Apa yang dimaksud dengan fixed asset

Pengertian Aktiva Tetap atau Harta Tetap (Fixed Assets) 

Pengertian Aktiva Tetap atau Harta Tetap adalah Aktiva atau Harta yang dimiliki oleh perusahaan, yang secara tetap atau yang sifatnya permanen dan dipergunakan oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha perusahaan. 


Jadi aktiva atau harta ini dimiliki oleh perusahaan bukan dengan maksud untuk dijual kembali. 

Meskipun apabila sudah tidak dipakai lagi bisa juga dijual kembali.

Apabila suatu Barang dibeli perusahaan dengan maksud dijual kembali, maka barang tersebut digolongkan sebagai barang dagangan, bukan sebagai Aktiva Tetap atau Harta Tetap, jika pada 31 Desember masih terdapat sisa maka dilaporkan dalam akun persediaan.

Harga perolehan suatu Aktiva atau Harta Tetap (Fixed Assets) terdiri dari :

3. PPN (Pajak Pertambahan Nilai) apabila tidak dikreditkan sebagai pajak masukan.

4. PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah).

5. Bea Masuk (apabila diperoleh dengan cara impor).

6. Biaya Angkut Barang (apabila biaya angkut barang ditanggung pembeli).

7. Biaya Pengurusan Sertifikat (apabila pembelian tanah dan atau bangunan).


Apabila pada saat perolehan atau pembelian Aktiva atau Harta terdapat PPN (Pajak Pertambahan Nilai), maka atas PPN tersebut dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan dalam SPT Masa PPN atau dikapitalisasi dalam harga beli atau perolehan aktiva atau harta tersebut.

Yang termasuk dalam Aktiva atau Harta Tetap (Fixed Assets) antara lain :


Perlakuan Pajak Atas Aktiva atau Harta Tetap (Fixed Assets)

Aset adalah suatu hal yang sangat penting dan tidak pernah terlepas di dalam keberlangsungan suatu perusahaan maupun di dalam bisnis yang ada. Ada berbagai jenis aset yang perlu diketahui dan juga dipahami agar nantinya bisa mendatangkan keuntungan yang baik bagi para pelaku bisnis itu sendiri. Salah satunya adalah dengan fixed assets. Lalu, apakah itu fixed assets? Apakah aset ini dapat memberikan keuntungan bagi bisnis Anda? Untuk itu, berikut informasinya di bawah ini.

Adanya aset pada sebuah bisnis

Apa yang dimaksud dengan fixed asset

Pada suatu perusahaan ataupun di dalam sebuah bisnis, tentunya sebuah, tentunya menggabungkan berbagai bidang yang ada di dalam organisasi bisnis Anda tersebut. Lalu di dalam organisasi bisnis Anda, beberapa bagian seperti keuangan, general affair, marketing, sales, operations, IT, dan lainnya adalah sebuah bagian-bagian yang memainkan peran penting dalam roda berjalannya bisnis Anda.

Selain adanya bagian-bagian tersebut, di dalam sebuah perusahaan dan terutama pada bagian keuangan sendiri memiliki beberapa istilah-istilah penting yang perlu diketahui. Hal itu perlu dilakukan agar proses pencatatan aset maupun dalam proses pengembangan aset pada bisnis itu sendiri dapat berjalan dengan rapi dan lancar.

Lalu, apakah aset yang penting untuk diketahui oleh setiap bagian pada perusahaan Anda dan terutama untuk bagian keuangan ataupun general affair?

Salah satu jenis aset yang memainkan peran penting di dalam perkembangan sebuah bisnis adalah sebuah fixed asset.

Asset jenis ini memang memiliki sedikit perbedaan dengan beberapa istilah-istilah aset lainnya yang ada di dalam istilah pencatatan bagian keuangan, general affair, ataupun pada bagian-bagian lainnya yang memiliki kewenangan untuk mengurusinya.

Apa itu fixed assets

Apa yang dimaksud dengan fixed asset

Mungkin bagi beberapa kalangan, istilah fixed assets sendiri sudah dikenal dan tidak asing mendengar istilah yang cukup lekat pada dunia keuangan itu sendiri.

Namun, bagaimana dengan orang awam yang baru saja mendengar istilah tersebut?

Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya mengenai apakah arti dari fixed assets itu sendiri?

Fixed assets atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti Aktiva Tetap ini adalah sebuah aset yang memiliki sifat tetap ataupun berwujud yang dimiliki oleh sebuah bisnis maupun badan perusahaan.

Jika bisa diperinci, fixed assets berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah sebuah aktiva tetap yang memiliki wujud (berwujud) yang didapatkan dalam bentuk sudah siap pakai (siap digunakan) dan dapat dipergunakan dalam kegiatan operasional sebuah perusahaan, dan tidak dimaksudkan untuk diperjual belikan dalam rangka untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa serta memiliki masa manfaat yang lebih dari satu tahun.

Aset ini memiliki peranan yang cukup memberikan pengaruh yang besar dalam upaya menghasilkan sebuah produk barang maupun jasa di dalam bisnis tersebut.

Karakteristik dari fixed assets

Apa yang dimaksud dengan fixed asset

Setelah mengetahui secara rinci mengenai pemahaman dari sebuah fixed assets, maka sekarang kita perlu mengetahui bahwa jenis aset ini sendiri memiliki sebuah ciri karakteristik yang dapat diketahui secara jelas.

Lalu, apa sajakah karakteristik dari sebuah fixed assets?

Untuk itu, beberapa karakteristik yang ada pada sebuah fixed assets adalah sebagai berikut ini.

1. Memiliki wujud fisik. Atau dalam pemahaman yang mudah, karakteristik ini memiliki arti bahwa aset tersebut berwujud nyata.

2. Tidak diperuntukan untuk dijual kembali seperti layaknya barang-barang dagangan.

3. Memiliki nilai yang bersifat material, sehingga untuk harga aktiva tersebut memang terbilang dan terlihat cukup signifikan.

4. Memiliki masa manfaat secara ekonomis yang lebih dari satu tahun buku serta nilai manfaat dari ekonomisnya sendiri dapat diukur secara perhitungan.

Dengan mengetahui beberapa ciri karakteristik yang ada pada sebuah fixed assets, tentunya hal tersebut menjadi dapat memudahkan Anda untuk mengetahui apa saja aset-aset yang berada di dalam perusahaan Anda dan yang mana saja masuk ke dalam kategori aset yang berbentuk nyata tersebut.

Jenis-jenis fixed assets

Apa yang dimaksud dengan fixed asset

Jika sebelumnya sudah mengetahui arti dan juga karakteristik dari aset ini, lalu apa sajakah yang termasuk di dalam sebuah fixed assets?

Apa saja jenis-jenis contoh dari fixed assets itu sendiri? Berikut ini adalah beberapa contoh dari fixed assets yang bisa Anda ketahui lebih lanjut.

Tanah

Contoh jenis pertama yang bisa Anda ketahui adalah sebuah tanah. Tanah atau land merupakan salah satu aset yang termasuk di dalam sebuah fixed assets. Apabila fixed assets ini berupa tanah (land), maka perusahaan bisa menginvestasikannya agar bisa mendapatkan laba yang baik untuk keberlangsungan perusahaan itu sendiri.

Gedung atau Bangunan

Selain tanah, gedung atau bangunan (building) juga termasuk di dalam kategori fixed assets. Karena dapat terlihat wujudnya, maka gedung ataupun bangunan masuk ke dalam aset tetap tersebut. Bangunan-bangunan seperti gedung, toko, atauapun bentuk bangunan lainnya adalah contoh dari aset tetap yang berada di dalam contoh ini.

Peralatan Kantor

Contoh berikutnya yang masuk ke dalam kategori sebuah aset tetap adalah peralatan kantor. Peralatan kantor atau office equipment adalah satu dari sekian fixed assets yang masuk di dalam kategori tersebut.

Beberapa peralatan kantor yang ada dan mungkin sering Anda temui di dalam aktivitas pekerjaan seperti halnya meja, kursi, komputer, printer, mesin fax, telepon, lemari arsip, dan berbagai macam lainnya merupakan fixed assets yang dimiliki oleh sebuah perusahaan ataupun yang ada di dalam bisnis Anda.

Mesin-mesin

Selain peralatan-peralatan kantor, berbagai mesin atau machines yang ada pada sebuah perusahaan juga termasuk di dalam kategori aset tetap tersebut. Mesin-mesin yang mayoritas penting untuk keberlangsungan produksi dari suatu perusahaan seperti contohnya mesin jahit, mesin cetak, mesin tenun, mesin potong, dan berbagai mesin untuk kebutuhan produksi lainnya merupakan berbagai jenis mesin yang masuk di dalam sebuah Aktiva Tetap yang dimiliki oleh badan usaha tersebut.

Alat-alat pengangkut

Contoh lainnya yang masuk ke dalam kategori fixed assets adalah berbagai jenis alat-alat pengangkut. Pada contoh ini, tentunya Anda sudah cukup mengetahui apa sajakah yang termasuk di dalam kategori dari aset ini sendiri.

Dari namanya, kita sudah mengetahui bahwa alat-alat pengangkut atau delivery equipment adalah aset yang digunakan untuk mengantarkan barang-barang hasil produksi dari tempat bisnis yang ada kepada customers, klien ataupun pihak-pihak lainnya yang memiliki kepentingan dengan tempat bisnis tersebut.

Beberapa contoh alat-alat pengangkut atau delivery equipment yang termasuk di dalamnya adalah seperti sebuah gerobak, truk pengangkut, mobil-mobil pengantaran, dan berbagai jenis kendaraan yang digunakan oleh bidang perusahaan untuk mengantarkan pasokan logistik barangnya maupun untuk pendistribusian barang itu sendiri.

Fixed assets atau Aktiva tetap merupakan salah satu dari berbagai jenis aset yang memiliki peranan penting bagi setiap perusahaan maupun pada jenis bisnis yang ada karena nilai fungsinya ataupun nilai ekonomisnya yang bisa didapat. Tentunya dengan memiliki latar belakang tersebut, perusahaan-perusahaan berusaha agar bisa menambahkan jenis aset yang satu ini agar bisa memiliki jumlah aset yang maksimal.

Lalu, bagaimana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan lebih dengan memberdayakan jenis aset ini? Salah satunya adalah dengan menggunakan alat pengangkut atau delivery equipment untuk diberdayakan untuk mengangkut berbagai jasa logistik dan juga digunakan untuk pengiriman pendistribusian barang.

Untuk hal tersebut, Anda bisa memberdayakannya di Kargo Tech. Kargo Tech dapat memberdayakan aset truk-truk ataupun kendaraan pengiriman Anda yang akan langsung diterima oleh para shipper yang ingin mengirimkan barang produk logistik mereka kepada klien-klien tujuan mereka tersebut. Dengan hal tersebut, selain Anda mendapatkan keuntungan juga Anda dapat mengembangkan relasi bisnis Anda untuk lebih luas lagi.

Sudah siap memberdayakan aset Anda untuk mendapatkan keuntungan terbaik bagi bisnis Anda? Tunggu apalagi? Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis Anda untuk ke langkah selanjutnya bersama dengan Kargo Tech!