Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Jakarta -

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi permusyawaratan yang dijiwai oleh sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Apa saja prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila?

Konsep Demokrasi Pancasila sendiri diakomodir dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sebelum perubahan, yaitu kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR.

Setelah amandemen, pasal itu berubah menjadi "kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD" (Pasal 1 ayat 2). Mulai saat itu, MPR bukan lagi lembaga tertinggi melainkan sejajar dengan lembaga negara lainnya.

Berikut ini penjelasan mengenai arti Demokrasi Pancasila beserta prinsip-prinsipnya.

Arti Demokrasi Pancasila

Demokrasi secara etimologis, berasal dari bahasa Yunani "demos" yang berarti rakyat dan "kratos/cratein" yang berarti pemerintahan.

Kata "demos" biasanya merujuk pada seluruh rakyat namun bisa juga diartikan sebagai orang-orang pada umumnya atau hanya rakyat miskin. Kata demokrasi sendiri pada mulanya digunakan oleh kalangan aristokrat sebagai sindiran untuk merendahkan orang-orang kebanyakan.

Jadi, Demokrasi Pancasila bisa diartikan sebagai sistem permusyawaratan dalam pemerintahan yang merujuk pada rakyat.

Di Indonesia, Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional, sebagaimana dinyatakan dalam pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia 1945. Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dari masyarakat Indonesia secara umum.

Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila

Selain pengertian Demokrasi Pancasila, dikutip dari buku "Ilmu Kewarganegaraan" oleh Cholisin, ada juga prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila, di antaranya:

a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia

Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia dimaksudkan bahwa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh rakyat Indonesia sama dan sejajar.

Persamaan hak dan kewajiban tersebut tidak hanya dalam bidang politik saja melainkan bidang hukum, ekonomi dan sosial yang diharapkan mampu memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban

Dalam Demokrasi Pancasila, prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban memberikan pengertian bahwa hak yang diterima warga negara harus diseimbangkan dengan kewajiban yang harus ditunaikan.

c. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain

Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu namun dengan batasan yang bertanggung jawab.

Dengan kata lain, kebebasan ini adalah kebebasan yang harus memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri bahkan, harus dapat dipertanggungjawabkan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

d. Mewujudkan rasa keadilan sosial

Demokrasi memiliki tujuan dalam mewujudkan rasa keadilan sosial untuk semua warga negaranya. Sementara keadilan sosial melingkupi sila dalam Pancasila terutama sila kelima.

Jadi, prinsip dalam demokrasi Pancasila harus bisa mewujudkan rasa keadilan sosial dalam setiap masyarakat.

e. Pengambilan keputusan dengan musyawarah

Landasan gotong royong dan kebersamaan merupakan dasar dari pengambilan keputusan dengan musyawarah. Dalam pengambilan keputusan ini mengilhami rasa keadilan bagi semua, di mana tidak hanya mementingkan kaum mayoritas saja, namun juga dapat memperhatikan kaum minoritas.

f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan

Prinsip persatuan nasional terilhami dari sila ketiga dari Pancasila. Rasa kekeluargaan dalam Negara Republik Indonesia, memunculkan persatuan nasional dalam setiap masyarakat.

Persatuan nasional juga sangat penting dalam pertahanan negara agar negara dapat kuat saat ada gangguan baik dari dalam maupun dari luar.

g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional

Tujuan dan cita-cita nasional Negara Indonesia tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

Dengan Demokrasi Pancasila, tujuan dan cita-cita Negara Indonesia bisa menciptakan kebaikan bagi masyarakat Indonesia serta turut mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia.

Itulah arti Demokrasi Pancasila beserta prinsip-prinsipnya. Jadi makin paham kan detikers?


Tag:

Arti demokrasi pancasila

Pancasila

Demokrasi pancasila

Prinsip demokrasi pancasila

Pendidikan kewarganegaraan

Demokrasi

Musyawarah

Simak Video "Anies: Tak Selamanya Polarisasi Adalah Perpecahan"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Makna sila ke-4 Pancasila merupakan pedoman penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, berakar dari Pancasila.

Tiap sila pastinya punya makna dan nilai luhur. Nilai-nilai ini sudah dirancang oleh para pendiri negara sedemikian rupa. Makna sila ke-4 Pancasila pastinya menjadi nilai tak terhingga bagi bangsa Indonesia.

Makna sila ke-4 Pancasila menggambarkan demokrasi yang dijunjung oleh bangsa Indonesia. Dari makna sila ke-4 Pancasila dapat dilihat bahwa Indonesia mengedepankan demokrasi di atas apapun. Pengambilan segala keputusan negara harus berdasar pada makna sila ke-4 Pancasila ini.

Makna sila ke-4 Pancasila penting dipahami setiap warga negara. Ini akan membawa tiap individu memiliki nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-harinya. Berikut makna sila ke-4 Pancasila, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (5/12/2021).

Tanggal 1 Oktober setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Ternyata ada makna dan arti mendalam di balik peringatan hari bersejarah tersebut.

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sila ke-4 Pancasila disimbolkan dalam bentuk kepala banteng. Banteng melambangkan hewan sosial yang suka berkumpul dan menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan. Banteng menggambarkan budaya Indonesia yang suka berkumpul, bermusyawarah, dan bermufakat. Kepala banteng juga mewakili sikap tegas dalam mengambil keputusan.

Arti simbol lain dalam Pancasila

Bintang

Bintang adalah simbol dari sila pertama Pancasila. Bintang melambangkan sebuah cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. Latar belakang hitam pada simbol bintang menggambarkan warna alam dan berkah dari Tuhan.

Rantai emas

Rantai emas yang melambangkan sila ke-2 hubungan timbal balik antar umat manusia. Mata rantai berbentuk persegi empat melambangkan laki-laki dan mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan perempuan. Ini melambangkan umat manusia yang bersatu.

Beringin

Beringin sebagai simbol sila ke-3 digambarkan terdapat akar yang menjulur ke bawah melambangkan tempat yang teduh. Pohon beringin juga memiliki akar yang kuat sebagai gambaran persatuan bangsa Indonesia yang kokoh. Sulur-sulur pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda namun tetap bersatu.

Padi dan kapas

Padi dan kapas pada sila ke-5 melambangkan ketersediaan makanan dan pakaian. Dengan ketersediaan makanan dan pakaian, manusia dapat bertahan hidup. Lambang ini juga menggambarkan bahwa setiap manusia berhak atas pangan dan sandang secara adil dan setara.

Demokrasi Adalah Bentuk Pemerintahan. (Sumber: Pixabay)

Hakikat demokrasi

Makna sila ke-4 Pancasila adalah hakikat dari demokrasi yang sebenarnya. Sila ini melambangkan bahwa pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kerakyatan adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Demokrasi menjadi suatu hal yang mutlak.

Pemusyawaratan

Arti permusyaratan dalam makna sila ke-4 Pancasila adalah membuat keputusan secara bulat secara bersama-sama melalui jalan kebijaksaan. Permusyawaratan artinya menggunakan musyawarah untuk mufakat apabila merumuskan dan memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Rakyat Tutut TPL menggelar aksi di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Aksi diikuti 40 orang perwakilan masyarakat adat Tono Batak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Keputusan berdasarkan kejujuan

Makna sila ke-4 Pancasila juga mengandung asas kejujuran. Menjalankan keputusan dengan penuh tanggung jawab dan jujur. Dengan memutuskan suatu hal secara bulat, maka haruslah adanya kejujuran bersama-sama pula sebagai konsekuensinya.

Asas kerayatan

Dalam makna sila ke-4 Pancasila, terkandung asas kerakyatan di dalamnya. Ini merupakan bentuk rasa cinta pada rakyat. Asas ini juga memperjuangkan cita-cita rakyat dan menumbuhkan jiwa kerakyatan. Dalam sila ini terdapat makna musyawarah mufakat yang sebenarnya merupakan bentuk menghargai aspirasi rakyat dala permusyawaratan. Asas ini menghargai perbedaan pendapat serta mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Wujud pemimpin yang adil

Frasa "yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan" merupakan wujud dari pemimpin yang berakal sehat, rasional, cerdas, terampil, berhati-nurani, arif, bijaksana, jujur, dan adil. Hikmat berarti profesional yang menjalankan tugasnya melalui tuntunan permusyawaratan. Hikmat Kebijaksanaan berarti sikap yang dilandasi dengan penggunaan akal pikiran yang sehat. Ini artinya selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan.

Perwakilan

Makna sila ke-4 Pancasila menggambarkan perwakilan negara terhadap aspirasi rakyat. Perwakilan berarti suatu tata cara untuk mengusahakan ikut sertanya rakyat dalam mengambil keputusan negara. Ini diwakili melalui badan-badan perwakilan seperti MPR, DPR, DPD, DPRD.

Suasana Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan Periode 2014-2019 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat (29/7/2019). Sidang paripurna MPR ini dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan didampingi para wakil ketua. (Liputan6.com/HO/Sopi)

Menurut artikel jurnal berjudul Makna Filosofis Nilai-Nilai Sila ke-4 Pancasila dalam Sistem Demokrasi di Indonesia dalam jurnal Fiat Justisia Journal of Law, nilai dalam makna sila ke-4 Pancasila meliputi:

- Kebebasan yang disertai dengan tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa maupun kepada Tuhan yang Maha Esa.

- Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

- Setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama

- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain

- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah

- Mengakui perbedaan dan persamaan sebagai individu, kelompok, ras, suku, agama.

- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

- Mewujudkan keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapainya tujuan bersama.

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?

Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam sila ke-4?