PROGRAM PERULANGAN (LOOPING) APA YANG DIMAKSUD PROGRAM PERULANGAN (ATAU LOOPING) ? Didalam suatu program itu pasti ada beberapa bagian dari program tersebut yang harus diselesaikan secara berulang. Untuk menghindari penulisan yang berulanga-ulang. maka dari itu lebih mudah apabila kita menggunakan statement Perulangan/Looping ini untuk mempersingkat program kita agar tidak terlalu banyak menggunakan RAM dan penulisannya tidak terlalu banyak. Perulangan dibagi menjadi 3 jenis yaitu FOR;WHILE;DO WHILE; Pernyataan didalam kurung itu ada fungsinya masing-masing di statement perulangan. Pertama ; "i=11" ini artinya perulangan yang kita lakukan itu di mulai dari 11 atau bisa di sebut juga itu argumen awal untuk melakukan perulangan. Kedua ; "i<=10" ini merupakan batas dari perulangan. jadi bila angka nya sudah sampai angka <=10, program tersebut berhenti melakukan perulangan. Yang terakhir ; "i=i+3" ini artinya perulangannya terus ditambah +3. PERCABANGAN ! APA PERCABANGAN ITU ? Di dalam pemrograman ini pasti banyak masalah yang harus diselesaikan dengan cara memilih / mengambil keputusan, maka dari itu disediakan statement percabangan ini. Percabangan dibagi menjadi 3 jenis syntax (artinya sama dengan diawal) untuk Percabangan atau Pengontrolan : IF;IF ELSE;SWITCH CASE. Yang akan kita pelajari sekarang adalah dasar yaitu IF..
1. STRUKTUR FOR-NEXT 2. FOR EACH-NEXT 3. DO WHILE-LOOP 4. DO - LOOP UNTIL Struktu FOR-NEXT Digunakan untuk mengulang perintah dalam jumlah yang sudah ditentukan. Pada struktur for-next kita tidak perlu menuliskan kondisi yang akan diuji tetapi hanya perlu menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang setiap kali suatu pengulangan dikerjakan. Bentuk Struktur FOR-NEXT For counter = awal to akhir step pertambahan …ekspresi… next counter KETERANGAN: Ø Counter: variabel integer yang digunakan untuk melakukan proses pengulangan Ø Awal: nilai awal suatu variabel untuk menentukan awal pengulangan Ø Akhir: nilai suatu variabel untuk menentukan akhir dari pengulangan Ø Pertambahan: besarnya perubahan nilai dari nilai awal sampai nilai akhir. Jika pengulangannya menurun yaitu dari besar menuju terkecil, maka perubahannya harus bernilai negatif. Nilai standar perubahan vb 6.0 adalah 1.(bisa diubah sesuai keinginan) Ø Ekspresi: blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari pengulangan memenuhi syarat. Contoh: buat suatu program untuk mencetak angka mulai dari angka 1 sampai 10 dengan menggunakan for-next. Tuliskan program tersebut dalam bentuk form click. FOR BIL_1 = 1 TO 9 PRINT BIL_1; NEXT FOR BIL_2 = 9 T0 1 STEP -1 PRINT BIL_2 NEXT Terkadang di dalam perulangan struktur for-next diletakan pula struktur for-next lainnya. Bentuk semacam ini dinamakan nested for. Pada proses semacam ini setiap satu proses pengulangan di struktur for-next bagian luar akan mengerjakan proses pengulangan di struktur for-next bagian dalam sekian kali, sesuai dengan seberapa banyak pengulangan tersebut dilakukan. Bentuk penulisan dari nested for seperti berikut: for counter_1 = awal_1 to akhir_1 step pertambahan for counter_2 = awal_2 to akhir_2 step pertambahan …ekspresi… next counter next counter CONTOH: Buat suatu program untuk menampilkan deretan bilangan seperti berikut: 1 2 3 4 5 2 3 4 5 3 4 5 4 5 5 FOR A = 1 TO 5 FOR B = A TO 5 PRINT B; NEXT B NEXT A STRUKTUR FOR EACH - NEXT Dugunakan untuk mengulang suatu blok program atau perinntah bagi tiap elemen pada suatu koleksi obyek. Koleksi obyek ini dapat berupa kumpulan kontrol pada sebuah modul form, dimana masing-masing kontrol tersebut menjadi elemennya. Pemakaian struktur for each-next sangat cocok jika anda tidak tahu pasti jumlah elemen pada koleksi objek Bentuk Penulisan: FOR ELEMEN IN GROUP …EKSPRESI… NEXT ELEMEN
Contoh: buat suatu program yang terdiri dari beberapa kontrol masing-masing bernama label1, list1, command1, check1, option1, combo1, data1, drive1, dan dir1. Layout seperti berikut: Buat form sbb:
(gunakan command1_click) For Each Ket In Form1.Controls List1.Additem Ket.Name Next Ket STRUKTUR DO WHILE-LOOP Untuk melakukan pengulangan terus menerus selama kondisi memenuhi syarat(true). Akan otomatis berhenti jika kondisi dalam keadaan false. Penulisan diawali dengan do while dan diakhiri dengan loop. Bentuk penulisan: DO WHILE (KONDISI) …EKSPRESI… LOOP
Nilai pada kondisi yang mengikuti struktur do while-loop mempunyai syarat- Syarat khusus: Ø Nilainya dapat berbentuk number maupun string Ø Jika nilainya number, penambahan atau pengurangan nilai tidak dilakukan secara otomatis tetapi harus di counter secara manual. CONTOH:
DO LOOP UNTIL Merupakan struktur perulangan yang metodenya kebalikan dari do while loop. Struktur ini akan menjalankan block program di dalam perulangan itu selama kondisi yang dibandingkan tidak memenuhi syarat (false). Perulangan itu akan terus menerus dilakukan sampai (until) kondisinya memenuhi syarat (true), sebelum akhirnya berhenti. Bentuk sturkturnya sbb: DO ………EKSPRESI…. LOOP UNTIL (KONDISI)
Contoh: buat program dengan kondisi berisi data number yang bertujuan untuk menampilkan deretan bilangan mulai dari 1 s/d 9 dengan struktur do loop until. Letakkan perintahnya pada prosedur form click. BIL = 1 DO PRINT BIL; BIL = BIL + 1 LOOP UNTIL BIL > 9 Karena pada do loop until pengecekan kondisi dilakukan di akhir maka struktur do loop until akan selalu mengerjakan minimal satu kali. Penulisan lain: BIL = 1 DO UNTIL BIL > 9 PRINT BIL; BIL = BIL + 1
LOOP |