Perusahaan Dagang- Pengertian, Karakterisik, Ciri Dan Contohnya – DosenPendidikan.Co.Id – Perusahaan dagang adalah suatu perusahaan yang kegiatannya membeli barang dari perusahaan lain dan menjualnya kepada pihak yang membutuhkan barang tersebut. Show
Aktivitas perusahaan dagang dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok utama, yaitu :
Karakteristik Perusahaan DagangPerusahaan dagang memiliki kegiatan utama memperjualbelikan barang dagang. Barang dagang ini dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Barang dagang dapat berupa hasil pertanian, perkebunan, dan hasil industri pengolahan (manufacture). Pada perusahaan dagang dikenal akun “Persediaan Barang Dagang”. Sedangkan pada perusahaan jasa tidak disediakan akun persidiaan barang dagang, karena perusahaan jasa tidak memperjualbelikan barang dagang. Perbedaan lain dapat dilihat dari cara pembuatan laba rugi. Laporan laba rugi perusahaan dagang disusun dengan menandingkan penjualan dengan harga pokok penjualan. Selisih antara penjualan dan harga pokok penjualan akan menghasilkan laba kotor. Untuk menghitung laba bersih, laba kotor dikurangkan dengan beban administrasi dan umum serta beban penjualan. Pada peusahaan jasa, perhitungan laba rugi tidak memasukkan akun harga pokok penjualan tetapi dengan cara menghitung selisih antara pendapatan dengan beban usaha. Baca Juga : Koordinasi Adalah Jenis-jenis Perusahaan DagangPerusahaan dagang berdasarkan besar jumlah yang disalurkan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: Pedagang besar membeli dan menjual barang dalam partai besar, seperti agen, grosir, importer, dan eksportir. Pedagang menengah membeli dalam partai besar, untuk kemudian dijual kembali kepada pengecer dalam jumlah sedang Pedagang kecil meliputi para pengecer dan langsung berhubungan dengan pembeli (konsumen). Pedagang kecil sering disebut retailer. Kegiatan Utama Perusahaan DagangPerusahaan dagang memilki kegiatan utama sebagai berikut:
Baca Juga : Tujuan Pembangunan Nasional Macam-macam Transaksi Perusahaan DagangMacam transaksi yang sering terjadi dalam perusahaan dagang, antara lain:
Ciri-ciri Perusahaan Dagang
Dari ciri-ciri perusahaan dagang tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan utama perusahaan dagang adalah jual-beli. Syarat Pembayaran dalam PerdaganganSetiap hari perusahaan melakukan banyak sekali transaksi jual beli dalam jumlah besar. Bahkan mungkin jutaan atau miliaran rupiah. Itulah mengapa menjadi kurang praktis bila perusahaan harus melakukan transaksi jual beli secara tunai, dan akan lebih baik dalam bila perusahaan itu melakukan transaksi secara kredit. Maka, dalam dunia perdagangan harus mengenal syarat-syarat pembayaran secara kredit, sebagai berikut:
Baca Juga : Pengertian, Manfaat, Syarat, Dan Faktor Sekmentasi Pasar Menurut Ahli Lengkap Transaksi PembelianTerdapat dua sistem untuk akuntansi transaksi dagang: perpetual dan periodik. Dalam sistem persediaan perpetual(perpetual inventory system), setiap pembelian dan penjualan barang dicatat dalam akun persediaan dan buku besar yang berkaitan. Jadi, jumlah barang tersedia untuk dijual dan jumlah yang terjual dilaporkan dalam catatan persediaan secara terus-menerus (perpetual). Dalam sistem persediaan periodik (periodic inventory system), catatan persediaan tidak menunjukkan jumlah yang tersedia untuk dijual atau jumlah terjual selama periode tertentu. Sebagai gantinya, sebuah daftar persediaan yang tersedia, yang disebut pers ediaan fisik (physical inventory), disiapkan pada akhir periode akuntansi. Persediaan fisik ini digunakan untuk menentukan nilai persediaan yang tersedia pada akhir periode dan nilai persediaan yang terjual selama periode tersebut. Kebanyakan perusaahan dagang menggunakan sistem persediaan perpetual terkomputerisasi. Sistem tersebut biasanya menggunakan barcode atau radio frequency identification codes (kode RFID) yang melekat pada produk. Oleh karena itu persediaan perpetual terkomputerisasi secara luas digunakan. Syarat untuk waktu pembayaran yang disepakati oleh pembeli dan penjual disebut syarat kredit (credit terms). Jika pembayaran dilakukan saat pengiriman, syaratnya adalah tunai atau tunai bersih. Sebaliknya jika pembeli yang diperbolehkan mendapat kelonggaran waktu untuk membayar dikenal sebagai periode kredit (credit period). Periode tersebut biasanya dimulai dengan tanggal penjualan yang ada di faktur. Jika pembayaran jatuh tempo makan syaratnya ditulis sebagai n/eom (end-of-month). Ada juga Diskon Pembeliaanyaiut diskon yang diambil pembeli atas pembayaran lebih awal, diskon ini akan mengurangi harga pokok pembeliaan. Retur dan Potongan Pembelian. Seorang pembeli bisa saja mengajukan pengembalian persediaan yang merupakan retur pembelian (purchase return) atau permintaan potongan harga yaitu potongan pembelian (purchases allowance) ketika terdapat persediaan yang rusak. Biasanya, pembeli mengirimkan surat atau memorandum debit ke penjual untuk memberitahukan kepada penjual alasan mengembalikan (retur pengembalian) atau mengajukan penurunan harga (potongan pembelian). Transaksi Penjualan
Baca Juga : Saham Adalah Memposting Ke Buku BesarPosting merupakan proses pencatatan akun yang berasal dari neraca awal dan buku jurnal umum ke buku besar. Setelah pencatatan ke dalam jurnal selesai, tahap selanjutnya adalah memindahkan catatan yang terdapat dalam jurnal ke buku besar atau disebut posting. Beberapa langkah dalam memindahkan dari jurnal ke buku besar dan neraca awal ke buku besar :
Buku besar berfungsi meringkas dan mengelompokkan data transaksi keuangan yang telah dicatat dalam jurnal ke kelompok harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Buku besar bertujuan untuk memudahkan penyusunan laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan neraca sebagai bagian terpenting dari laporan keuangan. Ayat Jurnal Penyesuaian / AJPJurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan saldo menurut pencatatan akuntansi di perusahaan dengan keadaan sebenarnya. Berikut adalah akun – akun yang memerlukan penyesuaian : Baca Juga : Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli Digunakan untuk mengalokasikan dana yang keluar untuk pembelian asset tetap ke tahun – tahun selama asset tetap tersebut digunakan. Jurnal penyesuaiannya : Beban penyusutan asset tetap xxx Jurnal penyesuainnya : Beban perlengkapan xxx Nilai nominal yang dicatat ke AJP adlan nilai perlengkapan yang sudah terpakai selama periode berjalan.
Jurnal penyesuainnya : Beban xxx Nilai Nominal yang dicata ke AJP adlalh nilai sebesar utang yang belum dibayar. Beban dibayar dimuka adalah beban yang sudah dikeluarkan lebih dahulu, namun haknya belum diterima. Misalnya pembayaran asuransi kendaraan untuk dua tahun ke depan. Maka akhir tahun pertama harus disesuaikan kembali mana yang sudah menjadi hak perusahaan mana yang belum. Jurnal Penyesuaiannya :
Beban asset (asuransi/iklan/sewa/dll) xxx
Aset dibayar dimuka xxx Nominal yang dicatat adalah nominal hak yang belum diterima oleh perusahaan atau yang belum terpakai. Baca Juga : Manajemen Pendidikan adalah Jurnal penyesuaiannya : Piutang xxx Pendapatan Diterima Dimuka Merupakan pendapatan yang diterima lebih dahulu dari jasa yang belum diberikan. Oleh karna itu, transaksi ini menimbulkan kewajiban (utang) bagi penerima pendapatan. Pencatatan dalam AJP :
. . . diterima dimuka xxx Nama akunnya disesuaikan dengan kebutuhan transaksi. Nominalnya adalah nilai yang sudah menjadi pendapatan riil perusahaan.
Pendapatan . . . xxx Nominalnya adalah nilai yang masih menjadi utang perusahaan terhadap pelanggan. Jurnalnya : Ikhtisar laba rugi xxx Persediaan (awal) xxx Persediaan akhir xxx Ikhtisar laba rugi xxx |