Show Ilustrasi Informasi. Credit: freepik.com Berdasarkan Persyaratan yang Diperlukan 1. Informasi yang tepercaya Dalam manajemen, suatu informasi harus dapat dipercaya. Tingkat kepercayaan informasi memberi dampak pada hasil keputusan yang diambil. Apabila informasi yang diterima oleh pengelola merupakan informasi yang benar maka keputusan yang diambil dapat tepat dan optimal. Tingkat kepercayaan informasi dapat didasarkan kepada sifat dari individu yang menjadi narasumber. Informasi yang tepercaya berasal dari individu yang memiliki sifat jujur dalam menyampaikan data. 2. Informasi yang tepat waktu Informasi yang tepat waktu merupakan informasi yang telah tersedia ketika dibutuhkan. Tingkat ketepatan waktu bagi pengelola informasi dapat berbeda-beda. Perbedaan terletak dari tingkat kebutuhan pengelola informasi terhadap keberadaan informasi dalam tenggat waktu tertentu. 3. Informasi yang bernilai Informasi yang bernilai ialah informasi yang berharga dan memberi manfaat dalam suatu pengambilan keputusan. Suatu keputusan yang berharga, yaitu keputusan yang diperoleh dari pilihan-pilihan yang memiliki risiko paling kecil. Manfaat bagi suatu pengambilan keputusan sangat ditentukan oleh nilai informasi. Berdasarkan Dimensi Waktu 1. Informasi masa lalu Informasi masa lalu merupakan informasi yang membahas mengenai peristiwa yang telah berlalu. Penggunaan informasi masa lalu sangat jarang, tetapi tetap diperlukan sewaktu-waktu. Penyimpanan informasi masa lalu bersifat rapi dan teratur. 2. Informasi masa kini Informasi masa kini merupakan informasi yang memiliki data bersifat aktual. Isi informasi berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada masa sekarang. Berdasarkan Sasaran Pengguna 1. Informasi individual Informasi individual adalah informasi yang digunakan oleh pembuat keputusan dan kebijakan. Selain itu, informasi individu juga ditujukan kepada seseorang yang diharapkan dapat memberi tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya. 2. Informasi komunitas Informasi komunitas adalah informasi yang ditujukan kepada publik, organisasi, atau suatu kelompok tertentu di masyarakat. Sasaran pengguna informasi komunitas disesuaikan dengan tujuan dari penyampaian informasinya. Media yang digunakan untuk penyebaraan informasi komunitas dapat berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, poster, spanduk, pamflet, atau folder. Berdasarkan Tujuan Penggunaan Berdasaran tujuan penggunaannya, informasi dibedakan menjadi 3 jenis. Berikut rinciannya: 1.Informasi pengumpulan data, merupakan informasi untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan data. 2. Informasi pengarahan perhatian, merupakan informasi yang menyelesaikan perilaku menyimpang. 3. Informasi pemecahan masalah, merupakan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan. Penggunaan informasi ini dilakukan pada pengambilan keputusan atau kebijakan yang belum pernah ada sebelumnya. Merdeka.com - Memahami penggunaan kata sifat penting untuk berbahasa sehari-hari, sebab semakin baik berbahasa semakin mudah orang memahami apa yang kita bicarakan. Banyak unsur yang menyusun sebuah kalimat, seperti subyek, kata kerja, kata sifat, kata benda, kata keterangan, kata ganti, dan masih banyak lainnya. Salah satu yang paling sering digunakan yaitu kata sifat. Pengertian kata sifat adalah kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, serta tabiat orang/binatang/ benda. Kata sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek dan penjelas subjek. Berikut selengkapnya pengertian kata sifat, ciri-ciri, macam, fungsi, beserta contohnya yang penting diketahui: 2 dari 3 halaman
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adjektiva atau pengertian kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat. Pengertian kata sifat adalah kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Fungsi kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan sifat atau keadaan suatu objek. Objek ini bisa beragam, seperti manusia, binatang, tumbuhan, hingga benda-benda lainnya. Kata sifat adalah kelas kata yang tidak hanya dapat menjelaskan atau menerangkan, tetapi juga mengubah dan menambah arti dari suatu benda. Hal inilah yang membuat suatu benda menjadi memiliki makna yang lebih spesifik. Pengertian kata sifat adalah kata yang juga dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata. ©shutterstock.com/Realinemedia Berikut ciri-ciri kata sifat yang bisa dikenali dalam sebuah kalimat: 1. Dapat diberi keterangan pembanding lebih, kurang, dan paling Contoh: lebih cantik, kurang lama, paling pintar. 2. Dapat diberi keterangan penguat: sangat, amat, benar, terlalu, dan sekali Contoh: sangat sedih, amat kecil, mahal benar, terlalu panjang, sedikit sekali. 3. Dapat diingkari dengan kata tidak Contoh: tidak salah, tidak kasar, tidak senang, dan sebagainya. 3 dari 3 halaman
Seperti adil, afdol, bangga, baru, cemas, disiplin, anggun, bengkak. Adjektiva TurunanSetelah mengerti pengertian kata sifat, ketahui pula adjektiva turunan yang terdiri atas: 1. adjektiva berafiks contoh: terhormat, terindah, kesakitan, kesepian, keinggris-inggrisan. 2. adjektiva bereduplikasi contoh: muda-muda, elok-elok, cantik-cantik. 3. adjektiva berafiks -wi, -iah contoh: abadi, duniawi, insani, ilmiah, rohaniah, surgawi. Adjektiva DeverbalisasiMisalnya: melengking, terkejut, menggembirakan, meluap. Adjektiva DenominalisasiMisalnya: berapi-api, berbudi, budiman, kesatria, berbusa, dan lain-lain Adjektiva De-adverbialisasiMisalnya : bersungguh-sungguh, berkurang, bertambah. Adjektiva DenumeraliaMisalnya: manunggal, mendua, menyeluruh. Adjektiva De-interjeksiMisalnya: aduhai, sip, asoy. Adjektiva MajemukMisalnya: panjang tangan, buta huruf, lupa daratan, tinggi hati. Adjektiva Eksesif(berlebih-lebihan), misalnya alangkah gagahnya, bukan main kuatnya, Maha kuasa. Adjektiva BertarafPengertian kata sifat ini berkaitan dengan tingkatan. Adjektiva bertaraf atau kata sifat bertaraf adalah kata sifat yang memiliki tingkatan atau urutan atau ukuran. Dalam hal ini, bisa melihat contoh pada kata “jauh”, bertaraf = jauh, cukup jauh, sangat jauh, dekat jauh. Kata sifat bertaraf dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu: - Kesan, contohnya cantik, manis, tampan, wangi, bau, kasar, halus, lembut, manis, pahit, lezat, merdu - Sikap atau perilaku, contohnya bahagia, bangga, lembut, iba, kagum, rindu, sedih, yakin - Pemberi sifat, contohnya bersih, indah, panas, dingin, aman, cocok - Ukuran, contohnya berat, ringan, tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, kecil, tebal, luas - Waktu dan usia, contohnya lama, lambat, singkat, sering, jarang, larut, mendadak - Warna, contohnya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu - Kuasa tenaga, contohnya kuat, lemah, segar, lesu, tegar - Jarak, contohnya jauh, dekat, akrab Adjektiva Tidak Bertaraf Selain kata sifat bertaraf, juga perlu memahami tentang kata sifat tidak bertarat atau adjektiva tidak bertaraf. Kata sifat satu ini merupakan kata sifat yang tidak memiliki tingkatan atau urutan ataupun ukuran. Contoh kata sifat tidak bertaraf di antaranya adalah tunggal, ganda, buntu, mutlak, abadi, sah, bulat, lonjong, lurus, bengkok. Contoh kata sifat dalam sebuah kalimat: - Rudi dan Rina telah sah menjadi sepasang suami dan istri. - Ayah membelikan celana putih dan baju pink untuk hadiah ulang tahun Nia. |