Apa saja keuntungan orang yang sabar dan ikhlas dalam menerima musibah Allah?

Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tak terperikan kesedihan yang merundung hati Ummu Salamah. Sang Suami Abu Salamah baru saja meninggal di pangkuannya. Abu Salamah menderita luka-luka hebat selepas kepulangannya dari Perang Uhud. Ia harus menjanda dan membesarkan anak-anaknya yang telah yatim.

Rasulullah SAW pun datang bertakziyah agar meredakan lara di hati Ummu Salamah. Rasulullah SAW berpesan agar Ummu Salamah bisa tabah dan tegar dalam menghadapi musibah. “Siapa yang ditimpa suatu musibah, maka ucapkanlah sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah, 'inna lillahi wa inna ilaihi raji'un' (sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita akan dikembalikan),” sabda Rasulullah SAW.

Rasulullah pun menasihatinya. Orang yang bersabar dan ikhlas ketika ditimpa suatu kehilangan, maka Allah SAW akan memberikan ganti yang lebih baik dari itu. Rasulullah SAW pun sempat mendoakan Ummu Salamah, “Ya Allah, berilah ketabahan atas kesedihannya, hiburlah dia dari musibah yang menimpanya, dan berilah ia pengganti yang lebih baik untuknya.”

Benar saja, setelah Ummu Salamah menyelesaikan idahnya dan menjanda, ia mendapatkan ganti yang lebih baik atas kehilangan suaminya. Rasulullah SAW sendiri yang ternyata datang melamarnya. Ummu Salamah dinikahi Rasulullah SAW pada Syawal. Siapakah figur suami yang lebih baik dari Rasulullah SAW?

Demikianlah hakikat orang yang tabah dan sabar ketika ditimpa suatu musibah. Seseorang harus meyakini dan menyadari, segala sesuatu yang dimilikinya di dunia ini pada hakikatnya adalah milik Allah. Manusia hanya “dipinjamkan” dan diberi amanah untuk memelihara dan merawatnya. Manusia diperbolehkan memanfaatkannya dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT. Suatu saat nanti, barang pinjaman tersebut akan diambil oleh Sang Empu. Dialah Allah SWT.

Tak ada alasan untuk berduka kerena kehilangan suatu barang yang sejatinya bukanlah miliknya. Tak ada pula alasan berbangga karena dititipkan Allah SWT harta benda. Lihatlah tukang parkir, kendati mobil dan motornya banyak terparkir di halamannya, ia tak pernah sombong. Ketika orang yang punya mobil dan motor mengambil titipannya, ia tak pernah bersedih. Karena ia yakin, mobil dan motor tersebut bukanlah miliknya.

Ketika Allah mengambil apa yang telah ia titipkan kepada manusia, tak ada alasan bagi manusia untuk bersedih. Malah, sepatutnya ia bersyukur karena telah lunas amanahnya dalam memelihara titipan Allah dan semakin sedikit hisabnya di akhirat kelak.

Bagi Ummu Salamah, sungguh berat baginya atas kepergian suami tercinta. Siapa yang tak akan berduka di kala orang yang disayangi telah pergi untuk selamanya. Namun, itulah dunia. Ada pertemuan tentu ada pula perpisahan.

Allah berjanji, siapa hambanya yang bersyukur dengan suatu nikmat, maka nikmat tersebut akan ditambah (QS Ibrahim [14] :7). Demikian pula, siapa yang bersabar akan kehilangan sesuatu, maka Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba tertimpa musibah lalu dia mengucapkan, ‘Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un’ lalu berdo’a, ‘Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik darinya’, melainkan Allah benar-benar memberikan pahala dan memberinya ganti yang lebih baik darinya.” (HR Muslim).

Jadi, sebesar apa pun musibah berupa kehilangan harta benda atau orang yang dicinta, yakinlah dengan sabar dan ikhlas pasti akan diberikan pahala dari Allah SWT. Kemudian, Allah berjanji untuk memberikan ganti yang lebih baik dari itu, jika orang yang ditimpa musibah benar-benar sabar dan ikhlas kepada Allah.

Inilah yang dimaksudkan oleh Rasulullah SAW. Tidak ada kerugian bagi orang beriman dalam kondisi apa pun ia berada. “Sungguh ajaib urusan orang beriman itu, apa pun yang datang kepadanya semuanya berujung kebaikan. Jika ia diberikan kenikmatan ia bersyukur, itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan ia bersabar, maka itu baik baginya,” jelas Rasulullah SAW dalam sabdanya. (HR Muslim).

sumber : Dialog Jumat Republika

Ilustrasi orang sabar. Foto: Unsplash.com/rumanamin

Setiap manusia tentu pernah mengalami cobaan hidup, benar kan? Mulai dari masalah kecil hingga masalah besar. Inilah mengapa setiap manusia mempunyai medan ujiannya masing-masing. Kamu setuju kan?

Tapi sayangnya, tidak semua manusia yang ternyata menyerah dalam menghadapi permasalahan hidup. Contohnya, ada kasus bunuh diri karena tidak bisa menyelesaikan masalah, atau mereka justru menglakukan segala macam cara dalam mencari jalan keluar suatu masalah.

Inilah mengapa setiap manusia dituntut untuk dapat menjalani hari-harinya dengan sabar, tertutama saat menghadapi masalah, ujian, dan cobaan. Tentunya dalam Islam, akan ada keutamaan dan balasan bagi orang yang sabar. Sang Pencipta menjanjikan balasan baik bagi setiap manusia yang sabar.

Memang sih, sabar yang dapat diartikan sebagai tahan menghadapi cobaan dengan cara tidak mudah marah, tidak mudah putus asa, itu susah. Namun, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa Allah SWT akan berjanji memberikan mereka balasan baik bagi orang yang sabar. Hal ini bahkan sudah tercantum di dalam Al-Quran.

Inilah beberapa keutaam dan balasan bagi orang yang sabar dan tercantum di dalam Al-Quran.

Mereka yang sabar dalam menghadapi suatu problematika hidup, jelas hal itu sangat disukai Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 146 yang artinya:

"Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar."

Allah SWT akan selalu memberikan kabar baik/gembira, petunjuk bagi mereka yang kehilangan arah, keberkahan, dan rahmat-Nya kepada umat-Nya yang selalu bersabar.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah 155 yang artinya:

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Ilustrasi orang sabar. Foto: Unsplash.com/gunaivi

3. Memberikan kebaikan setelahnya

Selain kedua hal tersebut, Allah SWT juga menjanjikan kepada orang-orang yang sabar menuai kesudahan yang baik setelah berhasil melewati cobaan dan ujian yang diberikan.

Janji ini tercantum dalam QS. Hud ayat 49 yang artinya:

"Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa."

Selain itu juga tercantum dalam QS. Ar-Rad ayat 22 yang artinya:

"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)."

Allah SWT juga akan memberikan keberuntungan kepada mereka yang berlaku sabar. Hal ini tercantum dalam QS. Ali Imran ayat 200 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."

Keutamaan dan balasan bagi orang-orang yang sabar di akhirat kelak, Allah SWT menjanjikan martabat yang tinggi.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Furqan ayat 75 yang artinya:

"Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.'

Menjalani problematika hidup memang begitu sulit, apalagi jika kita dituntut untuk sabar setiap kali menghadapinya. Namun, dari kesabaran yang dilakukan itu, Allah SWT akan memberikan beberapa hal baik kepada dirimu. Maka dari itu, jadilah orang yang sabar.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA