Secara umum pengertian desain grafis berbasis vektor adalah suatu objek gambar yang menggunakan sebuah titik – titik koordinat dan rumus – rumus tertentu. Grafis vektor menggunakan sebuah perhitungan matematis dalam menentukan serta menampilkan objek – objek ketika menyusun sebuah desain. Show Mengapa grafis vektor tidak terlalu permasalahkan?Untuk kekurangannya sendiri menurut penulis tidak terlalu di permasalahkan, salah satu kekurangan atau kelemahan grafis vektor adalah ketika membuat desain. Ketika membuat desain pemakaian prosessor yang bisa dibilang lebih banyak memakan memori ketika memprosesnya, jika perangkatnya tidak terlalu kuat maka komputer atau laptop akan menjadi lambat. Apa yang terdapat pada gambar vektor setiap garis atau titik? Pada gambar vektor setiap garis atau titik dapat ditambahkan berbagai atribut seperti bentuk, ketebalan garis, kurva, warna garis, serta warna isi. Apakah gambar vektor merupakan gambar digital?Vektor adalah gambar digital yang tersusun dari titik, garis, maupun lengkung. Gambar tersebut menggunakan perhitungan matematis untuk mendapatkan rancangan yang diinginkan. Salah satu ciri khas dari gambar vektor adalah kemampuannya untuk diperbesar beberapa kali lipat tanpa mengalami pecah atau blur. Apakah metode grafis dapat digunakan untuk menentukan penjumlahan vektor?Inilah yang menjadi ciri khusus metode grafis, yaitu hanya dapat digunakan untuk menggambarkan penjumlahan vektor tanpa dapat menghitung besar dan arah vektor resultannya. Oleh karena itu, agar dapat menentukan besar dan arah resultan vektor secara kuantitatif, maka digunakanlah metode analitis. Apa itu desain vektor? Apa itu desain vektor? Sebelum membahas pengertiannya, sudah sempat saya singgung di atas, pada dasarnya desain grafis dibedakan menjadi 2 (dua) jenis ragam desain. Yaitu ragam jenis desain berbasis vektor/vector (vector based design) dan yang satu lagi berbasis bitmap (bitmap based design)
Lihat Foto KOMPAS.com - Desain grafis mengenal dua macam tipe image, yaitu bitmap dan vektor. Yang dimaksud vektor adalah gambar yang terbentuk melalui kombinasi titik dan garis dengan menggunakan rumus matematika tertentu. Sedangkan bitmap adalah gambar yang tersusun berdasarkan titik serta kombinasi warna. Dalam grafis vektor, rumus matematika digunakan untuk menentukan komposisi warna, tingkat ketebalan, serta posisi. Supaya ketika hasil gambarnya diperbesar tidak akan pecah atau terlihat kotak-kotak. Sementara, grafis bitmap dihasilkan dari kumpulan titik atau piksel yang ditampilkan dalam layar komputer. Sehingga saat gambarnya diperbesar akan terlihat kotak-kotak atau bentuk pikselnya. Menurut Arry Maulana Syarif dan Diginnovac dalam buku Panduan Dasar Digtal Imaging dengan Photoshop (2009), perbedaan utama antara grafis bitmap dan vektor terletak pada proses penghasilan gambar. Grafis bitmap dihasilkan dari titik warna atau piksel. Sedangkan vektor merupakan hasil dari rangkaian kurva yang diberi warna. Baca juga: Pengertian Grafis Bitmap dan Vektor Dikutip dari buku Media Animasi Digital Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) (2020) oleh Asrul Huda, dkk berikut beberapa perbedaan grafis bitmap dan vektor dalam desain grafis:
Memahami secara umum tentang pengertian grafis serta jenis grafis berbasis vektor dan bitmap. Setiap hari kita sering melihat hasil dari pengolahan grafis, misalnya seperti gambar pada poster dan spanduk. Tapi apakah kamu sudah mengetahui apa itu definisi grafis dan apa saja jenisnya? nah, bagi kamu yang ingin memahaminya baca penjelasannya di bawah ini. A. Apa itu Pengertian Grafis? Yang dimaksud grafis adalah kombinasi antar titik-titik yang dapat menghasilkan suatu bentuk visual. Grafis juga dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi visual berupa gambar untuk menyampaikan suatu informasi. Secara umum bentuk grafis dibedakan menjadi dua macam diantaranya grafis 2D dan 3D. Grafis 2 menggunakan kordinya x dan y misalnya seperti gambar animasi atau seperti pada gambar kartun, sedangkan grafis 3D menggunakan kordinat x, y, dan z sehingga kita dapat melihat objek tersebut seperti nyata. Sedangkan dalam pembuatannya grafis dibedakan juga menjadi dua macam yaitu grafis digital dan non digital. Grafis digital dihasilkan dari pengolahan gambar dengan komputer atau dengan alat pemotretan seperti kamera dan dapat di simpan dalam bentuk file digital, gambar digital ada dua macam yaitu gambar vektor dan bitmap. Grafis non digital yaitu dalam pembuatannya tidak menggunakan komputer atau alat pemotretan, jadi hanya menggunakan alat tulis, atau alat lukis yang diguratkan ke media tertentu misalnya seperti kertas. >>Baca juga: Pengertian Media Gambar Gambar: blogdesaingrafis13.wordpress.comB. Jenis-Jenis Grafis Digital a. Vektor Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik-titik dan garis, dengan memggunakan suatu rumusan tertentu. Sehingga garis-garis tersebut akan menghasilkan suatu gambar dengan pola yang di inginkan. Gambar pada vektor tidak terpengaruh oleh resolusi titik pixel atau yang di sebut juga dengan sebutan “dpi (Dots Per Inch)”. Jadi jika di zoom/diperbesar gambar vektor tidak mudah pecah karena warnanya solid dan tidak terpengaruh dpi. Softwere yang umumnya di gunakan untuk membuat grafis vektor seperti CoerlDRAW, Adobe Illustrator, Micrografx Designer, Baneba Canvas, AutoCAD, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya seperti .eps, .wmf, .svg, .pict, dan lain-lain. Adapun kelebihan berbasis vektor, diantaranya:
Adapun kekurangan berbasis vektor, diantaranya:
b. Bitmap Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik atau yang lebih di kenal dengan pixel dengan berbagai warna sehingga membentuk suatu pola, sehingga gambar bitmap terpengaruh oleh resolusi pixel (dpi). Bada gambar bitmap titik pixel ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai dan warna tersendiri sehingga dapat membentuk suatu pola yang di inginkan. Dan pola tersebut menghasilkan gambar. Semakin banyak titik tersebut maka akan membentuk suatu grafis bitmap yang tingkat kerapatannya semakin tinggi saat di zoom gambar tidak mudah pecah tapi ukura file tentunya semakin besar. Softwere grafis untuk membuat gambar bitmap misalnya seperti Adobe Photoshop, Metacreations Painter, Microsoft Photo Editor, Wright Image, Corel PHOTO-PAINT, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya seperti .jpg, .bmp, .eps, .gif, .pcx, dan lain-lain. Dan satuan ukuran grafisnya yaitu dpi. Kelebihan Grafis berbasis Bitmap, diantaranya:
Kekurangan grafis berbasis bitmap, diantaranya:
C. Kesimpulan Pembahasan Jadi dapat di simpulkan bahwa grafis yaitu kombinasi antar titik-titik yang dapat menghasilkan suatu bentuk visual. Grafis juga dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi visual berupa gambar untuk menyampaikan suatu informasi. Secara umum bentuk grafis dibedakan menjadi dua macam diantaranya grafis 2D dan 3D. Sedangkan dalam pembuatannya grafis ada dua macam yaitu grafis digital dan non-digital. Grafis digital dihasilkan dari oleh komputer atau dengan alat pemotretan seperti yang di simpan dalam bentuk file digital, gambar digital ada dua macam yaitu gambar vektor dan bitmap. Dan Grafis non-digital yaitu salam membuat gambarnya hanya menggunakan alat tulis atau alat lukis yang diguratkan pada suau media seperti kertas. >>Baca juga: Pengertian Storyboard dan Fungsinya Akhir kata, Itulah penjelasan tentang pengertian grafis secara umum, semoga dapat dipahami. Jika ada kesalahan mohon di maafkan, terimakasih. |