kepada orang banyak. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat di lingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.

Kegiatan pameran kelas atau sekolah sangat penting bagi siswa karena mampu memberikan manfaat besar bagi mereka. Manfaat pameran kelas atau sekolah antara lain:

  1. Siswa mampu menunjukkan apresiasi melalui kreativitas di bidang seni

Pameran dapat digunakan sebagai media apresiasi karena di dalamnya menampilkan berbagai jenis karya seni rupa. Hal tersebut dapat memberikan pengetahuan siswa tentang berbagai corak, gaya, dan teknik karya seni rupa yang dipajang dalam kegiatan pameran.

  1. Melatih siswa untuk bermasyarakat 

Penyelenggaraan pameran bukanlah kerja perorangan, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang. Jadi, dengan mengadakan pameran seni rupa di sekolah dapat mendidik para siswa untuk bekerjasama dan bermasyarakat.

  1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya

Pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan atau bakat siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran, siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan atau sikap.

  1. Bermanfaat membangkitkan motivasi siswa sekolah dalam berkarya seni

Melalui pameran, karya-karya para siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga para siswa termotivasi untuk menghasilkan karya yang terbaik. Hal tersebut akan memunculkan persaingan yang sehat, terarah, dan dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berkarya.

Pameran kelas/sekolah juga memberi manfaat bagi siswa secara pribadi. Seperti belajar berorganisasi dan bekerjasama sekaligus sebagai sarana hiburan dari kejenuhan mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Selain memberi manfaat bagi siswa, pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis. Yaitu fungsi dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan.

Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri. Diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi).

Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan. Kegiatan pameran juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya.

*Narwan, S.Pd

Guru SD Negeri Jogomulyo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah



Pengertian Pameran Seni Rupa, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis & Contoh – kegiatan dilakukan seniman baik itu perorangan / kelompok untuk menyampaikan ide gagasan.

Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah

Pengertian Pameran

Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni.

Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah.

Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & ( Ciri – Sejarah – Macamnya )

Menurut wikipedia, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas. Contohnya, show, pekan raya, bazar, pasar murah, exhibition, dsb

Menurut B Myers pameran merupakan aktivitas menggunakan suatu ruangan untuk memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya.

Menurut Adi Irwanto, pameran adalah cara untuk menyajikan hail karya seni baik itu karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi secara visual.

Tujuan Pameran Seni Rupa

Ada beberapa tujuan diadakannya pemeran, diantaranya:

  1. Tujuan sosialTujuan sosial memiliki arti yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar maupun dalam skala yang terbatas di sekolah tersebut.Karya seni yang dipamerkan dapat digunakan untuk kepentingan sosial.
  2. Tujuan kemanusiaanTujuan kemanusiaan Berbeda dengan tujuan kemanusiaan kegiatan pameran.Kegiatan ini memiliki tujuan untuk kepentingan pembinaan nilai-nilai, pelestarian, dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat.

    Apabila pameran bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbang ke panti asuhan, ataupun masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam.

  3. Tujuan komersialTujuan komersial pameran ini berkaitan dengan adanya kegiatan yang dapat menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan juga penyelenggara-penyelenggara pameran.

    Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran akan diselenggarakan dengan tujuan agar karya yang dipamerkan akan laku terjual dan akan mendatangkan keuntungan bagi si pemilik karya atau bagi si penyelenggara pameran.

Fungsi Pameran Karya Seni Rupa

Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya:

yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.

yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.

yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.

yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas  kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  “Kritik Seni” Pengertian & ( Fungsi – Jenis – Bentuk )

Pameran seni rupa yang diselenggarakan, biasanya adalah pameran heterogen, karena pameran heterogen ini menampilkan jenis karya seni rupa yang lebih beragam.Fungsi utama dari pameran seni rupa ini pada intinya adalah untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni pada siswa, di samping itu pula sebagai media komunikasi antar seniman dengan para penonton.

Kegiatan pameran seni rupa ialah wahana dalam menumbuhkembangkan apresiasi tehadap karya seni.Menurut Cahyono (2002: 9.6) membedakan antara fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi.

Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni orang lain. Suatu penghargaan yang akan timbul setelah pengamat melihat, menghayati, memahami karya seni yang ditampilkannya.

Melalui kegiatan ini juga akan muncul sebuah apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya berupa seniman, seteleh menonton pameran biasanya akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat awam, setelah menyaksikan pameran biasanya dapat menghayati, memahami dan menilai serta menghargai suatu karya seni.

  1. Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni dapat memberikan nilai-nilai pelajaran terhadap masyarakat luas terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai estetik nilai budaya, dan lain sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan juga harus memiliki nilai-nilai yang positif
  2. Fungsi rekreasi, kegiatan pameran akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan juga spiritual terutama untuk hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang dan dapat memberikan pencerahan.
  3. Fungsi prestasi disini dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran diselenggarakan di sekolah dapat diketahui bahwa siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang dapat ditampilkan. Apresiator ini bisa memberi penilaian apakah seseorang yang menciptakan karya seni ini kreatif atau bisa juga kurang kreatif.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  √ Seni Lukis : Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya

Jenis Pameran Seni Rupa

  1. Pameran tunggal,Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual (perorangan).
  2. Pamoran kelompok/bersama,Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman/pengrajin. Materi yang dipamerkan pada pameran bersama marupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan.

    Peminjaman gedung dilakukan dengan cara mangajukan parmohonan disertai proposal kepada galeri tempat berlangsungnya pameran. Selanjutnya pormohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh kurator. Fasilitas pokok yang disediakan gedung pameran biasanya berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran, dan fasilitas keamanan. Penyalanggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu.

  1. Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj.
  2. Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
  3. Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus.
  1. Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.
  2. Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.
  1. Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka.
  2. Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung.
  3. Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil.
  1. Pameran karya seni rupa dua dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.
  2. Pameran karya seni rupa tiga dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Teater : Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis

Unsur Pameran seni rupa

Dalam pameran seni rupa, terdapat unsur unsur pelengkapnya. Diantaranya:

  • Karya seni rupa yang akan dipamerkan.
  • Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
  • Dekorasi sebagai perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar terlihat lebih indah.
  • Sound system sebagai sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung pameran/apresiator.
  • Label karya yang digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
  • Katalog sebagai lembaran petunjuk yang berisi tentang penyelenggaraan pameran.
  • Buku tamu yang nantinya akan diisi oleh pengunjung pameran.
  • Buku pesan atau kesan, buku tersebut digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan atau bisa dibilang sebagai media komunikasi antara seniman dengan apresiator.

Syarat Penyelenggaraan Pameran

Untuk menyelenggarakan pameran, kita harus memenuhi syarat-syarat utamanya, yaitu sebagai berikut.

Karya yang Akan Dipamerkan 

  1. Karya seni rupa 2 dimensi saja.
  2. Karya seni rupa 3 dimensi saja.
  3. Karya lukis saja.
  4. Karya grafis saja, dan sebagainya.

Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya.  Selain menurut jenisnya, pameran juga dapat dikelompokkan menurut jumlah seniman yang akan memamerkan karyanya, yakni:

  1. pameran tunggal, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya satu orang seniman.
  2. pameran kelompok, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya beberapa seniman.

Panitia Pameran

Penyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut.

 Daftar Panitia Pameran Seni Rupa

No

Susunan Panitia

Tugas/ Tanggungjawab

1

Pembimbing

2

Ketua bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan

3

Wakil Ketua membantu ketua untuk urusan keluar

4

Sekretaris membantu bidang administrasi

5

Bendahara membantu bidang keuangan

6

Seksi Penyeleksi bertugas menyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan

7

Seksi Usaha bertugas mencari dana

8

Seksi Publikasi dan Humas bertugas menghubungi pihak luar yang terkait

9

Seksi Dekorasi bertugas mengatur komposisi pameran

10

Seksi Akomodasi bertugas menyiapkan ruang, tempat, display

11

Seksi Operasional bertugas menjaga, menerangkan, dan menerima tamu (pengunjung)

12

Seksi Keamanan bertanggung jawab atas keamanan pameran

13

Seksi PPPK bertugas mengatasi kecelakaan dalam pameran

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap]

Sarana dan Prasarana

Dalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan. Yang termasuk sarana dan prasarana adalah :

  1. Dana,
  2. Ruangan / tempat,
  3. Pencahayaan (lighting),
  4. Panel untuk memasang karya, standar display untuk memasang karya 3 D
  5. Sound system,
  6. Katalaog,
  7. Buku tamu, buku kesan dan pesan.

Pengunjung

Sebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada pengunjung.

Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain dengan reklame-reklame yang bersifat undangan.

Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa

Prinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran.

Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.

Prinsip repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang.

Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran.

Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung.

Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui di antaranya adalah:

  1. katalog,
  2. tape recorder,
  3. lampu untuk penerangan ruang,
  4. spanduk untuk publikasi,
  5. sketsel atau papan panel,
  6. meja untuk menempatkan buku, dan
  7. pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi.

Tahapan Penyelenggaraan Pameran

Perencanaan pameran secara lengkap, meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana-prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias.

Isi perencanaan pameran, antara lain sebagai berikut.

Rencana kegiatan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut:

1) Materi pameran

2) Tempat

3) Waktu pameran

4) Panitia pameran

5) Anggaran pameran

6) Kelengkapan ruang pameran

7) Publikasi

8) Tata hias atau dekorasi

1) Bentuk pameran

2) Tema pameran

3) Tujuan pameran

4) Tempat pameran

5) Waktu pameran

6) Karya yang dipamerkan

7) Peserta pameran

8) Susunan kepanitiaan

9) Sumber dana

10) Perlengkapan pameran

11) Publikasi

12)Tata hias dan dekorasi

Pelaksanaan pameran adalah saat tibanya penyelenggaraan pameran. Penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu, panitia dan pembantu panitia (petugas) harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas. Beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut.

  1. Persiapan
  2. Penataan tempat pameran
  3. Membuat dekorasi ruang dan lingkungan pameran
  4. Pelaksanaan pameran
  1. Pembubaran panitia pameran
  2. Laporan hasil pameran

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Seni Patung” Pengertian Dan ( Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik )

Manfaat Pameran Seni Rupa

Berikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni:

  1. Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa.
  2. Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain.
  3. Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian.
  4. Untuk menumbuhkan motivasi.
  5. Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas.
  6. Untuk dijadikan sebagai sarana promosi.

Contoh Karya Seni Rupa

NO

GAMBAR

KOMENTAR

1  

Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah

LUKISAN

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     lukisan adalah jenis benda dua dimensi

:     kanvas, kertas, papan dan bahan film dalam fotografi

:     dengan memberikan imajinasi dan kehati-hatian

:     sebuah penembangan yang utuh dari menggambar

:     seni lukis adalah cabang seni rupa, dengan dasar pengertian yang sama

2  

Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah

PATUNG

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     patung adalah benda tiga dimensi karya manusia

:     berupa bentuk apapun yang diukir oleh manusia

:     dengan cara dibentuk, dibuat dari bahan yang tahan lama

:     untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin

:     patung zaman dahulu dijadikan untuk berhala, tetapi zaman sekarang patung dijadikan sebagai karya seni

3  

Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah

BATIK

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     batik merupakan karya seni rupa nusantara

:     bercorak dan bermotif batik

:     kegiatan menutup permukaan kain dengan menggunakan lilin malam dengan menggunakan canting yang tulis diatas kain

:     untuk keperluan usaha perniagaan

:     batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian

4  

Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah

TALEMPONG

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     terbuat dari jenis kuningan dan ada pula dari kayu dan batu

:     berbentuk bundar pada bagian bahwanya berlubang dan diatasnya terdapat bundaran yang menonjol untuk dipukul

:     terbentuk dari kuningan

:     untuk mengiringi tarian pertunjukan/penyambutan, seperti tari piring, tari pasambahan, dll

:     alat musik pukul yang khas suku bangsa minangkabau

5  

Apa yang dimaksud dengan pameran sekolah

KERAMIK

Jenis

Bentuk

Teknik pembuatan

Fungsi

Makna

:     karya seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer

:     berupa wadah yang berukiran

:     berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya

:     sebagai benda dekoratif

:     merupakan cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari