Tata krama merupakan sikap dan kata-kata yang selalu digadang-gadangkan di antara masyarakat Indonesia. Tata krama merupakan hal terpenting, terutama karena Indonesia memiliki budaya yang kental dan peraturan tidak tertulis yang sangat-sangat bagus. Tata krama sendiri terdiri dari dua kata, dimana Tata Artinya adat, norma sedangkan untuk Krama artinya sopan santun atau aturan dari sebuah tindakan. Jadi tata krama memiliki arti norma atau sebuah kebiasaan yang mengatur sikap sopan dan santun dan disepakati oleh lingkungan. Sistem pengaturan dalam pergaulan yang harus memiliki sikap saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun. Tata krama juga membantu Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk. Berikut ini 13 macam tata krama yang bisa anda kenali, diantaranya adalah : 1). Tata Krama Berbicara Banyak yang mengatakan bahwa seseorang dinilai berpendidikan atau tidak dari tata krama berbicaranya. Bukan berarti yang banyak basa-basi menjadi orang yang berpendidikan, namun mereka yang tahu bagaimana berbicara di tempat yang tepat dengan kondisi yang tepat bisa merupakan tata krama berbicara yang benar. Sulit memang, namun jika anda memiliki kebiasaan buruk sebaiknya cepat diubah. 2). Tata Krama Makan Selanjutnya ada tata krama makan, dimana anda pernah menemukan seseorang yang mungkin makan dengan sembarangan, bersendawa, kentut atau sebagainya yang membuat orang lain tidak nyaman atau bahkan merasa tidak nafsu makan ? adanya tata krama tak lain karena ingin membuat semua orang yang makan bersama merasa nyaman, bukan karena terlihat anggun dan juga cantik. Tata krama makan setiap budaya memang berbeda, ada yang harus bersuara ada juga yang tidak boleh bersuara ketika makan. Semua ada maknanya, namun di Indonesia yang tidak bersuara dan tenang ketika makan dianggap sebagai kesopanan yang paling bagus. 3). Tata Krama Bertamu Ketika bermain atau bertamu ke rumah orang lain tentu anda harus mengutamakan kesopanan. Sebagai orang lain yang mampir atau datang kita harus menunjukan rasa terima kasih sebagai tamu karena telah disambut dan diperlakukan dengan baik. Tamu memang raja, namun kita juga harus sadar bahwasannya tamu memang merepotkan. 4). Tata Krama Penampilan Tata krama penampilan, apa yang dimaksud tata krama penampilan. Yaitu, penampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan acara. Misalnya anda tidak mungkin mengenakan gaun di acara formal kenegaraan dan sejenisnya. Tata krama menunjukan kesiapan dan kesesuaian kita berpenampilan dalam sebuah acara, bukan berarti harus selalu tertutup dari ujung kaki ke ujung kepala. Tata krama penampilan berarti menjaga penampilan agar tetap bagus untuk dilihat namun tidak terlalu terbuka. 5). Tata Krama Pergaulan Bergaul merupakan cara manusia untuk bisa dekat dan bersosialisasi dengan teman dan sekitarnya, faktanya ketika anda bergaul seringkali muncul masalah. karena tidak menghargai atau karena sulit untuk dihargai. adanya tata krama pergaulan akan membantu menjadi Cara Menghilangkan Sifat Egois dalam diri seseorang ketika bergaul. 6). Tata Krama pada yang Berbeda Usia Tata krama pada berbeda usia mungkin sering dibicarakan sebagai senioritas. Padahal sebenarnya bukan senioritas, menghargai dan menghormati sangatlah penting. Dimana usia muda menghormati yang lebih tua namun yang lebih tua juga menghargai yang lebih muda, dan itulah tata krama dengan orang yang berbeda usia. 7). Tata Krama Bekerja Saat anda bekerja maka anda akan bertemu dengan berbagai orang, Macam-Macam Sifat Manusia yang bisa jadi cocok dengan anda atau justru kontra dengan anda. Namun apapun sifatnya sudah tentu anda harus bisa bersikap baik dan menerapkan tata krama atau sopan santun di pekerjaan. 8). Tata Krama Siswa Sebagai pelajar tentu tidak sembarangan dalam bersikap, dimana sekolah sudah dianggap sebagai tempat yang harus dimanfaatkan untuk mendapatkan pelajaran tata krama yang tepat pada siswa. Jangan sampai, sekolah tidak mengajarkan moral yang seharusnya dan menyebabkan siswa tidak taat pada sopan santun yang seharusnya siswa lakukan. 9). Tata Krama Pendidik Tata krama pendidik sangatlah penting, dimana pendidik dianggap sebagai sosok yang paling dihormati atau ditiru oleh banyak orang. Manfaat Mempelajari Psikologi Pendidikan salah satunya bisa membantu anda untuk tahu bagaimana bersikap sebagai seorang pendidik. 10). Tata Krama Bersolek Bersolek memang harus ada tata kramanya ? sudah tentu ada, dimana anda tidak bisa sembarangan berdandan atau bersolek dengan bebas. Maksudnya adalah, ada beberapa aturan dimana anda tentunya tidak bisa bersolek bebas pada momen tertentu seperti pemakaman, dan hal lainnya karena akan menyinggung keluarga yang berduka dan dianggap tidak sopan. 11). Tata Krama Meminta Bantuan Seringkali banyak orang yang meminta tolong namun tidak memberikan kata terima kasih atau tolong. Padahal hal tersebut adalah tata krama mendasar dalam hal meminta bantuan, karena dari situ orang yang menolong anda akan merasa dihargai dan dibutuhkan. 12). Tata Krama Bicara Depan Umum Seringkali ketika berbicara di depan orang lain anda merasa gugup dan melakukan kesalahan, hal ini masih ditoleransi karena setiap manusia bisa saja melakukan kesalahan. Namun bagaimana dengan tata krama bicara di tempat umum, tentu yang tidak menyinggung atau membawa suatu kaum atau kelompok dan menghargai. Kemudian jangan lupa untuk menjaga cara serta kata yang anda bicarakan. 13). Tata Krama Lainnya Tata krama lainnya yang bisa anda terapkan di kehidupan sehari-hari seperti halnya ketika menelpon, memohon izin dan hal lainnya yang sebenarnya tidak kita sadari membutuhkan sopan santun namun sebenarnya penting. Demikian penjelasan terkait macam macam tata krama yang masih sering diterapkan di lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Home/Soal dan Jawaban/apa maksud adanya tata Krama dalam masyarakat apa maksud adanya tata Krama dalam masyarakat ? maksudnya adalah ada norma kesopanan yang ada di dalam masyarakat. Agar menjadikan masyarakat yg baik dan teratur. Tags apa maksud adanya tata Krama dalam masyarakat
Sebagai masyarakat yang berbudaya luhur, secara turun-temurun masyarakat Jawa mewariskan sikap santun dalam berkomunikasi dengan orang lain yang dikenal dengan istilah unggah-ungguh. Dengan adanya unggah-ungguh berbahasa yang berupa pola-pola perilaku yang menyatu dalam kehidupan, yang sekaligus mengatur pergaulan, maka masyarakat mempunyai pedoman yang mantap mengenai perilaku yang dianjurkan dan yang diwajibkan. Dalam hal ini seseorang dapat merasa mempunyai kepastian mengenai sikap yang harus diambil. Unggah-ungguh berbahasa merupakan penerapan berbahasa Jawa yang selaras dengan situasi dan kondisi dengan mengingat :
Unggah-ungguh yang terdapat dalam masyarakat Jawa misalnya saling menghormati yang terwujud dari sikap membungkukkan badan bila lewat di depan orang. Kemudian menjalin tali persaudaraan dengan siapapun yang terimplementasikan misalnya dalam hal gotong royong, berbicara dengan santun, saling tolong-menolong dan masih banyak lagi unggah-unggoh yang diperkenalkan oleh leluhur dan menjadi budaya. Berikut video contoh-contoh unggah - ungguh dalam bermasyarakat: Ilustrasi berbicara sopan pada sesama foto: Unsplash Tata krama atau adat sopan santun menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, adat kesopanan ini sudah diajarkan kepada anak sejak kecil. Tata krama terdiri dari dua kata, yakni tata yang artinya adat, aturan, norma dan krama yang berarti sopan santun, tindakan, dan perbuatan. Dengan kata lain, tata krama adalah adab sopan santun atau kebiasaan sopan santun. Awalnya, adab sopan santun ini lahir dalam lingkungan terbatas. Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut mulai menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan adab sopan santun dapat mendatangkan sejumlah manfaat untuk kehidupan manusia, di antaranya:
Ada banyak contoh adab kesopanan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam hal komunikasi, penampilan, hingga perilaku. Nah, berikut adalah beberapa contohnya:
Tata Cara Menggunakan Fasilitas Umum
|