Jakarta - Kebesaran dan kekuasanNya telah tergambarkan dengan jelas melalui Asmaul Husna. Lantas, seperti apa penjelasan arti dari Asmaul Husna? Pertanyaan terkait arti dari Asmaul Husna dapat dijawab dengan buku 99 Langkah Menuju Berkah yang ditulis oleh Febrina Arisha. Menurutnya, kata Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab yang tersusun dari dua kata, yaitu asma dan husna. Kata Asma merupakan bentuk jamak dari kata ism yang berakar dari kata assumu atau mengandung arti ketinggian. Sementara itu, kata husna adalah bentuk muannats dari kata ahsan yang artinya terbaik. Jadi, arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah SWT. Namun, sifat-sifat itu berbeda dengan sifat manusia atau makhluk hidup lainnya. Sebab, tidak ada satupun yang serupa dengan Dia. Allah telah menegaskan perkara tersebut dalam surat Al Ikhlas ayat 4, وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." Menurut ulama Quraish Shihab dalam buku Menyingkap Tabir Ilahi Asma al-Husna dalam Perspektif Al-Quran, nama-nama Asmaul Husna yang berbentuk superlatif atau bentuk kata yang menyatakan paling. Hal ini menunjukkan bahwa nama tersebut bukan saja berarti baik, tetapi mengusung makna terbaik di antara yang baik lainnya. Penjelasan mengenai arti dari Asmaul Husna termaktub dalam beberapa surat Al Quran. Salah satunya pada surat Al Isra ayat 110, قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا Artinya: Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu," (QS Al Isra: 110) Sebagai nama-nama Allah SWT yang baik dan agung, Asmaul Husna juga menyimpan beberapa keutamaan bagi yang membaca dan mengamalkan nama-nama indah tersebut. Keutamaan Membaca dan Mengamalkan Asmaul HusnaDilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Aris Abi Syaifullah, dkk, beberapa keutamaan membaca dan mengamalkan Asmaul Husna di antaranya:
Berdoa dengan menyebut dan mengagungkan namaNya akan membawa keutamaan dalam doa yang tengah dipanjatkan. Allah juga memerintahkan untuk menyebut namaNya dalam QS Al A'raf ayat 180, وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Artinya: "Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
Salah seorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah, ia berkata, "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?" Rasulullah bersabda, "Benar, dianjutkan bagi setiap orang yang mendengarnya (Asmaul Husna) mempelajarinya," (HR. Ahmad). Keutamaan lainnya diperuntukkan bagi siapapun yang menghafal 99 Asmaul Husna dan mengamalkan arti dari Asmaul Husna. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga," (HR. Bukhari dan Muslim). Demikian penjelasan tentang arti dari Asmaul Husna sekaligus keutamaan yang dikandungnya. Selamat belajar ya! Simak Video "Diduga Nistakan Agama, Pendeta Saifuddin Ibrahim Dilaporkan ke Bareskrim!" (rah/erd)
Asmaul husna berasal dari kata bahasa arab yakni Al-Asmaa yang berarti nama-nama. Ada beberapa nama Allah SWT dengan tambahan al-Husna yang bermakna baik atau indah. Sedangkan menurut istilah, asmaul husna bermakna nama-nama yang indah bagi Allah SWT. Asmaul Husna hanya layak dimiliki oleh Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya. Asmaul husna memiliki sifat yang sempurna, sedangkan nama-nama baik bagi manusia terdapat banyak kelemahan. Di dalam kitab asbabunnuzul dijelaskan tentang turunnya nama-nama Allah, yakni ketika Rasulullah melakukan shalat di Mekah dan berdoa dengan mengucapkan, "Ya Rahman, Ya Rahim". Kemudian ucapan Rasulullah saat menyebut Asmaul Husna tersebut didengar sebagian kaum musyrik dan mereka berkata, "Perhatikan orang yang murtad dari agamanya, dia melarang kita menyeru dua Tuhan dan ia sendiri menyeru dua Tuhan." Atas kejadian tersebut maka turunlah Surat Al-Isra:110 yang berbunyi: قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا Artinya: Berdasarkan surat tersebut, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah SAW menyebut nama Allah dan Ar-Rahman karena pengetahuan mereka sebatas memahami bahwa di daerah Yamamah ada orang yang bernama Rahman. Dengan turunnya ayat tersebut, secara langsung mematahkan dugaan kaum musyrikin. Selanjutnya, Allah SWT berfirman: وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Artinya: "Hanya milik Allah Asmaul Husna maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S. Al-A’raf:180). Berikut keajaiban nama Allah SWT dalam 99 Asmaul Husna:
Reporter: Aisyah Rahmatul Fajrin |