Apa yang di maksud fungsi

Kemampuan suatu barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia (utility).

Show

Otoritas Jasa Keuangan

Kegunaan adalah istilah dalam ekonomi yang mengacu pada kepuasan total yang diterima dari mengkonsumsi barang atau jasa. Teori ekonomi berdasarkan pilihan rasional biasanya berasumsi bahwa konsumen akan berusaha untuk memaksimalkan kegunaan mereka. Kegunaan ekonomi suatu barang atau jasa penting untuk dipahami, karena secara langsung mempengaruhi permintaan, dan harga dari barang atau jasa itu. Dalam praktiknya, kegunaan konsumen tidak mungkin diukur. Namun, beberapa ekonom percaya bahwa mereka secara tidak langsung dapat memperkirakan kegunaan untuk barang atau jasa ekonomi dengan menggunakan berbagai model.

Apa yang di maksud fungsi

Apa yang di maksud fungsi

Apa yang di maksud fungsi

Apa yang di maksud fungsi

Apa yang di maksud fungsi

Apa yang di maksud fungsi

Apa yang di maksud fungsi

Apa yang di maksud fungsi

Misalnya saja seseorang dihadapkan dengan berbagai macam pilihan, tentu orang ini mempunyai preferensi sendiri untuk memilih. Nah, kegunaan mampu mewakili preferensi tersebut jika dimungkinkan untuk menetapkan bilangan real untuk setiap alternatif, sedemikian rupa sehingga alternatif a diberi nomor lebih besar daripada alternatif b jika, dan hanya jika, seseorang tersebut memilih alternatif a ke alternatif b. Dalam situasi ini seorang individu yang memilih alternatif yang paling disukai yang tersedia tentu juga memilih alternatif yang memaksimalkan fungsi utilitas terkait.

Dalam istilah ekonomi umum, fungsi kegunaan adalah untuk mengukur preferensi terkait serangkaian barang dan jasa. Seringkali, kegunaan berkorelasi dengan kata-kata seperti kebahagiaan, kepuasan, dan kesejahteraan, dan ini sulit untuk diukur secara matematis. Dengan demikian, para ekonom memanfaatkan keranjang konsumsi preferensi untuk mengukur ide-ide abstrak dan tidak terukur ini.

Ekonom asal Perancis Gérard Debreu secara tepat mendefinisikan kondisi yang diperlukan agar pengukuran preferensi dapat diwakili oleh fungsi kegunaan. Untuk serangkaian alternatif yang terbatas, ini hanya mensyaratkan bahwa pengukuran preferensi telah lengkap (sehingga individu dapat menentukan mana dari dua alternatif mana yang lebih disukai, atau bahwa mereka sama-sama disukai).

Surel :

Alamat Kantor :

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

Apa yang di maksud fungsi

Grafik contoh sebuah fungsi,

Apa yang di maksud fungsi

Berpegang pada kebenaran domain maupun kisaran dalam gambar adalah himpunan bilangan riil di sela -1 dan 1,5

Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini beda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan berpegang pada kebenaran.” Pemikiran fungsi adalah salah satu pemikiran dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.

Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali semakin agung. Dalam hal ini kita dapat menulis f(5)=10.

Notasi

Untuk mendefinisikan fungsi dapat dipakai notasi berikut.

Apa yang di maksud fungsi

Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa telah tersedia sebuah fungsi f yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tapi bagaimana akuratnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan berpegang pada kebenaran. Maka kita dapat menggunakan notasi lain.

Apa yang di maksud fungsi
Apa yang di maksud fungsi

atau

Apa yang di maksud fungsi

Fungsi sebagai relasi

Sebuah fungsi f dapat dipahami sebagai relasi sela dua himpunan, dengan unsur pertama hanya dipakai sekali dalam relasi tersebut.

Domain dan Kodomain

Apa yang di maksud fungsi

Pada diagram di atas, X merupakan domain dari fungsi f, Y merupakan kodomain

Domain adalah kawasan asal, kodomain adalah kawasan kawan, sedangkan range adalah kawasan hasil

Jenis-jenis fungsi

Fungsi injektif

Fungsi f: A → B dinamakan fungsi satu-satu atau fungsi injektif bila dan hanya bila untuk acak a1 dan a2

Apa yang di maksud fungsi
dengan a1 beda dengan a2 berlanjut f(a1) beda dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan f(a2).

Fungsi surjektif

Fungsi f: A → B dinamakan fungsi kepada atau fungsi surjektif bila dan hanya bila untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga berlanjut f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).

Fungsi bijektif

Fungsi f: A → B dinamakan disebut fungsi bijektif bila dan hanya bila untuk acak b dalam kodomain B terdapat akurat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak telah tersedia anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.

Lihat pula

Tautan luar


edunitas.com


Page 2

Apa yang di maksud fungsi

Grafik contoh suatu fungsi,

Apa yang di maksud fungsi

Adil domain maupun kisaran dalam gambar adalah himpunan bilangan riil di selang -1 dan 1,5

Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap bagian suatu himpunan (dinamakan sbg domain) untuk bagian himpunan pautannya (dinamakan sbg kodomain). Istilah ini beda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan adil.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep landasan dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.

Bagian himpunan yang dipetakan mampu berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh suatu fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil pautan yang dua kali lebih akbar. Dalam hal ini kita mampu menulis f(5)=10.

Notasi

Sebagai merumuskan fungsi mampu digunakan notasi berikut.

Apa yang di maksud fungsi

Dengan demikian kita telah merumuskan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A untuk B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa hadir suatu fungsi f yang memetakan dua himpunan, A untuk B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan adil. Karenanya kita mampu menggunakan notasi pautan.

Apa yang di maksud fungsi
Apa yang di maksud fungsi

atau

Apa yang di maksud fungsi

Fungsi sbg relasi

Suatu fungsi f mampu dipahami sbg relasi selang dua himpunan, dengan unsur pertama hanya dipakai sekali dalam relasi tersebut.

Domain dan Kodomain

Apa yang di maksud fungsi

Pada diagram di atas, X merupakan domain dari fungsi f, Y merupakan kodomain

Domain adalah kawasan asal, kodomain adalah kawasan kawan, sedangkan range adalah kawasan hasil

Jenis-jenis fungsi

Fungsi injektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola a1 dan a2

Apa yang di maksud fungsi
dengan a1 beda dengan a2 berlanjut f(a1) beda dengan f(a2). Dengan kata pautan, bila a1 = a2 karenanya f(a1) sama dengan f(a2).

Fungsi surjektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi untuk atau fungsi surjektif jika dan hanya jika sebagai sembarang b dalam kodomain B terdapat sangat tidak satu a dalam domain A sehingga berlanjut f(a) = b. Dengan kata pautan, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).

Fungsi bijektif

Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak hadir bagian A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata pautan, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.

Lihat juga

Tautan luar


edunitas.com


Page 3

Apa yang di maksud fungsi

Grafik contoh suatu fungsi,

Apa yang di maksud fungsi

Adil domain maupun kisaran dalam gambar adalah himpunan bilangan riil di selang -1 dan 1,5

Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap bagian suatu himpunan (dinamakan sbg domain) untuk bagian himpunan pautannya (dinamakan sbg kodomain). Istilah ini beda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan adil.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep landasan dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.

Bagian himpunan yang dipetakan mampu berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh suatu fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil pautan yang dua kali lebih akbar. Dalam hal ini kita mampu menulis f(5)=10.

Notasi

Sebagai merumuskan fungsi mampu digunakan notasi berikut.

Apa yang di maksud fungsi

Dengan demikian kita telah merumuskan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A untuk B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa hadir suatu fungsi f yang memetakan dua himpunan, A untuk B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan adil. Karenanya kita mampu menggunakan notasi pautan.

Apa yang di maksud fungsi
Apa yang di maksud fungsi

atau

Apa yang di maksud fungsi

Fungsi sbg relasi

Suatu fungsi f mampu dipahami sbg relasi selang dua himpunan, dengan unsur pertama hanya dipakai sekali dalam relasi tersebut.

Domain dan Kodomain

Apa yang di maksud fungsi

Pada diagram di atas, X merupakan domain dari fungsi f, Y merupakan kodomain

Domain adalah kawasan asal, kodomain adalah kawasan kawan, sedangkan range adalah kawasan hasil

Jenis-jenis fungsi

Fungsi injektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola a1 dan a2

Apa yang di maksud fungsi
dengan a1 beda dengan a2 berlanjut f(a1) beda dengan f(a2). Dengan kata pautan, bila a1 = a2 karenanya f(a1) sama dengan f(a2).

Fungsi surjektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi untuk atau fungsi surjektif jika dan hanya jika sebagai sembarang b dalam kodomain B terdapat sangat tidak satu a dalam domain A sehingga berlanjut f(a) = b. Dengan kata pautan, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).

Fungsi bijektif

Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak hadir bagian A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata pautan, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.

Lihat juga

Tautan luar


edunitas.com


Page 4

Apa yang di maksud fungsi

Grafik contoh suatu fungsi,

Apa yang di maksud fungsi

Adil domain maupun kisaran dalam gambar adalah himpunan bilangan riil di selang -1 dan 1,5

Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap bagian suatu himpunan (dinamakan sbg domain) untuk bagian himpunan pautannya (dinamakan sbg kodomain). Istilah ini beda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan adil.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep landasan dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.

Bagian himpunan yang dipetakan mampu berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh suatu fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil pautan yang dua kali lebih akbar. Dalam hal ini kita mampu menulis f(5)=10.

Notasi

Sebagai merumuskan fungsi mampu digunakan notasi berikut.

Apa yang di maksud fungsi

Dengan demikian kita telah merumuskan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A untuk B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa hadir suatu fungsi f yang memetakan dua himpunan, A untuk B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan adil. Karenanya kita mampu menggunakan notasi pautan.

Apa yang di maksud fungsi
Apa yang di maksud fungsi

atau

Apa yang di maksud fungsi

Fungsi sbg relasi

Suatu fungsi f mampu dipahami sbg relasi selang dua himpunan, dengan unsur pertama hanya dipakai sekali dalam relasi tersebut.

Domain dan Kodomain

Apa yang di maksud fungsi

Pada diagram di atas, X merupakan domain dari fungsi f, Y merupakan kodomain

Domain adalah kawasan asal, kodomain adalah kawasan kawan, sedangkan range adalah kawasan hasil

Jenis-jenis fungsi

Fungsi injektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola a1 dan a2

Apa yang di maksud fungsi
dengan a1 beda dengan a2 berlanjut f(a1) beda dengan f(a2). Dengan kata pautan, bila a1 = a2 karenanya f(a1) sama dengan f(a2).

Fungsi surjektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi untuk atau fungsi surjektif jika dan hanya jika sebagai sembarang b dalam kodomain B terdapat sangat tidak satu a dalam domain A sehingga berlanjut f(a) = b. Dengan kata pautan, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).

Fungsi bijektif

Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak hadir bagian A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata pautan, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.

Lihat juga

Tautan luar


edunitas.com


Page 5

Tags (tagged): center of studies, unkris, trigonometric, functions, trigonometric functions, fungsi dari, sebuah, sudut digunakan, sisi, sisi segitiga, fungsi, trigonometrik, diapit oleh, sisi miring, samping sudut a, pada gambar, c, sisi miring fungsi, singkatan deskripsi, identitas, tg kotangen, cot, ctg ctn sekan, sec kosekan, csc, trigonometric functions trigonometric


Page 6

Tags (tagged): funitel, unkris, gondola, system menggunakan, dua, kabel berputar, terhadap, terpaan angin, kencang, sangat ekstrem hingga, kabin besar, hingga, memuat 30 penumpang, sistem, panjang, 10m kapasitas bervariasi, maksimum, center, of, studies pada sistem, lebih ringan, dari, sistem 3 s, edunitas funitel


Page 7

Tags (tagged): funitel, unkris, gondola, system menggunakan, dua, kabel berputar, terhadap, terpaan angin, kencang, sangat ekstrem hingga, kabin besar, hingga, memuat 30 penumpang, sistem, panjang, 10m kapasitas bervariasi, maksimum, center, of, studies pada sistem, lebih ringan, dari, sistem 3 s, edunitas funitel


Page 8

Tags (tagged): funitel, unkris, gondola, system menggunakan, dua, kabel berputar, terhadap, terpaan angin, kencang, sangat ekstrem hingga, kabin besar, hingga, memuat 30 penumpang, sistem, panjang, 10m kapasitas bervariasi, maksimum, pusat, ilmu, pengetahuan pada sistem, lebih ringan, dari, sistem 3 s, edunitas funitel


Page 9

Tags (tagged): funitel, unkris, gondola, system menggunakan, dua, kabel berputar, terhadap, terpaan angin, kencang, sangat ekstrem hingga, kabin besar, hingga, memuat 30 penumpang, sistem, panjang, 10m kapasitas bervariasi, maksimum, pusat, ilmu, pengetahuan pada sistem, lebih ringan, dari, sistem 3 s, edunitas funitel


Page 10

Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah ronde saat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang semakin akbar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.

Ronde ini membutuhkan energi yang akbar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang semakin berat dan neutron lepas, akan menghasilkan energi yang semakin akbar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.

Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir semakin akbar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh semakin akbar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13.6 elektronvolt -- semakin kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi D-T seperti gambar di samping.

Reaksi-reaksi fusi yang dikenal patut

Rantai-rantai reaksi di dalam astrofisika

Ronde fusi paling penting di dunia adalah yang terjadi di dalam bintang. Walaupun tak melibatkan reaksi kimia, tetapi seringkali fusi termonuklir di dalam bintang disebut sbg ronde "pembakaran". Pada pembakaran hidrogen, bahan bakar netto-nya adalah empat proton, dengan hasil netto satu partikel alpha, pelepasan dua positron dan dua neutrino (yang mengubah dua proton menjadi dua netron), dan energi. Benar dua jenis pembakaran hidrogen, yaitu rantai proton-proton dan siklus CNO yang keberlangsungannya bergantung pada massa bintang. Untuk bintang-bintang seukuran Matahari atau semakin kecil, reaksi rantai proton-proton mendominasi, sementara untuk bintang bermassa semakin akbar siklus CNO yang mendominasi. Reaksi pembakaran lain seperti pembakaran helium dan karbon juga terjadi bergantung terutama pada tahapan evolusi bintang.

Reaksi-reaksi yang dapat terjadi di Bumi

Beberapa contoh reaksi fusi nuklir yang dapat dilangsungkan di permukaan Bumi adalah sbg berikut:

(1)D+T 4He(3.5 MeV)+ n(14.1 MeV) 
(2i)D+D T(1.01 MeV)+ p(3.02 MeV)    50%
(2ii)    3He(0.82 MeV)+ n(2.45 MeV)    50%
(3)D+3He 4He(3.6 MeV)+ p(14.7 MeV)
(4)T+T 4He +n+ 11.3 MeV
(5)3He+3He 4He +p+ 12.9 MeV
(6i)3He+T 4He + p +n+ 12.1 MeV 51%
(6ii)    4He(4.8 MeV)+ D(9.5 MeV)    43%
(6iii)    4He(0.5 MeV)+ n(1.9 MeV)+p(11.9 MeV) 6%
(7)D+6Li4He+ 22.4 MeV
(8)p+6Li 4He(1.7 MeV)+ 3He(2.3 MeV)
(9)3He+6Li4He + p+ 16.9 MeV
(10)p+11B4He+ 8.7 MeV
(11)p+7Li4He+ 17.3 MeV

p (protium), D (deuterium), dan T (tritium) adalah sebutan untuk isotop-isotop hidrogen.

Sbg tambahan/ pendukung kepada reaksi fusi utama (yang diinginkan), beberapa reaksi fusi berikut yang mana diikutsertakan/ disebabkan oleh neutron dan deuterium adalah penting. Dimana reaksi ini menghasilkan tritium dan banyakan neutron, dalam bomb nuklir dan reaktor nuklir:

(12)n+6Li 4He + T+ 4.7 MeV 
(13)n+7Li 4He + T+ n - 2.47 MeV 
(14)n+9Be 8Be + 2n- 1.67 MeV 
(15)D+9Be 8Be + T+ 4.53 MeV 

(energi yang diserap jauh terlalu kecil, neutron-neutron tetap memainkan usaha pada level energi yang tinggi)

Reaksi-reaksi fusi yang lain

Benar banyak reaksi fusi yang lain. Pada umumnya, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin ringan daripada besi dan nikel, melepaskan energi. Sedangkan, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin berat daripada besi dan nikel, menyerap energi.

Lihat pula

  • Fusi Laser
  • Fusi dingin
  • Fusi Helium
  • Fusi Muon-terkatalisis
  • Antimatter catalyzed nuclear pulse propulsion
  • Garis waktu fusi nuklir
  • Pengembangan energi di masa depan

Tautan luar

  • Fusion Summary
  • http://www.fusion.org.uk/ - A guide to fusion from the UKAEA
  • SCK.CEN Belgian Nuclear Research Centre Mol, Belgium
  • Nuclear Weapons - Fusion Principles

edunitas.com


Page 11

Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah ronde saat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang semakin akbar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.

Ronde ini membutuhkan energi yang akbar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang semakin berat dan neutron lepas, akan menghasilkan energi yang semakin akbar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.

Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir semakin akbar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh semakin akbar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13.6 elektronvolt -- semakin kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi D-T seperti gambar di samping.

Reaksi-reaksi fusi yang dikenal patut

Rantai-rantai reaksi di dalam astrofisika

Ronde fusi paling penting di dunia adalah yang terjadi di dalam bintang. Walaupun tak melibatkan reaksi kimia, tetapi seringkali fusi termonuklir di dalam bintang disebut sbg ronde "pembakaran". Pada pembakaran hidrogen, bahan bakar netto-nya adalah empat proton, dengan hasil netto satu partikel alpha, pelepasan dua positron dan dua neutrino (yang mengubah dua proton menjadi dua netron), dan energi. Benar dua jenis pembakaran hidrogen, yaitu rantai proton-proton dan siklus CNO yang keberlangsungannya bergantung pada massa bintang. Untuk bintang-bintang seukuran Matahari atau semakin kecil, reaksi rantai proton-proton mendominasi, sementara untuk bintang bermassa semakin akbar siklus CNO yang mendominasi. Reaksi pembakaran lain seperti pembakaran helium dan karbon juga terjadi bergantung terutama pada tahapan evolusi bintang.

Reaksi-reaksi yang dapat terjadi di Bumi

Beberapa contoh reaksi fusi nuklir yang dapat dilangsungkan di permukaan Bumi adalah sbg berikut:

p (protium), D (deuterium), dan T (tritium) adalah sebutan untuk isotop-isotop hidrogen.

Sbg tambahan/ pendukung kepada reaksi fusi utama (yang diinginkan), beberapa reaksi fusi berikut yang mana diikutsertakan/ disebabkan oleh neutron dan deuterium adalah penting. Dimana reaksi ini menghasilkan tritium dan banyakan neutron, dalam bomb nuklir dan reaktor nuklir:

(energi yang diserap jauh terlalu kecil, neutron-neutron tetap memperagakan usaha pada level energi yang tinggi)

Reaksi-reaksi fusi yang lain

Benar banyak reaksi fusi yang lain. Pada umumnya, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin ringan daripada besi dan nikel, melepaskan energi. Sedangkan, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin berat daripada besi dan nikel, menyerap energi.

Lihat pula

  • Fusi Laser
  • Fusi dingin
  • Fusi Helium
  • Fusi Muon-terkatalisis
  • Antimatter catalyzed nuclear pulse propulsion
  • Garis waktu fusi nuklir
  • Pengembangan energi di masa depan

Tautan luar

  • Fusion Summary
  • http://www.fusion.org.uk/ - A guide to fusion from the UKAEA
  • SCK.CEN Belgian Nuclear Research Centre Mol, Belgium
  • Nuclear Weapons - Fusion Principles

edunitas.com


Page 12

Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah ronde saat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang semakin akbar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.

Ronde ini membutuhkan energi yang akbar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang semakin berat dan neutron lepas, akan menghasilkan energi yang semakin akbar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.

Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir semakin akbar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh semakin akbar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13.6 elektronvolt -- semakin kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi D-T seperti gambar di samping.

Reaksi-reaksi fusi yang dikenal patut

Rantai-rantai reaksi di dalam astrofisika

Ronde fusi paling penting di dunia adalah yang terjadi di dalam bintang. Walaupun tak melibatkan reaksi kimia, tetapi seringkali fusi termonuklir di dalam bintang disebut sbg ronde "pembakaran". Pada pembakaran hidrogen, bahan bakar netto-nya adalah empat proton, dengan hasil netto satu partikel alpha, pelepasan dua positron dan dua neutrino (yang mengubah dua proton menjadi dua netron), dan energi. Benar dua jenis pembakaran hidrogen, yaitu rantai proton-proton dan siklus CNO yang keberlangsungannya bergantung pada massa bintang. Untuk bintang-bintang seukuran Matahari atau semakin kecil, reaksi rantai proton-proton mendominasi, sementara untuk bintang bermassa semakin akbar siklus CNO yang mendominasi. Reaksi pembakaran lain seperti pembakaran helium dan karbon juga terjadi bergantung terutama pada tahapan evolusi bintang.

Reaksi-reaksi yang dapat terjadi di Bumi

Beberapa contoh reaksi fusi nuklir yang dapat dilangsungkan di permukaan Bumi adalah sbg berikut:

p (protium), D (deuterium), dan T (tritium) adalah sebutan untuk isotop-isotop hidrogen.

Sbg tambahan/ pendukung kepada reaksi fusi utama (yang diinginkan), beberapa reaksi fusi berikut yang mana diikutsertakan/ disebabkan oleh neutron dan deuterium adalah penting. Dimana reaksi ini menghasilkan tritium dan banyakan neutron, dalam bomb nuklir dan reaktor nuklir:

(energi yang diserap jauh terlalu kecil, neutron-neutron tetap memperagakan usaha pada level energi yang tinggi)

Reaksi-reaksi fusi yang lain

Benar banyak reaksi fusi yang lain. Pada umumnya, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin ringan daripada besi dan nikel, melepaskan energi. Sedangkan, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin berat daripada besi dan nikel, menyerap energi.

Lihat pula

  • Fusi Laser
  • Fusi dingin
  • Fusi Helium
  • Fusi Muon-terkatalisis
  • Antimatter catalyzed nuclear pulse propulsion
  • Garis waktu fusi nuklir
  • Pengembangan energi di masa depan

Tautan luar

  • Fusion Summary
  • http://www.fusion.org.uk/ - A guide to fusion from the UKAEA
  • SCK.CEN Belgian Nuclear Research Centre Mol, Belgium
  • Nuclear Weapons - Fusion Principles

edunitas.com


Page 13

Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah ronde saat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang semakin akbar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.

Ronde ini membutuhkan energi yang akbar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang semakin berat dan neutron lepas, akan menghasilkan energi yang semakin akbar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka -- sebuah reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.

Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir semakin akbar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh semakin akbar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan elektron ke hidrogen adalah 13.6 elektronvolt -- semakin kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi D-T seperti gambar di samping.

Reaksi-reaksi fusi yang dikenal patut

Rantai-rantai reaksi di dalam astrofisika

Ronde fusi paling penting di dunia adalah yang terjadi di dalam bintang. Walaupun tak melibatkan reaksi kimia, tetapi seringkali fusi termonuklir di dalam bintang disebut sbg ronde "pembakaran". Pada pembakaran hidrogen, bahan bakar netto-nya adalah empat proton, dengan hasil netto satu partikel alpha, pelepasan dua positron dan dua neutrino (yang mengubah dua proton menjadi dua netron), dan energi. Benar dua jenis pembakaran hidrogen, yaitu rantai proton-proton dan siklus CNO yang keberlangsungannya bergantung pada massa bintang. Untuk bintang-bintang seukuran Matahari atau semakin kecil, reaksi rantai proton-proton mendominasi, sementara untuk bintang bermassa semakin akbar siklus CNO yang mendominasi. Reaksi pembakaran lain seperti pembakaran helium dan karbon juga terjadi bergantung terutama pada tahapan evolusi bintang.

Reaksi-reaksi yang dapat terjadi di Bumi

Beberapa contoh reaksi fusi nuklir yang dapat dilangsungkan di permukaan Bumi adalah sbg berikut:

(1)D+T 4He(3.5 MeV)+ n(14.1 MeV) 
(2i)D+D T(1.01 MeV)+ p(3.02 MeV)    50%
(2ii)    3He(0.82 MeV)+ n(2.45 MeV)    50%
(3)D+3He 4He(3.6 MeV)+ p(14.7 MeV)
(4)T+T 4He +n+ 11.3 MeV
(5)3He+3He 4He +p+ 12.9 MeV
(6i)3He+T 4He + p +n+ 12.1 MeV 51%
(6ii)    4He(4.8 MeV)+ D(9.5 MeV)    43%
(6iii)    4He(0.5 MeV)+ n(1.9 MeV)+p(11.9 MeV) 6%
(7)D+6Li4He+ 22.4 MeV
(8)p+6Li 4He(1.7 MeV)+ 3He(2.3 MeV)
(9)3He+6Li4He + p+ 16.9 MeV
(10)p+11B4He+ 8.7 MeV
(11)p+7Li4He+ 17.3 MeV

p (protium), D (deuterium), dan T (tritium) adalah sebutan untuk isotop-isotop hidrogen.

Sbg tambahan/ pendukung kepada reaksi fusi utama (yang diinginkan), beberapa reaksi fusi berikut yang mana diikutsertakan/ disebabkan oleh neutron dan deuterium adalah penting. Dimana reaksi ini menghasilkan tritium dan banyakan neutron, dalam bomb nuklir dan reaktor nuklir:

(12)n+6Li 4He + T+ 4.7 MeV 
(13)n+7Li 4He + T+ n - 2.47 MeV 
(14)n+9Be 8Be + 2n- 1.67 MeV 
(15)D+9Be 8Be + T+ 4.53 MeV 

(energi yang diserap jauh terlalu kecil, neutron-neutron tetap memainkan usaha pada level energi yang tinggi)

Reaksi-reaksi fusi yang lain

Benar banyak reaksi fusi yang lain. Pada umumnya, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin ringan daripada besi dan nikel, melepaskan energi. Sedangkan, reaksi fusi sela dua inti atom yang semakin berat daripada besi dan nikel, menyerap energi.

Lihat pula

  • Fusi Laser
  • Fusi dingin
  • Fusi Helium
  • Fusi Muon-terkatalisis
  • Antimatter catalyzed nuclear pulse propulsion
  • Garis waktu fusi nuklir
  • Pengembangan energi di masa depan

Tautan luar

  • Fusion Summary
  • http://www.fusion.org.uk/ - A guide to fusion from the UKAEA
  • SCK.CEN Belgian Nuclear Research Centre Mol, Belgium
  • Nuclear Weapons - Fusion Principles

edunitas.com


Page 14

G-20 atau Golongan 20 ekonomi utama yaitu golongan 19 negara dengan perekonomian luhur di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Secara resmi G-20 dikata The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Golongan Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Golongan ini dibuat tahun 1999 sbg forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan mengembang kepada membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G-20 berlanjut di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.[1]

Latar belakangan pembentukan forum ini berawal dari terjadinya Krisis Keuangan 1998 dan argumen yang muncul pada forum G-7 mengenai kurang efektifnya pertemuan itu bila tidak melibatkan kekuatan-kekuatan ekonomi lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat mempunyai pengaruh yang bertambah luhur dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang barangkali tidak tercakup dalam golongan kecil itu. Golongan ini menghimpun hampir 90% GNP dunia, 80% total perdagangan dunia dan dua per tiga masyarakat dunia.

Sbg forum ekonomi, G-20 bertambah banyak menjadi area konsultasi dan kerja sama hal-hal yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur kepada mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di selang negara industri maju dan masih mengembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasional dan mencari upaya-upaya pemecahan persoalan yang tidak bisa diatasi oleh satu negara tertentu saja.

Anggota

G-20 tidak mempunyai staf tetap. Kursi ketua dirotasi di selang anggota-anggotanya dan dipegang oleh Troika yang beranggota tiga anggota: ketua tahun berlangsung, ketua tahun lalu, dan ketua tahun berikut. Sistem ini dipilih kepada menjamin keberlangsungan aktivitas dan pengelolaan. Ketua tahun berlangsung membuka sekretariat berubah-ubah yang membuka hanya selama saat tugasnya.

Beberapa luhur anggota yaitu negara-negara dengan Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (PPP) terbesar dengan sedikit modifikasi. Belanda, Polandia, dan Spanyol, yang termasuk big 20, diganti oleh Uni Eropa. Iran dan Taiwan tidak diikutsertakan. Thailand juga tidak diikutsertakan, walaupun posisinya di atas Afrika Selatan.

Negara-negara anggota

Pertemuan

Apa yang di maksud fungsi

Pemimpin dunia pada KTT G-20 di Seoul pada 12 November 2010

Apa yang di maksud fungsi

Pemimpin dunia pada KTT G-20 di Toronto pada 27 June 2010

Konferensi Strata Tinggi (KTT) G-20 diselenggarakan kepada merespon krisis finansial 2007–2010 dan sbg tanggapan terhadap anggapan bahwa negara mengembang tidak cukup dilibatkan dalam diskusi dan pengaturan inti ekonomi global. KTT G-20 strata kepala negara atau kepala pemerintahan diselenggarakan sbg tambahan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20 yang tetap diselenggarakan kepada mempersiapkan KTT dan melaksanakan keputusannya. Sesudah KTT perdana di Washington, D.C. pada 2008, pemimpin G-20 berjumpa dua kali dalam setahun di London dan Pittsburgh pada 2009, Toronto dan Seoul pada 2010.[2][3]

Mulai 2011, saat Perancis akan menjadi ketua dan tuan rumah G-20, KTT hanya akan diselenggarakan sekali dalam setahun.[4] Meksiko akan menjadi ketua dan tuan rumah pada 2012.[5]

KTT kepala pemerintahan

Pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral

Tempat yang ditulis dalam huruf tebal menandakan pertemuan diselenggarakan bersamaan dengan KTT kepala pemerintahan.

Pertemuan menteri tenaga kerja

Apa yang di maksud fungsi

  • 2010: Washington, D.C.[12]

Catatan

  1. ^ What is the G-20 Situs resmi G-20
  2. ^ UK to host G20 financial summit" 26 November 2008 from the UK Prime Minister's Office
  3. ^ US to host next G20 workd meeting BBC News, 28 May 2009
  4. ^ "Leaders' statement, the Pittsburgh Summit," p. 19 §50, 25 September 2009.
  5. ^ Robinson, Dale. "G20 Commits to Deficit Reduction Time Line," Voice of America. June 27, 2010; "Mexico to host G20 summit in 2012," Xinhua. June 28, 2010.
  6. ^ a b c The G-20 Leaders Summit on Financial Markets and the World Economy from the G-20 Information Centre at the University of Toronto
  7. ^ Canada. "Canada to host 'transition' summit in 2010". Theglobeandmail.com. Retrieved 2010-06-27. 
  8. ^ "Korea to Host G20 in November," Korea Times, September 25, 2009; retrieved 12 Nov 2010.
  9. ^ "Point 31 of the Pittsburgh 2009 Leaders' Statement". Pittsburghsummit.gov. 2009-09-25. Retrieved 2010-06-27. 
  10. ^ "Sarkozy says his G8/G20 will cost one-tenth of Canada’s". Globe and Mail. 2010-06-26. Retrieved 2010-06-26. 
  11. ^ http://english.peopledaily.com.cn/90001/90777/90856/7042982.html
  12. ^ "Secretary Solis to host G20 Labor and Employment Ministers". Bureau of International Labor Affairs. Retrieved 2 April 2010. 

Daya dalam hubungan internasional

 
 

edunitas.com


Page 15

Tags (tagged): borneo elephants, unkris, animalia filum, chordata, kelas mammalia ordo, proboscidea, dari, gajah, asia ditemukan kalimantan, terpisah dari, populasi, daratan selama pleistosen, hilangnya habitat, mereka, dilaporkan pada tahun, 27, center, of, studies 23 dna, analysis indicates, that, asian elephants are, native borneo, elephants, borneo


Page 16

Tags (tagged): borneo elephants, unkris, animalia filum, chordata, kelas mammalia ordo, proboscidea, dari, gajah, asia ditemukan kalimantan, terpisah dari, populasi, daratan selama pleistosen, hilangnya habitat, mereka, dilaporkan pada tahun, 27, center, of, studies 23 dna, analysis indicates, that, asian elephants are, native borneo, elephants, borneo


Page 17

Tags (tagged): gajah kalimantan, unkris, animalia filum, chordata, kelas mammalia ordo, proboscidea, dari, gajah, asia ditemukan kalimantan, terpisah dari, populasi, daratan selama pleistosen, hilangnya habitat, mereka, dilaporkan pada tahun, 27, pusat, ilmu, pengetahuan 23 dna, analysis indicates, that, asian elephants are, native gajah, kalimantan


Page 18

Tags (tagged): gajah kalimantan, unkris, animalia filum, chordata, kelas mammalia ordo, proboscidea, dari, gajah, asia ditemukan kalimantan, terpisah dari, populasi, daratan selama pleistosen, hilangnya habitat, mereka, dilaporkan pada tahun, 27, pusat, ilmu, pengetahuan 23 dna, analysis indicates, that, asian elephants are, native gajah, kalimantan


Page 19

Gajah Mada (wafat k. 1364) adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.[1][2][3] Menurut bermacam sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya bagi Patih.[1] Ia menjadi Mahapatih (Menteri Luhur) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan yang belakang sekali bagi Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.[4]

Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton.[5] Ia menyalakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral ketika itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, ketika ini masih kontroversial.[6] Pada masa sekarang, Indonesia telah menetapkan Gajah Mada bagi salah satu Pahlawan Nasional dan adalah simbol nasionalisme[7] dan persatuan Nusantara.[8]

Permulaan karier

Apa yang di maksud fungsi

Suatu arca yang diduga menggambarkan rupa Gajah Mada. Kini disimpan di museum Trowulan, Mojokerto.

Tidak mempunyai informasi dalam sumber sejarah yang tersedia ketika pada permulaan kehidupannya, kecuali bahwa ia dilahirkan bagi seorang biasa yang naik dalam permulaan kariernya menjadi Begelen atau setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328) terdapat sumber yang menyebut bahwa Gajah Mada bernama lahir Mada[9] sedangkan nama Gajah Mada[10] kemungkinan adalah nama sejak menjabat bagi patih. [11]

Dalam pupuh Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama karya Prapanca yang ditemukan ketika penyerangan Istana Tjakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894[12] terdapat informasi bahwa Gajah Mada adalah patih dari Kerajaan Daha dan yang belakang sekali menjadi patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Janggala yang menciptakannya yang belakang sekali masuk kedalam strata sosial elitis pada ketika itu dan Gajah Mada digambarkan pula bagi "seorang yang mengesankan, bercakap dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat".[4][13][14]

Menurut Pararaton, Gajah Mada bagi komandan pasukan khusus Bhayangkara berhasil memadamkan Pemberontakan Ra Kuti, dan menyelamatkan Prabu Jayanagara (1309-1328) putra Raden Wijaya dari Dara Petak. Selanjutnya di tahun 1319 ia diangkatkan bagi Patih Kahuripan, dan dua tahun yang belakang sekali ia diangkatkan bagi Patih Kediri.

Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Arya Tadah (Mpu Krewes) bersedia mengundurkan diri dari kedudukannya. Dan menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri bagi penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui, tetapi ia bersedia menciptakan afal yang berguna dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang ketika itu masih memberontak terhadap Majapahit. Keta dan Sadeng pun penghabisannya mampu ditaklukan. Akhirnya, pada tahun 1334, Gajah Mada diangkatkan menjadi Mahapatih secara formal oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi (1328-1351) yang waktu itu telah memerintah Majapahit setelah terbunuhnya Jayanagara.

Sumpah Palapa

Ketika pengangkatannya bagi patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang mengandung bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang didefinisikan kenikmatan duniawi) jika telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi bagi berikut[15]

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa

jika dialih-bahasakan mempunyai artian[15] :

Beliau, Gajah Mada bagi patih Amangkubumi tidak bersedia melepaskan puasa, Gajah Mada bercakap bahwa jika telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa, jika telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa

Invasi

Meskipun mempunyai sejumlah gagasan yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara. Dimulai dengan penaklukan ke daerah Swarnnabhumi (Sumatera) tahun 1339, pulau Bintan, Tumasik (sekarang Singapura), Semenanjung Malaya, yang belakang sekali pada tahun 1343 bersama dengan Arya Damar menaklukan Bedahulu (di Bali) dan yang belakang sekali penaklukan Lombok, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kendawangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Sulu, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano.

Pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) yang menggantikan Tribhuwanatunggadewi, Gajah Mada terus memainkan penaklukan ke wilayah timur seperti Logajah, Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwu, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo.

Dilema

Terdapat dua wilayah di Pulau Jawa yang seharusnya terbebas dari invasi Majapahit yakni Pulau Madura dan Kerajaan Sunda karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan ketat dengan Narrya Sanggramawijaya atau secara umum disebut dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit (Lihat: Prasasti Kudadu 1294 [16] dan Pararaton Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII [17] dan Invasi Yuan-Mongol ke Jawa pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam Kidung Panji Wijayakrama.

Perang Bubat

Dalam Kidung Sunda[18] dikatakan bahwa Perang Bubat (1357) bermula ketika Prabu Hayam Wuruk mulai memainkan langkah-langkah diplomasi dengan akan menikahi Dyah Pitaloka Citraresmi putri Sunda bagi permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan luhur Kerajaan Sunda datang ke Majapahit bagi melangsungkan pernikahan luhur itu. Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk, memaksa menginginkan Dyah Pitaloka bagi persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Dampak penolakan pihak Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran tidak seimbang selang pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat; yang ketika itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayah dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Dampak peristiwa itu langkah-langkah diplomasi Hayam Wuruk gagal dan Gajah Mada dinonaktifkan dari kedudukannya karena dipandang semakin menginginkan pencapaiannya dengan jalan memainkan invasi militer padahal hal ini tidak boleh diterapkan.

Dalam Nagarakretagama dikatakan hal yang sedikit berbeda. Dikatakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada bagi Mahamantri Luhur yang wira, ahli, serta setia berbakti bagi negara. Sang raja menganugerahkan dukuh "Madakaripura" yang berpemandangan indah di Tongas, Probolinggo, bagi Gajah Mada. Terdapat gagasan yang menyalakan bahwa pada 1359, Gajah Mada diangkatkan kembali bagi patih; hanya saja ia memerintah dari Madakaripura.[19]

Penghabisan hidup

Dikatakan dalam Kakawin Nagarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping, ia menjumpai bahwa Gajah Mada telah sakit. Gajah Mada dikatakan meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi.

Raja Hayam Wuruk kehilangan orang yang sangat diandalkan dalam memerintah kerajaan. Raja Hayam Wuruk pun menyelenggarakan sidang Dewan Sapta Prabu bagi memutuskan pengganti Gajah Mada. Namun tidak mempunyai satu pun yang sanggup menggantikan Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk yang belakang sekali memilih empat Mahamantri Luhur dibawah pimpinan Punala Tanding bagi selanjutnya membantunya dalam menyelenggarakan segala urusan negara. Namun hal itu tidak berlanjut lama. Mereka pun digantikan oleh dua orang mentri yaitu Gajah Enggon dan Gajah Manguri. Penghabisannya Hayam Wuruk memutuskan bagi mengangkat Gajah Enggon bagi Patih Mangkubumi menggantikan posisi Gajah Mada.

Penghormatan

Apa yang di maksud fungsi

Lukisan kontemporer Gajah Mada karya I Nyoman Astika.

Bagi salah seorang tokoh utama Majapahit, nama Gajah Mada sangat terkenal di masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada masa permulaan kemerdekaan, para pimpinan selang lain Sukarno dan Mohammad Yamin sering menyebut sumpah Gajah Mada bagi inspirasi dan "bukti" bahwa bangsa ini mampu bersatu, meskipun meliputi wilayah yang lebar dan norma budaya yang berbeda-beda. Dengan demikian, Gajah Mada adalah inspirasi bagi revolusi nasional Indonesia bagi usaha kemerdekaannya dari kolonialisme Belanda.

Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta adalah universitas negeri yang disebut menurut namanya. Satelit telekomunikasi Indonesia yang pertama disebut Satelit Palapa, yang menonjolkan perannya bagi pemersatu telekomunikasi rakyat Indonesia. Jumlah kota di Indonesia mempunyai jalan yang bernama Gajah Mada, namun menarik diperhatikan bahwa tidak demikian halnya dengan kota-kota di Jawa Barat.

Buku-buku fiksi kesejarahan dan sandiwara radio sampai sekarang masih sering menceritakan Gajah Mada dan perjuangannya memperluas kekuasaan Majapahit di nusantara dengan Sumpah Palapanya, demikian pula dengan karya seni patung, lukisan, dan sebagainyanya.

Kepustakaan

  1. ^ a b Pigeaud, Theodore Gauthier Th. (1975). Javanese and Balinese manuscripts and some codices written in related idioms spoken in Java and Bali: descriptive catalogue, with examples of Javanese script, introductory chapters, a general index of names and subjects. Steiner. ISBN 3515019642, 9783515019644. 
  2. ^ Pogadaev, V. A., 2001, Gajah Mada: The Greatest Commander of Indonesia. Historical Lexicon. XIV –XVI Century. Vol. 1. h.245-253, Мoscow: Znanie.
  3. ^ C. C. Berg. Het rijk van de vijfvoudige Buddha (Verhandelingen der Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen, Afd. Letterkunde, vol. 69, no. 1) Ansterdam: N.V. Noord-Hollandsche Uitgevers Maatschappij, 1962; cited in M.C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia Since c. 1300, 2nd ed. Stanford: Stanford University Press, 1993
  4. ^ a b J.L.A. Brandes, 1902, Nāgarakrětāgama; Lofdicht van Prapanjtja op koning Radjasanagara, Hajam Wuruk, van Madjapahit, naar het eenige daarvan bekende handschrift, aangetroffen in de puri te Tjakranagara op Lombok.
  5. ^ Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
  6. ^ Gunawan, Restu (2005). Muhammad Yamin dan cita-cita persatuan Indonesia. University of Michigan Press. 
  7. ^ Memory of Majapahit: Gajah Mada
  8. ^ Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9789794073230.  ISBN 979-666-195-0
  9. ^ Lihat: Lempengan Tembaga Batur, Prasasti Bendasari dan Prasasti Prapancasarapura
  10. ^ Lihat: Prasasti Kediri I, Prasasti Singasari dan Prasasti Walandit
  11. ^ R. S. Subalidinata, Sumarti Suprayitno, Anung Tedjo Wirawan Sejarah dan perkembangan cerita murwakala dan ruwatan dari sumber-sumber sastra Jawa, University of Michigan Press (1985)
  12. ^ Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama diitemukan pertama kali di Puri Cakranegara, Lombok, dengan teks dalam huruf Bali, Pada bulan Juli 1978 ditemukan kembali di beberapa tempat di Bali: di Amlapura (Karang Asem), di Geria Pidada di Klungkung dan dua naskah lagi di Geria Carik Sideman.
  13. ^ Kern, Hendrik (1918). H. Kern: deel. De Nāgarakṛtāgama, slot. Spraakkunst van het Oudjavaansch. M. Nijhoff. 
  14. ^ Robson, Stuart O. (1995). Désawarnana (Nagarakrtagama) by Mpu Prapanca. Leiden: KITLV Press. 
  15. ^ a b Mangkudimedja, R.M., 1979, Serat Pararaton. Alih aksara dan alih bahasa Hardjana HP. Jakarta: Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.
  16. ^ Prasasti Kudadu dibuat oleh Narrya Sanggramawijaya pada bulan Bhadrapada tahun Saka 1216 (sekitar Agutus s.d. September 1294 masehi)
  17. ^ BRANDES, J.L.A. - Pararaton (Ken Arok): het boek der Koningen van tumapěl en Majapahit. Tekst,vert.& comm.bew.d.N.J.Krom. Batavia 1920
  18. ^ C.C. (1927) Kidung Sunda.">Berg, C.C. 1927. Kidung Sunda. Inleiding, tekst, vertaling en aanteekeningen. ‘s Grav., BKI.
  19. ^ Lihat: pupuh 12 dan 19 dari Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama

Lihat pula

  • Universitas Gajah Mada
  • Perang Bubat
  • Roman Gajah Mada

Pustaka

  • (Indonesia) Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9794073237, 9789794073230. 

edunitas.com


Page 20

Gajah Mada (wafat k. 1364) yaitu seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.[1][2][3] Menurut bermacam sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya bagi Patih.[1] Ia menjadi Mahapatih (Menteri Luhur) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan yang belakang sekali bagi Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.[4]

Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton.[5] Ia menyalakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia yaitu salah satu tokoh sentral ketika itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, ketika ini masih kontroversial.[6] Pada masa sekarang, Indonesia telah menetapkan Gajah Mada bagi salah satu Pahlawan Nasional dan yaitu simbol nasionalisme[7] dan persatuan Nusantara.[8]

Permulaan karier

Apa yang di maksud fungsi

Suatu arca yang diduga menggambarkan rupa Gajah Mada. Kini disimpan di museum Trowulan, Mojokerto.

Tidak mempunyai informasi dalam sumber sejarah yang tersedia ketika pada permulaan kehidupannya, kecuali bahwa ia dilahirkan bagi seorang biasa yang naik dalam permulaan kariernya menjadi Begelen atau setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328) terdapat sumber yang menyebut bahwa Gajah Mada bernama lahir Mada[9] sedangkan nama Gajah Mada[10] kemungkinan yaitu nama sejak menjabat bagi patih. [11]

Dalam pupuh Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama karya Prapanca yang ditemukan ketika penyerangan Istana Tjakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894[12] terdapat informasi bahwa Gajah Mada yaitu patih dari Kerajaan Daha dan yang belakang sekali menjadi patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Janggala yang menciptakannya yang belakang sekali masuk kedalam strata sosial elitis pada ketika itu dan Gajah Mada digambarkan pula bagi "seorang yang mengesankan, bercakap dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat".[4][13][14]

Menurut Pararaton, Gajah Mada bagi komandan pasukan khusus Bhayangkara berhasil memadamkan Pemberontakan Ra Kuti, dan menyelamatkan Prabu Jayanagara (1309-1328) putra Raden Wijaya dari Dara Petak. Selanjutnya di tahun 1319 ia diangkatkan bagi Patih Kahuripan, dan dua tahun yang belakang sekali ia diangkatkan bagi Patih Kediri.

Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Arya Tadah (Mpu Krewes) bersedia mengundurkan diri dari kedudukannya. Dan menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri bagi penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui, tetapi ia bersedia menciptakan afal yang berguna dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang ketika itu masih memberontak terhadap Majapahit. Keta dan Sadeng pun penghabisannya mampu ditaklukan. Akhirnya, pada tahun 1334, Gajah Mada diangkatkan menjadi Mahapatih secara formal oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi (1328-1351) yang waktu itu telah memerintah Majapahit setelah terbunuhnya Jayanagara.

Sumpah Palapa

Ketika pengangkatannya bagi patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang mengandung bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang didefinisikan kenikmatan duniawi) jika telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi bagi berikut[15]

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa

jika dialih-bahasakan mempunyai artian[15] :

Beliau, Gajah Mada bagi patih Amangkubumi tidak bersedia melepaskan puasa, Gajah Mada bercakap bahwa jika telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa, jika telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa

Invasi

Meskipun mempunyai sejumlah gagasan yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang nyaris berhasil menaklukkan Nusantara. Dimulai dengan penaklukan ke daerah Swarnnabhumi (Sumatera) tahun 1339, pulau Bintan, Tumasik (sekarang Singapura), Semenanjung Malaya, yang belakang sekali pada tahun 1343 bersama dengan Arya Damar menaklukan Bedahulu (di Bali) dan yang belakang sekali penaklukan Lombok, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kendawangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Sulu, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano.

Pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) yang menggantikan Tribhuwanatunggadewi, Gajah Mada terus memainkan penaklukan ke wilayah timur seperti Logajah, Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwu, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo.

Dilema

Terdapat dua wilayah di Pulau Jawa yang seharusnya terbebas dari invasi Majapahit yakni Pulau Madura dan Kerajaan Sunda karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan ketat dengan Narrya Sanggramawijaya atau secara umum disebut dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit (Lihat: Prasasti Kudadu 1294 [16] dan Pararaton Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII [17] dan Invasi Yuan-Mongol ke Jawa pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam Kidung Panji Wijayakrama.

Perang Bubat

Dalam Kidung Sunda[18] dikatakan bahwa Perang Bubat (1357) bermula ketika Prabu Hayam Wuruk mulai memainkan langkah-langkah diplomasi dengan akan menikahi Dyah Pitaloka Citraresmi putri Sunda bagi permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan luhur Kerajaan Sunda datang ke Majapahit bagi melangsungkan pernikahan luhur itu. Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk, memaksa menginginkan Dyah Pitaloka bagi persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Dampak penolakan pihak Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran tidak seimbang selang pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat; yang ketika itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayah dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Dampak peristiwa itu langkah-langkah diplomasi Hayam Wuruk gagal dan Gajah Mada dinonaktifkan dari kedudukannya karena dipandang semakin menginginkan pencapaiannya dengan jalan memainkan invasi militer padahal hal ini tidak boleh diterapkan.

Dalam Nagarakretagama dikatakan hal yang sedikit berbeda. Dikatakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada bagi Mahamantri Luhur yang wira, ahli, serta setia berbakti bagi negara. Sang raja menganugerahkan dukuh "Madakaripura" yang berpemandangan indah di Tongas, Probolinggo, bagi Gajah Mada. Terdapat gagasan yang menyalakan bahwa pada 1359, Gajah Mada diangkatkan kembali bagi patih; hanya saja ia memerintah dari Madakaripura.[19]

Penghabisan hidup

Dikatakan dalam Kakawin Nagarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping, ia menjumpai bahwa Gajah Mada telah sakit. Gajah Mada dikatakan meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi.

Raja Hayam Wuruk kehilangan orang yang sangat diandalkan dalam memerintah kerajaan. Raja Hayam Wuruk pun menyelenggarakan sidang Dewan Sapta Prabu bagi memutuskan pengganti Gajah Mada. Namun tidak mempunyai satu pun yang sanggup menggantikan Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk yang belakang sekali memilih empat Mahamantri Luhur dibawah pimpinan Punala Tanding bagi selanjutnya membantunya dalam menyelenggarakan segala urusan negara. Namun hal itu tidak berlanjut lama. Mereka pun digantikan oleh dua orang mentri yaitu Gajah Enggon dan Gajah Manguri. Penghabisannya Hayam Wuruk memutuskan bagi mengangkat Gajah Enggon bagi Patih Mangkubumi menggantikan posisi Gajah Mada.

Penghormatan

Apa yang di maksud fungsi

Lukisan kontemporer Gajah Mada karya I Nyoman Astika.

Bagi salah seorang tokoh utama Majapahit, nama Gajah Mada sangat terkenal di masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada masa permulaan kemerdekaan, para pimpinan selang lain Sukarno dan Mohammad Yamin sering menyebut sumpah Gajah Mada bagi inspirasi dan "bukti" bahwa bangsa ini mampu bersatu, meskipun meliputi wilayah yang lebar dan norma budaya yang berbeda-beda. Dengan demikian, Gajah Mada yaitu inspirasi bagi revolusi nasional Indonesia bagi usaha kemerdekaannya dari kolonialisme Belanda.

Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta yaitu universitas negeri yang disebut menurut namanya. Satelit telekomunikasi Indonesia yang pertama disebut Satelit Palapa, yang menonjolkan perannya bagi pemersatu telekomunikasi rakyat Indonesia. Jumlah kota di Indonesia mempunyai jalan yang bernama Gajah Mada, namun menarik diperhatikan bahwa tidak demikian halnya dengan kota-kota di Jawa Barat.

Buku-buku fiksi kesejarahan dan sandiwara radio sampai sekarang masih sering menceritakan Gajah Mada dan perjuangannya memperluas kekuasaan Majapahit di nusantara dengan Sumpah Palapanya, demikian pula dengan karya seni patung, lukisan, dan sebagainyanya.

Kepustakaan

  1. ^ a b Pigeaud, Theodore Gauthier Th. (1975). Javanese and Balinese manuscripts and some codices written in related idioms spoken in Java and Bali: descriptive catalogue, with examples of Javanese script, introductory chapters, a general index of names and subjects. Steiner. ISBN 3515019642, 9783515019644. 
  2. ^ Pogadaev, V. A., 2001, Gajah Mada: The Greatest Commander of Indonesia. Historical Lexicon. XIV –XVI Century. Vol. 1. h.245-253, Мoscow: Znanie.
  3. ^ C. C. Berg. Het rijk van de vijfvoudige Buddha (Verhandelingen der Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen, Afd. Letterkunde, vol. 69, no. 1) Ansterdam: N.V. Noord-Hollandsche Uitgevers Maatschappij, 1962; cited in M.C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia Since c. 1300, 2nd ed. Stanford: Stanford University Press, 1993
  4. ^ a b J.L.A. Brandes, 1902, Nāgarakrětāgama; Lofdicht van Prapanjtja op koning Radjasanagara, Hajam Wuruk, van Madjapahit, naar het eenige daarvan bekende handschrift, aangetroffen in de puri te Tjakranagara op Lombok.
  5. ^ Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
  6. ^ Gunawan, Restu (2005). Muhammad Yamin dan cita-cita persatuan Indonesia. University of Michigan Press. 
  7. ^ Memory of Majapahit: Gajah Mada
  8. ^ Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9789794073230.  ISBN 979-666-195-0
  9. ^ Lihat: Lempengan Tembaga Batur, Prasasti Bendasari dan Prasasti Prapancasarapura
  10. ^ Lihat: Prasasti Kediri I, Prasasti Singasari dan Prasasti Walandit
  11. ^ R. S. Subalidinata, Sumarti Suprayitno, Anung Tedjo Wirawan Sejarah dan perkembangan cerita murwakala dan ruwatan dari sumber-sumber sastra Jawa, University of Michigan Press (1985)
  12. ^ Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama diitemukan pertama kali di Puri Cakranegara, Lombok, dengan teks dalam huruf Bali, Pada bulan Juli 1978 ditemukan kembali di beberapa tempat di Bali: di Amlapura (Karang Asem), di Geria Pidada di Klungkung dan dua naskah lagi di Geria Carik Sideman.
  13. ^ Kern, Hendrik (1918). H. Kern: deel. De Nāgarakṛtāgama, slot. Spraakkunst van het Oudjavaansch. M. Nijhoff. 
  14. ^ Robson, Stuart O. (1995). Désawarnana (Nagarakrtagama) by Mpu Prapanca. Leiden: KITLV Press. 
  15. ^ a b Mangkudimedja, R.M., 1979, Serat Pararaton. Alih aksara dan alih bahasa Hardjana HP. Jakarta: Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.
  16. ^ Prasasti Kudadu dibuat oleh Narrya Sanggramawijaya pada bulan Bhadrapada tahun Saka 1216 (sekitar Agutus s.d. September 1294 masehi)
  17. ^ BRANDES, J.L.A. - Pararaton (Ken Arok): het boek der Koningen van tumapěl en Majapahit. Tekst,vert.& comm.bew.d.N.J.Krom. Batavia 1920
  18. ^ C.C. (1927) Kidung Sunda.">Berg, C.C. 1927. Kidung Sunda. Inleiding, tekst, vertaling en aanteekeningen. ‘s Grav., BKI.
  19. ^ Lihat: pupuh 12 dan 19 dari Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama

Lihat pula

  • Universitas Gajah Mada
  • Perang Bubat
  • Roman Gajah Mada

Pustaka

  • (Indonesia) Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9794073237, 9789794073230. 

edunitas.com


Page 21

Gajah Mada (wafat k. 1364) yaitu seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.[1][2][3] Menurut bermacam sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya bagi Patih.[1] Ia menjadi Mahapatih (Menteri Luhur) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan yang belakang sekali bagi Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.[4]

Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton.[5] Ia menyalakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia yaitu salah satu tokoh sentral ketika itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, ketika ini masih kontroversial.[6] Pada masa sekarang, Indonesia telah menetapkan Gajah Mada bagi salah satu Pahlawan Nasional dan yaitu simbol nasionalisme[7] dan persatuan Nusantara.[8]

Permulaan karier

Apa yang di maksud fungsi

Suatu arca yang diduga menggambarkan rupa Gajah Mada. Kini disimpan di museum Trowulan, Mojokerto.

Tidak mempunyai informasi dalam sumber sejarah yang tersedia ketika pada permulaan kehidupannya, kecuali bahwa ia dilahirkan bagi seorang biasa yang naik dalam permulaan kariernya menjadi Begelen atau setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328) terdapat sumber yang menyebut bahwa Gajah Mada bernama lahir Mada[9] sedangkan nama Gajah Mada[10] kemungkinan yaitu nama sejak menjabat bagi patih. [11]

Dalam pupuh Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama karya Prapanca yang ditemukan ketika penyerangan Istana Tjakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894[12] terdapat informasi bahwa Gajah Mada yaitu patih dari Kerajaan Daha dan yang belakang sekali menjadi patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Janggala yang menciptakannya yang belakang sekali masuk kedalam strata sosial elitis pada ketika itu dan Gajah Mada digambarkan pula bagi "seorang yang mengesankan, bercakap dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat".[4][13][14]

Menurut Pararaton, Gajah Mada bagi komandan pasukan khusus Bhayangkara berhasil memadamkan Pemberontakan Ra Kuti, dan menyelamatkan Prabu Jayanagara (1309-1328) putra Raden Wijaya dari Dara Petak. Selanjutnya di tahun 1319 ia diangkatkan bagi Patih Kahuripan, dan dua tahun yang belakang sekali ia diangkatkan bagi Patih Kediri.

Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Arya Tadah (Mpu Krewes) bersedia mengundurkan diri dari kedudukannya. Dan menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri bagi penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui, tetapi ia bersedia menciptakan afal yang berguna dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang ketika itu masih memberontak terhadap Majapahit. Keta dan Sadeng pun penghabisannya mampu ditaklukan. Akhirnya, pada tahun 1334, Gajah Mada diangkatkan menjadi Mahapatih secara formal oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi (1328-1351) yang waktu itu telah memerintah Majapahit setelah terbunuhnya Jayanagara.

Sumpah Palapa

Ketika pengangkatannya bagi patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang mengandung bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang didefinisikan kenikmatan duniawi) jika telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi bagi berikut[15]

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa

jika dialih-bahasakan mempunyai artian[15] :

Beliau, Gajah Mada bagi patih Amangkubumi tidak bersedia melepaskan puasa, Gajah Mada bercakap bahwa jika telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa, jika telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa

Invasi

Meskipun mempunyai sejumlah gagasan yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang nyaris berhasil menaklukkan Nusantara. Dimulai dengan penaklukan ke daerah Swarnnabhumi (Sumatera) tahun 1339, pulau Bintan, Tumasik (sekarang Singapura), Semenanjung Malaya, yang belakang sekali pada tahun 1343 bersama dengan Arya Damar menaklukan Bedahulu (di Bali) dan yang belakang sekali penaklukan Lombok, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kendawangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Sulu, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano.

Pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) yang menggantikan Tribhuwanatunggadewi, Gajah Mada terus memainkan penaklukan ke wilayah timur seperti Logajah, Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwu, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo.

Dilema

Terdapat dua wilayah di Pulau Jawa yang seharusnya terbebas dari invasi Majapahit yakni Pulau Madura dan Kerajaan Sunda karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan ketat dengan Narrya Sanggramawijaya atau secara umum disebut dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit (Lihat: Prasasti Kudadu 1294 [16] dan Pararaton Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII [17] dan Invasi Yuan-Mongol ke Jawa pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam Kidung Panji Wijayakrama.

Perang Bubat

Dalam Kidung Sunda[18] dikatakan bahwa Perang Bubat (1357) bermula ketika Prabu Hayam Wuruk mulai memainkan langkah-langkah diplomasi dengan akan menikahi Dyah Pitaloka Citraresmi putri Sunda bagi permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan luhur Kerajaan Sunda datang ke Majapahit bagi melangsungkan pernikahan luhur itu. Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk, memaksa menginginkan Dyah Pitaloka bagi persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Dampak penolakan pihak Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran tidak seimbang selang pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat; yang ketika itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayah dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Dampak peristiwa itu langkah-langkah diplomasi Hayam Wuruk gagal dan Gajah Mada dinonaktifkan dari kedudukannya karena dipandang semakin menginginkan pencapaiannya dengan jalan memainkan invasi militer padahal hal ini tidak boleh diterapkan.

Dalam Nagarakretagama dikatakan hal yang sedikit berbeda. Dikatakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada bagi Mahamantri Luhur yang wira, ahli, serta setia berbakti bagi negara. Sang raja menganugerahkan dukuh "Madakaripura" yang berpemandangan indah di Tongas, Probolinggo, bagi Gajah Mada. Terdapat gagasan yang menyalakan bahwa pada 1359, Gajah Mada diangkatkan kembali bagi patih; hanya saja ia memerintah dari Madakaripura.[19]

Penghabisan hidup

Dikatakan dalam Kakawin Nagarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping, ia menjumpai bahwa Gajah Mada telah sakit. Gajah Mada dikatakan meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi.

Raja Hayam Wuruk kehilangan orang yang sangat diandalkan dalam memerintah kerajaan. Raja Hayam Wuruk pun menyelenggarakan sidang Dewan Sapta Prabu bagi memutuskan pengganti Gajah Mada. Namun tidak mempunyai satu pun yang sanggup menggantikan Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk yang belakang sekali memilih empat Mahamantri Luhur dibawah pimpinan Punala Tanding bagi selanjutnya membantunya dalam menyelenggarakan segala urusan negara. Namun hal itu tidak berlanjut lama. Mereka pun digantikan oleh dua orang mentri yaitu Gajah Enggon dan Gajah Manguri. Penghabisannya Hayam Wuruk memutuskan bagi mengangkat Gajah Enggon bagi Patih Mangkubumi menggantikan posisi Gajah Mada.

Penghormatan

Apa yang di maksud fungsi

Lukisan kontemporer Gajah Mada karya I Nyoman Astika.

Bagi salah seorang tokoh utama Majapahit, nama Gajah Mada sangat terkenal di masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada masa permulaan kemerdekaan, para pimpinan selang lain Sukarno dan Mohammad Yamin sering menyebut sumpah Gajah Mada bagi inspirasi dan "bukti" bahwa bangsa ini mampu bersatu, meskipun meliputi wilayah yang lebar dan norma budaya yang berbeda-beda. Dengan demikian, Gajah Mada yaitu inspirasi bagi revolusi nasional Indonesia bagi usaha kemerdekaannya dari kolonialisme Belanda.

Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta yaitu universitas negeri yang disebut menurut namanya. Satelit telekomunikasi Indonesia yang pertama disebut Satelit Palapa, yang menonjolkan perannya bagi pemersatu telekomunikasi rakyat Indonesia. Jumlah kota di Indonesia mempunyai jalan yang bernama Gajah Mada, namun menarik diperhatikan bahwa tidak demikian halnya dengan kota-kota di Jawa Barat.

Buku-buku fiksi kesejarahan dan sandiwara radio sampai sekarang masih sering menceritakan Gajah Mada dan perjuangannya memperluas kekuasaan Majapahit di nusantara dengan Sumpah Palapanya, demikian pula dengan karya seni patung, lukisan, dan sebagainyanya.

Kepustakaan

  1. ^ a b Pigeaud, Theodore Gauthier Th. (1975). Javanese and Balinese manuscripts and some codices written in related idioms spoken in Java and Bali: descriptive catalogue, with examples of Javanese script, introductory chapters, a general index of names and subjects. Steiner. ISBN 3515019642, 9783515019644. 
  2. ^ Pogadaev, V. A., 2001, Gajah Mada: The Greatest Commander of Indonesia. Historical Lexicon. XIV –XVI Century. Vol. 1. h.245-253, Мoscow: Znanie.
  3. ^ C. C. Berg. Het rijk van de vijfvoudige Buddha (Verhandelingen der Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen, Afd. Letterkunde, vol. 69, no. 1) Ansterdam: N.V. Noord-Hollandsche Uitgevers Maatschappij, 1962; cited in M.C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia Since c. 1300, 2nd ed. Stanford: Stanford University Press, 1993
  4. ^ a b J.L.A. Brandes, 1902, Nāgarakrětāgama; Lofdicht van Prapanjtja op koning Radjasanagara, Hajam Wuruk, van Madjapahit, naar het eenige daarvan bekende handschrift, aangetroffen in de puri te Tjakranagara op Lombok.
  5. ^ Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
  6. ^ Gunawan, Restu (2005). Muhammad Yamin dan cita-cita persatuan Indonesia. University of Michigan Press. 
  7. ^ Memory of Majapahit: Gajah Mada
  8. ^ Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9789794073230.  ISBN 979-666-195-0
  9. ^ Lihat: Lempengan Tembaga Batur, Prasasti Bendasari dan Prasasti Prapancasarapura
  10. ^ Lihat: Prasasti Kediri I, Prasasti Singasari dan Prasasti Walandit
  11. ^ R. S. Subalidinata, Sumarti Suprayitno, Anung Tedjo Wirawan Sejarah dan perkembangan cerita murwakala dan ruwatan dari sumber-sumber sastra Jawa, University of Michigan Press (1985)
  12. ^ Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama diitemukan pertama kali di Puri Cakranegara, Lombok, dengan teks dalam huruf Bali, Pada bulan Juli 1978 ditemukan kembali di beberapa tempat di Bali: di Amlapura (Karang Asem), di Geria Pidada di Klungkung dan dua naskah lagi di Geria Carik Sideman.
  13. ^ Kern, Hendrik (1918). H. Kern: deel. De Nāgarakṛtāgama, slot. Spraakkunst van het Oudjavaansch. M. Nijhoff. 
  14. ^ Robson, Stuart O. (1995). Désawarnana (Nagarakrtagama) by Mpu Prapanca. Leiden: KITLV Press. 
  15. ^ a b Mangkudimedja, R.M., 1979, Serat Pararaton. Alih aksara dan alih bahasa Hardjana HP. Jakarta: Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.
  16. ^ Prasasti Kudadu dibuat oleh Narrya Sanggramawijaya pada bulan Bhadrapada tahun Saka 1216 (sekitar Agutus s.d. September 1294 masehi)
  17. ^ BRANDES, J.L.A. - Pararaton (Ken Arok): het boek der Koningen van tumapěl en Majapahit. Tekst,vert.& comm.bew.d.N.J.Krom. Batavia 1920
  18. ^ C.C. (1927) Kidung Sunda.">Berg, C.C. 1927. Kidung Sunda. Inleiding, tekst, vertaling en aanteekeningen. ‘s Grav., BKI.
  19. ^ Lihat: pupuh 12 dan 19 dari Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama

Lihat pula

  • Universitas Gajah Mada
  • Perang Bubat
  • Roman Gajah Mada

Pustaka

  • (Indonesia) Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9794073237, 9789794073230. 

edunitas.com


Page 22

Gajah Mada (wafat k. 1364) adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.[1][2][3] Menurut bermacam sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya bagi Patih.[1] Ia menjadi Mahapatih (Menteri Luhur) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan yang belakang sekali bagi Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.[4]

Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton.[5] Ia menyalakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral ketika itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, ketika ini masih kontroversial.[6] Pada masa sekarang, Indonesia telah menetapkan Gajah Mada bagi salah satu Pahlawan Nasional dan adalah simbol nasionalisme[7] dan persatuan Nusantara.[8]

Permulaan karier

Apa yang di maksud fungsi

Suatu arca yang diduga menggambarkan rupa Gajah Mada. Kini disimpan di museum Trowulan, Mojokerto.

Tidak mempunyai informasi dalam sumber sejarah yang tersedia ketika pada permulaan kehidupannya, kecuali bahwa ia dilahirkan bagi seorang biasa yang naik dalam permulaan kariernya menjadi Begelen atau setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328) terdapat sumber yang menyebut bahwa Gajah Mada bernama lahir Mada[9] sedangkan nama Gajah Mada[10] kemungkinan adalah nama sejak menjabat bagi patih. [11]

Dalam pupuh Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama karya Prapanca yang ditemukan ketika penyerangan Istana Tjakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894[12] terdapat informasi bahwa Gajah Mada adalah patih dari Kerajaan Daha dan yang belakang sekali menjadi patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Janggala yang menciptakannya yang belakang sekali masuk kedalam strata sosial elitis pada ketika itu dan Gajah Mada digambarkan pula bagi "seorang yang mengesankan, bercakap dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat".[4][13][14]

Menurut Pararaton, Gajah Mada bagi komandan pasukan khusus Bhayangkara berhasil memadamkan Pemberontakan Ra Kuti, dan menyelamatkan Prabu Jayanagara (1309-1328) putra Raden Wijaya dari Dara Petak. Selanjutnya di tahun 1319 ia diangkatkan bagi Patih Kahuripan, dan dua tahun yang belakang sekali ia diangkatkan bagi Patih Kediri.

Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Arya Tadah (Mpu Krewes) bersedia mengundurkan diri dari kedudukannya. Dan menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri bagi penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui, tetapi ia bersedia menciptakan afal yang berguna dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang ketika itu masih memberontak terhadap Majapahit. Keta dan Sadeng pun penghabisannya mampu ditaklukan. Akhirnya, pada tahun 1334, Gajah Mada diangkatkan menjadi Mahapatih secara formal oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi (1328-1351) yang waktu itu telah memerintah Majapahit setelah terbunuhnya Jayanagara.

Sumpah Palapa

Ketika pengangkatannya bagi patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang mengandung bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang didefinisikan kenikmatan duniawi) jika telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi bagi berikut[15]

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa

jika dialih-bahasakan mempunyai artian[15] :

Beliau, Gajah Mada bagi patih Amangkubumi tidak bersedia melepaskan puasa, Gajah Mada bercakap bahwa jika telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa, jika telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah diri sendiri (baru akan) melepaskan puasa

Invasi

Meskipun mempunyai sejumlah gagasan yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara. Dimulai dengan penaklukan ke daerah Swarnnabhumi (Sumatera) tahun 1339, pulau Bintan, Tumasik (sekarang Singapura), Semenanjung Malaya, yang belakang sekali pada tahun 1343 bersama dengan Arya Damar menaklukan Bedahulu (di Bali) dan yang belakang sekali penaklukan Lombok, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kendawangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Sulu, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano.

Pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) yang menggantikan Tribhuwanatunggadewi, Gajah Mada terus memainkan penaklukan ke wilayah timur seperti Logajah, Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwu, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo.

Dilema

Terdapat dua wilayah di Pulau Jawa yang seharusnya terbebas dari invasi Majapahit yakni Pulau Madura dan Kerajaan Sunda karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan ketat dengan Narrya Sanggramawijaya atau secara umum disebut dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit (Lihat: Prasasti Kudadu 1294 [16] dan Pararaton Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII [17] dan Invasi Yuan-Mongol ke Jawa pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam Kidung Panji Wijayakrama.

Perang Bubat

Dalam Kidung Sunda[18] dikatakan bahwa Perang Bubat (1357) bermula ketika Prabu Hayam Wuruk mulai memainkan langkah-langkah diplomasi dengan akan menikahi Dyah Pitaloka Citraresmi putri Sunda bagi permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan luhur Kerajaan Sunda datang ke Majapahit bagi melangsungkan pernikahan luhur itu. Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk, memaksa menginginkan Dyah Pitaloka bagi persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Dampak penolakan pihak Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran tidak seimbang selang pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat; yang ketika itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayah dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Dampak peristiwa itu langkah-langkah diplomasi Hayam Wuruk gagal dan Gajah Mada dinonaktifkan dari kedudukannya karena dipandang semakin menginginkan pencapaiannya dengan jalan memainkan invasi militer padahal hal ini tidak boleh diterapkan.

Dalam Nagarakretagama dikatakan hal yang sedikit berbeda. Dikatakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada bagi Mahamantri Luhur yang wira, ahli, serta setia berbakti bagi negara. Sang raja menganugerahkan dukuh "Madakaripura" yang berpemandangan indah di Tongas, Probolinggo, bagi Gajah Mada. Terdapat gagasan yang menyalakan bahwa pada 1359, Gajah Mada diangkatkan kembali bagi patih; hanya saja ia memerintah dari Madakaripura.[19]

Penghabisan hidup

Dikatakan dalam Kakawin Nagarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping, ia menjumpai bahwa Gajah Mada telah sakit. Gajah Mada dikatakan meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi.

Raja Hayam Wuruk kehilangan orang yang sangat diandalkan dalam memerintah kerajaan. Raja Hayam Wuruk pun menyelenggarakan sidang Dewan Sapta Prabu bagi memutuskan pengganti Gajah Mada. Namun tidak mempunyai satu pun yang sanggup menggantikan Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk yang belakang sekali memilih empat Mahamantri Luhur dibawah pimpinan Punala Tanding bagi selanjutnya membantunya dalam menyelenggarakan segala urusan negara. Namun hal itu tidak berlanjut lama. Mereka pun digantikan oleh dua orang mentri yaitu Gajah Enggon dan Gajah Manguri. Penghabisannya Hayam Wuruk memutuskan bagi mengangkat Gajah Enggon bagi Patih Mangkubumi menggantikan posisi Gajah Mada.

Penghormatan

Apa yang di maksud fungsi

Lukisan kontemporer Gajah Mada karya I Nyoman Astika.

Bagi salah seorang tokoh utama Majapahit, nama Gajah Mada sangat terkenal di masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada masa permulaan kemerdekaan, para pimpinan selang lain Sukarno dan Mohammad Yamin sering menyebut sumpah Gajah Mada bagi inspirasi dan "bukti" bahwa bangsa ini mampu bersatu, meskipun meliputi wilayah yang lebar dan norma budaya yang berbeda-beda. Dengan demikian, Gajah Mada adalah inspirasi bagi revolusi nasional Indonesia bagi usaha kemerdekaannya dari kolonialisme Belanda.

Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta adalah universitas negeri yang disebut menurut namanya. Satelit telekomunikasi Indonesia yang pertama disebut Satelit Palapa, yang menonjolkan perannya bagi pemersatu telekomunikasi rakyat Indonesia. Jumlah kota di Indonesia mempunyai jalan yang bernama Gajah Mada, namun menarik diperhatikan bahwa tidak demikian halnya dengan kota-kota di Jawa Barat.

Buku-buku fiksi kesejarahan dan sandiwara radio sampai sekarang masih sering menceritakan Gajah Mada dan perjuangannya memperluas kekuasaan Majapahit di nusantara dengan Sumpah Palapanya, demikian pula dengan karya seni patung, lukisan, dan sebagainyanya.

Kepustakaan

  1. ^ a b Pigeaud, Theodore Gauthier Th. (1975). Javanese and Balinese manuscripts and some codices written in related idioms spoken in Java and Bali: descriptive catalogue, with examples of Javanese script, introductory chapters, a general index of names and subjects. Steiner. ISBN 3515019642, 9783515019644. 
  2. ^ Pogadaev, V. A., 2001, Gajah Mada: The Greatest Commander of Indonesia. Historical Lexicon. XIV –XVI Century. Vol. 1. h.245-253, Мoscow: Znanie.
  3. ^ C. C. Berg. Het rijk van de vijfvoudige Buddha (Verhandelingen der Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen, Afd. Letterkunde, vol. 69, no. 1) Ansterdam: N.V. Noord-Hollandsche Uitgevers Maatschappij, 1962; cited in M.C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia Since c. 1300, 2nd ed. Stanford: Stanford University Press, 1993
  4. ^ a b J.L.A. Brandes, 1902, Nāgarakrětāgama; Lofdicht van Prapanjtja op koning Radjasanagara, Hajam Wuruk, van Madjapahit, naar het eenige daarvan bekende handschrift, aangetroffen in de puri te Tjakranagara op Lombok.
  5. ^ Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
  6. ^ Gunawan, Restu (2005). Muhammad Yamin dan cita-cita persatuan Indonesia. University of Michigan Press. 
  7. ^ Memory of Majapahit: Gajah Mada
  8. ^ Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9789794073230.  ISBN 979-666-195-0
  9. ^ Lihat: Lempengan Tembaga Batur, Prasasti Bendasari dan Prasasti Prapancasarapura
  10. ^ Lihat: Prasasti Kediri I, Prasasti Singasari dan Prasasti Walandit
  11. ^ R. S. Subalidinata, Sumarti Suprayitno, Anung Tedjo Wirawan Sejarah dan perkembangan cerita murwakala dan ruwatan dari sumber-sumber sastra Jawa, University of Michigan Press (1985)
  12. ^ Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama diitemukan pertama kali di Puri Cakranegara, Lombok, dengan teks dalam huruf Bali, Pada bulan Juli 1978 ditemukan kembali di beberapa tempat di Bali: di Amlapura (Karang Asem), di Geria Pidada di Klungkung dan dua naskah lagi di Geria Carik Sideman.
  13. ^ Kern, Hendrik (1918). H. Kern: deel. De Nāgarakṛtāgama, slot. Spraakkunst van het Oudjavaansch. M. Nijhoff. 
  14. ^ Robson, Stuart O. (1995). Désawarnana (Nagarakrtagama) by Mpu Prapanca. Leiden: KITLV Press. 
  15. ^ a b Mangkudimedja, R.M., 1979, Serat Pararaton. Alih aksara dan alih bahasa Hardjana HP. Jakarta: Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.
  16. ^ Prasasti Kudadu dibuat oleh Narrya Sanggramawijaya pada bulan Bhadrapada tahun Saka 1216 (sekitar Agutus s.d. September 1294 masehi)
  17. ^ BRANDES, J.L.A. - Pararaton (Ken Arok): het boek der Koningen van tumapěl en Majapahit. Tekst,vert.& comm.bew.d.N.J.Krom. Batavia 1920
  18. ^ C.C. (1927) Kidung Sunda.">Berg, C.C. 1927. Kidung Sunda. Inleiding, tekst, vertaling en aanteekeningen. ‘s Grav., BKI.
  19. ^ Lihat: pupuh 12 dan 19 dari Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama

Lihat pula

  • Universitas Gajah Mada
  • Perang Bubat
  • Roman Gajah Mada

Pustaka

  • (Indonesia) Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9794073237, 9789794073230. 

edunitas.com


Page 23

Gajah Sumatera adalah subspesies dari gajah Asia yang hanya berhabitat di pulau Sumatera. Gajah Sumatera berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah India. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 – 2700 ekor gajah Sumatera yang tersisa di dunia liar berlandaskan survei tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah Sumatera hilang dampak dibunuh manusia dan 30% probabilitas diracuni manusia. Sekitar 83% habitat gajah Sumatera telah menjadi wilayah perkebunan dampak perambahan yang sifat menyerang sebagai perkebunan.

Gajah sumatra adalah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 m pada bahu. Periode kehamilan sebagai bayi gajah adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun. Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan memiliki otak yang lebih akbar dibandingkan dengan mamalia darat pautan. Telinga yang cukup akbar membantu gajah mendengar dengan adil dan membantu mengurangi panas tubuh seperti darah panas dingin ketika mengalir di bawah permukaan telinga. Belalainya digunakan sebagai mendapatkan makanan dan cairan, dan memiliki tambahan dpt memegang (menggenggam) di ujungnya yang digunakan seperti jari sebagai meraup.

Referensi

  • Shoshani J, Eisenberg JF (1982) Elephas maximus. Mammalian Species 182: 1–8. Full text
  • WWF Indonesia, Mengenal Gajah Sumatera
  • Gajah Sumatera Diambang Kepunahan
  • Gajah Sumatera Tinggal 300 Ekor
  • Brosur dari Taman Safari Indonesia

edunitas.com


Page 24

Tags (tagged): error equipment, error, equipment, unkris, kesalahan, kesalahan timbul dalam, sebuah pengukuran, kerusakan, cacat alat contoh, ketidakmampuan alat, pada, 05mm tidak digunakan, mengukur selisih, 0, sorong didapat 14, 25mm ia, ditulis, 14, center of, studies diukur, mempunyai, panjang antara 14, 225 sampai, 275mm error


Page 25

Tags (tagged): galileo, spacecraft, unkris, bulan bulannya, dinamakan, menurut nama astronom, venus bumi, pesawat, merupakan pesawat pertama, dalam sistem, jupiter, misi galileo dihentikan, europa oleh, para, ilmuwan diperkirakan mempunyai, lautan, center, of, studies situs nasa, mengenai percobaan, pendeteksian, kehidupan galileo


Page 26

Tags (tagged): galvanometer, unkris, galvanometer alat, pengukur arus, listrik, pengukur kuat, arus sangat, lemah, cara kerjanya sama, ohmmeter ketiga, alat, itu cara kerjanya, sama, dilengkapi, pegas, kumparannya tidak berputar, karena, center, of, studies berubah karena, arus listrik, mengalir, ke dalamnya galvanometer, center of, studies, galvanometer unkris