Apa yang dimaksud dengan model regresi logistik biner?

Analisis regresi logistik merupakan metode analisis yang biasanya digunakan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi berkaitan dengan skripsi tentang persepsi. bahasa gaul metode ini biasa disebut reglog. Untuk pembahasan kali akan dibahas materi reglog dulu. dan akan dilakukan untuk contoh kasusnya dengan software SPSS. Mudah-mudahan bisa membantu para cendikiawan muda termasuk penulis sendiri.hehehhe

Apa yang dimaksud dengan model regresi logistik biner?

Analisis regresi logistik digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel respon yang berupa data dikotomik/biner dengan variabel bebas yang berupa data berskala interval dan atau kategorik (Hosmer dan Lemeshow, 1989). Variabel yang dikotomik/biner adalah variabel yang hanya mempunyai dua kategori saja, yaitu kategori yang menyatakan kejadian sukses (Y=1) dan kategori yang menyatakan kejadian gagal (Y=0). pada model model linear umum komponen acak tidak harus mengikuti sebaran normal, tapi harus masuk dalam sebaran keluarga eksponensial. Sebaran bernoulli termasuk dalam salah satu dari sebaran keluarga eksponensial. Variabel respon Y ini, diasumsikan mengikuti distribusi Bernoulli.

Timbul pertanyaan:Perbedaan antara regresi logistik dengan analisis regresi biasa? kenapa tidak pakai analisis regresi biasa aja?

Sebenarnya untuk masalah diatas bisa digunakan analisis regresi OLS. Tapi harus memenuhi asumsi bahwa 0 <= E(Yi ÷ Xi) <= 1. Namun persyaratan tersebut sulit untuk terpenuhi. sehingga metode regresi OLS kurang cocok untuk data kuantitatif dan lebih baik menggunakan metode regresi logistik.


  1. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Lapangan Kerja yg dimasuki, Pendapatan, Pengeluaran, Jumlah ART terhadap status kemiskinan (Miskin/TIdak Miskin).
  2. Pengaruh Pendapatan Keluarga, Banyaknya Anggota Keluarga, Jenis rumah, Usia Kepala Keluarga terhadap Kepemilikan rumah (Punya rumah/tidak)

Berdasarkan dua contoh tersebut mungjkin sudah membuka pikiran untuk kasus seperti apa regresi logistik digunakan. intinya variabel dependentnya dikotomi artinya memiliki dua kategori seperti pada kasus diatas yang ditebal.

Kenapa cuma dua kategori aja? tidak bisa lebih dari tiga kategori?

Untuk metode ini tidak bisa karena hanya bisa dua sesuai dengan namanya. untuk masalah diatas ada metode lain yang bisa digunakan yaitu regresi logistik ordinal.

Bagaimana langkah-langkah atau prosedur statistiknya? sebagai referensi buat skripsi.hehehe
Bentuk umum model peluang regresi logistik dengan p variabel penjelas, diformulasikan sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan model regresi logistik biner?

dengan π(x) adalah peluang kejadian sukses dengan nilai probabilita 0≤π(x)≤1 dan βj adalah nilai parameter dengan j = 1,2,......,p. π(x) merupakan fungsi yang non linier, sehingga perlu dilakukan transformasi ke dalam bentuk logit untuk memperoleh fungsi yang linier agar dapat dilihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas. Dengan melakukan transformasi dari logit π(x), maka didapat persamaan yang lebih sederhana, yaitu:

Apa yang dimaksud dengan model regresi logistik biner?

Jika dari beberapa variabel bebas ada yang berskala nominal atau ordinal, maka variabel tersebut tidak akan tepat jika dimasukkan dalam model logit karena angka-angka yang digunakan untuk menyatakan tingkatan tersebut hanya sebagai identifikasi dan tidak mempunyai nilai numerik dalam situasi seperti ini diperlukan variabel dummy. Untuk variabel bebas dengan skala ordinal maupun nominal dengan k kategori, akan diperlukan sebanyak k-1 variabel dummy.
  • Tidak mengasumsikan hubungan linier antar variabel dependen dan independent
  • Variabel dependen harus bersifat dikotomi (2 variabel)
  • Variabel independent tidak harus memiliki keragaman yang sama antar kelompok variabel
  • Kategori dalam variabel independent harus terpisah satu sama lain atau bersifat eksklusif
  • Sampel yang diperlukan dalam jumlah relatif besar, minimum dibutuhkan hingga 50 sampel data untuk sebuah variabel prediktor (bebas).
Metode untuk mengestimasi parameter-parameter yang tidak diketahui dalam model regresi logistik ada 3 yaitu:
1. Metode kemungkinan maksimum (Maximum Likelihood Method)
2. Metode kuadrat terkecil tertimbang noniterasi (Noniterative Weight Least Square Method)
3. Analisis fungsi diskriminan (Discriminant Fuction Analysis)

Pada dasarnya metode maksimum Likelihood merupakan metode kuadrat terkecil tertimbang dengan beberapa proses iterasi, sedangkan metode noniterative weight least square method hanya menggunakan satu kali iterasi. kedua metode ini asymptoticaly equivalent, artinya jika ukuran sampel besar keduanya akan menghasilkan estimator yang identik. Penggunaan fungsi diskriminan mensyaratkan variabel penjelas yang kuantitatif berdistribusi normal. Oleh karena itu, penduga dari fungsi diskriminan akan over estimate bila variabel penjelas tidak berdistribusi normal.

Dari Ketiga metodei di atas, metode yang banyak digunakan adalah metode maksimum likelihood dengan alasan lebih praktis (Nachrowi dan Usman, 2002). Metode maksimu likelihoood ini menduga parameter dengan nilai yang memaksimumkan fungsi likelihood (likelihood function).

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas secara bersama-sama (overall) di dalam model, dapat menggunakan Uji Likelihood Ratio. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: Ho: β1 = β2 =....= βp = 0 (tidak ada pengaruh veriabel bebas secara simultan terhadap variabel tak bebas) H1: minimal ada satu βj ≠ 0 (ada pengaruh paling sedikit satu veriabel bebas terhadap variabel tak bebas) Untuk j = 1,2,...,p

Statistik uji yang digunakan adalah:


Apa yang dimaksud dengan model regresi logistik biner?

Dengan :

Lo = Maksimum Lieklihood dari model reduksi (Reduced Model) atau model yang terdiri dari konstanta saja

Lp = Maksimum Likelihood dari model penuh (Full Model) atau dengan semua variabel bebas.


Statistik G2 ini mengikuti distribusi Khi-kuadrat dengan derajad bebas p sehingga hipotesis ditolak jika p-value < α, yang berarti variabel bebas X secara bersama-sama mempengaruhi variabel tak bebas Y.

Pada umumnya, tujuan analsis statistik adalah untuk mencari model yang cocok dan keterpautan yang kuat antara model dengan data yang ada. Pengujian keberartian parameter (koefisien β) secara parsial dapat dilakukan melalui Uji Wald dengan hipotesisnya sebagai berikut: Ho: βj = 0 (variabel bebas ke j tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel tidak bebas) H1: βj ≠ 0 (variabel bebas ke j mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel tidak bebas) Untuk j = 1,2,....,p Dengan statistik uji sebagai berikut:


Apa yang dimaksud dengan model regresi logistik biner?

Hipotesis akan ditolak jika p-value < α yang berarti variabel bebas Xj secara partial mempengaruhi variabel tidak bebas Y.

Odds ratio merupakan ukuran risiko atau kecenderungan untuk mengalami kejadian ‘sukses ‘ antara satu kategori dengan kategori lainnya, didefinisikan sebagai ratio dari odds untuk xj = 1 terhadap xj = 0. Odds ratio ini menyatakan risiko atau kecenderungan pengaruh observasi dengan xj = 1 adalah berapa kali lipat jika dibandingkan dengan observasi dengan xj = 0. Untuk variabel bebas yang berskala kontinyu maka interpretasi dari koefisien βj pada model regresi logistik adalah setiap kenaikan c unit pada variabel bebas akan menyebabkan risiko terjadinya Y = 1, adalah exp(c.βj) kali lebih besar. Odds ratio dilambangkan dengan θ, didefinisikan sebagai perbandingan dua nilai odds xj = 1 dan xj = 0, sehingga:

Apa yang dimaksud dengan model regresi logistik biner?

Silahkan klik link berikut Tutorial regresi logistik dengan SPSS

Regresi logistik biner merupakan suatu metode analisis data yang digunakan untuk mencari hubungan antar variabel respon (y) yang bersifat biner atau dikotomus dengan variabel prediktor (x) yang bersifat polikotomus [3]. Fungsi regresi logistik-nya dapat dituliskan sebagai berikut.

Bagaimana model persamaan regresi logistik?

Model Persamaan Regresi Logistik Model persamaan aljabar layaknya OLS yang biasa kita gunakan adalah berikut: Y = B0 + B1X + e. Dimana e adalah error varians atau residual. Dengan model regresi ini, tidak menggunakan interpretasi yang sama seperti halnya persamaan regresi OLS.

Kapan digunakan regresi logistik biner?

Regresi logistik biner digunakan apabila variabel dependen dari data bersifat dikotomi. Sedangkan apabila variabel dependen yang digunakan terdiri lebih dari dua kategori, maka model regresi logsitik yang tepat adalah regresi logistik multinomial (Ae, 2013).

Kapan menggunakan regresi logistik?

Analisis regresi logistik digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel respon yang berupa data dikotomik/biner dengan variabel bebas yang berupa data berskala interval dan atau kategorik (Hosmer dan Lemeshow, 1989).

Apa tujuan analisis regresi logistik biner?

Regresi logistik biner adalah suatu metode analisis data yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel respon (y) yang bersifat biner dengan variabel prediktor (x) (Hosmer dan Lemeshow, 2000)[2]. Variabel respon y terdiri dari 2 kategori yaitu sukses dan gagal yang dinotasikan dengan y=1 (sukses) dan y=0 (gagal …

Apa yang dimaksud dengan regresi logistik?

Regresi logistik (kadang disebut model logistik atau model logit), dalam statistika digunakan untuk prediksi probabilitas kejadian suatu peristiwa dengan mencocokkan data pada fungsi logit kurva logistik. Metode ini merupakan model linier umum yang digunakan untuk regresi binomial.

Regresi logistik apa saja?

Regresi logistik merupakan salah satu jenis regresi yang menghubungkan antara satu atau beberapa variabel independen (variabel bebas) dengan variabel dependen yang berupa kategori; biasanya 0 dan 1. Jenis variabel independen berupa kategori inilah yang membedakan regresi logistik dengan regresi berganda atau regresi …

Apa tujuan dilakukannya uji regresi logistik?

REGRESI LOGISTIK. Tujuan : melihat pengaruh variabel bebas terhadap probabilitas terjadinya nilai variabel terikat. Persyaratan : variabel bebas berskala Interval /Rasio, sedangkan variabel terikat berskala Nominal dengan nilai 1 dan 0. Berbasis distribusi chi-square sehingga tak memerlukan persyaratan normalitas data.

Kenapa pake regresi logistik?

Alasan menggunakan alat analisis regresi (logistic regression) adalah karena variabel dependen bersifat dummy (menerima atau tidak menerima opini audit going concern) regresi logistik hampir sama dengan analisis deskriminan yaitu digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi …

Mengapa harus menggunakan regresi logistik?

Jelaskan yang dimaksud regresi logistik kapan penggunaan regresi logistik?

Apa guna regresi logistik?