Apa saja jenis kegiatan ekonomi yang terlibat dalam proses pembuatan barang berbahan dasar kayu

Home » Kelas IV » Proses Pengolahan Kayu Menjadi Meja dan Kursi

Pengrajin kayu adalah orang yang pekerjaanya membuat barang-barang yang berbahan dasar kayu. Beberapa barang yang dibuat oleh pengrajin kayu antara lain menja, kursi, lemari, dan masih banyak yang lainnya. Pengrajin kayu termasuk pekerjaan yang menghasilkan barang. Mereka mengolah kayu yang diambil dari hutan kemudian mengolahnya menjadi barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meja dan kursi yang digunakan siswa untuk belajar juga merupakan hasil produksi pengrajin kayu. Pengolahan kayu menjadi barang jadi memerlukan proses yang panjang. Jenis sumber daya alam yang dimanfaatkan para pengrajin kayu adalah sumber daya alam kayu yang berasal dari tumbuhan. Kayu-kayu di hutan dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Cara pengambilan kayu yang tidak benar sering menimbulkan kerusakan hutan. Kayu-kayu sering diperoleh dengan penebangan hutan secara liar. Penebangan tumbuhan di hutan tanpa pilih tentu akan menimbulkan dampak buruk. Supaya hutan tidak rusak dapat dilakukan penebangan hutan dengan cara tebang pilih tanam.

Proses Pengolahan Kayu

Proses pengolahan kayu dimulai dari penebangan kayu di hutan. Kayu tersebut ditebang menggunakan alat yaitu gergaji mesin. Berbeda dengan jaman dahulu penebangan masih menggunakan alat tradisional berupa kapak. Pada kegiatan penebangan kayu harus diperhatikan juga kelestarian hutan. Penebangan kayu yang memperhatikan kelestarian hutan dapat dilakukan dengan cara pohon yang hendak ditebang seharusnya dipilih yang sudah berumur tua, dan penebangan hendaknya diiringi dengan penanaman hutan kembali atau reboisasi. Kayu-kayu yang telah ditebang tersebut dipotong sesuai dengan ukuran tertentu. Alat yang digunakan masih sama yaitu gergaji mesin. Selain untuk memudahkan dalam proses pengangkutan kayu juga dipotong untuk diambil bagian kayu yang bagus. Karena tidak semua kayu dapat dimanfaatkan, ada bagian kayu yang busuk dan berlobang, bagian ini harus dibuang karena tidak bisa dimanfaatkan. Biasanya kayu tersebut diperoleh dengan cara membeli kepada pemilik kayu. Kayu kemudian diangkut menuju tempat yang dekat dengan jalan raya sehingga dapat diangkut menggunakan kendaraan. Biasanya kayu yang ditebang letaknya jauh dari jalan raya, orang yang bertugas mengangkut kayu ini dinamakan buruh angkut kayu. Kayu yang telah dipotong diangkut menggunakan kendaraan menuju tempat penggergajian kayu. Di tempat inilah kayu dibelah menjadi beberapa bagian. Ada kayu yang dibuat papan dan ada juga yang dibuat balok kayu dengan ukuran tertentu. Proses pembelahan kayu menggunakan gergaji mesin sehingga proses pembelahan lebih cepat dan menghasilkan banyak kayu dalam waktu yang singkat. Papan dan balok kayu hasil penggergajian ini biasanya dijual kepada para pengrajin kayu yang membutuhkan sebagai bahan pembuat meubelair. Para pengrajin kayu membeli kayu dari pemilik penggergajian, mereka membeli kayu sesuai dengan barang yang akan dibuat. Misanya untuk membuat sebuah meja maka dibutuhkan kayu berbentuk papan untuk bagian atas meja dan kayu berbentuk balok untuk bagian bawah meja. Proses pembuatan meja dimulai dengan memotong kayu sesuai dengan ukuran meja yang akan dibuat menggunakan gergaji. Kayu yang telah dipotong tersebut dihaluskan menggunakan ketam yang menggunakan tenaga listrik. Kayu tersebut juga dibuat lubang untuk menyatukan bagian-bagian meja yang akan dibuat. Bagian bagian tersebut disatukan menggunakan pasak kayu, paku, atau lem. Meja yang sudah terbentuk dihaluskan untuk menghilangkan bagian yang kurang rajin menggunakan amplas. Seluruh bagian meja (kecuali bagian yang tidak kelihatan dari luar) dihaluskan berulang kali sampai benar-benar halus. Untuk menutup lubang-lubang kecil pada meja digunakan dempul dan wood filler. Selanjutnya meja diberi pewarna menggunakan pelitur, ada juga yang menggunakan cat. Jadilah sebuah meja yang siap dipakai. Pengrajin kayu biasanya menjual meja tersebut kepada toko mebel. Namun ada juga barang yang tidak dijual ke toko mebel sebab barang tersebut merupakan barang pesanan. Toko mebeler biasanya menerima berbagai macam barang yang dihasilkan oleh perajin kayu. Barang-barang tersebut berupa lemari, meja, kursi, jendela, pintu dan masih banyak yang lainnya. Pemilik toko menjual kembali hasil kerajinan kayu yang ia miliki kepada yang membutuhkan. Sekolah biasanya membutuhkan meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar. Biasanya sekolah membeli meja dan kursi tersebut dari toko mebeler. Sekolah membutuhkan meja dan kursi dalam jumlah yang banyak sesuai dengan jumlah siswa di sekolah tersebut. Nah, meja yang kalian gunakan untuk belajar berasal dari para pengrajin kayu yang dibeli lewat toko mebeler oleh sekolah. Ternyata proses perjalanan sebuah meja dari pengrajin kayu sampai saat digunakan untuk belajar membutuhkan proses yang panjang. Kita dapat belajar dengan baik karena adanya hasil produksi yang dihasilkan pengrajin kayu. Kita juga dapat mencontoh sikap yang ditunjukkan oleh pengrajin kayu saat bekerja. Sikap pantang menyerah ditunjukkan oleh pekerja kayu saat proses pembuatan meja. Dengan tenaga dan pikiran yang mereka miliki mereka berusaha menciptakan barang yang dapat berguna bagi orang lain. Selain itu juga mereka menunjukkan sikap kerja keras. Demi memenuhi kebuthanya mereka bekerja untuk mendapatkan uang yang mereka butuhkan. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai di rumahmu!

Apa saja jenis kegiatan ekonomi yang terlibat dalam proses pembuatan barang berbahan dasar kayu

Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu? Profesi yang terlibat dalam roses pembuatan meja dan kursi hingga sampai di rumah antara lain sebagai berikut :
  • Buruh angkut, mereka bekerja mengangkut kayu dari hutan menuju kendaraan yang akan mengangkut kayu.
  • Pedagaang kayu, pedagang kayu membeli dari pemilik kayu kemudian menjualnya kepada pemilik penggergajian kayu.
  • Pemilik pengergajian kayu mengolah kayu menjadi papan dan balok. Kayu tersebut kemudian dijual kepada pengrajin kayu.
  • Pengrajin kayu mengolah kayu dari penggergajian kayu dan menjual hasil kerajinan mereka ke toko mebeler.
  • Pemilik toko mebeler menjual barang kerajinan kayu kepada yang membutuhkan, salah satunya adalah sekolah yang membutuhkan meja dan kursi.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 5:58 PM

Apa saja jenis kegiatan ekonomi yang terlibat dalam proses pembuatan barang berbahan dasar kayu

Apa saja jenis kegiatan ekonomi yang terlibat dalam proses pembuatan barang berbahan dasar kayu
Lihat Foto

freepik.com/rawpixel.com

Ilustrasi membuat meja dari kayu

KOMPAS.com - Agar meja dan kursi dapat sampai di rumah, ada beberapa profesi yang terlibat di dalamnya. Profesi tersebut berhubungan dengan proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi.

Dikutip dari buku Petunjuk Praktis Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah (K/L/Pemda) (2020) karya Martinus Tukiran dan Nurul Amalia, secara garis besar, ada empat proses pembuatan meja dan kursi dari kayu, yakni:

  1. Penebangan pohon.
  2. Pengukuran dan pemotongan kayu.
  3. Perakitan meja dan kursi.
  4. Penjualan.

Profesi yang terlibat dalam membuat meja dan kursi

Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu? Dalam tiap proses pembuatan meja dan kursi, ada banyak profesi yang terlibat dan berperan penting, yaitu: 

Profesi ini sangatlah penting dalam pembuatan meja dan kursi. Karena penebang kayu bekerja untuk mencari, memilih, serta menebang pohon yang cocok untuk dijadikan meja dan kursi.

Baca juga: Jenis Barang yang Dihasilkan Pemerah Susu dan Sumber Daya Alam yang Digunakan

Adalah profesi yang bertugas untuk mengangkat serta memindahkan kayu yang sudah ditebang dari pohonnya ke tempat pembuatan mebel.

Sebelum diangkut, kayu yang telah ditebang harus dipilih terlebih dahulu. Karena tidak semua kayu cocok atau sesuai untuk dibuat menjadi meja dan kursi.

Menurut Yus Darusman dalam buku Model Pewarisan Budaya Melalui Pendidikan Informal (Pendidikan Tradisional) pada Masyarakat Pengrajin Kayu (2021), pengrajin kayu adalah pengrajin terampil yang membuat serta memperbaiki struktur kayu.

Pekerjaan utama seorang pengrajin kayu adalah membuat barang atau benda dari kayu, seperti meja dan kursi. Mereka tahu bagaimana caranya mengolah dan merakit kayu menjadi benda yang tepat guna.

Adalah orang yang memperjualbelikan furnitur atau mebel (perabot untuk melengkapi kebutuhan rumah atau kantor), seperti meja dan kursi.

Bisa disimpulkan bahwa setidaknya ada empat profesi yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumah, yakni penebang kayu, buruh angkut kayu, pengrajin kayu, serta pedagang mebel.

Baca juga: Jenis Barang yang Dihasilkan Petambang dan Sumber Daya Alam yang Digunakan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Apa saja jenis kegiatan ekonomi yang terlibat dalam proses pembuatan barang berbahan dasar kayu

Apa saja jenis kegiatan ekonomi yang terlibat dalam proses pembuatan barang berbahan dasar kayu
Lihat Foto

pinterest.com/Lowe's

Ilustrasi membuat meja dan kursi dari kayu

KOMPAS.com - Proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi diawali dengan aktivitas menebang pohon di hutan. Setelah itu, kayu akan diolah dengan baik sampai akhirnya menjadi meja dan kursi yang digunakan tiap hari.

Menurut Ermaini dan kawan-kawan, dalam buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (2021), proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi melewati beberapa tahap. Contohnya tahap perakitan kayu menjadi meja dan kursi, serta proses pengecatan.

Tahukah kamu bagaimana proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi?

Proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi

Dikutip dari buku Petunjuk Praktis Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah (K/L/Pemda) (2020) oleh Martinus Tukiran dan Nurul Amalia, berikut proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi:

Sebelum membuat meja dan kursi, kayu harus didapat dari pohon yang telah ditebang. Biasanya kayu yang digunakan adalah kayu jati, pinus, dan mahoni.

Baca juga: Jenis Barang yang Dihasilkan Petani dan Sumber Daya Alam yang Digunakan

Tiap kayu memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Sehingga penebang kayu haruslah mengetahui jenis kayu yang sesuai.

Agar kelestarian pohon tetap terjaga, disarankan untuk melakukan tebang pilih, yakni menebang pohon yang usianya sudah tua. Penebangan pohon ini sebaiknya dibarengi dengan penanaman kembali atau reboisasi.

  • Mengukur dan memotong kayu

Proses selanjutnya adalah mengukur dan memotong kayu. Ukuran kayu disesuaikan dengan ukuran meja dan kursi yang akan dibuat.

Apabila ukurannya sudah tepat, kayu dipotong memakai gergaji mesin. Sesudah dipotong, bagian kayu tersebut akan diamplas supaya halus.

Setelah kayu diukur dan dipotong, dimulailah aktivitas perakitan meja dan kursi. Peralatan yang dibutuhkan diantaranya paku, pasak kayu, serta lem. Kayu dirakit menjadi meja dan kursi sesuai kreativitas pembuatnya. Setelah dirakit, meja dan kursi akan dicat dan diberi ukiran.

Apabila meja dan kursi sudah jadi, proses terakhir adalah penjualan. Meja dan kursi akan dikirim ke toko mebel atau dijual langsung oleh pembuatnya.

Baca juga: Jenis Barang yang Dihasilkan Tukang Kayu dan Sumber Daya Alam yang Digunakan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya